15 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Evolusi Pasca Darwin

Putu Arya NugrahabyPutu Arya Nugraha
April 1, 2019
inEsai
Nyepi: Terapi Kesehatan, Terapi Kita, Bumi dan Peradaban
30
SHARES

Tulisan ini, sejujurnya tak terkait langsung dengan teori evolusi menurut Sir Charles Robert Darwin (1809-1882) yang tertuang dalam On The Origin of Species by Means of Natural Selection. Namun, sengaja saya buat dengan judul demikian agar menarik untuk dibaca.

Meski begitu, percayalah ini tetap sama menariknya dengan teori evolusi Darwin, sehingga memang layak untuk dibaca. Kalau tak percaya, buktikanlah, coba aja dulu baca, kalau tak menarik silakan tinggalkan saja tulisan ini setelah sampai pada baris terakhir. Jadi tak usah diulang membacanya. Hehehe!

Kenapa tak terkait? Karena Darwin menyusun teorinya berdasarkan ribuan spesimen biologis yang telah dikumpulkannya dari seluruh dunia & dengan dukungan sejumlah naturalis-naturalis kenamaan. Mereka diantaranya adalah Wallace, Lamarck, dan Weismann. Alfred Russel Wallace (1823-1913), pada periode kehidupannya saat berusia 31-39 tahun sempat menjelajah di Kepulauan Melayu atau Hindia Timur yang saat ini meliputi Singapura, Malaysia dan Indonesia.

Ia meninggalkan warisan yang terkenal dengan nama garis Wallace yang membagi kepulauan Indonesia menjadi dua bagian yang berbeda: bagian barat di mana sebagian besar faunanya berasal dari Asia, dan bagian timur di mana faunanya mencerminkan Australia.

Saya sendiri tak punya sehelai pun spesimen untuk menyusun tulisan ini. Saya hanya mengandalkan khayalan & imajinasi. Pada titik ini sepertinya saya lebih hebat daripada mendiang Darwin dan Wallace.

Saat membaca evolusi yang terjadi pada perubahan paruh burung finch (sejenis burung pipit, keduanya berada dalam satu genus), di kepulauan Galapagos, sepertinya teori ini mudah dipahami. Akan ada perubahan pada bagian-bagian tubuh spesies dalam proses yang pelan & lama akibat adaptasi untuk bertahan hidup. Burung-burung finch yang berukuran sedang, yang dulu diteliti Darwin, ternyata perlahan-lahan memperkecil paruhnya untuk mendapatkan aneka jenis biji-bijian.

Perubahan ini mulai terjadi sekitar duapuluh tahun setelah kedatangan burung pesaing mereka yang berukuran lebih besar, dan memperebutkan sumber makanan yang sama. Perubahan-perubahan itu lalu diwarisi oleh keturunannya.

Lalu saya coba memperhatikan, meski secara retrospektif. Seorang lelaki yang badannya kerempeng, ia sangat giat melatih otot-ototnya hingga berubah menjadi begitu kekar macam binaragawan. Juga tentunya dengan mengkonsumsi nutrisi-nutrisi tambahan berkalori tinggi dan sedikit obat-obat pembentuk otot.

Lalu ia menikah dan punya beberapa anak lelaki. Kok, saat sudah remaja, badan anak-anaknya itu tak kekar seperti ayahnya? Justru kerempeng seperti ayahnya sebelum melatih otot-ototnya dengan intensif. Kok berbeda dengan perubahan paruh burung finch di kepulauan Galapagos yang diwariskan? Apa bedanya?

Saya mencoba memikirkannya. Badan kekar sang ayah sepertinya baru sebatas perubahan fenotip yang lebih banyak dipengaruhi lingkungan saja. Ia belum menimbulkan perubahan genotip yang bersangkutan. Maka karakteristik anak-anaknya masih merupakan ekspresi gen kerempeng.

Lalu kenapa pada burung finch terjadi perubahan genotip? Dugaan saya adalah karena satu alasan yang begitu penting dan esensial. Yaitu, karena perubahan struktur paruh burung itu adalah demi bertahan hidup (survival), sebuah pelestarian, satu insting mendasar setiap spesies.

Ekspresi fenotip yang menentukan kelestarian satu spesies kelak akan kuat mengubah peta gen kromosomnya. Ada mekanisme biokimiawi yang mendalam dan “saling memahami”. Sementara badan kekar bukanlah untuk pelestarian sepesies. Maka, ia tak betul-betul membuat genotipnya “terkesan”.

—

BACA KOLOM DOKTER YANG LAIN:

  • Acintya
  • Nyepi: Terapi Kesehatan
  • Pasien, Guru yang Sempurna
  • Dokter dan Sepotong Filsafat
  • Dokter & Dukun, Tujuan Sama, Satu Naik Heli, Satu Naik Boat, Tidaklah Bertabrakan…

—

Sekarang, tibalah kita pada imajinasi evolusi pasca Darwin. Jika satu sikap dijaga dan dipertahankan lantaran ia menentukan kelangsungan hidup kita, maka sikap itu akan diwariskan kepada generasi selanjutnya. Entah itu sikap baik atau buruk, mulia ataupun hina. Saat sikap toleransi dan pluralisme atau welas asih diyakini merupakan penentu kehidupan damai sentosa, maka tradisi ini akan diwarisi oleh “genotip” generasi selanjutnya.

Jika, korupsi atau politisasi agama atau hoax diyakini secara terus-menerus & lalu itu menjadi sebuah determinan penting sebagai syarat kelangsungan hidup, maka ia akan lestari. Begitu pula perang atau perlombaan nuklir. Juga bisnis narkoba atau radikalisme & terorisme. Maka jika ini pilihan kita, bumi akan musnah sebelum kiamat tiba! [T]

—

BACA JUGA:

  • Seks: Barang & Gaya Itu-itu Saja, Yang Rumit adalah Persepsinya
  • Ideologi, Demokrasi & Kesehatan Bangsa
  • Musuh Dokter itu Bernama Keseriusan
Tags: Alfred Russel WallaceDarwinevolusi
Previous Post

Meboya – Jejak “Laut” Orang Buleleng?

Next Post

Menyepi di Tengah Keramaian

Putu Arya Nugraha

Putu Arya Nugraha

Dokter dan penulis. Penulis buku "Merayakan Ingatan", "Obat bagi Yang Sehat" dan "Filosofi Sehat". Kini menjadi Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Buleleng

Next Post
Siapa Orang yang Paling Baik?

Menyepi di Tengah Keramaian

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

by Hartanto
May 14, 2025
0
‘Puisi Visual’ I Nyoman Diwarupa

BERANJAK dari karya dwi matra Diwarupa yang bertajuk “Metastomata 1& 2” ini, ia mengusung suatu bentuk abstrak. Menurutnya, secara empiris...

Read more

Menakar Kemelekan Informasi Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 14, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

“Di era teknologi digital, siapa pun manusia yang lebih awal memiliki informasi maka dia akan jadi Raja dan siapa yang ...

Read more

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati
Kuliner

45 Tahun Rasa itu Tak Mati-mati: Ini Kisah Siobak Seririt Penakluk Hati

SIANG itu, langit Seririt menumpahkan rintik hujan tanpa henti. Tiba-tiba, ibu saya melontarkan keinginan yang tak terbantahkan. ”Mang, rasanya enak...

by Komang Puja Savitri
May 14, 2025
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co