11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Era New Normal

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
May 18, 2020
inEsai
Hal-hal Lucu Saat Wabah Covid-19
151
SHARES

“Saat ini kami mempertimbangkan langkah transisi, kami harus mengakui bahwa tidak ada kemenangan yang cepat diraih. Kompleksitas dan ketidakpastian ada di depan, kita memasuki periode di mana kita mungkin perlu menyesuaikan langkah-langkah dengan cepat.” — (Direktur Regional WHO untuk Eropa Henri P. Kluge)

Virus Corona belum juga mau berdamai, apalagi menyerah. Maka sepertinya manusialah yang akan mengusulkan perdamaian, atau jangan-jangan telah menyerah? Maka wajarlah, terlontar pernyataan merendah dari badan kesehatan dunia (WHO) tersebut. Sebagai institusi tertingggi di bidang kesehatan dan penyakit, WHO seakan-akan mewakili kata hati setiap insan di bumi saat ini.

Sebetulnya ada negara yang telah menang melawan Covid-19 yaitu Vietnam dengan jumlah kematian nol orang. Kasus terakhir ditemui di Hanoi pada 13 Februali lalu, artinya tiga bulan tanpa kemunculan kasus baru dan ini sungguh mencengangkan telah terjadi di sebuah negara yang berbatasan langsung dengan China, negara episentrum wabah. Namun sayang sekali, hal ini tidak terjadi di sebagaian besar negara-negara di seluruh dunia yang terjangkit. Orang-orang telah mulai kebal, bukan terhadap virus yang sangat membingungkan ini, namun akan rasa takut yang telah beradaptasi. Rasa sakit kini telah bergeser ke wilayah ekonomi dengan taksiran kerugian dunia mencapai sembilan triliun dolar Amerika. Manusia memang terlatih melawan penyakit namun belum terbiasa melakoni kemiskinan.

Artinya hidup harus kembali bergerak. Pasar mulai melapak kebutuhan manusia. Hotel dan spa membuka pintunya untuk memanjakan kaum penjelajah dan pelancong. Gerbong kereta api bergerak dan deru pesawat terbang mengangkasa membangunkan manusia dari tidurnya untuk kembali mengejar target mereka. Pada saat yang sama, virus SARS-Cov-2 pun masih bertebaran di mana-mana, karena sejatinya ia memang tak mungkin rasanya dimusnahkan.

Sebagai jasad renik yang sedemikian sederhana, hanya terdiri dari satu atau dua untaian protein yang mengandung materi genetik (RNA), berukuran 0,000001 mm, bagaimana cara kita menghancurkannya? Bukankah dengan ukuran sekecil itu mereka telah lebih daripada hancur? Sebuah kehancuran yang menghancurkan. Mungkin saja vaksin dan anti virus, yang secara teoritis dapat menyudahi segalanya dengan sempurna, namun faktanya tidak. Satu-satunya pilihan pada akhirnya adalah manusia hidup bersama Covid-19. Mirip dengan kita juga telah hidup bersama TBC, HIV, demam berdarah atau virus influensa yang lain. Tingkat penyebaran yang begitu cepat dan menghasilkan jumlah kematian yang masih besar, menimbulkan resistensi dan kritik tajam di kalangan dokter dan praktisi kesehatan lainnya akan ide berdamai ini.

Entah apa yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan, sepertinya tuan Kluge benar, yang ada adalah sebuah ketidakpastian dan kerumitan. Itulah yang telah dialami menteri perhubungan kita, bapak Budi Karya Sumadi, yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, saat dievaluasi ulang ternyata terdekteksi masih terinfeksi virus dari pemeriksaan PCR. Hal yang sama pun kami alami sebagai team Covid-19 di RSUD Buleleng/RS Pratama Girimas. Salah seorang pasien Covid-19 kami, dirawat hampir selama 40 hari dengan hasil swab yang sering berubah-ubah positif dan negatif.

Dalam masyarakat pun terjadi hal-hal yang terkesan janggal, misalnya kejadian di kabupaten Bangli, seorang wanita tua yang berprofesi sebagai buruh nyuun (memikul barang di atas kepala), ditemukan positif Covid-19 dan telah menjadi sumber penularan. Padahal yang bersangkutan dipandang jauh dari kemungkinan terinfeksi virus Corona yang berasal dari luar negeri ini. Namun dalam penelusuran, didapatka telah terjadi kontak dengan kerabatnya yang seorang pekerja migran. Ketiadaan gejala pada sebagian besar pengidapnya membuat penularan lebih mudah terjadi karena pengidap cenderung bersosialisasi.

Sepertinya memang bakal terjadi sebuah era new normal, yang disebabkan oleh virus yang new abnormal. Akan terjadi berbagai tradisi baru yang mungkin lam-lama akan menjadi hal biasa. Bayangkan saja, situasi tak mudah saat kita mulai memakai kloset duduk. Namun saat ini, kloset jongkok hampir sudah tak ada lagi dalam masyarakat. Perubahan bisa terjadi dari sebuah rencana yang tertata rapi namun dapat saja terjadi tiba-tiba dan tak terencana tanpa persiapan, sebuah jalan damai. Wanita tak dapat lagi memamerkan pesona bibirnya sebagai daya tarik erotika dan bergeser pada kerling matanya.

Ini lantaran masker yang harus kita pakai dalam keseharian guna mencegah infeksi Covid-19. Kebiasaan antre yang sejak dulu begitu sulit diterapkan tampaknya kini menjadi sebuah kebutuhan setiap orang. Orang-orang akan menyediakan termometer di rumah masing-masing dan tentunya hand sanitizer yang akan selalu dibawa kemana-mana. Setiap siswa pun akan terbiasa belajar secara on line yang mebuatnya lebih cekatan menjajal era digital ini. Hal serupa sebetulnya sudah terjadi terkait kehadiran penyakit-penyakit sebelumnya. Misalnya protokol vaksinasi sebagai sikap hidup berdampingan dengan virus hepatitis B atau rekomendasi kuat memakai kondom akibat kita hidup bersama virus HIV.

Era new normal dapat saja akan menjadi sebuah realitas, namun alam bawah sadar kita sejujurnya ingin kembali pada kehidupan biasa yang dulu. Menikmati kesempurnaan seorang wanita yang dilukis oleh bibirnya yang indah. Bertemu kawan dalam kedekatan ragawi yang hangat atau kerinduan para siswa akan sekolahnya yang meski gedungnya telah usang namun selalu memberi pengalaman baru dalam belia hidupnya.[T]

Tags: covid 19kesehatanNew Normalvirus
Previous Post

“Basa Nosa”, Bahasa Bali Dialek Nusa Penida yang Mirip Dialek Bali Aga?

Next Post

Diksa Widhi Widhana

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Atat Yang Bijaksana #1

Diksa Widhi Widhana

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

“Pseudotourism”: Pepesan Kosong dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 10, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KEBIJAKAN libur panjang (long weekend) yang diterapkan pemerintah selalu diprediksi dapat menggairahkan industri pariwisata Tanah Air. Hari-hari besar keagamaan dan...

Read more

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co