16 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

Kekuasaan

IDK Raka Kusuma by IDK Raka Kusuma
February 11, 2020
in Esai
115
SHARES

Ramadyaksa gentasamara, penasehat utama raja Tumapel, Tunggul Ametung. Ia punya ambisi besar merebut kekuasaan. Dengan perkataan lain, punya ambisi besar merebut tahta. Untuk mencapai yang sangat diinginkannya itu, dengan rapi jali ia mengatur siasat. Dirancang sematang mungkin, agar saat melakukan kudeta tak ada halangan menghadang. Alias mulus.

Yang pertama dilakukan, menempatkan orang-orang pilihannya pada posisi strategis. Ini dilakukan, setelah menjadikan Bajanara Demak Keling tumbal siasat yang dirancangnya. Tujuannya, jelas, agar bisa menggalang kekuatan. Kekuatan mana pada saat yang tepat dikerahkan untuk menggulung Tunggul Ametung.

Dibalik penempatan orang-orang pilihannya, tersembunyi niat lain di hati Ramadyaksa Gentasamara. Yakni, yang bersangkutan agar merasa berhutang budi. Dengan demikian mudah diatur. Mudah diatur, sebab yang bersangkutan akan punya rasa ewuh pakewuh untuk menolak apa yang ia titahkan. Sehingga dengan mudah menggiring sesuai dengan apa yang diinginkannya. Penggiringan ini dilakukan dengan cara yang diusahakan agar yang bersangkutan tidak merasa digiring.

Siasat berikutnya, memotong jalan pihak yang dianggap bisa mengganjal ambisinya. Memotong jalan ini, jelas Bukan Ramadyaksa Gentasemara yang melakukan. Tetapi  orang lain. Orang lain itu, orang yang merasa berhutang budi kepadanya. Dengan catatan, aktor intelektual di belakang layar tetap Ramadyaksa Gentasemara.

Dari ceritera yang dialihwahanakan dari kitab Pararaton menjadi novel oleh Zhaenal Fahnani ini, diceriterakan Ramadyaksa Gentasemara ingin memotong jalan Ken Arok. Ingin mengakhiri karir keprajuritan Ken Arok. Instingnya mengatakan Ken Arok, di samping berbahaya, besar kemungkinan menjadi penghalang utama ambisinya.

Cerita di atas adalah bukti. Sejak dulu kekuasaan sangat mempesona. Karena kekuasaan memberi dengan berkelimpahan tahta dan harta serta keagungang. Tahta memberi kekuasaan mutlak memerintah dan memutuskan sekehendak hati. Memberi wewenang mutlak menjadi pemutus dan penentu.

Harta melimpahkan kebahagiaan yang melimpah ruah. Tidak sepanjang hari. Tidak sepanjang minggu. Tidak sepanjang bulan. Tidak sepanjang tahun. Tidak bertahun-tahun. Tetapi seumur hidup. Bergelimang harta berarti jauh dari duka, nestapa, lara, dan sengsara. Jauh dari tangis sedih karena kemiskinan dan kelaparan tak henti mendera jauh dari predikat manusia papa.

Harta memberi predikat insan terhormat kaya raya. Insan terhormat yang dipuja sebagai penguasa maha hartawan. Insan terhormat yang selalu tampil dengan busana yang menyilaukan. Membuat kagum siapapun memandang. Membuat berdecak siapapun menatap. Membuat banyak orang berdatang sembah dengan harapan mendapat uluran tangan. Uluran tangan yang menggenggam pemberian. Pemberian yang bernilai dan berharga. Pemberian yang membuat terbelalak mata.si terberi. Membuat senyum sumringah menggendewa di bibir si terberi.

Keagungan membuat diri menjadi sosok sangat terhormat. Sosok yang dipuja, disanjung karena dianggap agung. Sosok yang ditempatkan pada posisi paling atas dalam urutan kelas dan kasta manusia. Dalam urutan superioritas di atas yang paling superioritas.

Tiga hal ini, menyebabkan juga, sepanjang masa menjadi rebutan. Bisa dikatakan menjadi primadona abadi. Selalu diburu. Diburu dengan segala cara. Apakah cara terpuji atau cara tak terpuji. Apakah dengan cara kasat mata atau dengan cara terselubung serta sangat rahasia. Dilengkapi dengan taktik, siasat, strategi yang diracik dengan matang dan penuh perhitungan. Diracik pula cara menghindar dan lari dari kepungan dan kejaran.

Bila perlu dan harus menghadirkan tumbal, jalan ini mesti dilakoni. Tujuannya, untuk menutupi laku kudeta yang dilakukan. Sekaligus menutupi diri sebagai aktor intelektual sesungguhnya.  Bila perlu saat terjepit, mengambil kesempatan dalam kesempitan. Mengambil kesempatan memunculkan diri sebagai pahlawan. Dan memperoleh sebutan pahlawan pembela negara.

Sampai kapan kekuasaan diperebutkan? Selama masih ada tampuk pemerintahan tempat bertahta, selama itu pula kekuasaan diperebutkan. Bukan diperebutkan oleh satu atau dua orang. Bahkan lebih dari itu. Berada di tampuk kekuasaan, berarti ada di kawasan sorga dunia. Walau tanpa diduga menjelma neraka yang melecutkan siksa! [T]

Tags: kekuasaansastra
IDK Raka Kusuma

IDK Raka Kusuma

Lahir di Klungkung, 21 November 1957. Menulis dalam bahasa Bali dan Indonesia

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
9 perempuan book launch
Essay

Still We Rise | Balinese Women Movements: 2 Empowering Projects, 21 Inspiring Women

2021 - A New Year for More Female Voices “Still I rise”. Lecturer, writer, and feminist activist Sonia Kadek Piscayanti...

by Irina Savu-Cristea
December 24, 2020

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Digital Drawing ✍️:
Rayni N. Massardi
Puisi

Noorca M. Massardi | 7 Puisi Sapta dan 5 Puisi Panca

by Noorca M. Massardi
January 16, 2021
Foto dok penulis
Khas

Sosok di Utara Pemrajan Agung Ubud

Ubud sore itu terlihat cukup cerah. Tampak Penglingsir Puri, Ida Pedanda, Tetua Desa, dan beberapa penggiat sastra mendatangi Puri Anyar ...

July 4, 2020
Esai

Kerja di Kapal Pesiar, “Macolek Pamor” Dianggap Kaya

Sudah jadi rahasia umum bekerja di kapal pesiar mendapatkan gaji lebih besar ketimbang bekerja jadi karyawan (bidang pariwisata) di Indonesia. ...

March 23, 2020
Foto diambil dari internet
Ulasan

Sedikit-Sedikit Mengenai Puisi Wislawa Szymborska: Keanggunan Berpikir, Kenakalan Perspektif

SUNGGUH sulit membayangkan kehidupan tanpa humor. Namun anehnya, saya pikir lebih sulit lagi membayangkan humor dapat hidup dalam puisi. Kesan ...

February 2, 2018
IG @matanajwa
Opini

Kartu Kuning dan “Copy” Sana “Paste” Sini

RIBUT-RIBUT soal kartu kuning dari seorang mahasiswa UI untuk Presiden Jokowi sesungguhnya tak menarik perhatian gamer Mobile Legend semacam saya. ...

February 9, 2018
Nyoman Erawan:Shadow Dance,200cmx500cm,Mixed Medium.
Puisi

Puisi-puisi IDK Raka Kusuma # Juru Masak Tampan: Wayan Koster

JURU MASAK TAMPAN :Wayan Koster di Desa Sembiran aku ingin jadi juru masak tampan memasak matahari dan bulan jadi masakan ...

November 16, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Cokorda Gde Bayu Putra || Ilustrasi tatkala.co/Nana Partha
Khas

Sosok Alm. Prof. Dr. Tjokorda Rai Sudharta M.A || Pembuka URW Media Tahun 2021

by Cokorda Gde Bayu Putra
January 13, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
ILustrasi tatkala.co / Nana Partha
Esai

RĀGA: MEMUJA KESADARAN UNIVERSAL SIWA DI KEMULAN

by Sugi Lanus
January 15, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (65) Cerpen (149) Dongeng (10) Esai (1346) Essay (6) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (2) Khas (307) Kiat (19) Kilas (192) Opini (471) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (96) Ulasan (327)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In