11 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Skripsi Ditemukan Teronggok di Tempat Pengumpul Sampah – Apa Masih Yakin Mau Buat?

Taufikur Rahman Al HabsyibyTaufikur Rahman Al Habsyi
February 16, 2019
inEsai
Skripsi Ditemukan Teronggok di Tempat Pengumpul Sampah – Apa Masih Yakin Mau Buat?

Foto dari penulis

85
SHARES

Memasuki tahun keempat masa kuliah, tertinggal satu mata kuliah yang mempunyai momok menakutkan serta drama-drama di dalamnya, terutama jelimetnya penelitian 2-4 bulan mencari data hanya untuk memenuhi prasyarat memakai toga dalam hitungan jam. Bahkan ditinggalin sama si do`i karena sudah merasa bebebnya lebih perhatian sama si skripsi teman bercumbunya yang baru (oke, fiksi ini terlalu lebay).

Skripsi menjadi sangat horor di kalangan mahasiswa, terutama bagi saya pribadi setelah secara tidak sengaja menemukan beberapa tumpukan skripsi di tempat sampah.

 “Janc#k, hasil kita bergadang selama ini dikiloin tanpa rasa berdosa!” umpat saya jengkel.

Sebelum saya mengumpat lebih parah, lebih baik saya ceritakan kronologinya.

Jadi begini, pekan lalu saya bersama dua orang teman mencari es degan di sekitar kota Singaraja. Kami memilih jajanan kaki lima yang berada di Jalan Pattimura. Lalu-lalang kendaraan mewarnai riuh jalan yang tidak terlalu lebar. Panas matahari lumayan mengeryitkan dahi, kerongkongan dilanda musim kemarau dalam sehari. Es degan tersaji begitu menggiurkan. Uwaenak dan mantep poll.

Saya menikmati es degan pelan-pelan, persis seperti orang menikmati maturbasi (waduh salah, bukan itu), maksudnya makan sushi. Saya lalu tertuju ketumpukan pengelolaan tempat sampah yang persis di depan mata. Rasa penasaran saya semakin diuji melihat kertas-kertas tebal dengan jilid bergitu rapi. Belum sempat saya menghabiskan es degan, saya beranjak dari tempat duduk. Kepala saya menggeleng dan umpatan sampah-serapah keluar, dugaan saya benar tumpukan kertas itu skripsi, guys.

Fenomena ini sebenarnya bukan kali ini saja saya temukan. Beberapa perguruan tinggi melakukan hal itu, menjual skripsi kepada tengulak tempat sampah. Namun yang membuat saya amsyongsekali ketika skripsi itu bertuliskan universitas tempat saya kuliah. Innalillah.

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, lantas saya berpikir. Apa ini kejahatan intelektual atau begitu pemurahnya mahasiswa sebab secara tidak sengaja uang hasil jual skripsi itu lumayan buat ceperan seseorang, atau beberapa orang, yang punya kesempatan atau diberika kesempatan menjual skripsi itu. Cukuplah beli pentol lima ribuan.

Setelah melihat skripsi di tempat sampah, saya jadi berpikir sepertinya kampus memang harus membuat regulasi baru sebagai prasyarat kelulusan. Jangan menjadikan skripsi tugas akhir paling agung dan maha tinggi jika akhirnya menjadi sampah.

Dikutip dari kaskus.co.id yang menerangkan bahwa di zaman dahulu, di abad pertengahan di Eropa sana, seorang pekerja yang ingin menjadi anggota asosiasi pekerja harus membuktikan keahliannya dengan menghasilkan suatu karya, yang disebut masterpiece. Karya ini kemudian diperiksa oleh pengurus asosiasi, dan kalau yang bersangkutan dinyatakan lulus, ia diberi gelar master (ahli) dibidangnya dan diterima menjadi anggota asosiasi.

Ketika perguruan tinggi didirikan, para pengelolanya mengadopsi praktek itu sebagai prasyarat bagi seorang yang ingin memperoleh gelar master atau doktor. Yang bersangkutan harus terlebih dahulu membuktikan diri mampu melaksanaan penelitian ilmiah dengan baik dan benar. Saat ini skripsi, thesis, disertasi di seluruh dunia  berfungsi seperti masterpiece para pekerja di zaman abad pertengahan itu, yaitu bukti atas kemampuan atau keahlian mereka untuk melaksanakn tugas tertentu.

Pertanyaannya, masih relevankah skripsi ini sebagai tugas akhir dan jalan satu-satunya menyudahi masa kuliah? Saya rasa untuk jaman sekarang yang sudah tidak mengenal batasan dalam berkarya, skripsi bukan lagi karya adi luhung. Sebab nanti ketika melamar pekerjaan tidak bakal ditanya “Judul skripsimu apa?” “Skripsimu pakek model penelitian apa?”dll

Kampus sebagai tempat akal sehat dirawat. Seharusnya kebebasan berkarya menjadi sesuatu yang mutlak. semisal; anak seni rupa tugas akhirnya membuat pameran lukisan tunggal yang bisa mendatangkan kolektor lokal maupun asing, mahasiswa yang gemar dan piawai dalam drama teater syarat lulusnya membuat pertunjukan drama yang nge-hits pakek bingit.

Atau mahasiswa yang gemar sastra dan bisa menerbitkan buku novel, kampus bisa mengapresiasinya dengan hadiah toga. Atau berharap nasib baik seperti Bayu Skak youtubers yang wisuda setelah kuliah tujuh tahun dan sempat cuti kuliah selama 3,5 tahun. Dimana waktu cuti itu ia pergunakan untuk proyek film Yowis Ben yang diapresiasi oleh kampusnya (Universitas Negeri Malang) sebagai karyanya.

Itu kampus Bayu, kampus saya kapan?

Lebih dari itu, mending skripsi yang dibuat jika sudah rak kampus tidak bisa menampung. iya disumbangkan saja ke sekolah-sekolah agar penelitian penuh drama itu ada manfaatnya bisa dibaca oleh mereka.

Yaelah, malah dikiloin kayak botol bekas saja. mau saingan sama pemulung? (T)

Tags: mahasiswaPendidikanSampahSkripsi
Previous Post

Kambing-Kambing

Next Post

Geguritan Putra Sasana – Membaca Ulang Ba[ng]li Dari Dalam

Taufikur Rahman Al Habsyi

Taufikur Rahman Al Habsyi

Biasa dipanggil Koko Opik. Lahir di Bondowoso, 05-06-1998. Anak kedua dari pasangan Arjas dan Irliya, orang tua yang selalu berjuang membahagiakan anak-anaknya.

Next Post
Geguritan Putra Sasana – Membaca Ulang Ba[ng]li Dari Dalam

Geguritan Putra Sasana - Membaca Ulang Ba[ng]li Dari Dalam

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Krisis Literasi di Buleleng: Mengapa Ratusan Siswa SMP Tak Bisa Membaca?

by Putu Gangga Pradipta
May 11, 2025
0
Masa Depan Pendidikan di Era AI: ChatGPT dan Perplexity, Alat Bantu atau Tantangan Baru?

PADA April 2025, masyarakat Indonesia dikejutkan oleh laporan yang menyebutkan bahwa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng,...

Read more

Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

by Karisma Nur Fitria
May 11, 2025
0
Animal Farm dalam Interpretasi Pemalsuan Kepercayaan

PEMALSUAN kepercayaan sekurangnya tidak asing di telinga pembaca. Tindakan yang dengan sengaja menciptakan atau menyebarkan informasi tidak valid kepada khalayak....

Read more

Enggan Jadi Wartawan

by Edi Santoso
May 11, 2025
0
Refleksi Hari Pers Nasional Ke-79: Tak Semata Soal Teknologi

MENJADI wartawan itu salah satu impian mahasiswa Ilmu Komunikasi. Tapi itu dulu, sebelum era internet. Sebelum media konvensional makin tak...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co