3 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

dr. Putu Sukedana, S.Ked.bydr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
inEsai
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

Sagara dan Saskara

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua. Sagara dan Saskara menanti di depan jendela berjeruji kanan dan kiri di depan rumah!”

Aku tahu, rayuan ini. Benar saja mereka ingin menonton ogoh-ogoh kesukaannya dan beruang. Ogoh-ogoh salah satu tradisi yang ada di Bali berbentuk raksasa, liak, celuluk, dan lain-lain yang sering diarak saat perayaan Nyepi.

Terpaksa aku hidupkan TV dan mencarikan lagu ogoh-ogoh, membuat mereka duduk sejenak setidaknya 15 menit kedepan.

Sebenarnya aku tidak ingin memberikan mereka menonton TV atau HP lebih dari 15 menit, karena usianya baru 2,5 tahun dan 1,5 tahun. Si kecil sendiri bahkan aku ketatkan, tak kuijinkan menonton HP, sedangkan si kakak mendapat jatah hanya 1 kali sehari dengan menggunakan HP ibunya.

Kami sudah sepakat kalau itu harus dilakukan karena efeknya tidak bagus untuk anak seperti radiasi pada mata, kecanduan gadget, fokus yang berkurang, dan gangguan emosional lainnya jika diberikan secara berlebihan. Bahkan Screen time berlebih dapat menurunkan perkembangan bahasa anak (Irzalindah & Latifah, 2023).

Astaga, pernah keluar dari mulutku jika mau membantu bersih-bersih akan kuberikan untuk menonton TV tambahan. Sejenak aku merasa itu benar dengan memberikan reward, tapi aku menyesal hal itu justru keliru. Memang dia terlihat senang, namun batinku mengatakan ini tidak benar. Untungnya aku segera sadar dan mengajaknya bermain disela kesibukanku sebagai dokter.

Kubik -kubik dari plastik berwarna warni ia susun menyerupai menara. Semakin hari semakin tinggi dan bervariasi ia susun bentuknya. Dia tunjukkan mana bagian kepala, leher, badan dan anggota geraknya. Kutahu itu imajinasinya, tentu saja bentuk ogoh-ogoh dari kubik itu tak  menyerupai sama sekali kepala, leher, dan sebagainya.

Setidaknya aku ikhlas ia mulai mengerti area badan ogoh-ogohnya. Lagu karya Bli Okid Kres dan Yan Bero yang populer sejak tahun 90-an, duo legenda, terdengar mengiringi Sagara mengarak ogoh-ogohnya.

Sepeda Saskara

Berbeda dengan kakaknya, si bungsu, tiap pagi aku ajak naik sepeda dan main air di sungai sebelah barat rumahku. Kami sudah siap dengan menggunakan helm merah, baju biru lengan panjang dan celana hitam panjang untuk bersepeda lalu meluncur sekitar 3 menit ke arah barat. Suara kring-kring biasanya ia bunyikan dan mengusir anjing yang ada di sekitar kami.

Kakek dan neneknya yang berada di sebelah rumah kami spontan menoleh dan memanggil Saskara. Giginya yang putih menyembul sembari ia tersenyum. Artinya dia sedang senang sambal menyanyikan lagu ­Goak Maling, tong-tong goak maling.

Airnya tidak deras karena itu aliran sungai Subak untuk memberikan air padi yang sedang tumbuh hijau di utaranya. Kakinya yang mungil menyipratkan air sungai itu. Sekali dia cekikikan dan mulai melemparkan buah dan daun cengkeh yang mulai jatuh milik tetangga. Masa Pancaroba membuat debu walau di pagi hari serta air yang dingin membuat aku sedikit was-was ia akan terkena batuk-pilek.

“Ayo liat, laba-laba Saskara,” pintaku padanya.

Dia merengek tak mau untuk berpindah tempat, asyik dengan air yang melewati kakinya. Terpaksa kuangkat dan kududukkan di jok anak sepedaku. Kami ke timur dan mulai melihat laba-laba yang sedang memakan temannya. Waw kanibal

Bagaimana dengan Sagara? Ia tipikal anak yang suka sekali mengeksplor lingkungan. Energinya seperti punya suku cadang alat dan tenaga. Aku keteteran. Jadi kucarikan pohon di kebun untuk dia gunakan sebagai ogoh-ogoh. Mulai dari dahan kelor, dahan daun pepaya atau tanaman lainnya. Selain itu kubelikan lego yang dia senang sekali susun menjadi ogoh-ogoh atau bangunan.

Ajaib dia sudah bisa membayangkan posisi kepala, tangan, badan dan kaki ogoh-ogohnya dari dahan atau legonya. Mamanya sangat rajin jugan menstimulasi melalui nyanyian.

Aku sendiri masih belum bisa mencekoki dia dengan lagu sekar alit seperti saat kakekku dan ayah mengajarkanku pupuh Durma. Salah satu pupuh yang amat sering mereka nyanyikan dan terkenang hingga aku menulis ini di ulang tahunku ke-32 saat ini.

Beruntungnya aku bisa menemani mereka di masa kecilnya dengan membagi porsi Screen time  dan aktivitas yang menyenangkan maupun yang mengedukasi.

Walau aku sibuk dari Senin-Minggu bekerja, berungtung sekali dapat membagi waktu untuk Saga dan Saka di pagi hari dan sore hari. Momen ini tidak akan terulang dua kali. Kubayangkan mereka saat dewasa dan tubuhku mulai renta, sakit-sakitan, gampang lelah, mereka akan melihat saat kugendong di atas pundakku.

Atau mungkin aku tak sempat merasakan dipanggil kakek, siapa yang tahu?.

Menjadi orang tua adalah sesuatu yang sangat aku syukuri. Tidak semua pasangan mendapatkan kesempatan ini. Asisten rumah tangga yang setiap kali membantu juga menurut apa kataku untuk membatasi memberikan menonton TV atau HP.

Istriku cukup support untuk Sagara dan Saskara di masa depan, ketahuilah papa dan mama sayang kalian. Tumbuh besar dan arungilah samudera kehidupan ini. Kehidupan ini begitu nyata, jangan dihabiskan sepenuhnya dalam mayanya dunia digital. Biarkan indramu menyentuh, mendengar, merasakan, melihat aroma dan rasa alami kehidupan. Nyata. [T]

Referensi :

Irzalinda V., & Latifah M. (2023). Screen Time and Early Childhood Well-Being: A Systematic Literature Review Approach. Journal of Family Sciences, 18-34. https://doi.org/10.29244/jfs.vi.49792

Penulis: dr. Putu Sukedana
Editor: Adnyana Ole

BACA artikel lain dari penulis dr. PUTU SUKEDANA

Gym Sehat untuk Cegah Penyakit Jantung dan Otak
Daun Katuk, Si Hijau Pelancar ASI
Daun Kelor, Manfaat Nutrisi dan Kesehatan
Menstruasi: Normal vs Abnormal
Tags: anak-anakdigital
Previous Post

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

Next Post

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

dr. Putu Sukedana, S.Ked.

dr. Putu Sukedana, S.Ked.

Founder Budiarsana Foundation, Manager BMMC, Staff Managemen Pasien RSU Kertha Usada, Mahasiswa S2 Ilmu Managemen Pasca Sarjana Undiksha

Next Post
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co