31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Rendra Bagus Pamungkas: “Ini yang Anjing dari Teater!”

Arlingga Hari NugrohobyArlingga Hari Nugroho
July 15, 2019
inKhas
Rendra Bagus Pamungkas: “Ini yang Anjing dari Teater!”

Rendra Bagus Pamungkas (Foto: Dok Teater Ingsun)

65
SHARES

“INI yang anjing dari teater! Karena banyak orang tersesat dan tidak bisa keluar!” pungkas Rendra Bagus Pamungkas dalam forum Srawung Gayeng #1 yang diselenggarakan oleh Forum Diskusi Kreatif milik Teater Ingsun, Universitas Sanata Dharma.

Itulah pernyataan yang dilontarkan Rendra ketika menjawab pertanyaan yang saya berikan dalam diskusi yang bertema “Memahami Tubuh sebagai Bahasa Nonverbal”. Saya mendapat kesempatan untuk bertanya bagaimana cara melepas karakter yang masih melekat pada aktor usai pementasan.

Pertanyaan semacam itu tentu saja sudah pernah dibahas oleh penggiat-penggiat teater yang lain atau bahkan sudah menjadi bahan perbincangan yang menarik ketika dibicarakan hanya di kantin kampus. Lalu setelah dibicarakan, apa yang selanjutnya harus dilakukan? Berdamai dengan karakter yang melekat, atau meninggalkannya dan menjadikannya sebuah arsip perbendaharaan karakter? Bagaimana jika tidak bisa kembali pada diri sendiri?

“Pertama kita harus tahu siapa diri kita. Ini tidak berbau filsafat. Ini benar-benar kita (harus) tahu kecenderungan diri kita. Kemudian, tokoh yang dimainkan memiliki kecenderungan apa? Kalau bisa itu dituliskan,” ungkapnya.

Di hadapan peserta diskusi yang antara lain adalah mahasiswa yang bergelut di dunia seni, Rendra menjelaskan bahwa dengan menuliskan itu semua diharapkan kita tahu cara kembali pada diri sendiri dengan melihat kecenderungan milik kita. Pemeran tokoh WR. Soepratman dalam film Wage (2017) ini juga mewanti-wanti jangan sampai kita merasa nyaman lalu membawa karakter itu dalam kehidupan sehari-hari.

“Dalam teater, naluri karakter yang kuat itu ditekan bukan untuk dihilangkan. Tetapi di-manage. Sehingga ketika dia muncul, itu sesuai kebutuhannya,” ungkapnya dalam diskusi yang berlangsung di Realino Hall, Sabtu (14/4/2018).

Dalam mengerjakan sebuah pertunjukan, Rendra mengaku selalu memberikan pesan kepada aktornya untuk tetap mendalami tokoh yang dimainkan dalam keadaan sadar. Kesadaran bahwa itu adalah pertunjukan yang diciptakan. Seni adalah produk dan manusia adalah penciptanya.

Selain itu, Rendra juga memberikan petunjuk lain yaitu dengan bermeditasi, jika seorang aktor masih susah melepaskan karakter yang dimainkan. Pria yang mengenakan topi biru dan kemeja bermotif kotak-kotak itu berbagi cerita tentang pengalamannya ketika memerankan sebuah tokoh.

Rendra bercerita bahwa sebelum dan sesudah pentas, selalu menyempatkan diri untuk bermeditasi. Meditasi sebelum pentas adalah tempat untuk menyimpan diri sendiri dan menjadi karakter yang dimainkan. Setelah memaikan sebuah karakter di atas panggung, meditasi selanjutnya adalah cara untuk memanggil kembali diri sendiri. Secara bersamaan, juga untuk melepaskan karakter yang baru saja diperankan, atau Rendra lebih suka menyebutnya, “… moksa-kan dia!”.

Mungkin kita pernah mendengar tentang rumor kematian Heath Ledger, pemeran tokoh Joker dalam film The Dark Knight (2008). Beberapa media menuliskan bahwa kematian tersebut diakibatkan karena ketidakmampuan Heath Ledger dalam melepaskan karakter Joker. Fenomena seperti itu kerap kali terjadi dalam dunia peran.

Tanpa menyinggung fenomena tersebut, Rendra mengatakan sesuatu yang masih memiliki hubungan dengan fenomena  dalam dunia kesenian, utamanya  dunia peran (teater). Rendra mengatakan, “Berkesenian adalah bentuk optimalisasi perasaan. Ketika itu optimal, maka seluruh komponennya akan masuk ke dalam diri kita. Maka dari itu harus ada filter. Jika tidak, tidak dipungkiri bahwa seorang aktor bisa gila.”

Di akhir diskusi, seniman tari, Mila Rosinta juga menanggapi dengan berbagi pengalamannya ketika harus mendalami tokoh dalam sebuah proyek film. Selama 6 bulan, Mila harus mendalami karakter menjadi kekasih seorang tokoh. Di sisi lain, Mila harus tetap menjaga kesadarannya akan hidupnya bahwa dia telah memiliki tunangan.

“Kuncinya adalah sadar. Kita harus ingat bahwa itu hanya sebuah proyek film atau pertunjukan,” pungkas penari yang memiliki nama asli Mila Rosinta Totoatmojo menutup jawaban atas pertanyaan yang saya lontarkan. [T]

Yogyakarta, 16 April 2018.

Tags: TeaterUniversitas Sanata DharmaYogyakarta
Previous Post

Jaja Galungan dan Akulturasi Setengah Hati

Next Post

“Men Coblong” dan “Koplak” karya Oka Rusmini: Perempuan dan Laki-laki Feminim

Arlingga Hari Nugroho

Arlingga Hari Nugroho

Lebih dikenal dengan nama Arlingga Urak, sedang belajar sastra Indonesia di Universitas Sanata Dharma (USD). Kadang kala menulis puisi dan bermain drama. Saat ini sedang bergerak bersama Pejalan Bergerak, berteater bersama Teater Seriboe Djendela, dan berkeluarga bersama Bengkel Sastra USD.

Next Post
“Men Coblong” dan “Koplak” karya Oka Rusmini: Perempuan dan Laki-laki Feminim

“Men Coblong” dan “Koplak” karya Oka Rusmini: Perempuan dan Laki-laki Feminim

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more

PENJARA: Penyempurnaan Jiwa dan Raga

by Dewa Rhadea
May 30, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

DALAM percakapan sehari-hari, kata “penjara” seringkali menghadirkan kesan kelam. Bagi sebagian besar masyarakat, penjara identik dengan hukuman, penderitaan, dan keterasingan....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co