Gigi merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam tubuh manusia, fungsinya tidak hanya untuk mengunyah melainkan juga penting untuk berbicara maupun estetik. Perkembangan gigi sudah dimulai sejak dalam kandungan yaitu pada awal trimester kedua kehamilan, mulai dari gigi susu kemudian seiring bertambahnya usia gigi tersebut akan berganti menjadi gigi permanen.
Warna gigi permanen normal yaitu kuning keabu-abuan, putih keabu-abuan atau putih kekuning-kuningan. Warna ini dipengaruhi oleh ketebalan email, ketebalan dentin dan juga pulpa yang tranlusen. Email merupakan lapisan terluar gigi dan menutupi semua mahkota gigi, dentin terletak dibawah email yang berwarna kuning dan merupakan struktur penyusun gigi yang terbesar.
Sedangkan pulpa merupakan bagian gigi yang paling dalam berupa rongga/ruangan yang berisi pembuluh darah dan saraf. Gigi dapat mengalami diskolorisasi (perubahan warna) yang disebabkan oleh email yang menipis akibat abrasi atau erosi maka dentin akan menjadi lebih tebal.
Perubahan warna pada gigi bisa diakibatkan oleh faktor instrinsik maupun ekstrinsik. Dimana faktor instrinsik itu disebabkan oleh faktor genetik sedangkan faktor ekstrinsik berasal dari makanan atau minuman seperti kebiasaan minum teh, ataupun minum kopi.
Belakangan ini ada iklan pemutih gigi instan yang menyebut cara pemakaian produk itu mudah saja, yaitu hanya dengan mengeringkan gigi kemudian diaplikasikan satu persatu pada gigi kemudian tunggu hingga 10 menit jangan sampai mengenai bibir dan selanjutnya gigi dibersihkan. Setelah itu jangan digunakan makan atau minum selama 30 menit.
Yang menjadi pertanyaan disini, apakah mungkin gigi bisa seputih itu dalam waktu yang singkat?
Perubahan warna pada gigi menjadi keluhan umum masyarakat. Ada beberapa pilihan pengobatan yang tersedia, dan salah satunya adalah bleaching (pemutih gigi) telah menjadi rutinitas prosedur dalam bidang kedokteran gigi. Teknik bleaching ini merupakan metode yang dilakukan untuk menghilangkan noda pada gigi dan memutihkan gigi yang berubah warna.
Teknik bleaching ini dapat dilakukan dengan dua cara yaitu in office dan home bleaching. Meskipun dapat dilakukan di rumah tetapi tetap di bawah pengawasan dokter gigi.
Dilihat dari bahan yang digunakan in office bleaching dan home bleaching memiliki kandungan hydrogen peroxide. Dimana perbedaan in office bleaching dan home bleaching terletak pada konsentrasinya, in office bleaching yang dilakukan di klinik gigi biasanya dengan konsentrasi yang lebih tinggi mulai dari 30%, 35% sampai 40%. Sedangkan home bleaching dengan konsentrasi yang rendah yaitu 6%, 10%, sampai 15% tergantung brand yang digunakan.
Jadi, akan efektif jika melakukan in office bleaching dan durasi pemakaiannya akan jauh lebih singkat, apalagi bahan ini sangat iritatif jadi tidak boleh sampai mengenai gusi, lidah, pipi, bibir maka dari itu harus dilakukan oleh tenaga professional. Dan untuk menjaga gigi tetap putih setelah melakukan bleachingmaka dilakukan teknik home bleaching.
Seperti yang sudah saya jelaskan bahwa pemutih gigi instan ini juga memiliki kandungan hydrogen peroxide dengan konsentrasi 6% ini terlihat cukup efektif, namun bagaimana dengan cara pemakainnya?
Sebuah jurnal yang menggunakan hydrogen peroxide konsentrasi 6% yang dilakukan dengan durasi waktu 45 menit dan 90 menit. Terlihat lebih efektif dengan durasi 90 menit yang dilakukan selama 3 minggu berturut- turut, dengan catatan setelah bahan diaplikasikan harus benar-benar menempel pada gigi tanpa terkena air liur.
Sedangkan pada pemutih gigi instan cara pemakainnya hanya disarankan dengan durasi 10 menit saja. Coba bayangkan apakah bisa dalam waktu 10 menit itu gel yang telah dioleskan bebas dari air liur ataupun lidah, saya rasa tidak, kecuali jika menggunakanmouth retractor. Dan durasi waktu yang disarankan juga kurang efektif.
Kembali pada iklan pemutih gigi instan itu, produk yang diiklankan sepertinya harus diragukan bisa memutihkan gigi hanya dengan sekali pakai seperti yang diperlihatkan pada video. Memang mungkin bisa memutihkan gigi, akan tetapi cara pemakaiannya harus sesuai dengan prosedur yang ada. [T]