3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi Melalui Integritas dan Literasi

Juli SastrawanbyJuli Sastrawan
February 2, 2018
inOpini

Literasi Anak Bangsa

6
SHARES

 

BICARA soal pemberantasan korupsi yang pertama teringat adalah sebuah hal yang berat dan menyeramkan. Padahal sebetulnya tidak, persoalan pemberantasan korupsi tidak hanya bisa dilakukan oleh penegak hukum, apalagi pahlawan super. Setiap lapisan masyarakat pun sebetulnya mampu untuk berkontribusi lebih untuk terjun dalam setiap aksinya. Terjun dalam hal semacam korupsi ini adalah sebuah perjalanan yang menantang dan penuh perjuangan.

Tentu, seorang pejuang mesti berbekal kemauan, tekad dan strategi sesuai potensi dan minatnya masing-masing. Jika kita memiliki harapan untuk negara ini tentu kita tidak bisa bersikap apatis, tidak hirau apa yang terjadi, apalagi terkesan mengiyakan apa yang sudah pelaku korupsi ambil dari kita sebagai warga dari sebuah negara yang kaya raya.

Indonesia adalah negara kaya dengan penduduk dan budaya yang beragam. Untuk bahasa saja di Indonesia terdapat 746 bahasa daerah. Untuk keanekaragaman hayati yang dilansir dari Tempo pada tahun 2014, di Indonesia terdapat sekitar 300 ribu atau 17% dari total jumlah satwa liar dunia. Diantaranya 1539 jenis burung dan 515 jenis mamalia. Dengan kata lain, Indonesia menjadi habitat bagi satwa endemik yang sangat banyak.

Dalam sektor perikanan dan hayati, Indonesia merupakan produsen ikan terbesar di dunia. Ini meliputi 4,4 juta ton di wilayah tangkap perairan Indonesia dan 1,8 juta ton berada di perairan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Tidak hanya itu, Indonesia juga kaya dengan potensi minyak buminya. Indonesia berada di posisi ke-25 dalam daftar negara dengan potensi minyak bumi terbesar di dunia. Laman lpli.org pernah melansir soal tambang, dan Indonesia juga memiliki potensi pada tambang emas. Cadangan emas Indonesia berkisar 2,3% dari total cadangan emas dunia.

Lalu dengan kekayaan di atas, kenapa Indonesia masih miskin? Tingkat pendidikan Indonesia dan angka putus sekolah masih memprihatinkan. Daya saing lemah dalam dunia perdagangan. Angka pengangguran dan kriminalitas masih tinggi. Bukankah ini adalah sebuah paradox besar? Indonesia memiliki kekayaan alam dan potensi-potensi yang begitu luar biasa, namun perekenomian tetap saja terpuruk.

Kita memang harus mengutuk korupsi. Korupsi adalah penyebab utamanya. Ibarat efek domino, korupsi adalah ujung terpuruknya beragam persoalan di Indonesia. Tak ada orang lain yang dirugikan selain kita. Iya, aku, kamu dan kita, warga Indonesia.

Tentu akan berbeda jika kerugian negara ditanggung oleh pelaku korupsi/koruptor itu sendiri. Karena nyatanya yang terjadi adalah kerugian akibat tindak pidana korupsi ini tidak dibebankan seluruhnya kepada pelaku yang terbukti bersalah, namun juga pada negara. Tak jarang hakim menjatuhkan hukuman lebih rendah dari tuntutan jaksa, baik hukuman maupun denda untuk mengganti kerugian negara akibat perbuatan yang dilakukannya.

Lalu apa yang bisa kita lakukan jika kita sudah tahu kalau pemberantasan korupsi adalah sebuah pilihan yang penting? Tentu, diam dan mengikuti arus bukanlah sebuah pilihan jika kita memang menghendaki Indonesia ini menjadi negara makmur dan sejahtera, yang tidak hanya utopia.

Ikut ambil andil dalam pemberantasan korupsi merupakan sebuah perjalanan yang menantang. Melakukannya dengan minat atau passion akan membawa kita ke dalam sebuah perjuangan yang begitu menyenangkan, karena kita melakukannya dengan passion atau gairah. Penanaman nilai-nilai anti korupsi bisa dicapai melalui melalui sikap yang berintegritas dan juga literasi.

Secara umum, integritas dapat diartikan bersatunya ucapan dengan perbuatan. Masyarakat Bali mengenal Satya Wacana dan Satya Laksana, atau setia pada kata-kata maupun ucapan dan setia pada perbuatan. Jika ucapan mengatakan anti korupsi, maka begitu pun perbuatan.

Sebagaimana pengertian literasi yang dikemukakan National Institute for Literacy (NIFL), Literasi adalah kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian yang diperlukan dalam pekerjaan, keluarga dan masyarakat. Kegiatan literasi tidak hanya membaca dan menulis, tetapi berkreasi dengan lagu, musik dan juga mencurahkan gagasan dalam proses diskusi.

Ada banyak jenis literasi, mulai dari literasi media, literasi dasar, literasi lingkungan dan lain sebagainya. Penanaman anti korupsi bisa dilakukan dari hal-hal kecil dalam keseharian, seperti berlatih untuk berintegritas melalui literasi lingkungan. Salah satunya peduli terhadap lingkungan atau hal-hal kecil di sekeliling kita. Berlaku hidup bersih dan tidak membuang sampah sembarangan adalah contohnya.

Bagaimana kita bisa bicara soal korupsi yang masif jika keinginan untuk melakukan pelanggaran yang sifatnya kecil saja kita tak mampu atasi. Integritas mesti dilatih sejak dini dengan cara-cara yang tidak membosankan, bukan dengan menggurui tapi dengan pemberian contoh.

Pemberian contoh adalah cara yang terbaik. Indonesia merupakan bangsa yang paternalistic atau masyarakat yang membutuhkan teladan dari sosok pemimpin atau tokoh di pelbagai tingkatan, mulai dari tingkat keluarga hingga tingkatan negara. Dari teladan itulah anak-anak maupun masyarakat belajar entah sikap ataupun cara pemikirannya. Pemberian contoh berintegritas bisa dilakukan dengan menjadi model itu sendiri.

Tidak hanya itu, membaca dan belajar dari buku juga perlu. Banyak contoh buku cerita yang memberikan anak-anak gambaran nilai-nilai antikorupsi seperti sikap jujur, berani, bertanggung dan banyak lagi dari setiap tokoh ceritanya. Hal semacam ini akan anak-anak anggap sebagai contoh yang baik. Dari tokoh cerita anak-anak akan belajar banyak hal, kelakuan yang patut mereka tiru dan amalkan. Semakin sering ditanamkan sikap integritas tersebut, semakin baik nanti hasil yang akan didapatkan ketika mereka telah dewasa. Disinilah peran literasi sangat perlu.

Jika sudah ditanamkan, tumbuh dan berkembang, maka sikap dan nilai-nilai anti korupsi seperti kejujuran, kesederhanaan, berani, dan bertanggung jawab akan mengakar dan mekar dalam setiap taman kehidupan. (T)

Catatan: Esai ini peserta Lomba Festival Anti Korupsi Bali 2017

Tags: Festival Anti Korupsi BaliKorupsiLiterasi
Previous Post

Saya Yakin Brasil Juara, Asalkan Tim Lain Tak Dihadiahi Poin Gratis

Next Post

Seniman Melawan Korupsi

Juli Sastrawan

Juli Sastrawan

Pengajar, penggiat literasi, sastrawan kw 5, pustakawan di komunitas Literasi Anak Bangsa

Next Post

Seniman Melawan Korupsi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Kita Selalu Bersama Pancasila, Benarkah Demikian?

by Suradi Al Karim
June 3, 2025
0
Ramadhan Sepanjang Masa

MENGENANG peristiwa merupakan hal yang terpuji, tentu diniati mengadakan perhitungan apa  yang  telah dicapai selama masa berlalu  atau tepatnya 80...

Read more

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Terong Saus Kenari: Jejak Rasa Banda Neira di Ubud Food Festival 2025

ASAP tipis mengepul dari wajan panas, menari di udara yang dipenuhi aroma tumisan bumbu. Di baliknya, sepasang tangan bekerja lincah—menumis,...

by Dede Putra Wiguna
June 3, 2025
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co