26 February 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Esai
Persawahan di wilayah Selemadeg Tabanan (Foto: Mursal Buyung)

Persawahan di wilayah Selemadeg Tabanan (Foto: Mursal Buyung)

Pertanian, Pariwisata, Industri Kreatif, Integrasi yang tak Sampai #Kolom Made Metera

Made Metera by Made Metera
October 2, 2018
in Esai
9
SHARES

SEORANG ahli ekonomi Bali sekaligus konsultan ekonomi menyampaikan, kepemimpinan Bali yang baru akan mengintegrasikan Pariwisata, Pertanian, dan Industri Kreatif. Itu bagus bagi Bali.

Bagi orang yang sedikit saja mengikuti perkembangan pembangunan Bali, gagasan yang disampaikan itu bukanlah gagasan baru. Itu bahkan sudah masuk dalam perencanaan pembangunan provinsi Bali dan kabupaten/kota yang ada di Bali sejak lama.

Gagasannya, pembangunan diprioritaskan pada tiga sektor yaitu, pertanian, pariwisata, dan industri (rumah tangga), didukung oleh sektor-sektor lain. Industri kreatif baru muncul belakangan.

Gagasan itu hanya tinggal gagasan. Implementasinya kekurangan integrasi antar sektor, bahkan ada ego sektoral. Terutama sektor yang merasa memberikan sumbangan besar bagi ekonomi Bali.

Awalnya struktur ekonomi Bali didominasi oleh sektor pertanian. Kemudian pembangunan sektor pariwisata yang sudah ada sejak jaman kolonial, mulai dilakukan secara masif awal 1970-an dengan mengembangkan Nusa Dua dibantu konsultan Prancis.

Mengusung jargon Pariwisata Budaya, pariwisata Bali bergeliat yang memberi kontribusi terus meningkat bagi ekonomi Bali. Pertengahan 1980an, struktur ekonomi Bali sudah berubah menjadi didominasi oleh sektor pariwisata.

Perubahan struktur ekonomi Bali itu disebut sebagai lompatan perubahan struktur ekonomi oleh beberapa ekonom Bali. Perubahan struktur ekonomi yang linier seharusnya, primer (pertanian), sekunder (industri), tersier (termasuk pariwisata). Namun potensi Bali ada di sektor pariwisata, tidak ada industri besar, sehingga perubahan terjadi dari dominasi pertanian ke dominasi pariwisata.

Pada akhir 1980an sebenarnya sudah ada kesadaran bahwa dominasi pariwisata pada ekonomi Bali ada ketimpangan. Kue pariwisata Bali lebih banyak dinikmati oleh pemilik modal besar, orang Bali hanya bisa mengais remah-remah.

Kerentanan pariwisata Bali terhadap gejolak ekonomi politik global, keamanan, isu penyakit juga sudah disadari. Perang Teluk, isu kolera sudah pernah membuat lesu pariwisata Bali. Kemudian bom Bali yang berjilid-jilid sudah pernah membuat pariwisata Bali terpuruk.

Semua peristiwa itu seharusnya sudah cukup untuk tidak hanya menyandarkan ekonomi Bali pada sektor pariwisata. Implementasi gagasan integrasi pertanian, pariwisata, industri kreatif harus segera diwujudkan pada pembangunan Bali.

Lokasi dan proses pertanian Bali dapat dijadikan objek wisata. Produk pertanian Bali dipasarkan di pariwisata. Sektor pariwisata membutuhkan itu. Produk pertanian Bali juga dapat diolah melalui industri kreatif. Produk industri kreatif antara lain bisa dipasarkan di sektor pariwisata. Yang penting ketiga sektor itu tidak boleh saling meniadakan.

Mewujudkan gagasan integrasi itu sesunguhnya tidak sulit, karena ketiga sektor itu saling membutuhkan. Yang diperlukan dalam mewujudkan integrasi itu adalah mengurangi ego masing-masing sektor. (T)

Singaraja, 02-10-2018

Tags: IndustriPariwisatapertanian
Made Metera

Made Metera

Pengamat masalah-masalah sosial, ekonomi, dan politik. Mantan Rektor Universitas Panji Sakti Singaraja Bali

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Ilustrasi Florence W. Williams dari buku aslinya  dan diolah oleh Juli Sastrawan
Cerpen

Si Ayam Betina Merah | Cerpen Florence W. Williams

by Juli Sastrawan
February 24, 2021
Ilustrasi diolah dari sumber Google dan Wikipedia
Esai

Kalau Dibolehkan Mengarang [Cerita Tentang Bangli]

Esai ini meraih Juara 2 dalam  Lomba Esai Kategori Umum Menyongsong HUT ke-36 Peradah Indonesia dan HUT ke-816 Kota Bangli ...

February 24, 2020
Esai

GIBAH

Edisi 14/10/19 KOPLAK terdiam sebentar sambil memandang hamparan rumput di depan rumahnya. Bagi Koplak beristirahat di rumah layaknya merasakan sorga ...

October 14, 2019
Esai

Sampah Plastik & Puncak Kesadaran Ekologis

Desa dimana saja penuh sampah plastik karena alasan mendasar, bahwa plastik perlu waktu puluhan atau rartusan tahun agar bisa lumat. ...

June 18, 2019
Opini

Tahun Baru: Tak Ada Resolusi, Hiduplah Dengan Spontan!

  BULAN Desember sebentar lagi berlalu dan tahun baru segera tiba. Di sebuah grup WA seorang kerabat mengirim tulisan tentang ...

February 2, 2018
Foto ilustrasi: FB/Sang Tu yangd iunggah 9 Februari 2018
Opini

Kampus Merdeka Untuk Desa

Pidato Pak Jokowi seusai pelantikan tanggal 20 Oktober 2019 menyebutkan tentang kondisi, mimpi besar, cita-cita dan action plan yang akan ...

February 11, 2020

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Jaja Sengait dari Desa Pedawa dan benda-benda yang dibuat dari pohon aren [Foto Made Saja]
Khas

“Jaja Sengait” dan Gula Pedawa | Dan Hal Lain yang Bertautan dengan Pohon Aren

by Made Saja
February 25, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Menjangan Seluang [Foto: Michael Gunther]
Esai

Kenapa Orang Bali Tidak Memuja Arca-Lukisan Penulis Kitab?

by Sugi Lanus
February 26, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (67) Cerpen (155) Dongeng (11) Esai (1413) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (10) Khas (340) Kiat (19) Kilas (196) Opini (477) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (9) Poetry (5) Puisi (101) Ulasan (336)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In