2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Seperti di Tampaksiring, Pura Mengening Ada juga di Payangan – Apakah itu Berhubungan?

Gde Nyana KesumabyGde Nyana Kesuma
February 2, 2018
inEsai

Foto: koleksi penulis

JIKA ditanya kepada wisatawan manacanegara atau lokal tempat-tempat pelancongan bernuansa spiritual yang bagus di wilayah Gianyar, pastilah sebagian besar menjawab Tirta Empul dan Pura Mengening di Tampaksiring.

Apalagi jika warga Gianyar pada khususnya ditanya, “Anda tahu Pura Mengening?”

Sebagian besar pasti menjawab, “Pura Mengening di Tampaksiring itu ya. Itu saya tahu!”

Tetapi jika ditanyakan kepada warga Gianyar di sekitaran Desa Kelusa, Payangan. Tepatnya di Desa Pakraman Yehtengah, tentu saja mereka akan menjawab Pura Mengening di Ten Kangin atau Beten Kangin, yang artinya di wilayah timur bagian bawah.

Ya, tentu saja, karena di wilayah itu memang terdapat juga Pura Mengening, sebuah pura dengan fungsi dan pemandangan yang mirip dengan Pura Mengening di Tampaksiring.

Pura Mengening di Tampaksiring menjadi salah satu Pura Kahyangan Jagat di Desa Seraseda Tampaksiring dan menjadi salah satu bagian dari Cagar Budaya yang ditetapkan Pemprov Bali berdasarkan UU No.5/1985.

Di Desa Pakraman Yehtengah, Kelusa, Payangan, juga ada Pura Mengening yang juag ditemukannya sekitar abad ke-11. Dengan nama yang sama “Mengening”, yang artinya berasal dari kata ening yang artinya bersih tanpa kotoran sedikit pun. Biasanya kata ening erat dihubungkan hanya dengan air. “Yeh ening sajan”, artinya air jernis sekali.

Baiklah, bukan bermaksud membanding-bandingkan atau menyamakan Pura Mengening Tampaksiring dan Pura Mengening Yehtengah. Saya hanya ingin menuangkan sebuah kisah dari Pura Mengening Yehtengah yang sekarang ini sudah dikenal oleh warga sebagai salah satu tempat melukat atau melebur mala.

Pura ini diempon oleh Desa Pakraman Yehtengah. Banyak mitos atau ujaran yang pernah saya dengar terkait dengan Pura Mengening Yehtengah. Karena sehari-harinya sebagai pengempon Pura Mengening adalah kakek saya I Made Dana (alm) dan nenek saya Ni Ketut Pakil (alm). Sekarang digantikan adalah orang tua saya sendiri I Made Terima (48) dan Ni Nyoman Aristini (47).

Mitos dan ujaran itu lebih sering saya dengan dari almarhum kakek dan nenek saya. Terutama terkait dengan sebuah telaga yang berada di areal pura yang berisikan lubang di dekatnya.

Mereka pernah mengatakan, “Bolonge ento (lubang itu) tembus ke Tampaksiring”. Dalam benak saya Tampaksiring itu luas dan saya tidak diberitahukan lubang itu tepatnya akan tembus ke daerah Tampaksiring yang mana.

Waktu itu saya masih sangat kecil untuk bisa tahu nama-nama daerah di Tampaksiring karena umur saya baru sekitar 7 tahun. Seiring dengan berjalannya waktu akhirnya saya mulai mengetahui dengan jelas bahwa di wilayah Tampaksiring juga ada Pura dengan sebutan yang sama yaitu Pura Mengening.

Apakah lubang di dekat telaga Pura Mengening Yehtengah bisa tembus ke lubang di Pura Mengening Tampaksiring? Saya hanya bisa membayangkan. Karena sampai sekarang tak pernah ada yang pernah membuktikan akan tembus ke mana lubang di dekat telaga Pura Mengening Yehtengah itu.

Dari nenek saya pernah mendapat cerita bahwa di pancoran belakang bale gong dan perantenan terdapat due be julit. “Yen Ida yedun yeh pancoranne pasti lakar nyat (kalau beliau menampakkan diri, air pancoran pasti kering)”.

Cerita nenek membuat saya ingin tahu apa itu be julit. Akhirnya saya diajak oleh orang tua saya ke Pura Tirta Empul, Tampaksiring. Di sanalah saya dapat melihat yang namanya be julit, yakni ikan julit sejenis ikan sidat.

Namun dengan rasa penasaran sampai sekarang saya tidak pernah dapat melihat be julit di daerah pancoran Pura Mengening yang dimaksud oleh mendiang nenek saya. Akan tetapi para orang tua (lingsir-lingsir) di sekitar wilayah desa saya banyak yang membenarkan cerita nenek.

Tempat “Melukat”

Sejak kecil saya tahu Pura Mengening Yehtengah adalah tempat melukat. Di situ ada Pancatirta dan Sadtirta yang lokasinya berdampingan. Pancoran Pancatirta bisa digunakan untuk membasuh muka atau membersihkan diri (mandi). Sementara Pancoran Sadtirta hanya boleh digunakan untuk nunas tirta atau untuk ppacara yadnya di Pura Mengening. Di situ juga ada tirta sudamala yang terletak di belakang bale gong dan perantenan.

Piodalan di Pura Mengening Yehtengah pada Saniscara Kliwon, Watugunung (Hari Raya Saraswati). Seperti pura di Bali pada umumnya, palemahan Pura Mengening Yehtengah terbagi menjadi tiga bagian (Tri Mandala).

Pada bagian Nista Mandala terdapat taman yang tertata rapi dan pancoran yang dimanfaatkan untuk air suci atau ada yang digunakan untuk membasuh muka dan membersihkan diri. Pada bagian Madya Mandala terdapat bale gong, pancoran Sudamala serta perantenan. Dan pada Utama Mandala terdapat paruman pelinggih Ida Betara dan Pura Taman di dekat telaga.

Dua tahun lalu Prajuru Desa Pakraman Yehtengah mempermudah akses jalan ke Pura Mengening dan mempercantik wajah Pura. Mulai dari mendak Ida Tjokorda Raka Kerthyasa dari Puri Ubud untuk macecingak keberadaan Pura Mengening.

Dan pada akhirnya dengan dengan saran dari Ida Tjokorda beserta kehendak krama Desa Pakraman Yehtengah, Bendesa Desa Pakraman Yehtengah Drs. I Made Sukadana beserta prajuru yang lain akhirnya memutuskan untuk membuat jalan baru menuju ke Pura Mengening sekaligus merancang ulang posisi pancoran Pancatirta dan Sadtirta menjadi pancoran solas (sebelas).

Dulu, Pura Mengening Yehtengah yang tepatnya bertempat di timur laut Desa Pakraman Yehtengah ditempuh dengan cara jalan kaki sekitar satu kilometer dari pusat desa dan harus melewati hamparan sawah yang panjang.

Kini sudah dapat diakses dengan baik menggunakan kendaraan dengan baik. Dan jika sudah sampai di Pura Mengening pasti akan merasa tenang karena hawa dan gemericik air pancoran yang menghanyutkan dihiasi oleh julangan tinggi pohon kayu pala.

Setelah perbaikan akses dan proses mempercantik Pura, sudah banyak warga yang melukat atau melebur mala di Pura Mengening. Di antaranya ada satu organisasi yang bergerak di bidang yoga dan meditasi yaitu Markandya Yoga Teacher Training Course And Yoga Healing Bali Workshop yang nunas penglukatan bersama pada tanggal 12 Januari 2017.

Selain itu banyak juga warga yang berasal dari luar daerah atau wilayah Desa Pakraman Yehtengah yang nunas penglukatan atau nunas tirta untuk tamba (obat) bagi yang memilki sakit nonmedis. (T)

Tags: baliGianyarPura Mengeningupacara
Previous Post

In Memoriam Sastrawan Gerson Poyk: “Kita Terasing di Bumi Subur Laut Kaya”

Next Post

“Singaraja Movement”, Kebangkitan Skena Musik Bawah Tanah Singaraja?

Gde Nyana Kesuma

Gde Nyana Kesuma

Lahir di Denpasar 19 Maret 1994. Tinggal di Banjar Yehtengah, Kelusa, Payangan, Gianyar. Lulusan Undiksha jurusan Pendidikan Bahasa Bali ini punya hobi main voli, namun kini merasa senang belajar menulis.

Next Post

“Singaraja Movement”, Kebangkitan Skena Musik Bawah Tanah Singaraja?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co