20 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Upaya “Healing” dengan Membaca “Kakawin Sangutangis”

Putu Diah SavitribyPutu Diah Savitri
November 21, 2023
inEsai
Upaya “Healing” dengan Membaca “Kakawin Sangutangis”

foto ilustrasi: Diah Savitri

MANUSIA adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena memiliki pemikiran yang lebih unggul dari makhluk hidup lainnya. Namun, setiap makhluk hidup juga mempunyai perasaan. Hanya cara mengungkapkan perasaannyalah yang berbeda. Jika manusia bisa merasakan senang, sedih, takut, bahkan sakit, hewan dan tumbuhan pun demikian. Hewan akan menyalurkan perasaan mereka melalui tingkah lakunya. Misalnya anjing akan menggong-gong ketika mereka merasa terancam. Sedangkan tumbuhan akan menjadi layu atau bahkan mati ketika merasa tersakiti.

Perasaan-perasaan yang kerap kali dirasakan berasal dari hati. Jika kita merasa sakit, lelah, atau senang, kita biasanya ingin mengungkapkan dan menenangkan semua perasaan itu. Maka dari itu, tidak jarang orang-orang mengekspresikannya dengan cara bertukar cerita dengan sahabat karibnya. Selain itu, seseorang juga ingin meredam perasaan dengan berkunjung ke tempat-tempat yang mampu menenangkan jiwa. Contohnya pergi ke tempat yang menyajikan keindahan alam seperti pantai dan gunung. Tampilan tempat yang indah itu mampu memikat dan menyentuh perasaan kita.

Kegiatan menenangkan perasaan tersebutlah belakangan kita sebut sebagai healing. Secara harfiah healing berarti penyembuhan. Menurut Psikolog Universitas Gadjah Mada, Galang Iutfiyanto healing merupakan sebuah kegiatan yang tidak hanya dilakukan dengan cara berlibur tetapi juga melakukan aktivitas lain. Namun, kini healing diartikan sebagai cara seseorang berkunjung ke tempat-tempat yang mereka senangi dan mampu mengobati perasaan yang tengah sakit.

Oleh karena itu, healing identik dengan kegiatan wisata ketika perasaan kita sedang tidak baik-baik saja. Biasanya kita akan berkunjung tempat-tempat yang bernuansa alam. Alam memang seolah tidak pernah bosan alam menawarkan keindahan. Suasananya sangat menenangkan, sehingga mampu mengobati perasaan-perasaan manusia yang sedang resah.

Berwisata merupakan salah satu kegiatan berkunjung ke suatu tempat untuk berbagai tujuan. Kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk melaksanakan healing. Namun, ada juga wisata fantasi yang bisa digunakan sebagai upaya healing. Wisata fantasi adalah salah satu cara kita memvisualkan hal-hal yang kita baca di dalam pikiran kita. Ketika membaca suatu cerita dengan baik, maka kita akan mampu menyelami isi cerita tersebut dan membayangkan jika kita hadir dalam cerita. Jika diibaratkan film, kita sedang menonton film menggunakan kacamata 3D.

Satu yang dapat dilakukan adalah dengan membaca kakawin. Kakawin adalah salah satu jenis sastra tradisional Bali. Kakawin penuh dengan estetika, baik secara formal maupun secara naratif. Kakawin banyak mengeksplorasi gambaran alam. Penceritaannya dapat membuat kita seolah masuk ke dalam alam itu sendiri. Salah satu kakawin itu adalah Kakawin Sangutangis merupakan salah satu naskah Jawa Kuna yang keberadaannya tidak familiar di kalangan khalayak ramai. Meskipun tidak familiar, tetapi kakawin ini dapat dijadikan salah satu upaya untuk healing dengan jalan wisata fantasi itu.

Gambaran Alam dalam Kakawin Sangutangis

Kakawin Sangutangis merupakan salah satu kakawin yang membahas mengenai keindahan alam. Isinya melukiskan mengenai rasa sakit hati dari tokoh Aku melalui kerinduannya pada keindahan alam (langö). Penceritaannya banyak dilukiskan keindahan alam baik itu di pantai, hutan, dan pegunungan. Semuanya dibahas secara detail.

Kakawin ini juga menjelaskan bagaimana suasana yang relevan dengan perasaan hatinya ketika itu. Salah satu kutipan dalam baitnya yang berbunyi, “amangun mangun jaladhara ngrěwab alimunani sanghubing nadhi, angingin Ingin angini kāmi ri rangiriri rūmnya ring tawang (Seolah-olah awan bagaikan air pasang dan massa yang gelap kabut di sungai, menimbulkan rasa rindu kepada kekasih menghirup kesejukan angin di keindahan angkasa)”.

Kakawin ini juga menjelaskan bagaiamana keindahan alam mampu menjadi sarana healing untuk menghilangkan rasa bingung. Penceritaan tentang hal ini juga begitu detail, misalnya melalui suasana pantai yang ombaknya membentur karang, lalu ketika tokoh sedang berada di bukit, Dari sana bisa melihat keindahan pantai dari sana.

Kakawin Sangutangis juga meneceritakan di pinggir pantai tumbuh pohon pandan laut serta biota laut seperti ubur-ubur dan kepiting yang berdiam di batu karang. Jika kita membaca kakawin tersebut dengan saksama, kita bisa menyelami keindahan alam itu. Melalui pembacaan tersebut kita bisa membayangkan bahkan merasakan keindahan alam yang digambarkan dalam kakawin, seperti angin yang sepoi-sepoi, lalu terdapat ombak yang membentur batu, kemudian teriknya matahari yang menyinari dunia, serta banyak lagi gambaran lainnya.

Wisata Fantasi dalam Kakawin Sangutangis

Berwisata merupakan salah satu kegiatan untuk melepaskan penat, menghibur diri, dan menenangkan diri. Ketika berwisata, umunnya kita akan mengunjungi tempat dan menikmati suasananya. Namun, pengarang Kakawin Sangutangis juga memberi jalan kita untuk menikmati wisata fantasi. Cerita kakawin ini termasuk bersambung dari hari ke hari.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam Kakawin Sangutangis banyak menggambarkan keindahan alam yang memikat. Maka, dengan membaca kakawin tersebut kita bisa berwisata fantasi. Kita dapat membayangkan keindahan-keindahan alam dan masuk ke dalam alur cerita.

Wisata fantasi menjadi salah satu upaya untuk healing. Jika kita sedang jenuh terhadap suatu hal, kita umumnya ingin mengistirahatkan diri dan mencari pengalihan. Salah satu caranya adalah dengan membaca sesuatu yang menarik, sehingga kita bisa menenangkan diri kita. Melalui permainan kata dan makna yang terkemas apik dalam kakawin segala rasa jenuh yang kita rasakan dapat terobati.

Jika kita baca secara saksama, kita akan banyak terkesima dengan keindahan yang digambarkan, sehingga otomatis kita akan membayangkan suasana tersebut sehingga mampu membuat perasaan terasa tenang. Sebab, tujuan dari healing itu sebenarnya memang menghilangkan kerisauan perasaan.

Kita memang tak jarang mengalami burn out atau jenuh terhadap suatu hal. Ketika menghadapi situasi ini, kita pasti ingin healing. Terlebih lagi bagi seseorang yang sedang mengalami patah hati. Jika menghadapi kondisi ini, selain bepergian, menulis dan membaca hal yang sejalan dan menghibur dapat menjadi pilihan. Kakawin Sangutangis jadi salah satu pilihan yang dapat dipilih. Tidak ada salahnya jika kita mencoba hal baru untuk healing yang tidak hanya semata-mata harus pergi ke suatu tempat. Ini merupakan salah satu inovasi baru yang bisa dicoba.

Membaca Kakawin Sangutangis adalah langkah berwisata fantasi. Kita bisa menenangkan pikiran dengan membaca keindahan-keindahan dalam setiap baitnya. Selain itu kita juga bisa membandingkan antara pemandangan yang tergambar dalam kakawin dengan gambaran alam yang kita jumpai di dunia nyata.

Dampak lainnya kita bisa melestarikan salah satu warisan naskah Jawa Kuna yang ternyata bisa diimplementasikan dalam kehidupan dan ilmu sains. Contohnya dengan pembacaan kakawin ini kita mampu mengobati kerinduan terhadap keindahan alam dan menyadarkan kita bahwa alam memang sudah seharusnya kita jaga kelestariannya untuk menyambung ekosistem yang ada. Kita juga bisa mengamalkan nilai-nilai yang terdapat dalam kakawin tersebut untuk kehidupan kita di masa sekarang. [T]

Uma Tattwa: Harmonisasi Manusia dengan Lingkungan Agraris Melalui Yadnya

Tags: jawa kunolontarsastra
Previous Post

Retorika: Komunikasi yang Tak Lekang oleh Waktu

Next Post

Menjalin Pertautan dalam Ekosistem Musik Jazz Tanah Air

Putu Diah Savitri

Putu Diah Savitri

Mahasiswa Sastra Jawa Kuna Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana. Berasal dari Tanggahan Peken, Susut, Bangli. Saat ini sedang meneliti Kakawin Sangutangis.

Next Post
Menjalin Pertautan dalam Ekosistem Musik Jazz Tanah Air

Menjalin Pertautan dalam Ekosistem Musik Jazz Tanah Air

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more

Manusia Tersekolah Belum Tentu Menjadi Terdidik

by I Nyoman Tingkat
May 19, 2025
0
Manusia Tersekolah Belum Tentu Menjadi Terdidik

PADA 2009, Prof. Winarno Surakhmad, M.Sc.Ed. menerbitkan buku berjudul “Pendidikan Nasional : Strategi dan Tragedi”.  Buku setebal 496 halamanitu diberikan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan
Panggung

Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan

CHEF lokal Bali Made Masak dan ahli koktail Indonesia Bili Wirawan akan membuat kejutan di ajang Ubud Food Festival 2025....

by Nyoman Budarsana
May 20, 2025
Mujri, Si Penjaja Koran: Sejak 22 Tahun Tetap Setia Berkeliling di Seririt
Persona

Mujri, Si Penjaja Koran: Sejak 22 Tahun Tetap Setia Berkeliling di Seririt

TERSELIPLAH sosok lelaki bertopi di antara sahut-riuh pedagang dan deru kendaraan di jalanan sekitar Pasar Seririt, Buleleng, Bali, pada satu...

by Komang Puja Savitri
May 19, 2025
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co