7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Suradira Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
May 23, 2019
inEsai
Nyepi: Terapi Kesehatan, Terapi Kita, Bumi dan Peradaban
34
SHARES

“Satu mata untuk satu mata hanya akan berakhir membuat seluruh dunia buta.” (Sang Jiwa Agung, Mahatma Gandhi)

.

Satu perkelahian atas nama kebencian, yang membakar hati & melalap akal sehat telah mengoyak ketenangan Kota Verona di sore yang hangat itu. Untuk kesekian kalinya, anggota dua keluarga besar yang bermusuhan, Montague dan Capulet, telah merepotkan aparat kota di Italia yang indah itu. Ancaman pemberlakuan hukuman mati oleh Pangeran Verona bagi perusuh tak jua membuat mereka jera. Juga jalinan kisah cinta yang sedemikian bergemuruh di antara dua hati anak manusia dari kedua keluarga itu, Romeo dan Julia, tak kuasa meredakan api dendam yang telanjur membara. Mengapa kebencian begitu sulit dibasmi? Mengapa jiwa-jiwa yang bengis telah menggelapkan mata hingga berujung pada sebuah tragedi paling menyesakkan hati dunia?

Dendam dan kebencian telah sedemikian banyak tercatat dalam sejarah manusia. Ia tak cuma permainan kata-kata para penyair dan pujangga yang berkat kekuatan intuisinya telah mengundang begitu banyak air mata berlinang dalam kesedihan paling menyayat. Adakah karena kebencian itu lebih maskulin? Lebih jantan, lalu ia kerap memberikan kemenangan?

Kemenangan berarti musuh binasa. Itulah yang tercatat dalam kitab Pararaton. Bercak darah melekat pada setiap penggulingan penguasa di kerajaan Singasari. Kebencian dan dendam disulut oleh kematian akuwu Tumapel, Tunggul Ametung, di tangan pengawalnya sendiri, Ken Arok. Ken Arok yang muda dan ugal-ugalan, berbekal keris pesanan khususnya dari Mpu Gandring, tak hanya merenggutkan nyawa junjungannya itu. Ia juga memperistri istri Tunggul Ametung, Ken Dedes, menguasai Tumapel bergelar Rajasa Sang Amurwabhumi dan melepaskan diri dari Kediri. Kekuasaan sering kali menerlenakan.

Ia tak pernah menyadari dengan baik jika sejarah akan selalu berulang. Pun sejarah tentang dendam dan kebencian. Maka Ken Arok pun dihabisi dan dilemparkan dari singgasananya oleh Anusapati, anak tirinya sendiri, putra Ken Dedes dengan tunggul Ametung. Begitulah seterusnya, dendam dan kebencian tak henti mengusung sejarah, Anusapati binasa oleh anak Ken Arok dengan seorang selir. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Holokaus, dikenal pula sebagai Shoah, adalah genosida terhadap kira-kira enam juta penganut Yahudi Eropa selama Perang Dunia II, suatu program pembunuhan sistematis yang didukung oleh negara Jerman Nazi, dipimpin oleh Adolf Hitler, dan berlangsung di seluruh wilayah yang dikuasai oleh Nazi. Kini, orang-orang Yahudi dalam gerakan Zionisme, merasa tak salah melanggar dan merampas hak-hak warga Palestina guna membangun sebuah tanah air kaum Yahudi.

Darah dan air mata berceceran di mana-mana. Bahkan di antara kaum seumat seperti perang tak berkesudahan di Suriah. Juga puing-puing peradaban dunia adi luhung yang hancur lantaran peperangan di Irak. Keindahan dan keagungan peradaban Mesopotamia atau Palmyra yang kita kagumi di buku-buku sejarah sejak bangku sekolah dasar, kini cuma kenangan.

Namun demikian, dunia hingga kini tetap lestari. Kasih sayang yang sedemikian lembut namun membawa serta kekuatan yang begitu heroik telah mengimbangi dendam dan kebencian dengan caranya sendiri.

  Ada sebuah amsal yang begitu elok dalam falsafah Jawa yang berbunyi “Suradira jayaningrat, lebur dening pangastuti”. Tutur ini kurang lebih punya makna, segala amarah dan angkara murka akan luluh di hadapan ketenangan dan kelembutan hati. Gagasan ini bahkan inplisit telah diafirmasi secara universal oleh kekuatan-kekuatan Tuhan yang maha sempurna dalam berbagai tradisi umat manusia di dunia. Menegaskan, semata-mata kasih sayang itulah kekuatan terbesar yang membawa kelestarian peradaban insani.

Saat menjelang akhir perang Bharatayuda, Yudistira harus melawan Prabu Salya yang memiliki aji-aji Candra Birawa. Berupa raksasa yang kalau dibunuh akan hidup lagi bahkan jumlahnya menjadi berlipat ganda. Bima yang kekar dan Arjuna yang terampil, dibuat kewalahan olehnya. Setiap dipukul dengan gada oleh Bima, atau dipanah oleh Arjuna, jumlahnya malah makin berlipat ganda.

Akhirnya Candra Birawa berhadapan dengan Yudistira, raja yang dikenal berhati putih tiada noda setitik pun. Tidak pernah marah apalagi berperang. Raksasa-raksasa Candra Birawa tidak dilawan. Bahkan didiamkan saja. Namun inilah yang telah mengalahkannya dan akhirnya kembali kepada tuannya.


BACA KOLOM DOKTER YANG LAIN

KLIK DI SINI


Begitu pula ketika Nabi Muhammad senantiasa dijelek-jelekkan salah seorang pengemis buta, namun justru Muhammad dengan rutin memberinya makan dan menyuapinya. Sikap lemah lembut Muhammad inilah kemudian menyadarkan pengemis itu dari kegelapan. Dalam kitab Matius 5, disebutkan “Tetapi Aku berkata kepadamu, janganlah kamu melawan orang yang berbuat jahat kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu, berilah juga kepadanya pipi kirimu“.

Inilah sikap kasih terhadap sesama yang telah mengispirasi insan-insan hebat di bumi ini. Yang membuat Santo Maximilian Kolbe menyerahkan nyawanya sendiri sebagai pengganti nyawa tawanan yang lain. Kasih seperti inilah juga membuat yang terberkati bunda Theresa dari Kalkuta merawat orang-orang yang miskin, sakit, dan tidak diinginkan. Maka jangan pernah ragu, kasih dan ketenangan hati, sekecil apapun ia, adalah tunas-tunas pepohonan rindang kelestarian dunia. [T]

Tags: filsafatkemanusiaanperangrenungan
Previous Post

Adaptasi Harus Hati-Hati -Catatan Kecil Pementasan Sang Guru

Next Post

Merekam Jejak ke Dalam Sajak –Ulasan Buku Puisi Esa Bhaskara

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Merekam Jejak ke Dalam Sajak –Ulasan Buku Puisi Esa Bhaskara

Merekam Jejak ke Dalam Sajak –Ulasan Buku Puisi Esa Bhaskara

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more

Menguatkan Spiritualitas dan Kesadaran Budaya melalui Tumpek Krulut

by I Wayan Yudana
June 7, 2025
0
Tumpek Landep dan Ketajaman Pikiran

TUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co