25 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai

“Ngayah” Bukan “Lelah Sing Mabayah”

Suka Ardiyasa by Suka Ardiyasa
September 26, 2019
in Esai
77
SHARES

Kebanyakan orang jika mendengar kata ngayah lebih diidentikan dengan kata gotong royong. Namun, bagi saya kata ngayah  tidaklah sesederhana itu tetapi lebih pada tindakan yang berkaitan dengan kegiatan sosial yang dilandasi oleh hubungan manusia dengan Tuhan-nya.

Ngayah berasal dari kata ayah (Bahasa Bali) artinya pelayanan (sewanam). Ngayah merupakan sebuah tindakan pelayanan  tanpa mengharapkan hasil atau upah, namun lebih menekankan pada sebuah pengabdian kepada Sang Pencipta yang didasari sikap tanpa pamrih serta tulus iklas.

Beberapa kata yang hampir sama mewakili kata ngayah  seperti  kata “ayah, ayahan, pengayah, ngayahang”  Ngopin,  ngoopin  atau  nguopin, semua kata tersebut memiliki arti yang hampir mirip namun berbeda dalam konteks penggunaannya. Misalnya kata pengayah dapat diartikan sebagai orang yang bertugas melayani atau mengabdikan diri tanpa meminta imbalan apapun dan mendedikasikan diri sepenuhnya kehadapan sang pencipta.

Sedangkan kata ngopin  lebih kepada kegiatan saling membantu sesama kerabat yang memiliki pekerjaan seperti hajatan upacara atau kegiatan-kegiatan upacara. Ngopin atau istilah lainya menyamebraya biasanya dilakukan orang Bali dalam ikut membantu membuat persiapan upakara seperti banten, jajan dilakukan oleh ibu-ibunya sedangkan perlengkapan lain seperti makanan berupa lawar, memotong hewan dan sebagainya dilakukan oleh kaum laki-lakinya. Intinya orang ngopin tidak terikat oleh upah apapun namun didasari pada rasa persaudaran dan kekeluaragaan.

Ngayah dalam pandangan sosial merupakan tindakan kumulatif bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Ngayah didasari atas solidaritas bersama untuk bersama-bersama menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran dan biaya demi mewujudkan sebuah tujuan yang dilandasi akan kepercayaan akan kekuasaan Hyang Widhi.

Di Bali ngayah lebih dikenal pada saat upacara-upacara besar yang delenggarakan oleh Desa Pakraman atau Krama Desa. Seperti misalnya pelaksanaan Piodalan di Pura Kahyangan Tiga, krama desa wajib dikenakan peturunan (iuran) yang besarannya sudah ditentukan dalam awig-awig serta mereka juga wajib ngayah membuat persiapan segala bentuk upakara dan persiapan odalan sampai selesai.

Dalam pembagian tugas telah terbagi menjadi bagian-bagian sesuai dengan jenis pekerjaannya seperti bagi laki-laki membuat persiapan beruapa alat-alat yang terbuat dari bambu, menghias dan pekerjaan-pekerjaan lainya, sedangkan perempuan membuat banten dan segala persiapan untuk menyukseskan piodalan tersebut.

Lantas bagiamana dengan generasi muda mereka biasanya ikut dalam kegiatan ngias, bersih-bersih dan beberapa yang perempuan muda juga ikut membuat banten. Demikian pembagian tugas tersebut dilakukan secara turun-temurun secara rapi dan tanpa ada harapan imbalan apapun.

Lantas setelah mereka melakukan kegiatan ngayah, apa yang mereka dapatkan? Tentu tidak bisa dijawab hal-hal material namun, kepuasaanlah yang menjadi jawabannya. Kepuasaan tersebut dilandasi akan tanggung jawab sebagai generasi penerus, tanggung jawab sebagai mahluk ciptaanya.

Jika masih ragu untuk ngayah, cobalah setiap ada piodalan, atau acara adat lainnya luangkan waktu untuk ngayah maka banyak hal yang dapat ditemukan seperti rasa kebersamaan, rasa memiliki dan yang terpenting adalah rasa mencintai dan mengagumi  tradisi yang sudah diwariskan oleh leluhur orang Bali. [T]

Tags: baligotong royonghindungayah
Suka Ardiyasa

Suka Ardiyasa

Ketua Aliansi Peduli Bahasa Bali, dosen, pecinta lingkungan. Tinggal di Singaraja

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Danau Tamblingan (Foto: FB/Sosiawan Putu)
Esai

Danau Tamblingan jadi Sumber Air Minum? Mari Belajar Bhakti dari Petani di Masa Lampau

Danau Tamblingan merupakan anugerah Dewata yang telah memberikan kehidupan bagi sebagian masyarakat Bali. Sejak masa lampau rembesan air Danau Tamblingan ...

March 5, 2019
Foto: Eka Prasetya
Opini

Bandara dan Lumba-Lumba

SEPERTI sebuah siklus, isu bandara internasional di Buleleng mencuat lagi. Isu ini biasanya mencuat setahun menjelang pesta politik. Entah itu ...

February 24, 2018
Foto ilustrasi diambil dari Koran Bali Express
Opini

“Sukla” versus “Surudan”

Ada kebanggaan tersendiri yang terkandung dalam kata "sukla",  yang seolah-olah bermakna murni atau virgin, suci dan lain sebagainya dan "surudan" ...

November 27, 2019
Esai

Covid-19: Sebuah Pandemi, Sebuah Cerita [2] – Herd Immunity dan New Normal

Pandemi Covid-19 membuat teori herd immunity banyak didiskusikan oleh akademisi medis juga non-medis, disebarluaskan oleh jurnalis dan medianya, kemudian dikonsumsi ...

June 13, 2020
Novel Kunang-kunang Hitam
Ulasan

Kunang-kunang Hitam: Sebuah Narasi Tentang Perempuan dan Alam

Judul: Kunang-kunang HitamPenulis: Geg Ary SuharsaniPenerbit: Binsar Hiras, 2020ISBN: 978-623-92658-1-4Cetakan pertama, Januari 2020, 14x20cm,166 halaman Perkembangan industri pariwisata di Bali ...

December 20, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Umberto Eco
Esai

Baca Lontar Bersama Umberto Eco

by Sugi Lanus
February 25, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1411) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (477) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In