10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ari Anggara, Dari Ketua OSIS, Ketua BEM, ke Kepala Desa

Made Surya HermawanbyMade Surya Hermawan
January 21, 2020
inKhas
Ari Anggara, Dari Ketua OSIS, Ketua BEM, ke Kepala Desa

Ari Anggara (foto dari facebook Ari Anggara)

1.3k
SHARES

Sebagai teman satu jurusan, satu kampus, meski bukan satu desa, saya senang ketika membaca berita Ari Anggara memenangkan pemilihan perbekel (pilkel) di Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Gianyar. Dan tiba-tiba, saya jadi terkenang bagaimana ia menjadi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Undiksha, Singaraja, saat sama-sama menjadi mahasiswa beberapa tahun lalu.  

Awal mengenal dia terjadi di tahun 2011, lebih kurang sembilan tahun lalu. Perkenalan dengannya terjadi bersamaan dengan pekernalan saya bersama dunia kampus. Saat itu dia, Ari Anggara, adalah salah seorang panitia Orientasi Kehidupan Kampus (OKK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha), Singaraja. Saya adalah mahasiswa baru di sana. Sebagai mahasiswa baru, makna kenal saat itu hanya sekadar kenal. Tanpa imbuhan apapun kecuali kesan yang menjengkelkan. Sebagaima umumnya perasaan seorang mahasiswa baru terhadap panitia OKK waktu itu.

Berjalan beberapa waktu, ternyata ia adalah kakak tingkat di jurusan yang sama, Jurusan Pendidikan Biologi. Lambat laun, karena ada di atap yang sama, tidak ada pilihan lain kecuali membaur, termasuk dengan kakak tingkat. Makna sekadar kenal perlahan memudar.

Kedekatan dengannya berawal dari keikutsertaan saya dalam seleksi calon anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Undiksha. Saat itu, dia ketua BEM-nya. Dia mewawancarai saya dengan melontarkan beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang sebenarnya ditujukan kepada dirinya sendiri untuk yakin menerima saya atau tidak. Pada akhirnya, saya diterima.

Satu tahun menjadi anggota BEM yang dikepalai olehnya, bagi saya, punya sisi menariknya tersendiri. Banyak hal, sebagai adik tingkat, yang saya dapat darinya. Dia sosok yang memiliki kemampuan manajemen organisasi yang memadai, tekadnya kuat, inovatif, terampil berbicara, dan perfectionist.

Satu hal yang masih saya ingat hingga saat ini tentang ke-perfectionist-an itu adalah ketika saya dan seorang teman sekitar tengah malam dimintanya mencari kain ke Pasar Tingkat (nama lain Pasar Anyar) di Singaraja. Hal itu hanya karena ada noda kecil pada kain yang telah terpasang di panggung. Panggung yang esok harinya akan menggelar kuliah umum Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, saat itu. Satu hal yang mungkin saja masih dapat dimaklumi ketua organisasi-organisasi lain. Tapi, ia melakukan yang seharusnya.

Sebagai ketua BEM, bagi saya, dia adalah sosok yang selalu berusaha agar seluruh jalannya roda organisasi ada di bawah kontrolnya. Memastikan agar semua sesuai dengan harapannya. Bahkan, soal surat menyurat sekalipun. Tidak jarang para sekretaris kepanitiaan harus bolak balik, mencetak ulang surat yang bahkan sudah ditandatangai oleh ketua panitia, karena ada sesuatu yang kurang pas dalam surat itu. Kalau sudah begitu, ketua panitia pun mesti menandatangani ulang. Di waktu-waktu semacam ini, saya merasa beruntung. Beruntung karena saya bukan sekretaris. Sekali lagi, satu hal yang mungkin saja masih dapat dimaklumi oleh orang lain. Namun, sekali lagi juga, ia melakukan yang sepantasnya.

Ia juga punya andil atas keterlibatan dan pengalaman saya di dunia organisasi kampus. Mental saya cukup banyak dilatih oleh tugas yang diberikannya. Menjadi seorang koordinator lapangan kegiatan OKK bersama satu teman lainnya yang mengatur ribuan mahasiswa baru bukan perkara sederhana bagi seorang mahasiswa semester tiga. Tapi, ia percaya saya. Ia melatih saya hingga tugas tuntas. Sampai di sini, ia adalah pelatih yang baik, juga pembagi tugas yang baik, setidaknya untuk saya. Saya selalu mendapat tugas yang saya suka darinya, kendati tidak selalu mudah.

Berdiskusi dengannya juga menyenangkan. Ia terbuka sehingga banyak ide yang tertukar, banyak pikiran yang tumbuh baru. Kendati tidak selalu sependapat dalam pandangan terhadap suatu hal, diskusi dengannya selalu membelajarkan. Keterbukaannya dalam diskusi membentuknya menjadi seorang yang terbuka dengan kritik.

Secara personal, ia orang baik. Saat di Jogjakarta, saya tinggal di rumah kost yang sama dengannya. Di sana, dia memperlakukan saya seperti bukan sekadar adik kelas, tapi adik kandung. Ia sangat membantu saya mengenal kota dengan segala macam suasananya. Sangat baik.

Di dunia kepemimpinan atau dunia politik dan demokrasi, ia menempuh karir yang unik dan langka. Saat SMA jadi Ketua OSIS, lalu di kampus jadi Wakil Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Biologi dan Ketua BEM. Lalu, sebentar lagi ia menduduki kursi kepala desa alias perbekel.

Bekal pengalamannya di OSIS, HMJ, BEM dan pekerjaan yang ia lakoni sebelumnya saya yakin akan memudahkan jalannya memimpin Desa Batuan beberapa tahun ke depan. Kendati tidak akan sama persis dengan memimpin BEM, karena yang dipimpin bukan lagi mahasiswa, melainkan warga desa dengan karakteristik beraneka rupa, saya tetap yakin. Saya percaya dia akan berusaha dengan segala daya dan upayanya mewujudkan visi-nya dalam membangun desa dan untuk memajukan segala sendi kehidupan masyarakatnya.

Setelah tulisan ini, saya akan kirimkan pesan WhatApppadanya yang kurang lebih berisi ucapan selamat dan mengingatkannya agar tidak korupsi. Karena, kebijakan anggaran dana desa yang jumlahnya tidak sedikit sebentar lagi akan berada di ujung pulpennya.

Dalam hal lain, agar tulisan ini menjadi adil, saya mencoba menerka satu kekurangan yang akan dimiliki oleh Desa Batuan setelah ia menjadi kepala desa definitif. Adalah ketiadaan sosok calon Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), yang biasanya adalah istri Kepala Desa. Barangkali ini akan menjadi tugas tambahan di daftar pertama baginya karena peran ketua Tim Penggerak PKK di suatu desa cukup vital. Saya, dalam hal ini, hanya bisa mendoakan.

Walaupun sampai hari ini belum ditemukan bakal calon Ketua Tim Penggerak PKK, tetap ada satu hal yang sangat perlu dibanggakan. Saya hampir lupa, bahwa Ari Anggara adalah Kepala Desa terpilih dengan usia termuda di Kabupaten Gianyar. Menurut berita yang saya baca, usianya 28 tahun, kendati versi saya usianya mungkin lebih dari itu. Mungkin.

Jadi, jika Presiden Jokowi punya staf khusus anak muda, Gianyar punya kepala desa anak muda. Jadi, sekali lagi, meneruskan tren yang dibuat oleh Presiden Jokowi dengan menempatkan anak-anak muda di posisi strategis, Ari Anggara adalah contoh lebih dekatnya. Dia adalah sinyal terdekat bahwa hari ini anak muda sudah bisa memegang peran di lingkungannya. Berperan dengan segala macam bentuk ide dan inovasi sesuai keadaan yang harus diakusi telah berubah deras. Berperan untuk kemajuan kehidupan masyarakat.

Apakah setelah ini saya akan menjadi Kepala Desa? Saya juga anak muda. Saya dua tahun lebih muda darinya. Juga mengingat sepertinya saya punya beberapa kesamaan dengan Ari Anggara. Dia pernah jadi ketua OSIS, saya juga. Dia pernah jadi wakil ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Biologi Undiksha, saya juga. Dia mendapat beasiswa untuk lanjut studi magister ke Jawa, saya juga. Dia menang di pemilihan ketua BEM, saya kalah.

Maaf, yang terakhir ternyata bukan persamaan, mungkin perbedaan itu yang mengharuskan saya tidak mengikuti jejaknya dalam hal ini.

Tunggu dulu, ada satu hal yang ternyata lebih penting, yang sama sekali tidak mengizinkan saya dengan alasan apapun untuk jadi Kepala Desa. Status tempat tinggal saya bukan desa, tapi kelurahan. Haha. [T]

Tags: Desa BatuanGianyarkepala desamahasiswaperbekelPolitik
Previous Post

Sastra Sungsang

Next Post

Terbakarnya Pura Dalem Banjar dengan Ukiran dan Patung Langka: Direstorasi atau Dipralina?

Made Surya Hermawan

Made Surya Hermawan

Lahir di Denpasar, 7 Oktober 1993, tinggal di Kuta, Bali. Lulusan Jurusan Pendidikan Biologi Undiksha, Singaraja, 2015. Gemar mendengar cerita politik dan senang berorganisasi. Setleah menamatkan studi pascasarjana di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Negeri Malang, ia mengabdikan ilmunya dengan jadi guru.

Next Post
Terbakarnya Pura Dalem Banjar dengan Ukiran dan Patung Langka: Direstorasi atau Dipralina?

Terbakarnya Pura Dalem Banjar dengan Ukiran dan Patung Langka: Direstorasi atau Dipralina?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co