28 January 2021
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
tatkala.co
tatkala.co
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result
Home Acara

Rakara, Workshop Pertunjukan, dan Sejarah Tubuh

Devy Gita by Devy Gita
February 19, 2018
in Acara
10
SHARES

PROSES penciptaan mengkhususkan pada etika dan estetika untuk kemudian dikelola melalui spirit yang ada pada diri manusia. Bahan-bahannya kemudian muncul dari suatu keluhuran budaya yang tercipta dari sejarah hingga geografis.

Pada diri manusia terdapat suatu luapan jiwa dari respon sosial, yang meliputi ruang, waktu dan peristiwa, yang menginisiasi rasa atau gairah untuk berkarya seni. Teater antropologi menjadi dasar dari tiap konsep karya Anwari.

Prosesnya dengan menggali kebudayaan manusia, terutama pelaku seni dalam kesehariaannya, di mana transisi kebudayaan yang lahir dipengaruhi dari kondisi geografis hingga sejarah. Pengalaman tubuh tersebut menjadi perjalanan batin yang dianalogikan sebagai perjalanan spiritual terhadap Ketuhanan. Seiring berjalanannya waktu, individu telah melewati sejumlah peristiwa budaya yang menjadi rekam sejarahnya.

SIAPA ANWARI?

Anwari merupakan seorang aktor yang lahir di Sumenep pada 2 April 1992. Beberapa kali menjadi monologer terbaik dalam ajang Monolog Ruang Publik yang diadakan oleh Federasi Teater Indonesia (2011), Festival Monolog Dramakala di London School Jakarta (2012) atas karyanya yang berjudul “Gen”, dan dengan karyanya yang berjudul “Feminisme” di ajang monolog Federasi Teater Indonesia (2013).

Masih di tahun yang sama, menjadi aktor terbaik dalam Festival Teater Internasional di Maroko, Afrika Utara. Karyanya yang berjudul “Kapal Terbang dari Bantal” (dari naskah Afrizal Malna) mendapat Hibah Seni Kelola dalam kategori Karya Inovatif (2014). Pada tahun 2014 mendirikan Padepokan Seni Madura.

Pada tahun 2015 menghasilkan dua karya berkelanjutan, “Mini-Mini #2”, mengantarkannya menjadi penyaji terbaik dalam Teater Poriodik yang diadakan Dewan Kesenian Jawa Timur; dan “Mini-Mini #3”, sebgai penyaji teater dalam acara Parade Teater Nusantara yang diadakan di Taman Budaya Jawa Timur. Dan pada tahun 2016 menerima kembali Hibah Seni Kelola, dengan kategori Karya Keliling.

Mengawali membawa kosep teater antropologi sejak masih kuliah S1, Anwari mulai tekun mengembangkannya hingga mendapat metodenya sendiri. Seiring dengan berjalannya waktu, konsentrasinya ini membawanya pada berbagai pengalaman berkesenian, mulai dari di lingkungan rumahnya hingga luar Indonesia. Maka ketika metode berlatihnya telah mulai mantap ia pakai dalam sejumlah karyanya, cukup menarik jika metode ini juga dibagi tidak saja untuk komunitas atau pertunjukannya sendiri.

Karena itulah Kamateatra Art Project mengajak Padepokan Seni Madura, yang dalam hal ini adalah komunitas tempat Anwari berkesenian, untuk membuat sebuah perjalanan membuat workshop dan pertunjukannya dari kota ke kota. Harapannya tentu untuk berbagi metode berlatih aktor dari Anwari dan membawa pertunjukannya sebagai satu kesatuan. Dibuatlah sebuah roadshow workshop metode berlatih aktor dan pertunjukan teater antropologi oleh Anwari ini.

Roadshow ini bertujuan untuk mengenalkan isu teater antropologi bagi para pelaku maupun peminat teater di daerah – daerah dengan membuka diskusi terbuka seputar metode latihan aktor dan teater antropologi. Kemudian memberikan teknik  teknik latihan teater ala Anwari. Roadshow ini juga menghadirkan pertunjukan teater antropologi dilanjutkan dengan diskusi terbuka seputar pertunjukan teater antropologi yang telah dibawakan. Juga sebagai sarana silaturahmi bagi pegiat atau penikmat seni pertunjukan.

RAKARA

Pertunjukan ini berjudul Rakara. Berangkat dari realita bahwa bahasa Madura telah hadir di tengan-tengah  masyarakat  Indonesia dengan  keheterogenannya,  maka  menarik untuk dihadirkan dalam bentuk pertunjukan bagaimana bahasa itu unik dan mampu bercerita lebih.

Bagian ini sendiri cukup jarang dieksplor dalam model pertunjukan. Bahasa Madura sendiri dihadirkan tidak hanya sebagai media pertunjukan dalam bentuk dialog, namun ia dapat hadir sebagai fokus utama. Kehadirannya dalam dialek yang memiliki kekhasan pada lingkup sosial masyarakat Indonesia ini akan semakin menarik jika dieksplor juga modelnya. Bagaimana dialek bahasa Madura klasik dan yang biasa digunakan masyarakat perantauan pedagang saat ini.

Benturan-benturan itulah yang akan ditransformasikan dalam bentuk pertunjukan.Pertunjukan  ini  akan  memanfaatkan  media  tikar  (rakara)  siwalan  yang  menjadi simbol interaksi masyarakat Madura di mana saja, seperti di langgar, teras, hingga pasar.

Para pemain akan berangkat dari media ini untuk bergerak. Kehadiran tikar (rakara) siwalan ini sendiri menjadi penting dan menunjukkan gambaran identitas manusia Madura yang sebenarnya tidak lebih akrab dengan kursi. Manusia Madura yang hadir di sini adalah yang perantau. Dialek yang digunakan adalah dialek Madura klasik hingga yang biasa digunakan saat ini dalam situasi sosial perantau. Untuk dialek Madura klasik akan dihadirkan dalam model mamaca  (tembang  atau  puisi  tradisi  Madura)  dengan  segala  kelembutan  dan  lekuk iramanya.

Sedang  untuk  dialek  Madura  yang  hadir  di  situasi  perantau  saat  ini  akan membawa nuansa manusia Madura yang lincah dan lantang. Body movement para pemain yang digunakan di sini diambil dari kultur klasik tubuh Madura yang dinamis. Gerak tubuh ini dipadukan dengan material teks kultur Madura.

Roadshow workshop dan pertunjukan RAKARA telah dipentaskan di Jogjakarta, Surabaya dan Jember beberapa waktu lalu. Masih pada bulan yang sama roadshow workshop dan RAKARA akan berlabuh di Denpasar, Bali. Bekerja sama dengan Teater Kalangan, Kamateatra Art Project bersama Padepokan Seni Madura akan mengadakan workshop teater antropologi juga pertunjukan RAKARA bertempat di Kulidan Kitchen and Space pada hari Sabtu, 24 Februari 2018. Sila hadir, menyaksikan dan bersenang – senang bersama.

Informasi lebih lanjut juga tiket workshop dan pementasan dapat dipesan sebelum acara berlangsung dengan menghubungi narahubung Sumahardika: 081805552079 atau Devy Gita: 085857491915. (T)

 

Tags: Maduraseni pertunjukanTeater
Devy Gita

Devy Gita

Tinggal di Denpasar. Lulusan Bahasa Inggris Undiksha Singaraja ini kini sedang memanjakan hobinya main teater dan menulis cerita

MEDIA SOSIAL

  • 3.4k Fans
  • 41 Followers
  • 1.5k Followers

ADVERTISEMENT

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Features
  • Fiction
  • Poetry
Essay

Towards Success: Re-evaluating the Ecological Development in Indonesia in the Era of Anthropocene

Indonesia has long been an active participant of the environmental policy formation and promotion. Ever since 1970, as Dr Emil...

by Etheldreda E.L.T Wongkar
January 18, 2021

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Sketsa Nyoman Wirata
Puisi

Puisi-puisi Alit S Rini | Aku dan Pertiwi, Percakapan di Depan Api

by Alit S Rini
January 23, 2021
Model Iluh Wanda (Foto:FB Iluh Wanda)
Opini

Mendidik Siswa, Guru Tak Mesti Mem-“bully”

Kasus pem-bully-an di dunia pendidikan (sekolah) tidak hanya pelakunya dari oknum pelajar. Namun, pem-bully-an juga sering dilakukan oleh oknum guru ...

September 4, 2019
Ilustrasi IB Pandit Parastu
Fiction

Await || Short Story By Ketut Sugiartha

Yuda jumped off the bus that had slowed down before stopping at the road side. With his right hand carrying ...

July 18, 2020
Karya ANDRE YOGA. [Katalog]
Acara

FLUID: Sebuah Pameran Kolektif yang Mencairkan Pandemi

FLUID merupakan sebuah pameran kolektif yang diselenggarakan oleh Adiwana Bisma – sebuah  resor yang baru diluncurkan di Ubud, Bali. Beradaptasi ...

November 26, 2020
Acara

CHARCOAL FOR CHILDREN 2019: HANDS ON! – Mengasah Kreativitas Anak dan Gaya Hidup Peka Lingkungan

Teduhnya Gang Rajawali yang tersisip di jalan besar Teuku Umar melatarbelakangi beragam celotehan, kerutan dahi, dan tangan-tangan terampil yang terlibat ...

April 8, 2019
Pantai Tulamben
Peristiwa

Pantauan di Sisi Utara: Tulamben Sepi, Alat Sirine Peringatan Dini Terpasang

  Pantai Tulamben Dari sisi utara, di Kecamatan Kubu, Karangasem, Kamis 28 September 2017, Gunung Agung ...

February 2, 2018

PERISTIWA

  • All
  • Peristiwa
  • Kilas
  • Khas
  • Perjalanan
  • Persona
  • Acara
Moch Satrio Welang dalam sebuah sesi pemotretan
Kilas

31 Seniman Lintas Generasi Baca Puisi dalam Video Garapan Teater Sastra Welang

by tatkala
January 27, 2021

ESAI

  • All
  • Esai
  • Opini
  • Kiat
  • Ulasan
Puji Retno Hardiningtyas saat menyampaikan ringkasan disertasi dalam ujian terbuka (promosi doktor) di Universitas Udayana, Selasa, 26 Januari 2021.
Opini

Antara Keindahan dan Kehancuran | Wacana Lingkungan Alam dalam Puisi Indonesia Modern Karya Penyair di Bali Periode 1970-an Hingga 2010-an

by Puji Retno Hardiningtyas
January 28, 2021

POPULER

Foto: koleksi penulis

Kisah “Semaya Pati” dari Payangan Gianyar: Cinta Setia hingga Maut Menjemput

February 2, 2018
Istimewa

Tradisi Eka Brata (Amati Lelungan) Akan Melindungi Bali dari Covid-19 – [Petunjuk Pustaka Lontar Warisan Majapahit]

March 26, 2020

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

KATEGORI

Acara (66) Cerpen (150) Dongeng (10) Esai (1363) Essay (7) Features (5) Fiction (3) Fiksi (2) Hard News (4) Khas (312) Kiat (19) Kilas (193) Opini (472) Peristiwa (83) Perjalanan (53) Persona (6) Poetry (5) Puisi (97) Ulasan (330)

MEDIA SOSIAL

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Peristiwa
    • Kilas
    • Khas
    • Perjalanan
    • Persona
    • Acara
  • Esai
    • Opini
    • Ulasan
    • Kiat
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Hard News
  • Penulis
  • Login
  • Sign Up

Copyright © 2018,BalikuCreative - Premium WordPress.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In