8 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Liburan Hari Raya Galungan: Cahaya Pantai Pandawa, Dari Kutuh untuk Dunia

JaswantobyJaswanto
February 2, 2018
inTualang

Penulis selfie di Pantai Pandawa

87
SHARES

 

HARI Selasa, sehari sebelum Hari Raya Galungan, 1 Oktober 2017, pukul setengan lima sore waktu setempat, saya dan Bang Zen, berangkat dari Singaraja ke Denpasar. Jelas, tujuannya adalah liburan.

Hari Raya Galungan memang meliburkan semua aktifitas di Bali—termasuk perkuliahan tentunya. Ketika banyak teman-teman menfaatkan liburan untuk pulang kampung, saya lebih berinisiatif untuk menjelajah Bali dulu. Toh, rumah saya juga jauh.

Bang Zen, seorang mahasiswa pasca yang juga sama-sama merantau ke Singaraja dengan mantap menerima tawaran saya untuk mengajaknya liburan. Gayung bersambut, Fahmi dan Frengky pun tak mau kalah. Akhirnya, kami berempat sepakat untuk mengeksplor Bali mumpung ada kesempatan.

Jam setengah lima sore saya dan Bang Zen berangkat dari Singaraja, sedangkan Fahmi dan Frengky sudah duluan berangkat. Kami janjian akan bertemu di Lapangan Renon. Dengan Absolut Revo berwarna merah, saya dan Bang Zen melaju dengan kecepatan rata-rata.

Bang Zen, sang kemudi, dengan lihainya meliuk-liuk mengikuti jalan antara Singaraja sampai Bedugul. Udara yang dingin—lebih kesejuk—hutan yang masih terjaga—pohon durian dan cengkeh—membuat perjalanan begitu mengasikkan.

Disisi lain, disepanjang jalan dari Singaraja sampai Bedugul, rute yang dilalui agak sedikit memacu adrenalin. Jalan yang banyak tikungan tajam, ditambah menanjak pula. Belum lagi tanah yang sewaktu-waktu bisa longsong, pohon tumbang, dan udara yang dingin. Namun bukan Bang Zen namanya kalau takluk akan keadaan yang demikian. Buktinya, Bang Zen mengendara santai seperti tidak ada ancaman apapun.

Sekitar jam setengah tujuh malam, saya dan Bang Zen sampai Lapangan Renon setelah muter-muter, disesatkan oleh google map. Disanalah, saya dan Bang Zen bertemu dengan Fahmi dan Frengky.

Kemudian, kami istirahat dan makan dekat Kampus Udayana—tepatnya dekat Fakultas Ekonomi—setelah itu langsung ke tempatnya Bang Mayadi untuk numpang istirahat.

Masalah istirahat, bukanlah masalah bagi kami, selain ada Bang Mayadi, disana juga ada teman-teman Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Denpasar yang tidak sulit untuk menerima kami sebagai tamu mereka. Inilah enaknya punya relasi. Tidak pusing-pusing untuk memikirkan dimana tempat untuk bersinggah.

Pagi, sekitar jam setengah tujuh, kami bergegas untuk melanjutkan perjalanan. Pantai Pandawa. Ya. Tujuan pertama yang akan kami eksplor. Bersiap-siaplah kami berempat. Perlengkapan seperti: kamera, air minum, buku bacaan, dan beberapa barang yang kami pandang perlu.

Dengan motor Vario Fahmi dan Frengky membelah masyarakat urban Denpasar. Fahmi, sebagai pengemudi dengan mantap menyalip, mendahului. Sedangkan saya dan Bang Zen, mengikuti dari belakang. Ada yang lucu dari perjalanan kami kemarin. Sepeda motor Bang Zen—si merah Absolut Revo—sepertinya sedang mengalami pilek ringan.

Sepanjang perjalanan, motor tua itu selalu berbunyi nyaring ketika rem belakang terinjak. “Kritttttttt” begitu kira-kira bunyinya. Sepanjang perjalanan pula, tak jarang pengendara lain tertawa mendengar jeritan si merah Absolut Revo itu. Tapi tak apalah, itung-itung itu sebagai pahal karena sudah membuat orang lain tertawa.

Kembali keperjalanan. Membutuhkan sekitar satu jam lebih dari Denpasar menuju Nusa Dua. Jadi sekitar jam sembilan lebih kami baru sampai Pantai Pandawa. Tentu tetap dengan bantuan Google Map.

Sepanjang perjalanan, kami dimanjakan dengan penjor-penjor galungan yang tertata rapi. Menyimpan sebuah makna filosofis yang diyakini kebenarannya oleh ummat Hindu. Hiasan-hiasan penjor yang berbeda satu sama lain, menjadikan perjalanan kami tidak terasa melelahkan.

Kami sampai. Di depan gerbang masuk Pantai Pandawa. Tebing hitam. Angkuh, elegan, indah. Kami masuk. Membayar tiket. Parkir motor dan beberapa jepret foto kami hasilkan.

Dulu, kawasan Pantai Pandawa dikenal dengan nama Pantai “Penyekjekan”. Perubahan nama menjadi Pantai Pandawa dilandasi pada spirit dari kisah pengasingan Panca Pandawa selama 12 tahun ke hutan dan goa gala-gala.

Kisah ini sejalan dengan perjuangan kehidupan masyarakat adat Kutuh yang selama kurun waktu 1997 sampai 2010 membelah tebing untuk melepaskan diri dari keterpinggiran dan keterasingan kehidupan. Mulai tahun 2012 kawasan ini dinyatakan sebagai kawasan wisata untuk dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.

Hal di atas yang menarik untuk dibahas. Dikaji. Kata “spirit” harus digarisbawahi. Sebuah perjalanan kehidupan yang membelah tebing. Keyakinan untuk maju. Dan semangat pembangunan telah tersisipkan dari sudut-sudut gelap kehidupan. Masyarakat Adat Kutuh telah memberikan pembelajaran yang berharga dalam hal pembawa perubahan.

Ini membuktikan bahwa, siapa yang bersungguh-sungguh, maka dia akan mendapatkannya. Tuhan tidak akan merubah nasib suatu kaum, jika kaum itu tidak mencoba merubahnya sendiri. Dan masyarakat Kutuh telah membuktikannya.

Lewat tulisan ini, saya sangat mengapresiasi perjuangan itu dalam hal perubahan itu. Mengutip sebuah kata harapan yang tertulis di lembar tiket masuk Pantai Pandawa, “Semoga spirit cahaya perjuangan Panca Pandawa yang telah menyinari kehidupan masyarakat Adat Kutuh dapat bermanfaat untuk dunia. Cahaya Pantai Pandawa dari Kutuh untuk Dunia.”

Selamat Hari Raya Galungan. (T)

Tags: hari raya galunganPantai PandawaPariwisata
Previous Post

Silakarang: Cerita tentang Peradaban Seni Ukir dan Padas Palimanan

Next Post

Catatan Harian Sugi Lanus: Kematian Tiba-Tiba, Dialog I Kawiswara & I Rasutama

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post

Catatan Harian Sugi Lanus: Kematian Tiba-Tiba, Dialog I Kawiswara & I Rasutama

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more

Menguatkan Spiritualitas dan Kesadaran Budaya melalui Tumpek Krulut

by I Wayan Yudana
June 7, 2025
0
Tumpek Landep dan Ketajaman Pikiran

TUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co