14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Aplikasi Tes Online Bahasa Bali: Somasi Karena Jaruh, Bangkis-bangkis Karena Ketawa

Gde Nyana KesumabyGde Nyana Kesuma
February 2, 2018
inEsai
1.4k
SHARES

SELAMA sekitar dua hari ini, timeline social media khususnya Facebook disibukkan dengan perbincangan tentang Bahasa Bali. Yang memperbincangkan, ya, tentu orang Bali sendiri. Mungkin baru kali ini ada perbincangan tentang Bahasa Bali yang bisa dibilang cukup viral dalam kurun waktuyang singkat, bahkan mungkin akan tetap viral beberapa hari ke depan.

Ini berawal dari adanya aplikasi id.testony.com yang berisikan konten untuk mengetes atau mengecek beberapa hal yang ingin diketahui oleh pemilik akun facebook. Setelah hasilnya diperoleh, seperti juga banyak konten sejenis lainnya, pemilik akun akan membagikannya di laman facebook.

Hasil tes itu menggunakan bahasa Bali dan tergolong dalam tingkatan bahasa Bali kepara (biasa dalam keseharian). Karena menggunakan bahasa keseharian, kesannya jadi lucu. Sisi positif memang pengguna akun facebook yang notabena dari daerah Bali bisa diingatkan kembali untuk menggukan bahasa Bali. Namun karena pertanyaan dan hasil tes kemudian berkembang dengan bahasa menjurus kasar bahkan jaruh alias porno, sejumlah pengamat Bahasa Bali kemudian merasa khawatir.

I Nyoman Suka Ardiayasa, Ketua Aliansi Peduli Bahasa Bali, merasa harus memberikan sikap dan somasi terkait dengan adanya aplikasi tes tersebut. Ia menulis sikapnya di facebook. “Saya selaku generasi muda Bali yang peduli terhadap keberadaan dan eksistensi bahasa Bali meminta kepada akun-akun pribadi pembuat aplikasi online yang berkonten tidak pantas di laman id.testony.com agar menghapus tes online yang telah dibuatnya itu dan agar tidak lagi membuat tes online yang berkonten tidak pantas.” Begitu somasi yang dituliskannya di timeline Aliansi Peduli Bahasa Bali.

“Kata-kata porno, kata-kata kasar tidak sepantasnya dikonsumsi oleh publik. Bahasa Bali sebagai identitas yang menunjukan etika dan kesantunan masyarakat Bali harus dijaga dan dijunjung oleh seluruh masyarakat Bali. Secara kebahasaan penggunaan bahasa Bali diatur dalam anggah-ungguhing basa Bali. Untuk penggunaan bahasa kasar hanya digunakan di ranah privat dan bagi kalangan-kalangan tertentu saja, bukan di ranah-ranah publik. Termasuk kata-kata yang berkonten porno hanya boleh di konsumsi oleh orang dewasa saja.” Begitu lanjut Suka Ardiyasa menulis dalam timeline Aliansi Peduli Bahasa Bali.

Jelas memang benar apa yang diungkapakan oleh Suka Ardiyasa karena beberapa hari belakangan ini tes online yang dihasilkan oleh id.testony.com kebanyakan menggunakan bahasa Bali yang dainggap tidak layak dipergunakan di ranah publik seperti social media. Bahasa Bali sebagai akar budaya Bali seharusnya memang dilestarikan dan dijaga dengan baik keberadaannya. Akan tetapi dengan cara yang baik dan benar pula, karena bahasa Bali sebagai cerminan karakter orang Bali.

Hal yang aneh pula dilakukan oleh pengguna akun-akun pribadi di facebook yang melakukan tes tersebut dan membagikan hasil yang menjelaskan tentang mereka masing-masing. Dengan ditambahkan caption yang kata-katanya ada setuju maupun tidak setuju dan kebanyakan mengatakan “ah ade-ade gen ne, facebook sok tau” diiringi dengan emoji-emoji yang unik.

I Gede Gita Purnama yang merupakan salah satu pemerhati bahasa Bali dan tenaga pengajar di Fakultas Sastra Udayana juga memberikan komentar terkait dengan hal tersebut. Menurut Gede Gita Purnama yang sering disapa Bayu ini, penggunaan tes untuk kepentingan sekedar suka dan bercanda itu sih tidak masalah sebenarnya. Tapi ketika kecenderungan kata-kata dalam tes berkonotasi negatif (kasar/porno) dan kemudian dipublikasikan secara luas di media sosial akan menjadi sebuah persoalan yang cukup serius, terlebih lagi bahasa Bali sebagai media penulisannya.

Secara politik kebahasaan bahasa Bali diuntungkan dengan berkembangnya pola-pola penyampaian bahasa Bali ke ranah publik melalui media sosial. Akan tetapi jika hal yang dikembangkan berbau negative (kasar/porno) maka hal itu akan mengerdilkan perkembangaan bhasa Bali itu sendiri. Sebab kecenderungan penggunaan bahasa Bali di dunia maya hanya akan menjadi menarik jika diikuti dengan konten yang negatif (kasar/porno).

Jika ditinjau kembali kita sebagai pengguna media social harus berpikir kritis terkait dengan adanya hal-hal seperti ini. Benar memang yang dijelaskan oleh Nyoman Suka Ardiyasa dan Gede Gita Purnama karena kesan yang muncul dalam tes yang tersebar itu akan kebanyakan berbau negatif (kasar/porno) karena konten yang diberikan kebanyakan negatif (kasar/porno). dan sangat perlu diingat dalam bahasa Bali kosa kata yang berkonotasi sangat banyak bahkan berlimpah dan hanya boleh hadir dalam ranah privat, dalam konteks bercanda, marah dengan psikologi yang terbatas.

Jadi kalau marah boleh berkosakata kasar, akan tetapi alangkah baiknya itu jangan diumbar di social media jika memang sehat secara psikologi. Apalagi kosa kata yang berkonotasi porno saat bertutur kata sebaiknya digunakan dalam tingkat kedekatan atau keakraban tertentu saja, baiknya juga jangan diumbar di ruang publik, dan sekali lagi memang kondisi psikologi sedang sehat. 😀 hahahaa

Tes online ini ternyata juga menjadi perhatian mantan anggota KPU, I Gusti Putu Arta. Di laman facebooknya dengan nama Igusti Putu Artha, ia beberapa kali menulis status dengan latar berwarna untuk menanggapi id.testony.com itu.

Kata dia: “Testony. com jangan dinilai serius mau rusak Bahasa Bali. Kan aneh gegonjakan pakai Bahasa Bali halus. Kalo porno ya jangan share.” Begitu kata tulis dia di statusnya.

Dalam status yang lain ia menulis lagi: “Bagaimana caranya memberitahu Testony. com agar tak menampilkan konten porno dan jorok? Gokil sih oke.”

Lalu ia kembali menulis status yang lebih memberi renungan dan pelajaran: “Fenomena “viral” menjadi indikator bahwa pencipta opini publik milik medsos bukan media mainstream.”

Yang lucu, Artha juga mencoba ikut tes. Ia menjawab pertanyaan “Kenyataan bikas ci di gumine?” (Kenyataan tabiatmu di bumi ini?”

Lalu jawaban dari tes itu yang kemudian di-share: “patut dicontoh kebaikan ci ne” (patut dicontoh kebaikanmu ini).

Setelah itu Artha menulis status lagi dengan bahasa Bali. “Jeg bangkis-bangkis ben kedek ulian time line petenge ne. Ulian celepuk testony.”. Artinya, “bersin-bersin karena tertawa akibat time line malam ini. Akibat burung hantu testony”. (T)

 

Tags: Bahasa Balimedia sosial
Previous Post

6 Penulis Emerging Indonesia Timur akan Warnai “Ubud Writers & Readers Festival 2017”

Next Post

Kambali Zutas# Camar-Camar di Teluk Benoa, Kepada Gadis Seksi Kolong Underpass

Gde Nyana Kesuma

Gde Nyana Kesuma

Lahir di Denpasar 19 Maret 1994. Tinggal di Banjar Yehtengah, Kelusa, Payangan, Gianyar. Lulusan Undiksha jurusan Pendidikan Bahasa Bali ini punya hobi main voli, namun kini merasa senang belajar menulis.

Next Post

Kambali Zutas# Camar-Camar di Teluk Benoa, Kepada Gadis Seksi Kolong Underpass

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co