21 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Berjuang Bangun di Pagi Buta, Mahasiswa Muslim Singaraja Sahur Enak di Masjid Kuno Keramat

Sonhaji AbdullahbySonhaji Abdullah
March 6, 2025
inKhas
Berjuang Bangun di Pagi Buta, Mahasiswa Muslim Singaraja Sahur Enak di Masjid Kuno Keramat

Antri sahur bersama di Masjid Kuno Keramat Singaraja | Foto: tatkala.co

SEKITAR jam 03.40 atau di waktu pagi-pagi buta itu, para mahasiswa datang ke Masjid Kuno Keramat Singaraja, di Jalan Hasanuddin. Masjid itu ada di antara sela-sela rumah warga di Kelurahan Kampung Kajanan.

Mereka datang melewati gang sempit, dan itu hanya rintangan kecil, untuk bisa sahur bersama. Beberapa warga, juga mahasiswa, ada yang sudah datang terlebih dulu. Mereka membantu pengurus masjid menggelar tikar untuk duduk. Setelah selesai tikar digelar, juga setelah selesai nasi bungkus diletakkan di meja, orang-orang pun mengantri kemudian— mengambil satu-satu nasi untuk sahur.

Di bawah lampu-lampu bohlam rias yang menyala, mereka duduk seperti di bawah cahaya bintang-bintang. Menatap nasi penuh syukur. Makan secara cukup. Ini berkat. Besok puasa…

Semua yang datang terbagi dengan baik. Sekitar 65 nasi bungkus disiapkan oleh pengurus masjid. “Yang sebelumnya hanya lima puluh bungkus, dan itu tidak cukup kata salah satu pengurus Madhari. Ada yang tak terbagi, maka, jumlah nasi ditambah kemudian,” kata Madhari, pengurus Takmir Urusan PHBI, Selasa, 4 Maret 2024.

Tak hanya nasi, beberapa jumlah jajanan kue-kue juga terhidang di sana. Boleh diambil, boleh dimakan sebagai teman ngobrol setelah makan sahur.

Sahur bersama di Masjid Kuno Keramat Singaraja | Foto: tatkala.co/Son

Eril Paizi, mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) asal Lombok, merasa cukup dengan apa yang terhidang di sana. Sebagai perantau yang tinggal di kos-kosan, sahur gratis menjadi satu alternatif dirinya untuk tidak masak, untuk tidak repot alias menghemat—ditengah musimnya efisiensi kantong.

Hanya tinggal berjuang untuk bangun pagi-pagi buta, bersama beberapa teman ia datang. “Informasinya dari teman-teman Al-Hikmah (organisasi kampus), bahwa di masjid ini ada sahur gratis. Langsung ke sini sama mereka, insyaallah nanti ngajak teman yang lain untuk datang ke sini juga,” kata Eril Paizi.

Tahun lalu, 2024, sahur gratis dilakukan di Masjid Jamik Singaraja, tetapi tahun sekarang masjid itu tidak melakukannya lagi. Tidak diketahui mengapa masjid itu tidak melakukannya lagi. Secara kenangan, ada banyak mahasiswa yang rindu makan di sana, juga soal bubur khas Kajanan yang enaknya pake bingitz...

Masjid Jamik atau Masjid Kuno Keramat, dua-duanya merupakan masjid bersejarah di wilayah Buleleng, Bali bagian utara. Masjid itu diurus secara baik.

Di Buleleng, Masjid Kuno Keramat sendiri merupakan masjid pertama di kota ini. Konon, di bangun oleh para pedagang muslim yang datang berlayar ke Bali di tahun 1654.

Sahur bersama di Masjid Kuno Keramat Singaraja | Foto: tatkala.co/Son

Masjid ini menghadap langsung ke Tukad Buleleng, sungai di tengah kota. Sehingga diperkirakan lagi, masjid ini tak hanya sebagai tempat orang-orang di zaman dulu untuk berlabuh melakukan sholat, tetapi juga tempat istirahat mereka sejenak setelah sholat, atau penat berlayar.

Secara pasti, tidak diketahui siapa yang membangun pertama kali masjid ini. Tapi secara bentuk, dulu, masjid megah ini—sederhana, hanya berbentuk sakepat atau empat pilar dengan ukuran 20×20 meter.

Secara bentuk, ada banyak perubahan di masjid ini. Lebih kurang dua kali direnovasi, di tahun 1976 dan tahun 2019. Secara cerita, masjid ini dihormati sebab sejarahnya di masa lalu. Ada beberapa peninggalan di sana sebagai artefak sejarah. Seperti pintu masjid dan mimbar atau tempat khatib berkhotbah di masjid itu sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Secara corak—yang menempel di dinding masjid, selain kaligrafi berbahasa arab, corak Bali juga tertempel di tembok itu beberapa menghiasi dinding. Bahkan, corak dari Persia, Cina, Bugis juga ada di masjid itu sebagai bentuk akulturasi budaya di masa lalu. Hal itu tampak dari cangkir keramik, peci sorban, dan tongkat khotib.

Benda-benda itu masih tersimpan dengan baik, dan akan dibuatkan museumnya nanti. Ya, semoga segera terlaksana.

Di bulan Ramadhan kali ini, masjid ini—mencoba untuk kembali dikunjungi banyak orang melalui kegiatan bulan puasa. Ada beberapa aktivitas digelar. Seperti makan sahur gratis, buka bersama, tadarus dan masih banyak lagi selain tarawih berjama’ah juga.

Sahur bersama dengan latar belakang masjid dengan arsitektur yang unik dan bersejarah | Foto: tatkala.co/Son

Dan sekarang, di awal-awal puasa ini masjid itu tampak hidup. Gang-gang sempit di sana kini banyak didatangi orang-orang untuk makan sahur bersama. Ramai. Masjid dikunjungin banyak orang oleh masyarakat lokal maupun luar, seperti Eril Paizi dan kawan-kawanya.

“Tapi, sayang, mereka setelah sahur itu langsung pulang. Inginnya kami sih, kita sholat subuh berjama’ah dulu di sini. Biar lebih terasa ramadhannya hehe,” kata Madhari, sang pengurus masjid, tentang keinginan para pengurus masjid setelah sahur sholat berjama’ah.

Agar mereka tak buru-buru pulang lebih awal—setelah makan sahur, katanya Madhari, para pengurus akan menyiapkan kopi dan teh.  Gagasan itu muncul dalam rapat pengurus masjid.

“Biar nanti setelah sahur, boleh ngopi-ngopi dulu sambil nunggu waktu subuh. Di sini ada mukena dan sarung, juga peci. Nanti bisa pakai di sini saja kalau semisalkan tidak bawa alat sholat,” lanjut lelaki itu meyakinkan bahwa sholat berjama’ah lebih asik ketimbang sholat sendiri-sendiri. Agar masjid lebih hidup. Agar silaturahmi tak putus-putus.

Menarik. Ayo, mahasiswa Singaraja, sahur bersama di sana, ayo sholat berjama’ah di sana. Selamat sahur selamat berpuasa… [T]

Reporter/Penulis: Sonhaji Abdullah
Editor: Adnyana Ole

  • BACA JUGA:
Tebar Itu Kebersamaan | Dari PMM Al-Hikmah Berbagi Takjil di Undiksha Singaraja
Sahur Bersama di Masjid Jami’ Singaraja, Hal yang Ditunggu Saat Bulan Puasa
Tradisi Desa Pegayaman di Bulan Ramadan: Salat Tarawih di Masjid Pukul Sepuluh Malam
Bubur Kajanan, Kuliner Khas Bulan Ramadan
Tags: Islam di BaliMasjid Kuno Keramat SingarajaMuslimRamadanRamadhan
Previous Post

Berapa Biji Sebaiknya Makan Durian dalam Sehari?

Next Post

Debat Bahasa Bali, Seni “Marebat” dengan “Sor-Singgih”, Jadi Trending Topik di Media Sosial

Sonhaji Abdullah

Sonhaji Abdullah

Kontributor tatkala.co

Next Post
Debat Bahasa Bali, Seni “Marebat” dengan “Sor-Singgih”, Jadi Trending Topik di Media Sosial

Debat Bahasa Bali, Seni “Marebat” dengan “Sor-Singgih”, Jadi Trending Topik di Media Sosial

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

HP Android dan Antisipasi Malapetaka Moral di Suku Baduy

by Asep Kurnia
May 21, 2025
0
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

DALAM beberapa tulisan yang pernah saya publikasikan, kurang lebih sepuluh tahun lalu saya sudah memperkirakan bahwa seketat dan setegas apa...

Read more

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum
Pameran

Menyalakan Kembali Api “Young Artist Style”: Pameran Murid-murid Arie Smit di Neka Art Museum

DALAM rangka memperingati 109 tahun hari kelahiran almarhum perupa Arie Smit, digelar pameran murid-muridnya yang tergabung dalam penggayaan Young Artist....

by Nyoman Budarsana
May 21, 2025
I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor
Persona

I Made Adnyana, Dagang Godoh Itu Kini Bergelar Doktor

“Nu medagang godoh?” KETIKA awal-awal pindah ke Denpasar, setiap pulang kampung, pertanyaan bernada mengejek itu kerap dilontarkan orang-orang kepada I...

by Dede Putra Wiguna
May 21, 2025
Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan
Panggung

Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan

CHEF lokal Bali Made Masak dan ahli koktail Indonesia Bili Wirawan akan membuat kejutan di ajang Ubud Food Festival 2025....

by Nyoman Budarsana
May 20, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co