12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Televisi, Riwayatmu Dulu

JaswantobyJaswanto
September 27, 2019
inEsai
Priayi Kecil
65
SHARES

Adalah John Logie Baird si orang Skot itu yang menemukan dasar-dasar televisi di tahun 1926. Hingga 25 tahun kemudian, temuannya itu sudah bisa menjangkau antarbenua, bermula pada saat penyiaran pidato Presiden Truman sehabis perundingan perdamaian dengan Jepang pada tanggal 4 September 1951 di San Francisco. Semenjak saat itu, jarak sudah tidak jadi persoalan.Orang Skot itu telah mempermak bumi menjadi bulatan ukuran kantong.

Dan Mahbub Djunaidi dalam esainya yang bertajuk ‘Teve’ (1987) menyebut tahun 1963 adalah mulainya televisi masuk ke negeri ini, tapi seingat saya, akhir 1990-an, setelah reformasi, televisi baru mulai masuk kampung saya.

Seingat saya, hanya segelintir orang yang mampu membeli televisi kala itu. Dari segelintir orang itu, Pakwo Paji lah, orang yang beruntung punya pesawat pertama di seantero kampung. Masuknya televisi ke kampung saya dengan sendirinya punya dampak. Tiap pukul 7 malam setelah salat Isya, rumah Pakwo Paji berubah jadi semacam majelis ta’lim, ruang penuh orang duduk berdesakan.

Saya—yang baru berumur tiga tahun—, Emak dan Nenek tak mau ketinggalan, kami rela berdesak-desakan untuk bisa menonton sinetron kolosal ‘Misteri Gunung Merapi’ yang tayang berseri di Indosiar kala itu. Kami teriak histeris, saat Sembara dengan pecut amarasuli-nya mampu mengalahkan Mak Lampir dan antek-anteknya. Dan akan tertawa terbahak-bahak, melihat tingkah konyol Basir—juga Ki Kala Kondang dengan ledekan khasnya kepada Mak Lampir: “Nenek peyot, muka codot”. Kami juga akan kegirangan, tatkala Sudawirat, salah satu tokoh dalam sinetron ‘Aling Dharma’, mengeluarkan ajian rengkah gunungnya.

Tidak hanya ‘Misteri Gunung Merapi’ dan ‘Angling Dharma’ saja, tapi juga Warkop DKI era 90-an, Tutur Tinular, serial film Suzzana, Si Buta dari Gua Hantu, dan film Barry Prima lainya, terbukti sukses menghibur orang-orang di kampung saya. Dan tidak ketinggalan, film India, juga sangat dinanti-nanti. Bahkan, sosok Tuan Takur masih sangat melekat sekali di benak Emak saya.

Sedangkan kami sebagai anak-anak, senang sekali menanti film ‘Saras 008’, ‘Wiro Sableng’, ‘Kera Sakti’, ‘Ksatria Baja Hitam’, ‘Ultraman’, ‘Captain Tsubasa’, ‘Dragon Ball’, ‘Teletubbies’, ‘Power Rangers’, dll—juga film-film kungfu dari Tiongkok.

 Keluarga saya sendiri, baru mampu membeli televisi pada tahun 2010-an. Itu sudah berantena parabola. Rumah kami masih berlantai tanah kala itu. Bergelombang lagi. Meski demikian, tidak menyurutkan antusias tetangga kami yang belum punya televisi, untuk duduk berjam-jam di depan layar televisi.

Sekarang ini, di era popularitas smartphone, sepertinya—di berbagai tempat—televisi telah kehilangan pamornya. Terutama untuk pemirsa berusia 18-34 tahun. Pada 2016 lalu, Nielsen mengatakan bahwa menonton TV tradisional semua kelompok umur mencapai puncaknya pada kurun 2009-2010. Sampai saat itu, penonton untuk TV telah tumbuh setiap tahun sejak tahun 1949. Kini, angkanya terus merosot.

Nielsen menyebut, banyak orang yang kini menggantikan kebiasaan menonton televisi atau mendengar radio melalui perangkat konvensional dan berganti dengan penggunaan layanan streaming seperti Netfilx, perangkat mobile, dan layanan web seperti Youtube.

Sedangkan dalam blognya, investor media yang juga mantan CEO eMusic, David Pakman, menggarisbawahi bagaimana perhatian telah bergeser dan terus bergeser jauh dari bentuk-bentuk tradisional ke platform baru seperti Twitch (di mana orang bermain video game secara online), serta snapchat dan lain-lain: “Perilaku generasi muda merupakan prediksi masa depan. Facebook, YouTube, Twitch, Tumblr, snapchat, Reddit, WhatsApp, Instagram, Vine, dan YouNow, semua dikatalisasi oleh remaja sebagai pengguna pertama, dan kemudian menyebar ke kelompok usia yang lebih tua”, tulisnya.

Saya merasakannya sendiri. Apalagi semenjak saya merantau ke Singaraja tahun 2015, jarang sekali menonton televisi. Tetapi tidak tahu kenapa, saat sesekali pulang kampung, bisa berjam-jam saya duduk di depan layar televisi. Tentu saja, ditemani Nenek dan Kakek saya yang masih antusias menonton televisi—walaupun suasananya tidak seramai dulu, sebab sekarang hampir tiap rumah punya pesawat masing-masing.

Dengan begitu, kesulitannya pun berpindah. Kalau dulu kesulitan itu menimpa rumah Pakwo Paji, sekarang kesulitan itu menimpa petugas PLN, bagaimana listrik sering mati, akibat banyaknya televisi yang menyala di kampung saya. [T]

(2019)

Tags: desakampungkampung halamantelevisi
Previous Post

“Ngayah” Bukan “Lelah Sing Mabayah”

Next Post

TETAS

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
RIPUH

TETAS

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co