“Hidup Baik Untuk Belajar Mati” | Pesan Wayang Cenk-Blonk di Bulan Bahasa Bali
“Orang hidup untuk meyasa kerti, menjalani hidup dengan sepenuh hati. Maka itu, menjalani hidup dengan baik untuk belajar mati. Dalam ...
Read more“Orang hidup untuk meyasa kerti, menjalani hidup dengan sepenuh hati. Maka itu, menjalani hidup dengan baik untuk belajar mati. Dalam ...
Read moreSENI pertunjukan yang ditampilkan Dewa Soma Wijaya saat “Repertoar Kekecewaan" di Neka Art Museum Ubud pada 18 April 2025 memiliki...
Read moreDALAM salah satu pengantar buku puisinya, penyair M. Aan Mansyur menulis begini: "Percakapan adalah salah satu perihal paling manusiawi, dan...
Read more"Om Angga kerjanya santai, ya?" Ibu pemilik sebuah warung makan berkata pada saya, sekitar dua bulan lalu. Pertanyaan itu terlontar,...
Read moreKALA Teater yang didirikan di Makassar pada Februari 2006 hingga kini tak henti bekerja, di atas panggung atau di luar...
BELUM juga malam. Sinar matahari masih tersisa di antara barisan awan di langit barat. Para undangan mulai memenuhi areal Pendopo...
PULAU Peninsula, The Nusa Dua, Bali akan menjadi pusat perhelatan “Kartini Fest 2025”. Event yang digelar Gloria Event Organizer dan...
SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...
SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...
BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co