PENYULUH BAHASA BALI Provinsi Bali tak henti-henti menjelajah untuk melawan zona nyaman dengan menciptakan hal-hal baru dalam pengembangan dan pemajuan aksara Bali.
Akhir tahun 2022 ini, tepatnya Kamis, 29 Desember, Penyuluh Bahasa Bali meluncurkan atau launching font atau jenis huruf aksara Bali. Peluncuran dilaksanakan di Singaraja, Buleleng.
Font aksara Bali ini dihasilkan melalui proses panjang dari tahun 2021. Mulai dari penyusunan, uji kelayakan sampai dengan launching.
Font yang dihasilkan itu bisa diunduh da didapatkan secara gratis dan dapat digunakan oleh kalahayak banyak. Font itu berjumlah 9 font yang diciptakan oleh tim Penyuluh Bahasa Bali se-Provinsi Bali dengan nama Penyufont sebagai identitas Penyuluh Bahasa Bali.
Untuk mendapatkan font yang diciptakan oleh Penyuluh Bahasa Bali sangatlah mudah karena sudah bisa diaktivasi di HP atau laptop secara langsung. Akses untuk font penyuluh memang terbuka di internet dengan implementasi google.doc.
Koordinator Penyuluh Bahasa Bali, I Wayan Suarmaja, saat launching font Penyuluh Bahasa Bali menyampaikan kepada masyarakat seluruh Bali agar jangan malu lagi menggunakan bahasa dan aksara Bali.
“Sampunang lek nganggen bahasa, aksara miwah sastra Bali, yening nenten iraga sira malih? Bahasa, aksara miwah sastra Bali tusing kuno. Basa Bali keren,” katanya. Jangan malu menggunakan bahasa, aksara dan sastra Bali, jika tidak kita siapa lagi? Bahasa, aksara dan sastra Bali tidak kuno, bahasa Bali keren.
Selain peluncuran font aksara Bali, pada tahun 2022 Penyuluh bahasa Bali sudah menghasilkan berbagai hal dari program kerja yang dijalankan oleh Penyuluh Bahasa Bali. Antara lain, Kelompok Belajar (POKJAR), Alih Aksara Lontar, Katalogus Lontar, Cerita Bergambar, Live Fanspage Penyuluh Kabupaten/Kota, dan Video Tutorial Madharma Gita.
Program yang dijalankan secara serempak oleh Penyuluh Bahasa Bali yang ditugaskan di masing-masing Desa Dinas/Kelurahan di Bali menunjukkan hasil yang sangat signifikan akan perkembangan bahas, aksara dan sastra Bali. Kelompok Belajar Bahasa Bali yang terbentuk sejumlah 38.200 tersebar di seluruh Bali,
Alih aksara lontar yang dilaksanakan di seluruh Kabupaten se-Bali sejumlah 15 cakep lontar, dengan kalsifikasi di antaranya adalah Usada, tutur, wariga, geguritan, dan kanda.
Katalogus Lontar disusun oleh Penyuluh Bahasa Bali selama tahun 2022 berjumlah 2769, secara terperinci disusun secara sistematis di masing-masing Kabupaten/Kota seluruh Bali diantaranya di Denpasar 512, Badung 438, Gianyar 840, Klungkung 158, Karangasem 72, Bangli 11, Buleleng 141, dan Jembrana 143.
Hasil kerja Penyuluh Bahasa Bali
Fokus dan sistem kinerja Penyuluh Bahasa Bali sangat seimbang berdasarkan dengan keselarasan dan upaya pelestarian bahasa, aksara dan sastra Bali. Bidang sastra dikembangkan oleh Penyuluh Bahasa Bali dengan melaksanakan beberapa program kerja berkaitan dengan cerita bergambar hasil dari implementasi Satua Bali yang di virualkan dalam bentuk gambar. Hasil yang dapat dicapai dari tahun 2020-2022 berjumlah 27 judul Satua Bali.
Perkembangan media sosial yang sangat pesat dimanfaatkan dengan baik oleh Penyuluh Bahasa Bali dengan melaksanakan kegiatan live di akun fanspage Penyuluh Bahasa Bali di setiap Kabupaten/Kota se-Bali.
Live dilaksanakan denganinteraktif dengan kerjasama bersama radio, atau pun dilaksanakan di masing-masing sekretariat dan kantor desa tempat tugas. Hasil yang ditunjukan sangat signifikan, eksistensi bahasa Bali mulai menggeliat besama dengan materi-materi yang dijelaskan oleh pemateri pada setiap live dilaksanakan.
Interaksi sangat baik di semua kalangan dari anak-anak hingga dewasa. Berdasarkan pengamatan dan pelaksanaan beberapa kegiatan lomba dharmagita, Penyuluh Bahasa Bali berinovasi dengan mengembangkan diri pada media sosial YouTube menciptakan tutorial dharmagita dengan tujuan untuk menciptakan rekomendasi baru untuk tembang dharmagita yang sesuai dengan kriteria utsawadharmagita.
Hasil yang ditunjukan sangat baik dan berkembang secara perlahan menjadi pilihan dan refrensi baru untuk belajar matembang dharmagita. [T]