9 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Berguru Pada Brahmana Keling | Sendratari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa

Wayan SumahardikabyWayan Sumahardika
June 29, 2021
inKhas
Berguru Pada Brahmana Keling | Sendratari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa

Sendratari Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa [Foto dok Disbud Bali]

Setelah melakukan perjalanan begitu panjangnya dari timur Jawa menuju timur Bali, Brahmana Keling akhirnya tiba di Besakih. Maksud baik untuk ikut membantu jalannya Upacara Eka Dasa Ludra, Sang Brahmana bukannya diberikan tempat layak, malah disangka orang gila lantaran penampilannya yang kotor. Ia bahkan dianggap lancang karena telah berani mengaku diri sebagai saudara Raja Dalem Waturenggong, sang mpunya yadnya. Brahmana Keling pun diusir dari upacara.

Sepeninggal Brahmana, yadnya yang diharapkan mendatangkan kebahagian, justru menjadi bencana tak terkira. Wabah yang datang dari mana entah, membuat alam jadi kering kerontang. Segenap warga Gelgel jatuh sakit. Sang Dalem Waturenggong cemas kebingungan. Adakah yang salah dari jalannya upacara yang dilakukan?

Demikianlah, Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar menampilkan sendratari bertajuk ‘Brahmana Keling’ dalam serangkaian acara Pesta Kesenian Bali, Senin (28/6). Tak tanggung-tanggung, sebanyak 48 mahasiswa dilibatkan menjadi sekaa tabuh, penari dan dalang dalam pertunjukan. Meski menerapkan sistem protokol kesehatan Covid-19 yang ketat, pertunjukan tetap mampu menawarkan daya pikatnya di atas panggung Ksirarnawa Art Centre. Hampir selama 2 jam secara laring dan daring, penonton diajak hanyut menyelami kisah perjalanan Brahmana Keling.

Kisah Brahmana Keling sendiri bukanlah cerita yang asing bagi masyarakat Bali. Brahmana Keling dikenal sebagai cikal bakal hadirnya topeng Sidakarya yang menjadi tari pemuput upacara di Bali. Brahmana Keling adalah putra dari Dang Hyang Kayu Manis dari desa Keling Jawa Timur. Sebagai seorang pendeta, Brahmana Keling dikenal menguasai ‘Ilmu Kelepasan Jiwa’. Bukannya merasa tinggi dengan pengetahuan yang dimiliki, sang Brahmana menjadi tokoh yang bijak dan sederhana.  Sifat ini berbanding terbalik dengan Dalem Waturenggong sang Raja Gelgel yang menggelar upacara dengan jumawa.

Menurut Ida Bagus Gede Candrawan, yang menjabat sebagai Wakil Rektor III di kampus berbasis agama hindu ini, pertunjukan bermaksud untuk mengingatkan kembali masyarakat tentang arti penting upacara yadnya. “Ada sebuah makna yang bisa dipetik dari cerita ini. Upacara harus dilakukan secara tulus ikhlas. Tapa, Yasa Kerthi benar-benar harus ditonjolkan. Tidak boleh marah, menghujat, menghina kepada siapapun, baik sesama manusia maupun dengan alam yang nanti akan mengurangi makna dari upacara itu,” ujarnya.

Kisah Brahmana Keling menjadi cerminan kuat untuk merefleksikan bagaimana semestinya manusia mengelola kebajikan dalam diri mereka. Yadnya tak hanya soal gemerlap upacara. Lebih penting dari itu, yadnya mesti didasarkan pada kesucian dan sikap rendah hati. Manusia mungkin bisa takabur membedakan mana yadnya yang tulus, mana yadnya yang pamrih. Namun tak demikian dengan semesta. Meski tak mampu bicara, pohonan dan alam adalah yang paling tanggap mencecap kejujuran.

Melihat tingkah Raja Waturenggong dan masyarakatnya, alam pun kecewa. Maka merebaklah wabah di mana-mana. Pada situasi ini, cerita tampak terhubung dengan konteks Purna Jiwa Prananing Wana Kerthi, sebagai tema yang diusung PKB tahun ini atas respon terhadap kondisi pandemi. Wabah covid-19 tak boleh membuat masyarakat hanyut terpuruk dalam keadaan. Dalam pertunjukan, kehadiran wabah membuka ruang Raja Waturenggong untuk menyepi dari kerumunan. Ia bersemedi, mengevaluasi kembali dirinya untuk menjadi raja yang lebih baik.

Sejalan dengan kenyataan masyarakat hari ini, pandemi yang merebak pun tak boleh menjadi halangan. Kehadiran pandemi boleh jadi juga dapat menjadi ruang baca masyarakat untuk membangun kembali nilai diri dalam hubungannya dengan alam, lingkungan dan kehidupan. Lebih jauh, kisah Brahmana Keling, dapat menginspirasi masyarakat Bali untuk terus menjalankan ajaran agama dengan tulus ikhlas meski dalam situasi apapun. “Pertunjukan ini menjadi sebuah wahana bagi mahasiswa kami untuk turut serta dalam upaya pengabdian kepada masyarakat, sehingga mereka bisa memberikan kontribusi kepada pembangunan mental masyarakat luas. Selain itu, garapan ini juga menunjukkan bahwa pandemi Covid-19 tidak menghentikan para seniman di Bali untuk selalu berkreativitas,” ungkap Ida Bagus Gede Candrawan lebih lanjut.

Brahmana Keling, meski dihujat dan dicemooh oleh raja dan masyarakat kerajaan, tak serta merta menjadi kalap, benci dan marah. Raja dan segenap masyarakat kerajaan yang menyadari kesalahannya, kemudian memohon pengampunan Brahmana Keling. Pada akhir cerita, Brahmana Keling menggunakan ilmu pengetahuannya untuk mentralisir wabah yang merajalela. Semua berubah jadi sedia kala. Upacara Eka Dasa Rudra pun dapat dilaksanakan dengan penuh sukacita. Atas upaya yang dilakukan, mulai saat itu, Brahmana Keling Mabiseka Dalem Sida Karya. Sampai hari ini, kemuliaan dan rasa bakti tulus ikhlas Brahmana Keling tertanam dalam setiap pelaksaan upacara melalui tari Topeng Sidakarya. Satu tari ritual yang menjadi simbol pemuliaan manusia kepada Tuhan, alam dan kehidupan. [T]

Denpasar, 2021

Tags: Pesta Kesenian BaliPesta Kesenian Bali 2021Universitas Hindu Negeri I Gusti Bagus Sugriwa
Previous Post

Jalan Berliku Menjadi Dokter | SMA Jual Canang, Indekos dengan Tempe dan Saur

Next Post

Sumahardika dan Idayati Lolos Seleksi Penulis Emerging UWRF 2021

Wayan Sumahardika

Wayan Sumahardika

Sutradara Teater Kalangan (dulu bernama Teater Tebu Tuh). Bergaul dan mengikuti proses menulis di Komunitas Mahima dan kini tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Pasca Sarjana Undiksha, Singaraja.

Next Post
Sumahardika dan Idayati Lolos Seleksi Penulis Emerging UWRF 2021

Sumahardika dan Idayati Lolos Seleksi Penulis Emerging UWRF 2021

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sastrawan Harus Miskin: Panduan Praktis Menyalahkan Negara (dan Sedikit Menyindir Masyarakat)

by Pry S.
June 8, 2025
0
Sastrawan Harus Miskin: Panduan Praktis Menyalahkan Negara (dan Sedikit Menyindir Masyarakat)

AKHIR Mei kemarin, Kompas menerbitkan sebuah feature bertajuk ‘Sastrawan Tak Bisa Menggantungkan Hidup pada Sastra.’ Liputan ini dibuka dengan narasi...

Read more

Wayang Kulit Style Bebadungan, Dari Gaya Hingga Gema

by I Gusti Made Darma Putra
June 7, 2025
0
Ketiadaan Wayang Legendaris di Pesta Kesenian Bali: Sebuah Kekosongan dalam Pelestarian Budaya

JIKA kita hendak menelusuri jejak wayang kulit style Bebadungan, maka langkah pertama yang perlu ditempuh bukanlah dengan menanyakan kapan pertama...

Read more

Efek Peran Ganda Pemimpin Adat di Baduy

by Asep Kurnia
June 7, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

PENJELASAN serta uraian yang penulis paparkan di beberapa tulisan terdahulu cukup untuk menarik beberapa kesimpulan bahwa sebenarnya di kesukuan Baduy...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi
Persona

I Wayan Suardika dan Sastra: Rumah yang Menghidupi, Bukan Sekadar Puisi

ISU apakah sastrawan di Indonesia bisa hidup dari sastra belakangan ini hangat diperbincangkan. Bermula dari laporan sebuah media besar yang...

by Angga Wijaya
June 8, 2025
Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Cerita Keberlanjutan dan Zero Waste dari Bali Sustainable Seafood dan Talasi di Ubud Food Festival 2025

AWALNYA, niat saya datang ke Ubud Food Festival 2025 sederhana saja, yaitu bertemu teman-teman lama yangsaya tahu akan ada di...

by Julio Saputra
June 7, 2025
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co