1 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Eddy Pranata PNPbyEddy Pranata PNP
May 31, 2025
inPuisi
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Eddy Pranata PNP

Stasiun

seberapa sering engkau menangis
di stasiun, di bangku ruang tunggu

engkau hendak pergi
ke kota jauh?

meninggalkan orang terkasih
penyair fakir yang tua papa

di bangku ruang tunggu, engkaukah itu
perempuan embun dengan luka
tepat di bawah ulu-hati
melipat sejarah jingga
ke relung jiwa

: “jangan engkau dekati dermaga
kalau tak suka laut dan ombak!”

ia pun telah lama menjauh dari dermaga
ia berkali-kali terdampar di stasiun
di ruang tunggu, sejarah jingga
ia ingin terus pergi
meninggalkan kemunafikan
dan pengkhianatan.

Jaspinka, 12 November 2024

Lorong

aku masuki lorong diri
panjang berliku

samar cahaya
samar suara

serupa labirin
kanan kiri gelap

aku hanya membayangkan
tak ada orang bermuka dua
menghadangku

muka satu pengkhianat
muka dua predator

sialan

aku akan menjauh
sejauh-jauhnya
hingga lorong dalam diri
penuh cahaya
: kearifan, kebaikan.

Jaspinka, 11 November 2024

Diam

hal yang paling ngilu
adalah diam

serupa sembilu

siap mengiris rahang waktu
yang nganga

perempuan embun
yang aku peluk sepanjang jalan
sejauh-jauhnya

bukan perempuan liar
yang berlari dari satu stasiun
ke lain stasiun
tanpa rasa bersalah
memamerkan luka

aku mau
hanya perempuan embun
mengisi ruang waktu
seluruh puisiku
tanpa syarat.

Jaspinka, 10 November 2024

Kamar

di kamar aku bertarung denganmu
sehabis-habis luka
sehabis-habis cinta

kita bertukar sembilu dan imaji
: “sudah berapa jauh langkahmu
hingga ke ujung dermaga, kau
temukan masa lalu jingga!”

di kamar aku nikmati bekas luka
aku tenggak seluruh dukamu
sorot matamu mengerjap
bertimbun-timbun kata-kata
menghimpit jiwa

: “aku mau rumah terbuat dari gugusan
cinta yang menyala!”

engkau menyeretku ke kubangan mimpi yang sakral
di kamar ribuan masa depan dituliskan
dengan sepenuh sembilu dan imaji.

Jaspinka, 7 November 2024

Berperahu— Mengubur Sejarah Jingga

1.
berperahu— membelah-belah selat memeluk mesra usia
: “Ini taggal berapa bulan apa? au, perahu menjauh dengan
bahagia…”
angin mengekalkan rindu hingga ke bukit-bukit
ombak memecah di dinding karang

2.
melihat laut jauh; siluet serupa tubuhmu, dengan bekas luka
tepat di bawa dada
: “kemarilah, menjelma puisi, ‘kan kupeluk kuabadikan!”
siluet itu mendekat, dan au—kekasih: usia yang kian menua…

3.
dan ia wajahnya kian pias– seribu derita mengepung
ia urai segala perih, juga miang dan duri dalam tubuh
: “aku ingin pergi jauh, sejauh-jauhnya menurutkan kata hati!”
tak lagi ada senyum, langit keruh, garis nasib serupa benang kusut
tiada cahaya, hanya sorot mata gelisah, batang usia kian rapuh
perih rindu pada laut kasih, laut yang bergelora sepanjang musim
dan ia telah pergi jauh, menguburkan lipatan-lipatan sejarah jingga.

Jaspinka, 25 September 2024

Andai Ini Pagi Engkau Bertndang ke Rumahku

1.
andai ini pagi engkau bertandang ke rumahku, di halaman mekar mawar
petiklah setangkai untuk kenangan, tapi hati-hati jangan tertusuk duri
: “di waktu lain engkau boleh memetik lagi atau sekadar menghirup
Aromanya agar keharmonisan terjaga— lihatlah langit mendung,
cuaca dingin dan sudah berapa lama kita tidak bersua? semoga engkau
baik-baik saja…”
mawar mekar di halaman, hati jiwa bergetar

2.
petik, petiklah setangkai, dengan hati riang—agar engkau bisa berpikir
putih air putih hati serupa mawar gugur, getar kenangan jingga
: “tangan senja menjulur meraih masa lalu meremasnya dengan sukacita!”
au, petiklah setangkai saja lalu tersenyumlah, ada sesuatu yang perlahan menjalar
ke dalam tubuh; puisi….

3.
beberapa kuncup telah mekar; lihatlah— ada mulai redup dan gugur
garis hidup mawar; menebar pesona dan aroma lalu berserak di tanah
: “serupa sayap yang mengepak hinggap di kesunyian, sepenuh duka!

4.
ada tujuh kuntum mawar di halaman, petik satu atau dua, lalu berkatalah
: “pertemuan dan perpisahan hanya soal waktu”— kita selayaknya bertasbih;
subhanallah dan esok atau lusa mawar gugur, kehilangan warna dan aroma
menikmati rasa sakit hingga nikmat kedamaian, au, keikhlasan.

Jaspinka, 30 September 2024

Tak Ada Tanggal Merah untuk Kami

Tak takut hujan dan panas. Tak takut disalahkan orang. Kami
tegakkan yang benar. Kami singkirkan kecurangan. Tak peduli
kepada mereka yang bersembunyi di dalam baliho. Di balik
bendera partai atau di singgasana kekuasaan.

Darah kami telah hitam. Ini bangsa dengan rakyat majemuk.
Pesolek. Pemabuk. Penipu. Pemalak. Penggarong. Pecundang.
Pengkotbah. Penjilat. Penyihir. Tumpah ruah. Dari kota ke desa.
Dari langit ke laut. Kata-kata. Ambigu. Anyir. Muncrat dari mulut
mereka. Mengurung tanah-tanah gersang. Tumbuh rasa benci di
hamparan tanah. Kami akan merangsek menembus dinding
kebiadaban. Kami akan terus berteriak. Hingga ke batas keheningan.

Ini tubuh menahan tangis. Kalian sihir puisi jadi luka. Jadi segala
yang bernama petaka. Kalian bilang tidak padahal ya. Dan sebaliknya.
Tiada tangan berani menyentuh. Tiada mata berani menatap. Tiada
hati ‘kan jadi api. Musim panas berderak.

Tak ada tanggal merah untuk kami. Tanpa alpa. Tak Sedetik pun tidak
bersama kurcaci. Kami makhluk yang berjalan di atas awan. Kemanusiaan.
Mengawal setulus hati jiwa. Cinta. Kebenaran. Dan puisi yang berapi.
Yang berapi dan bernyawa. Bersayap pelangi.

Jaspinka, 20 September 2024

Penulis: Eddy Pranata PNP
Editor: Adnyana Ole


[][] Klik untuk BACA puisi-puisi lain

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Menyesap Manis Perih Hidup
Puisi-puisi Muhammad Rifan Prianto | Setelah Membaca 100 Soneta Cinta Pablo Neruda
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tanamlah Musim dalam Jiwamu
Puisi-puisi Muhammad Hadriansyah | Hutan Kabut, Kumbang Koksi
Puisi-puisi Novita Dina | Stasiun Kata-kata
Tags: Puisi
Previous Post

Tembakau, Kian Dilarang Kian Memukau

Next Post

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Eddy Pranata PNP

Eddy Pranata PNP

Founder of Jaspinka (Jaringan Sastra Pinggir Kali) Cirebah, Banyumas Barat. Puisinya disiarkan di Majalah Sastra Horison, koran Jawa Pos, Tempo, dan lain-lain

Next Post
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more

“Noctourism”: Berwisata Sambil Begadang

by Chusmeru
June 1, 2025
0
Efek “Frugal Living” dalam Pariwisata

“Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya, begadang boleh saja, kalau ada perlunya”. Itulah sebait lagu dangdut yang dibawakan Rhoma Irama...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co