11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Desa Pakraman Yehtengah Patahkan Stigma Buruk Tentang Desa Penuh Sampah

Gde Nyana KesumabyGde Nyana Kesuma
May 27, 2019
inKhas
Desa Pakraman Yehtengah Patahkan Stigma Buruk Tentang Desa Penuh Sampah

Anak-anak muda dari Yehtengah Clean Community, Desa Kelusa, Gianyar

643
SHARES

Pulau Bali adalah pulau yang memiliki destinasi pariwisata terbaik di dunia.  Pariwisata di Bali kental dengan budaya,  adat istiadat dan tradisi.  Namun akhir-akhir ini sudah semakin berkembang ke wisata alam atau berbasis lingkungan. 

Banyak perkembangan banyak pula dampak yang diakibatkan,  dampaknya pun ada positif dan negatif.  Dampak positif perkembangan pariwisata Bali memang sangat banyak,  salah satunya terciptanya banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat Bali, membangun ekonomi Bali dengan perkembangan yang sangat pesat, dan yang paling terlihat instan adalah membuat Bali semakin terkenal di mata dunia. 

Perkembangan secara positif tersebut sudah banyak dirasakan oleh masyarakat Bali,  terutama diwilayah sekitaran Ubud,  Canggu,  Kuta, Jimbaran,  Nusa Dua dan beberapa daerah di Bali Utara seperti Lovina dan Pemuteran.  Memang tidak bisa dipungkiri lagi Bali diberikan semboyan bagaikan Pulau Surga.  Wisatawan asing maupun domestik silih berganti datang ke Bali untuk menikmati budaya,  dan alam Bali. 

Nah,  tiba saatnya mulai memilah,  jika ada hal positif yang dihasilkan sudah barang tentu ada hal negatif yang mengiringi.  Hal negatif seringkali tertutupi oleh dampak-dampak positif yang disebabkan oleh perkembanagan pariwisata Bali.  Sering terlupakan dan dianggap remeh,  padahal dampak yang disebabkan sangatlah berpengaruh bagi kelangsungan hidup masyarakat Bali ke depannya. Salah satu contoh hal negatif yang disebabkan oleh perkembangan pariwisata Bali adalah kemacetan dan sampah. 

Kali ini khusus dibahas terkait dengan sampah,  suatu hal yang sering luput dari perhatian dan bahkan sudah hampir menjadi budaya sebagian orang Bali.  Itu pun termasuk saya sendiri,  contohnya setiap membeli makanan, minuman atau berupa barang yang menggunakan plastik sebagai pembungkusnya sering kali dibuang sembarangan.  Hal tersebut seperti di bawah alam sadar,  istilah Balinya“dija ja suwud madaar ditu entungang lulune”. Semakin lama semakin menumpuklah sampah-sampah plastik yang bisa menyebabkan got mampet,  banjir dan lingkungan terlihat kumuh. 

Masalahnya sekarang kebanyakan para wisatawan asinglah yang bergerak untuk melakukan penanggulangan sampah plastik.  Mereka khusus datang ke Bali untuk berlibur, akan tetapi melihat banyak samplah plastik berserakan di lingkungan sekitar tempat mereka menginap,  dijalan atau ditempat umum seakan mengharuskan mereka membangunkan orang-orang lokal Bali yang kurang memperhatikan sampah-sampah plastik tersebut. 

Hal tersebut memicu kebanyakan generasi muda Bali bergerak untuk membersihkan sampah plastik.  Tergabung dalam beberapa kelompok-kelompok, seperti kelompok sadar wisata dan Trash Hero. Trash Hero adalah relawan peduli sampah Plastick, memiliki 32 cabang di seluruh dunia pimpinannya adalah Roman dari Swiss . Yang tergabung dalam trash hero adalah semua orang yg peduli dg sampah Plastick & dampak negatifnya.

Anak-anak di Banjar Yehtengah bergerak membersihkan sampah

Digagas mulai Senin,  5 November 2018 beberapa orang yang peduli dengan kebersihan sampah di Banjar Yehtengah (Yehtengah Clean Community) di bawah trash Hero mengadakan kerjasama dengan Pemerintah Desa Kelusa dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Gianyar.  Kerjasama yang dilaksanakan berupa kegiatan bersih-bersih sampah plastik di lingkungan sekitar Br. Yehtengah,  Kelusa, Payangan yang dilaksanakan berkelanjutan setiap minggunya.

Kegiatan yang bertujuan  menyadari masyarakat tentang dampak buruk sampah plastik (we educate , we action & we change) berkembang baik di lingkungan sekitar Desa Kelusa. Seperti virus yang menyebar secara perlahan berkembang, Br. Keliki Kawan terhimbas sebagai salah satu yang berkembang dibidang pariwisata secara pesat menyambut baik dengan ikut membentuk relawan yang bergerak dibidang kebersihan.  

Sambutan baik juga diberikan oleh pihan Pemerintah Desa Kelusa atas gagasan yang diprakarsai oleh generasi muda yang sadar akan lingkungan.  Prebekel Desa Kelusa, I Dewa Putu Suantara menyampaikan kegiatan bersih-bersih lingkungan merupakan kegiatan yang sangat positif,  semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa dijadikan contoh oleh warga disekitar Desa Kelusa untuk menjaga keasrian dan kebersihan lingkungan. Begitu pula semoga kegiatan ini menjadi awal dari pergerakan yang sangat baik untuk menanggulangi sampah plastik dan bisa terus berlanjutan.

Ketua  Yehtengah Clean Community  I Made Lama mengatakan pihaknya jengah terhadap keberadaan sampah, yang telah memberikan beragam dampak negatif di banjarnya. Mulai dari masalah kesehatan dan stigma di dunia pariwisata. Dia tak menampik, sampah yang mencemari lingkungannya disebabkan kurang pedulinya masyarakat  terhadap bahaya lingkungan.

“Sampah dibuang ke sungai, selokan, bahkan, dimana dia usai makan, di situlah dibuang”. Kini usaha kami perlahan menunjukan hasil positif, dengan perkembangan masyarakat yang sudah sadar dengan bahaya sampah plastik dan teman-teman relawan kami semakin bertambah, begitu ujarnya.

Virus kebersihan semakin berkembang hingga ke desa Bresela, masyarakat mulai sadar akan bahaya sampah plastik yang menyebabkan pencemaran lingkungan dengan skala yang tidak terbatas, banjir, dan bisa menyebabkan kanker apabila sampah plastik tersebut dibakar.

Anak-anak Trash Hero Indonesia bersama anak-anak SD di Banjar Yehtengah, Kelusa, Gianyar

Ketua Yayasan Trash Hero Indonesia, I Wayan Aksara mengaku bersyukur, saat ini banyak generasi muda di setiap banjar, yang mulai peduli terhadap lingkungan. Pihaknya berharap, komunitas-komunitas kebersihan yang terbentuk, fokus pada aksi kebersihan, dan jangan sampai ditumpangi kepentingan politik ataupun finansial. Sebab hal rentan memecah komunitas.

“Pemuda harus bangkit, kita harus memerangi permasalahan lingkungan. Jangan bangga jadi nak Bali, jika kita justru merusak Bali dengan tidak menjaga kelestarian lingkungannya,” tandasnya dengan jelas. [T]

Tags: daur ulang sampah plastikdesadesa pakramanGianyarSampahsampah plastik
Previous Post

Keep Being You. Be Authentic.

Next Post

Menyemai Asa di Ufuk Timur – Catatan dari Bootcamp di SMAN Bali Mandara

Gde Nyana Kesuma

Gde Nyana Kesuma

Lahir di Denpasar 19 Maret 1994. Tinggal di Banjar Yehtengah, Kelusa, Payangan, Gianyar. Lulusan Undiksha jurusan Pendidikan Bahasa Bali ini punya hobi main voli, namun kini merasa senang belajar menulis.

Next Post
Menyemai Asa di Ufuk Timur – Catatan dari Bootcamp di SMAN Bali Mandara

Menyemai Asa di Ufuk Timur – Catatan dari Bootcamp di SMAN Bali Mandara

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co