18 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Lomba Cerdas Cermat (Tangkas), Dulu dan Sekarang

dr. Ketut Suantarabydr. Ketut Suantara
November 12, 2019
inEsai
Lomba Cerdas Cermat (Tangkas), Dulu dan Sekarang

Lomba Cerdas Cermat (Tangkas), Dulu dan Sekarang. Foto dr. Ketut Suantara

74
SHARES

kalau kau ingin perjalanan yang cepat

                berjalanlah sendirian

                tapi kalau hendak melangkah lebih jauh

                bepergianlah bersama sama

(entah tulisan siapa)

___

Minggu ini saya mengantar anak sulung saya lomba cerdas tangkas 5 bidang studi yang finalnya diadakan di kampus perguruan tinggi terkemuka di kota Singaraja. Kebetulan dia dan temannya lolos babak penyisihan yang diselenggarakan minggu sebelumnya di kota Negara. Lawannya saat ini adalah anak anak SD “tercerdas” dari seantero pulau dewata.

Saya tak akan membicarakan hasilnya, atau pun proses pelaksananaan lombanya yang saya anggap lebih lama seremonial dibandingkan lombanya sendiri. Tapi akan sangat subyektif kalau saya sebagai pihak orang tua yang anaknya kalah lomba, lalu mengkritisi pelaksanaan lomba tersebut.

Peristiwa ini membawa saya pada situasi deja vu, dimana saat saya seumuran dia dulu juga rutin mengikuti lomba cerdas cermat ( tangkas ) seperti ini. Kalau dihitung sampai saya remaja sampai 4 kali saya ikut acara sepert ini. Dulu namanya LCT P4 ( Lomba Cerdas Tangkas Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasial ). Materi yang dilombakan biasanya mengenai pengetahuan tentang P4 ( dengan 36 butirnya ), UUD 1945, GBHN dan sebagainya yang tak semua bisa saya ingat.

Biasanya sebelum lomba kami diberikan buku kisi kisi soal yang akan ditanyakan pada saat lomba. Dikarenakan ingatan saya yang cukup bagus, dan kecepatan saya menangkap arah pertanyaan ( karena sering nonton cara kuis di televisi ). Biasanya kami bisa melangkah lebih jauh di lomba ini. Bahkan waktu SD , tim dari desa kami bisa mewakili kabupaten Buleleng ke tingkat propinsi di Denpasar.

Sulung saya sangat suka baca, dan dia biasanya bisa memberikan penjelasan yang detail tentang apa yang dibaca kepada orang lain. Apalagi kalau itu menyangkut hal hal  yang disukainya yaitu ilmu pengetahuan alam dan sejarah. Caranya menjelaskan  membuat siapa pun yang mendengarnya  tak akan percaya bahwa dia masih duduk di sekolah dasar.

Dan kalau dia ikut lomba yang sifatnya menjawab dengan tulisan, biasanya hasilnya tak akan mengecewakan. Jarang dia tak dapat nomer, minimal masuk final.

Tetapi saat lomba kemarin,  dia dan dua temannya ikut lomba cerdas tangkas ini. Mereka langsung kalah di babak awal , tak bisa maju ke final. Hal ini cukup mengecewakan para ibu yang dengan penuh semangat mendukung dan mengantar langsung anaknya lomba ke Singaraja. Menurut analisa saya dia belum terbiasa dengan sistem perlombaan seperti ini, dan juga mungkin mereka belum bisa bekerja sama sebagai satu tim karena biasanya mereka berlomba sendiri sendiri.

Saya secara pribadi tak terlalu kecewa dengan hasil lomba kemarin. Karena mendasarkan atas pengalaman sendiri mengikuti lomba lomba sepert itu sekian tahun yang lalu. Saya merasakan tak terlalu banyak manfaat yang bisa kita dapat dari lomba lomba seperti itu. Menjawab soal secara cepat, menguasai banyak bidang pelajaran secara bersamaan bagi saya bukanlah jawaban atas masalah yang akan kita temukan di lapangan atau tempat kerja di kemudian hari.

Teman teman seangkatan (sebaya) yang saya lihat sukses dan menikmati pekerjaan juga kehidupannya saat ini bukanlah mereka yang memenangkan lomba seperti itu di masa kecilnya. Mereka yang sukses itu biasanya adalah yang fokus pada satu bidang, bisa bekerja sama, bisa menyesuaikan diri, menguasai teknologi dan terakhir ber- nasib baik.

Dan itu saya kira tak bisa kita temukan saat mengikuti lomba lomba seperti ini. Dimana kita harus lebih banyak tahu, lebih cepat dari lawan. Lawan seakan kompetitor yang tak boleh menyamai apalagi melebihi kemampuan kita.

Membaca hasil pertemuan pertama menteri termuda kita Nadiem Makariem yang kebetulan diserahi bidang pendidikan dengan 22 organisasi guru dan komunitas guru yang diundang khusus pada tanggal 4 November ini. Salah satunya dengan pembatasan jumlah mata pelajaran di tingkat SMP dan SMA membuat kita cukup berharap banyak pada ide ide dan gagasan beliau.

Tak adanya peringkat pada anak anak SD ( seperti di Finlandia ) juga perlu kita renungkan bersama. Karena saat kita dulu sekolah dengan menekankan sistem kompetisi, situasi sosial ekonomi maupun budaya masyarakat yang kita temukan seperti saat ini. Siapa tahu saat anak anak kita dari kecil sudah diajarkan untuk bekerja sama ( dalam artian positif ) masyarakat madani yang kita impikan bersama akan lebih mudah terwujud.

Saat itulah kita akan menyadari kebenaran dari kata kata mutiara yang tertulis di awal tulisan ini . Tabikkk.

Akhir kata tulisan ini murni opini pribadi penulis, yang pernah berperan sebagai peserta dan sekaligus pemerhati kegiatan lomba cerdas tangkas. [T]

Previous Post

“Waktu, Kenangan dan Ruang Sunyi” – Single Baru dari Nicolas Mora

Next Post

Pan Balang Tamak Mebarung di Art Center Denpasar – Catatan Telat Festival Seni Bali Jani

dr. Ketut Suantara

dr. Ketut Suantara

Dokter. Lahir di Tista, Busungbiu, Buleleng. Kini bertugas di Puskesmas Busungbiu 2 dan buka praktek di Desa Dapdaputih, Busungbiu

Next Post
Pan Balang Tamak Mebarung di Art Center Denpasar – Catatan Telat Festival Seni Bali Jani

Pan Balang Tamak Mebarung di Art Center Denpasar – Catatan Telat Festival Seni Bali Jani

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

by Hartanto
May 18, 2025
0
Mengkaji Puisi Picasso : Tekstualisasi Karya Rupa Pablo Picasso

SELAMA ini, kita mengenal Pablo Picasso sebagai pelukis dan pematung. Sepertinya, tidak banyak yang tahu kalau dia juga menulis puisi....

Read more

“Study Tour”, Bukan Remah-Remah dalam Pariwisata

by Chusmeru
May 18, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

KONTROVERSI seputar pelarangan study tour sempat ramai menjadi perbincangan. Beberapa pemerintah daerah dan sekolah melarang siswa, mulai dari TK hingga...

Read more

Rasa yang Tidak Pernah Usai

by Pranita Dewi
May 17, 2025
0
Rasa yang Tidak Pernah Usai

TIDAK ada yang benar-benar selesai dari sebuah suapan terakhir. Kadang, bukan rasa yang tinggal—tapi seseorang. Malam itu, 14 Mei 2025,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co