AKHIR-AKHIR INI informasi seputar bakal calon presiden dan calon wakil presiden sering berseliweran ya, Ndul. Kalo ada istilah ‘banjir’ informasi, sepertinya ini sudah ‘tsunami’ informasi, Ndul. Aneka gelombang informasi bergantian menerjang, sampai bingung mana benar dan mana yang salah. Mana yang teladan mana yang edan.
O iya, Ndul, ‘tamu agung’ yang bernama pemilu 2024, sebentar lagi datang. Semua perangkat mulai persiapan, ‘isi rumah’ didekorasi, sama tetangga buru-buru baikan, perbanyak waktu pertemuan, saling lempar senyuman saat ‘sutradara’ bilang, ‘action!’ untuk diabadikan. Ini politik, Ndul, semua harus terlihat baik-baik saja. Entah nanti di bawah meja ada apa dan bagaimana, itu urusan belakang layar.
Hingga hari ini, informasi yang beredar, ada partai yang sudah berkoalisi, ada partai yang mungkin tidak mau berkoalisi, ada yang sudah menentukan calon presiden, ada yang tinggal cari calon wakil presiden. Ada yang masih main tebak-tebakan juga, Ndul. Rahasia, nunggu waktu yang tepat, katanya.
Banyak pihak bergerilya mengadakan survei online ataupun offline. Mulai pilihan calon presiden, pilihan calon presiden dan calon wakil presiden, ini berpasangan dengan ini, itu berpasangan dengan itu, ini berpasangan dengan itu, itu berpasangan dengan ini, namanya juga survei, Ndul, seperti main puzzle, bongkar pasang sampai cocok.
Alumni pemilu tahun 2019, tentunya mewanti-wanti efek buruk yang ditimbulkan dari pemilu kemarin, jangan sampai terulang kembali, Ndul. Lihat, Ndul, padahal pemilu tahun 2019 sudah berlangsung lama lhoo, pemimpin terpilih satu tahun lagi selesai, tapi efeknya masih terasa, ‘rakyat terbelah’ seolah masih ada jarak akibat beda pilihan, ya kan, Ndul?
Selain itu, Ndul, ada anggota penyelenggara pemilu yang meninggal lhoo, Ndul. Keterangan yang beredar, gara-gara faktor kelelahan, Ndul. Ya mungkin, memang berat, Ndul, banyak yang diurusi. Dua kisah itu sudah cukup bukti, pemilu yang akan datang jangan sampai terjadi lagi.
Ndul, kalau dirimu terlibat di pemilu tahun 2024, hati-hati dan jaga kesehatan ya, kawal dan sukseskan momentum sakral ini untuk belajar, Ndul, dan jangan lupa, gunakan hak pilih sesuai hati nurani, bukan semata termakan janji, setuju to, Ndul? [T]