31 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Syahrini, Guru Kontrak dan Politik Goyang Pinggul

Emboeng Arishinta PoetrabyEmboeng Arishinta Poetra
February 2, 2018
inUlasan

Foto: Ari

183
SHARES

Semalam di tengah gempita dentuman suara sound sistem, saya mengkhayal dibayar 150 juta untuk mengajar 34 jam per minggu, wah pasti kaki saya tidak akan pernah pegal saat berdiri di depan kelas dan tenggorokan saya pasti sangat malu untuk serak apa lagi lipsing.

ITU adalah status facebook dari seorang guru kontrak di Kabupaten Jembrana. Status itu ditulis suatu pagi setelah pada Senin (15/8) malam sebelumnya digelar perayaan HUT ke-121 Jembrana di Gedung Kesenian Bung Karno di Jalan Sudirman, Negara.

Perayaan itu diisi pentas musik dengan mendatangkan artis ibukota, Syahrini, yang konon bayarannya sangat-sangat mahal, apalagi jika dibandingkan dengan gaji seorang guru kontrak.

Tentu saja suara guru kontrak di akun facebook itu tak bakal didengar. Benda apa sih itu guru? Apalagi hanya guru kontrak? Bayaran Rp 1 juta untuk seorang guru kontrak sudah sangat besar. Jika tak mau, berhenti saja. Masih banyak calon guru yang mau melamar guru kontrak, bahkan dengan nyogok sekalipun.

Jadi, harga guru kontrak memang murah. Jangan coba-coba membandingkan seorang guru, atau seratus guru sekali pun, dengan seorang artis sekelas Syahrini.

Toh, guru kontrak yang dibayar sekadarnya, dengan bekal makan seadanya, dengan pakaian sederhana, tetap saja dengan susah payah mengajar anak-anak agar cerdas dan berguna bagi nusa dan bangsa kelak. Sedangkan selebritis, hanya dengan ha ha he he di program TV, meski dianggap merusak moral dan mental anak-anak, tetaplah dibayar mahal.

Kedatangan Syahrini memang mendapat banyak protes, terutama di akun-akun media sosial. Yang diprotes, paling banyak masalah dana yang digunakan untuk membayar Syahrini. Selain itu, banyak warga berpendapat jika sebaiknya Pemkab Jembrana mendatangkan artis-artis lokal atau memberdayakan seniman-seniman tradisional.

Kis Band, Lolot Band, Bintang Band, Vitiek Band, Motifora Band, Ray Peni, Yu Mang Rimba, A.A. Raka Sidan,Dek Ulik, Widi Widiana, Putri Bulan, Ari Kencana, Jaya Pangsus, Yudi Kresna, Dek Arya, Bayu KW, Trio Kirani, Ayu Saraswati, Joni Agung n Doble T, Mang Gita, Ayu Canang Sari, Eka Jaya, Leyong Sinatra, Jhons, Bayu Cuaca, Nostress, Navicula, SID, PBK, HWP, Gonjak0, 4WD, Dialog Dini Hari, Emony, serta semua seniman Bali asli. Dan banyak lagi penyanyi dan band Bali lainnya, tentunya lebih punya idealism untuk daerah sendiri daripada sekadar maju mundur cantik.

Tapi siapa yang mau dengar protes di media sosial? Syahrini tetap datang. Malah disambut dengan meriah. Setelah dijemput di Bandara Ngurah Rai, Syahrini diajak ke vila untuk istirahat. Lalu sorenya diajak pawai dokar. Hebatnya, Syahrini ditempatkan paling depan, baru kemudian diiringi Bupati dan Wakil Bupati serta pejabat lain. Pada malam hari, Syahrini bernyanyi di panggung hiburan dan benar-benar menjadi bintang. Bintang di langit pun seakan padam he he he…

Bahkan sambutan Bupati dan Ketua Panitia (wakil Bupati) seakan menjadi sangat tidak penting bagi masyarakat Jembrana. Yang terpenting dan ditunggu adalah Syahrini. Parahnya lagi saat menyanyikan lagu Indonesia Raya dan saat berdoa, sebagian penonton tidak mau berdiri meski sudah diperintahkan oleh pewara. Namun saat Syahrini datang, penonton langsung berdiri dan bergoyang tanpa diberi aba aba..

Bagaimana seorang guru kontrak bisa menyaingi Syahrini jika demikian keadaannya? Gaji tenaga kontrak daerah Jembrana sudah di bawah UMK, bersih dapat Rp 998 ribu. Guru honor ada yang dibayar hanya 7000 per jam. Jika benar Syahrini seperti desas-desus dibayar Rp 150 juta bersih, wah jauh sekali dengan pendapatan tenaga kontrak.

Pekerja kontrak yang gajinya Rp 1 juta harus mengumpulkan gajinya 13 tahun untuk dapat punya uang melebihi nominal 150 juta. Enak jadi artis ya, tidak usah capek mengajar di kelas, apalagi sampai 36 jam dalam seminggu. Tidak perlu siapkan administrasi ini itu: RPP-lah, silabus-lah, promes-lah, prota-lah, dan lain-lain.

Jadi artis ya tinggal goyang-goyang pakai baju minim sudah dapat uang berjuta-juta. Cukup bilang maju mundur maju mundur cantik sudah dapat berjuta-juta. Huuuhhh, indahnya negeriku. Padahal tukang parkir juga sering bilang maju-mundur, tapi tetap juga dibayar 1000 perak saja.

Mendatangkan Syahrini, atau artis ibukota yang sedang terkenal ke suatu daerah, adalah masalah pencitraan politik. Tujuannya menyenangkan massa. Jika massa sudah senang, tujuan politik dianggap sudah tercapai. Begitulah cara politikus memandang massa. Massa adalah kerumunan, keramaian, dan kehebohan.

Maka, jangan salah jika banyak yang memandang politik sama dengan dunia pop yang diisi para selebritis. Mereka memerlukan pasar dan hitungan-hitungan jumlah penggemar. Tak peduli penggemarnya dari kalangan mana, yang penting jumlahnya banyak.

Untuk itu juga, partai politik selalu numpang tenar pada dunia selebritis. Banyak artis dicalonkan jadi anggota DPR, jadi bupati atau wakil bupati. Saat kampanye, partai politik mengajak serta artis-artis tenar. Beberapa ada yang jadi juru kampanye, tapi lebih banyak hanya ditugaskan untuk goyang-pinggul di atas panggung.

Sudah sering terjadi, goyang-pinggul artis justru menjadi lebih ditunggu ketimbang pidato juru kampanye. Anehnya, tak ada yang merasa malu dengan politik goyang-pinggul semacam itu. (T)

 

Tags: gaya hidupPartai PolitikPolitikselebritis
Previous Post

Sepatu Sekda dan Sepatu Bupati – Alas Kaki Penanda Kelas dalam Bekerja

Next Post

17 Agustus 2016, Belum Semua Anak Indonesia Merdeka

Emboeng Arishinta Poetra

Emboeng Arishinta Poetra

Mantan mahasiswa yang kini jadi mantan guru. Pernah menulis puisi dan menang di tingkat kampus

Next Post

17 Agustus 2016, Belum Semua Anak Indonesia Merdeka

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 31, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

PARA pembaca yang budiman, tanggal 31 Mei adalah Hari Tanpa Tembakau Sedunia. Tujuan utama dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan...

Read more

Melahirkan Guru, Melahirkan Peradaban: Catatan di Masa Kolonial

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 30, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

Prolog Melalui pendidikan, seseorang berkesempatan untuk mengembangkan kompetensi dirinya. Pendidikan menjadi sarana untuk mendapatkan pengetahuan sekaligus mengasah keterampilan bahkan sikap...

Read more

Menjawab Stigmatisasi Masa Aksi Kurang Baca

by Mansurni Abadi
May 30, 2025
0
Bersama dalam Fitri dan Nyepi: Romansa Toleransi di Tengah Problematika Bangsa

SEBELUM memulai pembahasan lebih jauh, marilah kita sejenak mencurahkan doa sembari mengenang kembali rangkaian kebiadaban yang terjadi pada masa-masa Reformasi,...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co