25 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Kilas
Sukardi Rinakit (Staf Khusus Presiden RI bidang politik dan pers), bersama  Ari Dwipayana(Staf Khusus Presiden RI bidang politik dan pemerintahan),  berfoto bersama Sugi Lanus, Carma Citrawati, Suka Ardiayasa dan IB Ari Wijaya serta  I Gede GP Arsaputra

Sukardi Rinakit (Staf Khusus Presiden RI bidang politik dan pers), bersama Ari Dwipayana(Staf Khusus Presiden RI bidang politik dan pemerintahan), berfoto bersama Sugi Lanus, Carma Citrawati, Suka Ardiayasa dan IB Ari Wijaya serta I Gede GP Arsaputra

Diskusi Lontar di Kantor Staf Khusus Presiden RI

tatkala by tatkala
April 30, 2019
in Kilas
355
SHARES

Puluhan manuskrip lontar dibuka dan digelar di atas meja Kantor Staf Khusus Presiden Republik Indonesia. Kegiatan ini berlangsung Kamis 25 April lalu, sore sampai malam hari, ketika ruang-ruang lain di kantor komplek Istana Presiden mulai tutup.

Puluhan lontar tersebut dibahas dan diskusikan, dengan diselang-selingi pembacaan tembang ‘kakawin’.

Kenapa lontar menjadi topik diskusi menarik di Kantor Staf Khusus Presiden RI?

Ari Dwipayana, Staf Khusus Presiden RI bidang politik dan pemerintahan, menjelaskan bagaimana manuskrip menjadi bagian yang terpisahkan dalam sejarah kuno Nusantara yang menjadi akar terbentuknya negara Indonesia. Awal-mula keberaksaraan di Nusantara sangatlah panjang. Hal ini bisa dilihat dari temuan prasasti dan naskah kuno lainnya.

Ditegaskan pula, bahwa lontar merupakan bagian dari manuskrip Indonesia yang menjadi objek pemajuan kebudayaan yang riciannya disebutkan dalam Undang-Undang RI No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan. Dalam pasal 5 UU Pemanjuan Kebudayaan menyebutkan 10 objek Pemajuan Kebudayaan meliputi:

a.tradisi lisan;

b.manuskrip;

c.adat istiadat;

d.ritus;

e.pengetahuan tradisional;

f.teknologi tradisional;

g.seni;

h.bahasa;

i.permainan rakyat; dan

j.olahraga tradisional.

UU ini memberi penjelasan yang dimaksud sebagai “manuskrip” adalah naskah beserta segala informasi yang terkandung di dalamnya, yang memiliki nilai budaya dan sejarah, antara lain, serat, babad, hikayat, dan kitab.

Sugi Lanus, pendiri Hanacaraka Society, yang membawa puluhan koleksi manuskrip lontar Bali dan Jawa Kuno, menyampaikan bahwa tradisi tulis atau literasi telah terekam pada relief Borobudur. Pembacaan manuskrip lontar demikian jelas dalam relief Borobobudur dan berbagai candi yang berdiri semenjak abad VIII, atau sekitar tahun 700-an masehi.

Disamping memberikan beberapa catatan bagaimana strategi merawat legasi dan proses pewarisan pemikiran leluhur yang terkandung dalam berbagai manuskrip Nusantara untuk memperteguh identitas kebangsaan, nilai-nilai gotong royong dan kesatuan bangsa, Ari Dwipayana menyoroti makin senyap dan memudarnya pewarisan pengobatan tradisional yang sangat penting dalam pengembangan kesehatan masa depan yang bersumber pada manuskrip kesehatan herbal Nusantara. 

Ia menilai manuskrip kesehatan herbal Nusantara bisa menjadi potensi besar dalam pengembangan kesehatan masyarakat di tengah serbuan obat kimia yang menggusur obat-obatan lokal berbasis herbal di Nusantara.

Sukardi Rinakit, Staf Khusus Presiden RI bidang politik dan pers, yang sehari-hari mengemban tugas membuat pidato terkait politik, kebudayaan dan pers, ternyata mahir nembang Jawa dan fasih membahas berbagai isi manuskrip babad. Ia mengutip sebuah tembang, lalu mengarisbawahi bagaimana bangsa Indonesia bisa belajar dari berbagai manuskrip Nusantara yang mencatat dan mengabadikan banyak peristiwa-peristiwa sejarah penting Nusantara.

Sejarah kerajaan di Nusantara banyak mengalami jatuh-bangun dan punya catatan kearifan rekonsiliasi politik yang penting kita pelajari. Ia memberi contoh pembentukan kerajaan-kerajaan di Jawa, dan berbagai peristiwa politik penting yang bisa menjadi renungan mendalam bagi kita semua. Dengan mengutip dan menembangkan tembang Ramayana Jawa, ia mengungkapkan kekagumannya pada sastra tembang yang secara simbolik, terus tetap dihayati dan bertumbuh sebagai ciri penanda vitalitas estetika Jawa yang tak pernah padam.


Sukardi Rinakit (Staf Khusus Presiden RI bidang politik dan pers), bersama Ari Dwipayana(Staf Khusus Presiden RI bidang politik dan pemerintahan), berfoto bersama Sugi Lanus, Carma Citrawati, Suka Ardiayasa dan IB Ari Wijaya serta
 I Gede GP Arsaputra

Diskusi malam di sudut istana tersebut, disamping diikuti staf-staf internal di kantor Staf Khusus Presiden, mengundang pula I Gede GP Arsaputra (Ketua Aliansi Peduli Bahasa Bali), IB Ari Wijaya (pegiat pelestarian manuskrip Bali dan Penyuluh Bahasa Bali), Suka Ardiasa (mantan Koordinator Penyuluh Provinsi Bali dan pegiatan pelestarian manuskrip); bergiliran membacakan dan menembangkan lontar-lontar yang digelar di meja diskusi malam itu.

Acara diskusi ditutup dengan pembacaan Kakawin Sutasoma, yang berisi kutipan “Bhinneka Tunggal Ika”, ditembangkan oleh Carma Citrawati, Program Manager Hanacaraka Society, yang turut hadir dalam acara tersebut. [T] [*]

Tags: Bahasa BaliDKI Jakartalontarsastra
tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Kilas

Bunga Bineka di Taman Penasar RRI Denpasar

  Penampilan Komunitas Seni RRI Denpasar di Taman Budaya Denpasar. /Foto: Istimewa ISU kebinekaan tidak hanya ...

February 2, 2018
Potongan gambar dalam film documenter Petani Terakhir karya Dwitra J Ariana
Esai

Film Dokumenter sebagai Perangkat Penelitian Antropologi

BEBERAPA tahun lalu, karya visual masih dianggap sebagai sekadar alat pendukung dalam sebuah penelitian antropologi. Seiring perkembangan teknologi, kini karya ...

February 2, 2018
Pelabuihan Buleleng . (Foto: Mursal Buyung)
Esai

Meboya – Jejak “Laut” Orang Buleleng?

Persembahan untuk Hari Jadi Kota Singaraja ke-415 -- Glukkige Verjaardag Mijn Stad Akhir pekan kemarin, 30 Maret 2019, saya bersama ...

April 1, 2019
Ilustrasi Foto Mursal Buyung
Puisi

Puisi-puisi Angga Wijaya || Menulis Halusinasi, Pada Kopi Aku Percaya

Ramadhan, Hari Kesepuluh Menggapai-Mu di malam hening Ayat kudengar merdu di telinga Tutupi luka di sekujur tubuhku Masa lalu terasa ...

May 31, 2020
Opini

Geliat Nusa Penida dan Penambal Borok Pariwisata

Saya sadar sekarang, kenapa pariwisata (masih) begitu mempesona bagi sebagian kalangan masyarakat. Salah satunya mungkin karena begitu sumringahnya masyarakat di ...

June 25, 2019

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Umberto Eco
Esai

Baca Lontar Bersama Umberto Eco

by Sugi Lanus
February 25, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1411) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (477) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In