18 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Saat Raga Sakit, Biarkan Pikiran Tetap Sehat –Cerita Tentang Pasien Cuci Darah

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
June 16, 2019
inEsai
Saat Raga Sakit, Biarkan Pikiran Tetap Sehat –Cerita Tentang Pasien Cuci Darah
143
SHARES

“Saat Raga Sakit, Biarkan Pikiran Tetap Sehat” Bagaimana bisa? Bukankah raga dan pikiran satu kesatuan? Keduanya telah membangun jiwa kita atau akan mengakhirinya pula. Raga yang terkoyak oleh penyakit ganas atau mengalami cedera parah akan ditinggalkan oleh jiwanya yang tak ingin terjebak dalam derita. Pun saat pikiran yang retak telah mengusir jiwa dari raganya yang sesungguhnya masih ramah. Maka, memang selayaknya raga dan pikiran saling bersekutu untuk menjalin kehidupan yang utuh.

Pagi itu, seperti biasa saya mengunjungi ruang cuci darah (hemodialisis) RSUD Buleleng. Di sana saya menjadi dokter penanggung jawab, maka saya harus memastikan petugas selalu ramah dan sarana tetap layak untuk melayani pasien-pasien gagal ginjal stadium akhir.

Mereka, pasien-pasien itu, seakan-akan harus datang untuk “menyambung nyawa” dua kali dalam seminggu selama setidaknya empat jam sekali datang. Rutinitas yang memaksa ini, bukanlah hal mudah. Apalagi mereka yang tinggal jauh dari RS. Namun, itulah hal terbaik yang harus mereka jalani. Jika tidak, mereka dipastikan mengalami sesak nafas berat akibat peparu mereka terendam air. Sudah tentu mereka kemudian harus datang dalam keadaan gawat darurat ke UGD untuk kemudian menjalani cuci darah emergensi, jam berapa pun itu.

Jam dan hari telah menjadi begitu dekat dengan mereka. Sebab, berbaring untuk cuci darah selama empat jam, dua kali seminggu pastilah terasa menghimpit. Betul juga orang bijak menyebut waktu itu adalah Tuhan. Maka pasien-pasien gagal ginjal itu memang telah begitu dekat dengan Tuhan. Bukanlah karena mereka telah mengalami penyakit menahun, namun karena mereka telah bersahabat dengan penyakitnya itu.

Menerima penyakitnya dan menjalani pengobatan dengan sebaik-baiknya sesungguhnya juga sebuah kesembuhan, dalam bentuk yang lain. Itulah kenapa saat saya temui, mereka tetap dapat becanda dengan sesamanya, tersenyum, tertawa bahkan saling mengunjungi jika salah satu dari mereka menjalani rawat inap.


klik

KOLOM DOKTER ARYA LAINNYA


Gagal ginjal dapat disebabkan oleh banyak hal. Baik akibat dari penyakit primer saluran kemih itu sendiri seperti infeksi berulang, batu, kista atau tumor. Dapat juga akibat sekunder karena penyakit sistemik atau metabolik misalnya darah tinggi, diabetes, asam urat atau antibodi, dan penyakit organ berdekatan ginjal dan saluran kencing seperti tumor kandungan.

Kerusakan unit fungsional ginjal, jika itu telah menurunkan fungsinya hingga di bawah 15% yang dikenal sebagai gagal ginjal terminal, menyebabkan seseorang harus menjalani terapi pengganti ginjal. Hal itu dapat berupa cuci darah atau cangkok ginjal. Prosedur cuci darah atau hemodialisis akan menggantikan fungsi ginjal pasien yang tak lagi memadai. Fungsi ginjal adalah untuk mengatur keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit, membuang imbah tubuh serta pengendalian beberapa sistem hormonal.

Itulah sebabnya jika seseorang mengalami gagal ginjal, ia dapat mengalami keadaan sesak dan bengkak akibat kelebihan air. Pada beberapa keadaan akibat penumpukan limbah berlebih bahkan pasien dapat mengalami gejala kejang atau koma. Dan terganggunya berbagai sitem hormon menyebabkan anemia (kurang darah) dan darah tinggi.

Jadi, tindakan cuci darah itu adalah apa yang memang dibutuhkan pasien. Bukanlah apa yang diinginkan oleh seorang dokter. Sekali lagi, prinsip terapi medis adalah, memberikan apa yang terbaik harus diberikan kepada pasien, bukan apa yang paling baik untuk dokter.

Pengetahuan inilah yang sangat penting dipahami oleh setiap orang, siapa saja, pasien dan keluarganya, dokter dan RS. Karena ini merupakan bagian dari buah pikiran-buah pikiran sehat yang akan menuntun tubuh dapat menerima dengan baik, apapun bentuk terapi yang akan diberikan. Inilah tugas yang teramat penting dari seorang dokter, seorang pelayan masyarakat. Tidak cuma memberi terapi terbaik untuk pasiennya, namun juga memberi pemahaman yang sebaik-baiknya hingga pasien dapat menerima dengan bahagia dan ikhlas penyakitnya.

Menerima dengan ikhlas, sepertinya merupakan kunci sehat dan bahagia. Salah seorang pasien gagal ginjal yang kami rawat, telah menjalani cuci darah hampir 12 tahun lamanya, hingga kini tetap sehat dan produktif. Ia, seorang guru tinggal di sebuah desa yang butuh waktu setidaknya dua jam ke RS untuk cuci darah, dua kali seminggu.

Pak guru hebat itu, selalu menjalani terapi hemodialisisnya dengan ceria, seakan-akan hidupnya biasa saja, seperti yang kita jalani sehari-hari. Penyakit, bukanlah hal yang penting baginya. Satu-satunya yang terpenting untuknya adalah berobat dan tetap sehat. Ia tetap mengajar murid-muridnya di sekolah sebagaimana yang dilakukan oleh guru-guru lain yang sehat.

Maka, tentulah kita akan setuju dengan ucapan Sang Budha yang begitu mashyur, “Dirimu adalah apa yang engkau pikirkan”. Ia, pikiran kita, memang bertahta di puncak kekuasaan bangunan tubuh kita. Mampu menciptakan bahagia walau tubuh berada dalam kubangan derita kemiskinan atau cengkeraman penyakit mematikan. [T]

Tags: dokterkesehatan
Previous Post

“Ngunda Bayu”, Rahasia Bernapas dalam Menari Bali

Next Post

Kopi itu Pahit? Ah, Biarlah Hidup Saja yang Pahit… [Tentang Kopi, Rasa dan Perasaan]

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Kopi itu Pahit? Ah, Biarlah Hidup Saja yang Pahit… [Tentang Kopi, Rasa dan Perasaan]

Kopi itu Pahit? Ah, Biarlah Hidup Saja yang Pahit… [Tentang Kopi, Rasa dan Perasaan]

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Rasa yang Tidak Pernah Usai

by Pranita Dewi
May 17, 2025
0
Rasa yang Tidak Pernah Usai

TIDAK ada yang benar-benar selesai dari sebuah suapan terakhir. Kadang, bukan rasa yang tinggal—tapi seseorang. Malam itu, 14 Mei 2025,...

Read more

Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

by Gading Ganesha
May 17, 2025
0
Mencari Bali Menemukan Diri — Ulasan Buku “Dari Sudut Bali” Karya Abdul Karim Abraham

PULAU Bali milik siapa? Apa syarat disebut orang Bali? Semakin saya pikirkan, semakin ragu. Di tengah era yang begitu terbuka,...

Read more

‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

by Hartanto
May 16, 2025
0
‘Narasi Naïve Visual’ Ni Komang Atmi Kristia Dewi

KARYA instalasi Ni Komang Atmi Kristia Dewi yang bertajuk ; ‘Neomesolitikum’.  menggunakan beberapa bahan, seperti  gerabah, cermin, batu pantai, dan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa 
Kuliner

Sariasih dan Manisnya Jaja Sengait Gula Pedawa

ADA beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa pulang untuk dijadikan oleh-oleh saat berkunjung ke Singaraja Bali. Salah satunya adalah...

by I Gede Teddy Setiadi
May 16, 2025
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co