12 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

BALAH

Oka RusminibyOka Rusmini
September 2, 2019
inEsai
RIPUH
33
SHARES

Edisi 2/9/2019

KOPLAK tidak suka jika hidupnya terlalu banyak diatur, hal inilah yang saat ini jadi masalah yang membuatnya selalu berbalah dengan Kemitir — Si Gadis cantik yang makin hari terasa “nyinyir” dan merepotkan bagi Koplak. Tidakah Kemitir memiliki pemikiran yang bagi Koplak sangat sederhana; semua mahluk di bumi ini memiliki gaya hidup masing-masing. Yang berbeda satu sama lain. Cara memandang hidup yang tentu saja dijamin berbeda satu sama lainnya. Tetapi itu tidak berlalu bagi Kemitir,

Kemitir merasa saat ini adalah tanggungjawabnya sebagai satu-satunya anak yang dibesarkan Koplak dengan terbata-bata dan sesak nafas sudah mandiri— bahkan teramat mapan. Bahkan menurut Koplak, Kemitir itu sudah sangat kaya. Barang-barangnya juga semua yang melekat di tubuhnya bermerk, tidak ada yang murah. Bahkan dari foto-foto yang disodorkan kepada Koplak,

Kemitir sering berbelanja untuk komsumsi tubuhnya di luar negeri. Koplak sih senang saja dengan kemajuan anak perempuan semata wayangnya — perempuan kecil yang dulu selalu merengek-rengek jika mengingankan sesuatu, atau akan menangis sambil menjerit-jerit sekeras-kerasnya jika kulitnya tergores. Sampai para tetangga akan berdatangan disangka Koplak memukul, atau melakukan kekerasaan pada anaknya.

Begitulah cara Kemitir kecil mencuri perhatian Koplak, luka tergores saja terasa seperti luka bacok yang parah, karena jika Kemitir menangis dan meraung seolah sedang memanggil seluruh warga desa. Begitulah Kemitir mencuri perhatian dari orang-orang. Sejak kecil Kemitir memiliki kulit yang bersih, mata yang bulat tajam, terlihat bercahaya jika orang memandangnya.

Makin lama dipandang, Kemitir akan semakin tampak menggemaskan dan membuat orang-orang ingin mencubit pipinya yang gembul dan membelai rambut yang sedikit kecoklatan jika ditimpa matahari. Kemitir kecil dan Balita adalah Kemitir yang menggemaskan. Kemitir saat ini adalah ….

Koplak menarik nafas, kadang ada perasaan terkikis, tersiksa, nelangsa dan perasaan tidak berdaya. Apakah jika lelaki berumur menjelang 50 tahun akan merasa harus mendapat perhatian khusus? Harus dijaga layaknya seorang anak kecil? Apakah kekhawatiran Kemitir terhadap diri Koplak tidak berlebihan? Koplak terdiam sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

“Itu fungsinya punya anak perempuan. Kau harusnya bersyukur, Koplak. Anakku semua lelaki tujuh orang. Dulu sebagai laki-laki Bali aku bangga sekali ketika anak pertamaku lelaki. Aku sampai menghaturkan dua babi guling di Merajan, tempat ibadah keluarga. Bersyukur karena bagi lelaki tidak memiliki keturan lelaki bukan lelaki namanya. Hidupnya akan sengsara jika hanya memiliki anak perempuan. Pikiran itu benar juga, bagaimana jika anak perempuan semuanya diambil orang dan hidup dengan aturan-aturan keluarga suaminya. Aturan yang berbeda dengan aturan kita.

Faktanya, saat ini seluruh anak lelakiku merantau, bahkan odalan, upacara penting di desa juga tidak bisa hadir. Jika aku dan istriku sakit juga kami berobat sendiri. Walaupun sudah ada BPJS kami berdua kesepian. Serius ini! Bahkan yang hadir di rumah kami adalah uang yang ditransfer masing-masing anak dengan rutin. Kami sudah tua, aku dan istriku juga punya pensiun sendiri-sendiri sebagai guru di desa. Cukuplah untuk hidup kami sehari-hari.

Kami tidak butuh uang, kami ingin tujuh anak lelaki itu salah satunya ada yang pulang, tinggal bersama kami. Menemani kami mengisi hari tua bersama-sama. Tidak ada satu pun yang berkenan mengikuti saran kami. Kata mereka, mereka tidak bisa hidup di desa, jika hidup di desa mau kerja apa? Bagaimana sekolah anak-anak? Dan banyak lagi pertanyaan-pertanyaan mereka yang justru jadi beban kami sebagai orang tua. Kemitir itu baik, masih hormat padamu. Bersyukurlah kau memiliki dia. Untuk apa punya seribu anak lelaki jika tidak bisa disentuh.”

Begitu kata-kata Pan Balang pensiunan guru SD, yang saat ini justru terlihat mencoba bahagia dengan realitas yang mereka hadapi. Untungnya Pan Balang tinggal di desa, jika terjadi sesuatu orang-orang desa dengan ringan tangan akan datang dan bersedia merawat pasangan sepuh itu, tanpa pamrih, tidak juga menggerutu.

Koplak menarik nafas sambil merenung kembali. Apa mungkin dia harus mencari istri?

Fakta demi fakta kasus pembunuhan istri muda sewa empat pembunuh bayaran, untuk bakar suami dan anak tiri terus terungkap setelah otak pelaku berinisial AK (45) dan anaknya KV (25) dan dua pembunuh bayaran yang disewanya, yakni AG dan SG berhasil tertangkap polisi di Lampung, karena sang istri muda memiliki hutang 10 miliar.

Suara TV terdengar keras, Koplak terbelalak. Keluar keringat dingin deras membasuh tubuhnya. Tiba-tiba saja wajahnya terasa kaku, lehernya tersedak seolah Koplak lah yang diracun dan hendak dibakar. Koplak menepuk-nepuk kepalanya. Tidak. Tidak. Kenapa aku memiliki pikiran mau kawin lagi? Bagaimana kalau aku diracun istri mudaku? Bagaimana kalau Kemitir dibakar hidup-hidup. Koplak menggigil terkencing-kencing menuju kamar mandi. Celana kolornya basah. Rona ketakutan melabur wajahnya. [T]

Tags: desagaya hidupPerempuan
Previous Post

Perlu “Orang Gila” di Pilkada Tabanan

Next Post

Kekuatan Apa Hingga Subaltern Papua Bisa Berbicara?

Oka Rusmini

Oka Rusmini

Ibu dari seorang anak lelaki. Yang mencoba memotret beragam kondisi sosial, budaya, dan politik di Indonesia dengan cara karikatural. Ala orang "Bali".

Next Post
Kekuatan Apa Hingga Subaltern Papua Bisa Berbicara?

Kekuatan Apa Hingga Subaltern Papua Bisa Berbicara?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more

Pulau dan Kepulauan di Nusantara: Nama, Identitas, dan Pengakuan

by Ahmad Sihabudin
May 12, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

“siapa yang mampu memberi nama,dialah yang menguasai, karena nama adalah identitas,dan sekaligus sebuah harapan.”(Michel Foucoult) WAWASAN Nusantara sebagai filosofi kesatuan...

Read more

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co