14 April 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas
Bligungyudha

Bligungyudha

“Mungkin Harus”, Que Sera Sera Sebagai Pijakan Narasi Bligungyudha

tatkala by tatkala
May 13, 2020
in Kilas

Dimanakah kamu malam ini?

Masihkah menatap belenggu langit malam? 

Yang mengharu biru?

Beberapa jam lalu

Kamu lari dari rumah

Berurai

Air mata dan sumpah serapah


Lampu kendaraan silaukan fokusmu

Seakan menarik ingatan ke belakang

Saat kalian berbahagia

Tertawa dan menangis bersama

Semua terasa sempurna


Hingga emosi bersahut

Dan kau memilih mengalah dan pergi


Apa yang salah dari hidupku? Kau bertanya

Aku tak memilih dilahirkan di mana

Mengapa semua terasa menyebalkan? Kau bertanya

Mungkin semua harus seperti ini

Mungkin semua harus seperti ini

Mungkin harus seperti ini


Malam ini kau melihat langit

Yang sama dengan pendar bulan dan bintang

Bintang biasanya

Biasanya dengan isak tangis

Biasanya dengan sakit hati

Memuncak di malam hari


Mencoba tertawa dalam pedih

Berusaha bercanda dengan perih

Tidak apa – apa

Habiskan semua tangismu

Mungkin semua harus seperti ini

Mungkin harus seperti ini


Setelah berapa lama

Angin dingin menyapa kulit menggigil

Dalam sepi

Menyepi dalam ramai yang kau cari

Seutas senyum terangkat

Dalam bayang lampu merkuri jalan

Kau seka hidung yang terluka

Kau seka beban yang berakar


Mungkin semua harus seperti ini

Mungkin harus seperti ini

Mungkin harus


— Lirik MUNGKIN HARUS, Ciptaan Bligungyudha

Artwork “Mungking Harus”

“Jangan Lebay” merupakan idiom yang muncul dari kebanyakan lawan bicara saat merespon kegelisahan individu yang menurutnya terlihat sepele. Sebagai lawan bicara yang hanya mendengar sepintas lalu, tentunya, tanpa merasakan seperti orang yang terkena masalahnya, idiom ini seolah memberikan semangat untuk si sakit hati. Alih-alih menjadi membaik yang ada malah menjadi pelik. Maunya semangat malah terasa menyengat. Tanpa sadar kita melakukan Toxic Positivity. Entah karena peduli atau agar dia cepat melupakan masalahnya yang, yah, menurut beberapa orang biasa saja.

Perlu untuk diketahui. Batasan manusia dalam menghadapi masalah berbeda-beda. Satu hal yang bisa dipercayai. Kapasitas manusia dalam menyelesaikan permasalahan kehidupannya juga sudah berada di takaran yang sesuai pada diri setiap manusia. Memang dalam proses, kita perlu jeda hanya untuk beristirahat atau menangis tatkala merasa apa yang telah diperjuangkan masih menemui jalan buntu. Layaknya langkah kaki yang berderap semangat di awal, akan ada momentum untuk berhenti sejenak agar selanjutnya bisa berlari.

Namun tidak semua memiliki kapasitas untuk memikirkan semuanya dengan sadar. Maka secara refleks, tubuh akan memberikan cara agar kesakitan keluar dengan semestinya. Membantu membersihkan mental agar tetap menjadi kuat. Mencerahkan otak agar tetap berfikir logis di tengah kekeruhan akibat rasa sakit yang di dera. Ada yang menangis. Ada yang berteriak. Ada yang berlari tanpa arah. Ada yang bercerita. Mencurahkan semua kepedihan pada orang yang dipercaya. Semoga kepada siapa yang diceritakannya, mau mendengarkan dengan sabar dan berfokus untuk membantu meringankan beban tanpa harus memberikan saran yang menyakiti.

“Lewat single kedua berjudul “Mungkin Harus”, saya ingin mengajak untuk menerima kepedihan hati dengan semestinya. Bukan dengan berpura – pura kuat. Bukan dengan melupakan karena rasa pedih akan meledak suatu hari nanti. Tapi dengan merespon dengan jujur pada apa yang seharusnya terjadi,“ ungkap Bligungyudha selaku pembuat lagu ini.

Kehidupan sosial kadang membentuk stigma pada kita untuk selalu menjadi kuat dan memberi solusi pada setiap permasalahan yang dihadapi. Itu bagus. Bahkan sangat baik memberikan kepercayaan yang membangun. Tapi tidak dipungkiri banyak yang justru terberangus akan aturan sosial yang tidak serta merta menguatkan semua pihak.

“Mungkin Harus” bisa menjadi pengingat bahwa semua terjadi untuk sebuah alasan. Jika ikhlas dianggap terlalu naif, menganggap semua yang terjadi adalah bagian dari yang seharusnya ada mungkin akan membantu memberikan pandangan lain untuk meringankan beban diri. Karena saat telah menerima dan kita meluapkan kepedihan dengan seharusnya, fisik dan mental akan menjadi lebih siap untuk beranjak menuju tatanan kehidupan yang lebih baik. “Apapun yang terjadi, terjadilah. Que Sera Sera!”

“Mungkin Harus” tercipta dari beberapa pengalaman kawan dalam menghadapi permasalahan yang menimpa. Mengambil sudut pandang seorang anak manusia yang berlari di penghujung malam, Bligungyudha mencoba menarasikannya menjadi rangkaian lirik yang menggambarkan pengembaraan makna singkat untuk mencari jalan keluar dengan merasa tidak apa – apa untuk menangis, berlari maupun cara refleks lainnya berdasarkan pengalaman pribadi setiap individu. Masih menggandeng Adit Onox untuk menerjemahkannya menjadi sebuah artwork bertema sama sebagai padanan visual dari Mungkin Harus.

Bligungyudha

Setelah dengan single perdananya dengan judul Rehat, Single kedua Bligungyudha dengan judul Mungkin Harus dapat diintip dengar di beberapa platform musik online. Spotify, Itunes, Apple Music, Deezer maupun Youtube Music secara gratis di bit.ly/MHbligungyudha “Merayakan kegembiraan adalah hak kita semua. Merayakan kepedihan dengan semestinya adalah pilihan kita juga. Rayakan dengan sadar. Semoga setelahnya kita menjadi lebih baik seperti apa yang telah kita panjatkan,” tutup Bligungyudha dengan memberikan penggalan lagu Mungkin harus lewat laman Instagram.com/bligungyudha.

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.5k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi tatkala.co | Satia Guna
Cerpen

Utang | Cerpen Rastiti Era

by Rastiti Era
April 10, 2021
Istimewa
Opini

“Nama” adalah Peta Jalan Pengetahuan

UNGKAPAN “apalah artinya sebuah nama”, bagi saya memiliki makna kebalikannya. Dalam realitas   budaya dan adat, nama memiliki banyak arti dan ...

February 2, 2018
Penampilan I Wayan-Purwanto dalam rangka acara Kala Rau Ing Kalangan di Bentara Budaya Bali. (Foto: dok IB Darmasuta)
Esai

Dendam Raksasa Rau: Tahun-Tahun Tanpa Matahari dan Bulan

Bayangkanlah tahun-tahun tanpa matahari bulan, betapa gelapnya dunia tempat kita hidup ini. Tak akan tampak, bahkan sesuatu yang ada di ...

February 26, 2019
Esai

Menarik Vaksin Covid-19 Dari Pusaran Kontroversi

Pandemi Covid-19 terlanjur diselimuti kontroversi sejak kedatangannya. Meski hingga saat ini jumlah penduduk global yang terinfeksi telah mendekati angka 60 ...

November 26, 2020
Esai

Dokter & Bahasa Bali

Sebagai dokter, saya punya pengalam sangat menarik terkait dengan bahasa Bali. Suatu hari saya visite pasien ruangan yang kebetulan seorang ...

February 6, 2020
Foto: Ole
Opini

Semua Orang Bali Selebritis

SELEBRITI artinya orang terkenal, termasyur, tersohor. Untuk menjadi terkenal, banyak hal bisa dilakukan. Jika seseorang berbuat aneh-aneh, masuk dalam kategori ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Anak-anak di Banjar Ole, Marga, Tabanan, mengikuti workshop yang digelar CushCush Galerry
Acara

Burung Menabrak Pesawat, Lele Dipatuk Ayam | Charcoal For Children 2021: Tell Me Tales

by tatkala
April 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Esai

Gejala Bisa Sama, Nasib Bisa Beda

by Putu Arya Nugraha
April 13, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (68) Cerpen (163) Dongeng (13) Esai (1456) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (11) Khas (352) Kiat (20) Kilas (203) Opini (481) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (10) Poetry (5) Puisi (108) Ulasan (343)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In