3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menulis dan Pendosa Kebudayaan – Catatan dari Dukuh Penaban

Wayan PaingbyWayan Paing
September 23, 2019
inKhas
Menulis dan Pendosa Kebudayaan – Catatan dari Dukuh Penaban

Peserta diskusi dan workshop di Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban, Karangasem

53
SHARES

Dia yang dilahirkan oleh dunia tulis menulis (sebutlah karya sastra), dan karena tulisannyalah ia diperhitungkan oleh sejumlah lembaga penting, sehingga ia kemudian menjadi orang penting di satu lembaga. Namun karena alasan jabatan, kesibukan lain-lain, dan pekerjaan tertentu yang lain-lian, lalu ia tidak lagi menulis, bahkan ia seperti berada jauh dari dunia tulis-menulis.

“Orang itu berdosa besar pada kebudayaan. Pendosa dia. Dan pendosa-pendosa itu banyak sekali sekarang ada,” kata seseorang.

Orang itu, tak perlulah disebutkan namanya, mungkin bercanda dengan serius. Atau serius bercanda. Namun beberapa orang yang berdiri di sekelilingnya mendadak sedikit tercengang. Sedikit sekali tercengangnya, sampai-sampai tidak bisa dikentarakan oleh yang lainnya. Itupun berlalu secepat kilat sebelum akhirnya terurai oleh tawa yang dikeluarkan secara lepas.

Itu seolah menandakan ikut merayakan dirinya masing-masing menjadi bagian dari pendosa-pendosa itu.

Dari arah berlawanan, di belakang kami berdiri dan tertawa-tawa, terdengar suara dari seseorang yang lain, yang cukup jelas dari sound system.  “Kita semua punya kesibukan. Saya sendiri juga sibuk, tapi mengapa di tengah kesibukan itu kita harus menulis?”

Mendadak semua terdiam. Bukan hanya gerombolan beberapa orang yang berdiri; kami. audien yang duduk lesehanpun terdiam. Terdengar jelas ada desah yang menghambur keluar dari semua yang ada di tempat itu. Walau tidak semuanya, setidaknya ada beberapa yang mendesah. Entah karena gelisah atau tidak mengerti.

“Karena waktu adalah sesuatu yang berharga. Sangat berharga. Tidak pernah waktu akan berulang. Semua kenangan, kesan dan perasaan yang terjadi pada waktu tertentu, jika ingin jadi penulis, harus segera dituliskan. Karena pengalaman jarang sekali bisa terulang. Kalau tidak segera dituliskan, akan ada pengalaman-pengalaman lain yang akan menimpa dan menimbunnya!” kata orang itu lewat sound system.

Dalam hati, kompak benar ini dua orang. Mungkin itulah yang menjadi alasan, mereka berjodoh (ha..ha..ha).

Kedua pernyataan yang saling mendukung itu terlontar dalam acara “Diskusi buku Gadis Suci Melukis Tanda Suci di Tempat Suci dan Workshop Penulisan Cerpen yang digelar di Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban, Minggu, 22 September 2019.

Diskusi dan workshop itu menghadirkan dua pasang suami istri, Made Adnyana Ole dan Kadek Sonis Piscayanti, serta Gede Gita Purnama dan Carma Citrawati. Hadir juga pembicara lain, I Wayan Kerti, ketua MGMP Bahasa Indonesia SMP di Karangasem, dengan moderator Aries Pidrawan. Tentu acara itu dibuka dengan penuh taksu oleh Kepala Museum Pustaka Lontar Dukuh Penaban I Nengah Suarya, SE.

Kegiatan yang diikuti oleh orang guru, dosen, penyuluh bahasa Bali, siswa, dan beberapa orang pegiat literasi itu berlangsung sederhana namun sarat dengan pengetahuan dan pengalaman, bagaimana membangun literasi mulai dari keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Kegiatan yang berdurasi kurang dari empat jam tersebut, mampu membangkitkan dan menumbuhkan berbagai macam perasaan. Yang jika ditulis, tentu akan membuat yang menuliskannya itu menjadi penulis. Apalagi ditulis dengan pengembangan dan analisis yang baik akan menjadikan penulis tersebut menjadi penulis yang mempunyai kualitas. Tentu saja itu tujuan dari digelarnya acara tersebut.

Kembali kepada dosa kebudayaan. Kenapa bisa dikatakan seseorang yang pernah menulis, lalu mendapatkan “manfaat” dari tulisan dan kegiatannya menulis, dan kemudian berhenti menulis, akan memiliki dosa kebudayaan?

Sejatinya, selain untuk menuliskan pengetahuan dan perasaanya, seorang penulis secara langsung akan memasukkan budaya-budaya yang berkembang pada masa hidupnya ke dalam tulisan yang dia buat. Tanpa adanya jejak-jejak budaya yang terangkum dalam sebuah tulisan, kebudayaan-kebudayaan yang sudah lama berkembang akan hilang tanpa jejak ditelan jaman.

Dengan kata lain, kita akan mati tanpa memberi warisan kepada anak dan cucu kita. Dengan kondisi mati demikian, kita akan membiarkan anak-cucu kita hidup terapung terombang-ambing tanpa pegangan budaya dalam mengarungi kehidupannya. Mereka hanya akan bergantung pada budaya yang mereka dapatkan saat kehidupannya tanpa bisa memilih pada saat dalam kondisi terdesak. Memberi kehidupan yang demikan, adalah sebuah dosa besar yang tidak akan bisa dipertanggungjawabkan.

Dengan menulis, setidaknya kita mewariskan jejak-jejak kehidupan masa lampau kepada generasi mendatang untuk dapat diambil hal-hal positif yang terkandung di dalamnya agar mempunyai landasan yang kuat dalam menghadapi putaran jaman yang semakin kencang. Bahkan landasan yang diwariskan tersebut, bisa jadi, membuat mereka yang akan mengendalikan putaran jaman yang pesat ini. Pesat dan semakin pesat.

Setidaknya demikian hal yang diperoleh pada Minggu pagi itu. Dan harus segera dituliskan. Jika tidak, maka akan menjadi sesuatu yang hanya “pernah” terlintas dalam benak.

Lalu, bagaimana agar bisa menulis di tengah kesibukan? Jawaban pastinya adalah: punya komitmen yang kuat untuk menulis. Selebihnya masalah waktu, cara, dan perlengkapan lainnya, silakan tentukan sendiri. (???) dan akan lebih baik jika mulai sedini mungkin dan bila ada kebingungan, konsultasikan pada ahlinya (penulis yang sudah berpengalaman) seperti narasumber suami istri yang mengisi acara hari itu. [T]

Tags: karangasemMuseum Pustaka Lontar Dukuh Penabansastrasastra bali modern
Previous Post

Menonton Konser New Gamelan: Melompat Bangun atau Lelap Menuju Potongan Pengalaman Bunyi

Next Post

Menelisik Sisi Atavisme pada “Gadis Suci Melukis Tanda Suci di Tempat Suci”

Wayan Paing

Wayan Paing

Lahir di Gulinten, 6 April 1983. Menjadi guru di Ababi, Abang, Karangasem. Saat mahasiswa suka sastra dan teater yang kini ingin ditekuninya kembali

Next Post
Menelisik Sisi Atavisme pada “Gadis Suci Melukis Tanda Suci di Tempat Suci”

Menelisik Sisi Atavisme pada “Gadis Suci Melukis Tanda Suci di Tempat Suci”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co