Santri berdarah Madura, lahir di Surabaya 13 Desember 2000 dan di besarkan di Denpasar. Aktif di Komunitas Sastra Sreseh, Lesbumi, Jatijagat Kehidupan Puisi, Teater Sastra Welang, Jamban Puisi dan Teater Orok Noceng Universitas Udayana, juga Sebagai Pendiri Asrama Teater Bindoro Ponpes. Raudlatul Ulum Arrahmaniyah, Pramian, Sreseh, Sampang. Kini ia sedang melanjutkan pendidikannya di Universitas Udayana, program studi Sastra Indonesia. Facebook: pokoknyareza
Instagram: @pokoknyarezaa
DALAM tradisi Hindu, Tumpek Landep adalah hari suci yang dirayakan setiap 210 hari sekali. Dalam siklus kalender Pawukon, Tumpek Landep...
Read moreMANUSIA di era digital terhubung secara global melalui berbagai platform media. Media digital tidak hanya mampu mempertemukan para pengguna dari...
Read moreDI era tahun 1990-an, siapa yang tak kenal keindahan alam Ubud? Walaupun saat itu di Bali sudah ada industri pariwisata,...
Read moreSETIAP Minggu pagi, Pasar Intaran yang terletak di Desa Bengkala, Kecamatan Kubutambahan, menjadi surga bagi para pecinta kuliner, komunitas, maupun...
SABTU Umanais Watugunung, 8 Februari 2025, adalah Hari Suci Saraswati, saya bersama Wolf Bagus Wiguna berkesempatansembahyang ke Pura Dalem Lamun,...
TEATER Jineng dari SMAN 1 Tabanan seperti mata air di lereng pegunungan Batukaru yang tak henti-henti mengucurkan air. Hampir setiap...
SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...
SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...
BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...
Copyright © 2016-2024, tatkala.co