9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

KKN, Ajang Promosi Sekaligus Pembuktian Kaum Jomblo

Agus WiratamabyAgus Wiratama
February 2, 2018
inOpini

Foto: Surya Pratama (foto hanya sebagai ilustrasi)

564
SHARES

KULIAH Kerja Nyata (KKN) seringkali menjadi senjata tajam yang dengan segala keunikannya dapat memisahkan pasangan yang bahkan telah menjalin hubungan selama bertahun-tahun. Karena itulah beberapa pasangan akan merasa gelisah begitu mendengar istilah KKN.

Seandainya ada pilihan, mungkin pasangan-pasangan seperti itu tidak akan mengikuti program ini. Sayangnya, KKN adalah suatu program yang harus diikuti oleh setiap mahasiswa di kampus yang memang punya program KKN. Karena itulah, mau tidak mau, kelanjutan kisah asmara mahasiswa selama bertahun-tahun ini harus diserahkan kepada pribadi masing-masing dan tentu saja kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Tapi, bagi kaum jomblo, KKN adalah berkah. Para jomblo yang telah bosan menikmati masa-masa jomblonya akan menyambut KKN dengan suka-cita. Jauh-jauh hari para kaum jomblo sudah mempersiapkan kebahagiaan mereka. Karena pada saat KKN-lah para jomblo bisa menunjukkan kepada rekan-rekan di posko bahwa dia adalah cowok atau cewek yang bisa diandalkan menjadi suami bagi teman ceweknya atau menjadi istri bagi teman cowoknya.

Bagi para jomblo, KKN adalah ajang promosi sekaligus pembuktian bahwa dia sesungguhnya tak layak jomblo.

Persiapan demi persiapan pun harus dilakukan para jomblo. Segala sikap harus diubah untuk menarik perhatian. Hal ini disiapkan jauh-jauh hari sebelum KKN dimulai. Ini bertujuan untuk memikat calon pasangan karena persiapan secara fisik saja tidak akan cukup, apalagi dalam rentangan waktu satu bulan. Kecantikan atau ketampanan tentu akan menjadi pertimbangan kesekian, jika sikap dan karakter terbangun dengan baik selama KKN.

Para jomblo ini akan benar-benar menunjukkan bahwa dirinya rajin dan bisa diandalkan di arena KKN. Rajin mandi, rajin mencuci piring, rajin membantu masyarakat desa atau yang lainnya. Cara berkomunikasi pun diatur untuk memikat hati. Baik komunikasi kepada masyarakat dan tokoh masyarakat, maupun komunikasi kepada sesame peserta KKN.

Pada saat seperti itulah para wanita bisa melihat lelaki yang andal dan cocok untuk dijadikan pasangan. Begitu pula para lelaki akan dengan bahagia melihat wanita yang cocok dijadikan kurenan cager. Karena pada saat KKN seorang lelaki bisa melihat bagaimana seorang perempuan baru bangun pagi, sebelum sempat mengubah wajahnya dengan riasan.

Begitu pula wanita bisa melihat lelaki yang rajin bangun pagi atau yang biasa bangun jam 10, itu pun karena dibangunkan dengan susah-payah. Atau dalam KKN juga bisa dilihat lelaki yang rajin bangun pagi tapi kemudian lebih banyak duduk sambil ngopi dengan dada telanjang tanpa punya inisiatif melakukan kegiatan. Atau melihat lelaki bangun pagi langsung senam lalu mengambil sapu dan cangkul.

Tidak seperti di kampus yang penuh dengan pencitraan di hadapan dosen, pada KKN setiap orang justru benar benar dapat diketahui pribadinya. Walaupun disiapkan beberapa trik untuk menutupinya, tetapi akan tetap muncul pribadi yang sesungguhnya. Setiap orang dalam sebuah kelompok dapat mengetahui bagaimana kegiatan orang mulai dari baru bangun tidur hingga tidur kembali. Seseorang yang memang tidak bisa diandalkan akan terlihat jelas pada masa-masa ini.

Pertarungan para jomblo di tempat KKN sessungguhnya tidak mudah karena pada masa-masa ini setiap orang akan menunjukkan bahwa dirinya merupakan seorang yang benar-benar pekerja dan pantas dijadikan pasangan. Karena itulah meski dengan caranya masing-masing untuk menunjukkan diri, setiap jomblo terutama pada saat KKN harus benar-benar melakukan sesuatu yang berguna untuk menunjukkan dirinya memang bisa diandalkan.

Seperti salah seorang temanku yang awalnya adalah orang yang tidak suka mencuci piring sampai-sampai ketika bermain ke kosnya dan meminta makan harus mencuci piring terlebih dahulu. Namun, pada masa KKN ini ia benar-benar menjadi seseorang yang rajin mencuci piring. Dan trik itu membawa hasil. Dia telah memiliki pasangan di tempat KKN-nya. Kini berkat KKN ia bisa menutup masa jomblonya yang panjang.

Namun jomblo yang apes, atau jomblo yang memang tak layak dapat pasangan tentu juga akan kelihatan dalam KKN. Terutama para jomblo yang aslinya memang “menyedihkan”. Awal KKN mereka menunjukkan sikap baik dan rajin, tapi belakangan, karena tak kuat berpura-pura, muncul juga karakter aslinya. Namanya juga Kuliah Kerja Nyata, maka yang “nyata kerja” atau “nyata tak kerja” akan kelihatan dengan sendirinya, seberapa pun ahlinya mereka melakukan promosi dan pencitraan.

Jika demikian, jika para jomblo tak bisa memanfaatkan moment KKN sebagai ajang promosi sekaligus pembuktian, maka jangan salahkan muncul istilah yang kerap muncul dalam KKN: “Yang punya pasangan selingkuh, yang jomblo tetap jomblo.” (T)

Tags: cintajomblokampusmahasiswa
Previous Post

Apa Bahasa Bali “Happy Birthday” & “Happy Anniversary”?

Next Post

Identitas, Madu Sekaligus Racun Bagi Kemanusiaan

Agus Wiratama

Agus Wiratama

Agus Wiratama adalah penulis, aktor, produser teater dan pertunjukan kelahiran 1995 yang aktif di Mulawali Performance Forum. Ia menjadi manajer program di Mulawali Institute, sebuah lembaga kajian, manajemen, dan produksi seni pertunjukan berbasis di Bali.

Next Post

Identitas, Madu Sekaligus Racun Bagi Kemanusiaan

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co