30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Pacaran, Penting, Tidak Penting…

Pandu KalambyPandu Kalam
September 15, 2019
inEsai
Pacaran, Penting, Tidak Penting…
33
SHARES

Banyak teman bertanya kepada saya—mulai dari seputar perkuliahan, organisasi, hingga kenapa masih jomlo. Pertanyaan seputaran perkuliahan dan organisasi, tidaklah sulit bagi saya menjawabnya, karena merupakan bagian dari pengalaman ataupun kejadian yang digeluti hampir setiap saat.

Pertanyaan terakhir, “kenapa masih jomlo?”, nampaknya agak sedikit sulit bagi saya menjawabnya. Sebab, apabila saya beralasan bahwa jomlo adalah prinsip yang saya pegang teguh, ciee, tentu terdengar lucu apabila alasan model begini keluar dari mulut setiap orang (bukan hanya saya). Alaaaah, itu alasan basi, bilang aja kalo kamu ga’ laku. Mampus saya!

Begini, kita kembali dulu ke sejarah. Salah satu Bapak Bangsa kita, yaitu Bung Hatta pernah berikrar bahwa, dia tidak akan menjalin hubungan asmara dengan wanita mana pun kecuali bangsa kita tercinta ini sudah terbebas dan merdeka dari genggaman kolonialisme barat. Ini nyata, Bung. Jika tidak percaya, silakan cari tahu sendiri. Inilah prinsip sejati, prinsip yang hanya ada pada lelaki yang berpandangan ke depan.

Ini sama halnya dengan ikrar Mahapatih Majapahit yang terkenal itu, Gadjah Mada. Hanya saja Gadjah Mada manganggap wanita itu tidak penting sama sekali, buktinya selama Gadjah Mada hidup, tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa Gadjah Mada mempunyai pasangan hidup. Maka dari itu dalam sumpahnya Gadjah Mada mempertaruhkan buah kesukaannya untuk mementingkan kepentingan negara dan bangsa.

Bagaimana kedudukan pacaran bagi Bung Hatta? Pentingkah? Atau karena memang beda konteks antara zaman dulu dengan zaman sekarang? Mungkin, wajar bagi pemuda zaman dulu tidak memikirkan soal pacaran karena hanya fokus pada perjuangan pembebasan, sehingga banyak teman saya beranggapan begitu. Selebihnya saya tidak tahu latar belakang salah satu Bapak Bangsa ini tidak mau berpacaran, yang jelas beliau lebih mengutamakan perjuangan untuk bangsa dari pada hal remeh-temeh seperti pacaran.

Prinsip Bung Hatta sedikit tidaknya mengajarkan kita betapa pentingnya mengejar terlebih dahulu apa yang dicita-citakan. Tentu, usaha tersebut harus dilakukan dengan bersungguh-sungguh, apalagi cita-cita ingin membangun bangsa. Tidakkah kalian sadar, wahai kawan-kawanku? Bangsa kita saat ini tengah berada pada krisis moral dan toleransi, sehingga menimbulkan berbagai macam konflik yang mengancam keutuhan bangsa dan negara. Bukankah begitu?

Negara saat ini sangat-sangat membutuhkan sosok yang revolusioner, Kawan. Masihkah kita acuh tak acuh terhadap permasalahan yang terjadi dalam negeri ini dan lebih mementingkan urusan bedak, lipstick, dan segala macam perlengkapan kosmetik pacar? Ehe. (Jadi sok-sokan bicara tentang negara, dasar!!).

Urusan pacaran, boleh-boleh saja. Asal kawan-kawan sekalian tidak menjadi budak olehnya, karena memang hidup adalah pilihan—orang bijak mengatakan, Life is a choices. Tapi terkadang pacaran itu bisa membikin orang setengah gila bahkan sangat gila–kegilaannya melebihi gilanya orang gila. Misalnya, ketika si cowok mengatakan putus kepada si cewek. Dampaknya, si cewek rela tidak makan seharian bahkan rela melukai anggota tubuhnya. Hadeeh, gilanya sudah keterlaluan!

Inilah yang saya katakan bahwa orang-orang semacam ini masuk dalam kategori gila dan budak cinta. Jangan salah, kalangan terpelajar pun termasuk, loh.. Ini bukan berarti saya mempengaruhi anda untuk tidak pacaran.

Ini menarik! Berkaitan dengan putus cinta, saya jadi ingat satu nama tokoh, Ir. Soekarno. Bapak pendiri bangsa pada masa remajanya, pernah menaruh perasaan kepada perempuan Belanda. Soekarno hampir tergila-gila oleh perempuan Belanda itu, namun hubungan mereka terhalang oleh ayah dari perempuan Belanda itu, karena ayahnya sangat jijik dan benci melihat bangsa pribumi. Cinta Bung Karno kandas di sini, si perempuan tadi diberangkatkan oleh ayahnya kembali ke Belanda. Pupuslah cinta Bung Karno.

Di sisi lain ada dampak positif juga bagi Soekarno, dia menjadi lebih fokus mengejar cita-citanya dalam memperjuangkan hak pribumi dan terbukti beliaulah yang menjadi motor pembebasan rakyat dari cengkraman penjajah hingga dinobatkan sebagai presiden pertama Republik Indonesia. Begitu mulia, Kawan. Ternyata putus cinta juga ada dampak positifnya. Bagaimana dengan kamu? Putus cintamu jangan sampai membikin kamu ga‘ makan seharian ya.

Sampai saat ini saya belum pernah merasakan bagaimana indah (jelek)-nya pacaran, boro-boro pegang tangan cewek. Sebenarnya banyak wanita yang saya suka, banyak sekali. Apalagi wanita Bali yang sungguh indah luar biasa itu. Tapi harus diakui, saya mempertahankan prinsip untuk menjomlo ini karena tiada lain hanya untuk menyembunyikan ketidaklakuan diri saya di hadapan para wanita.

Jadi, antara jomlo dan tidak jomlo, itu adalah pilihan masing-masing–life is a choices. Yang terpenting jangan sampai karir dan cita-cita kawan-kawan semua terganggu hanya dikarenakaan masalah sepele tentang cinta. Pesan saya untuk yang jomlo, jangan terpuruk karena kesendirianmu. Bangsa ini berdiri karena kita bersatu, bukan berdua. Dan untuk yang tidak jomlo, silakan nikmati kenikmatanmu asalkan jangan sampai kelewatan, jangan pernah mau menjadi budak cinta, dan jangan pernah jadikan alasan bahwa cinta menghambatmu untuk berekspresi.

Salam untuk para jomlo… [T]

Tags: cintaHattajomblopacaranSoekarno
Previous Post

Mengangkat Kuliner Bali ke Dapur Mancanegara

Next Post

Dari Balap Sepeda Porprov Bali 2019: Lintas Desa dan Nenek yang Tiba-tiba Menyeberang

Pandu Kalam

Pandu Kalam

Lahir di Kalampa, Woha, Bima-NTB pada tanggal 04 Juli 1999. Kini merantau ke Singaraja-Bali dan aktif di organisasi dalam maupun luar kampus.

Next Post
Dari Balap Sepeda Porprov Bali 2019: Lintas Desa dan Nenek yang Tiba-tiba Menyeberang

Dari Balap Sepeda Porprov Bali 2019: Lintas Desa dan Nenek yang Tiba-tiba Menyeberang

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co