7 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Agent of Change” Dinamisasi Suku Baduy

Asep KurniabyAsep Kurnia
March 3, 2025
inEsai
Tugas Etnis Baduy: “Ngasuh Ratu Ngayak Menak”

Asep Kurnia

AGENT of change adalah orang atau kelompok yang menjadi pemicu terjadinya perubahan, baik yang berdampak positif maupun negatif. Mereka biasanya muncul sebagai reaksi akibat  adanya tekanan situasi  atau problematika yang mengerumuni kelompoknya. 

Mereka bisa saja menjadi contoh dan inspirasi atau panutan dalam berperilaku yang mencerminkan integritas dan kinerja yang tinggi. Tetapi di sisi lain bisa saja menjadi penyebab kerusakan lingkungan atau kehancuran peradaban.

Kebermanfaatan agent of change ini tergantung dari sisi sudut pandang mana kita melihatnya. “Perubahan tidak selamanya membawa kebaikan, tetapi kebaikan pasti akan membawa perubahan yang signifikan. Seorang agen perubahan wajib mewaspadai  kalimat dan kata kunci itu”. (Asep Kurnia, Februari 2025).

Agent of change atau agen perubahan adalah istilah dalam sosiologi mengenai seseorang yang dapat memberikan perubahan di masyarakat sekitarnya. Istilah ini sangat umum di lingkungan suatu organisasi atau komunitas. Seorang agen perubahan juga diharapkan dapat menjadi pendorong atau pendukung perubahan pada organisasi atau lingkungan masyarakat tersebut untuk kemajuan mereka.

Artinya agen perubahan cenderung datang, muncul, dan tercipta dari personal di internal kelompok yang berupaya mewujudkan perubahan positif di lingkungan masyarakatnya dan berpikir tentang bagaimana menciptakan kemajuan dan kebermartabatan agar dapat mengimbangi berbagai tantangan masa depan kelompok atau kesukuannya.  Itulah tugas dan fungsi agent of change.

Oleh karenanya, untuk memperkuat dan memperlancar tugas serta fungsi, maka seorang agen bisa dan harus : menjadi seorang pemimpin, menumbuhkan dorongan untuk perubahan di dalam sebuah kelompok, mengenali tantangan yang dihadapi oleh kelompok dan individunya,  mempertahankan stabilitas dalam proses perubahan dan melakukan langkah konkret untuk mewujudkan perubahan. Agent of change juga harus mengupayakan agar proses perubahan yang sedang berlangsung tetap terkendali dan tidak menimbulkan ketidakstabilan yang merugikan bagi lingkungan atau individu yang terlibat.

Siapa saja yang termasuk dan contoh agent of change di masyarakat? Yah bisa dari kalangan pejabat, pemimpin, tokoh, aktivis, relawan, Chief Executive Officer (CEO), dan yang lebih banyak dari profesi guru atau pendidik. Contoh sosok agent of change kelas dunia (international) : Nelson Mandela, penghapus sistem apartheid yang berjuang untuk kesetaraan rasial dan politik serta membawa perdamaian antara ras kulit hitam dan kulit putih di Afrika Selatan.

Martin Luther King Jr. adalah pemimpin yang terkemuka dalam gerakan hak sipil di Amerika Serikat untuk mengakhiri diskriminasi rasial dan memperjuangkan kesetaraan hak. Ada Elon Musk dan tokoh-tokoh hebat lainnya termasuk tokoh di tingkat nasional maupun lokal. Pembaca lebih tahu dan hafal bukan?  

Agent Of Change Lokal

Menjadi agen perubahan tidaklah harus idealis tinggi dengan capaian yang luas, karena prinsip pokok dan tugas utama atau fungsi intinya adalah menciptakan perubahan untuk mewujudkan hal yang positif dan bermanfaat bagi kemajuan masyarakat. Ruang lingkupnya menjadi ringan dan sederhana bukan?

Penunjukan atau menentukan sosok yang dipantaskan atau digelari sebagai agen pembaharu pun menjadi tidak berat dengan berbagai syarat dan prasyaratnya. Akhirnya, kepantasan penobatan sebagai agen pun bisa di lakukan oleh siapa pun dan dilevel mana pun, yang penting memiliki bukti yang konkret sebagai perwujudan kekaryaannya.

Baduy sebagai komunitas adat atau etnis yang memiliki serta menerapkan aturan hukum adat dan sangat mengikat bagi masyarakatnya juga bagi pihak luar adalah komunitas lokal yang secara faktual telah dan terus mengalami perubahan di berbagai aspek kehidupan. Baduy merupakan contoh kelompok masyarakat yang memiliki banyak figur dan sosok agent of change lokal (internal) berkriteria mumpuni serta handal. Begitu pula tentunya agen dari pihak luar Baduy yang memiliki kontribusi dalam menciptakan dan menghadirkan “dinamisasi perubahan”. Penulis memastikan itu.

Penulis sudah mendampingi Baduy sejak tahun 1995 sampai sekarang. Artinya 30 tahun membersamai mereka dan sudah melewati kebersamaan dengan 2 generasi mau melintas ke generasi 3 (incu /buyut). Pertama, generasi tua yang betul-betul orsinal, tidak terjamah oleh modernisasi; dan kedua generasi muda yang sejak lahir sudah terkontaminasi modernisasi.

Tiada hari tanpa berinteraksi dengan Baduy selama 30 tahun. Bisa pembaca bayangkan dan hitung secara matematika jika perhari di otak penulis disimpan dan tersimpan satu informasi saja, sudah ada berapa ribu informasi yang terekam di otak penulis?

Serderhananya saja sudah berapa banyak tokoh adat yang menjabat dan tokoh muda Baduy yang penulis kenali, ketahui dan pahami sepak terjang dan kontribusi mereka yang mengupayakan untuk terciptanya kesejahteraan, kemajuan masyarakat dan lingkungannya.

Nah, catatan itulah yang menginspirasi penulis untuk ikut berkontribusi  mendokumentasi tokoh-tokoh yang berperan penting dalam menghadirkan dinamisasi perubahan Baduy sebelum mereka terlupakan dan dilupakan oleh putaran zaman.

Mohon dipahami, Baduy tidak membiasakan budaya tulis, mereka hanya menlanjutkan budaya lisan. Jadi jangan kaget, jika publik kesulitan mencari data tokoh-tokoh masa lalu Baduy yang berkiprah dalam kepemimpinnanya karena mereka tidak pernah menuliskan silsilah leluhurnya.  

Mereka sengaja disederhanakan daya ingatnya hanya mengenali 3 tingkatan leluhur mereka (bapak/ibu, kakek/nenek sampai boeyuet/oyot gede ), dan setelah itu mereka melupakan hingga lapuk dimakan usia. “Tapi, tahukah bahwa itu adalah strategi jitu dan cerdas agar Baduy tidak mudah untuk dikenali dan dibuka kerahasiannya” (Asep Kurnia, Februari 2025).

Ragam Agent of Change di Suku Baduy

Dalam catatan perjalanan kisah suku Baduy, sepengetahuan penulis  tidak menemukan data atau dokumen resmi yang dibuat secara khusus oleh mereka, karena segala macam cerita , rahasia, dan hukum adat mereka diturun-temurunkan secara lisan kepada keturunan terpilih. Sehingga ketika siapa pun kita ingin menelusuri tentang siapa, bagaimana, dan kapan tokoh adat yang memimpin suku Baduy di ratusan tahun silam tidak mudah untuk ditemukan biodata atau profilnya. Penulis mencoba berkali-kali menggali dengan menanyakan nama tokoh-tokoh adat yang memimpin sejak tahun 1900 Masehi ke belakang ke tokoh yang sedang menjabat,  hasilnya nyaris nihil.

Mereka hanya mengenali nama besarnya Puun Jandol, Puun Kite dan Puun Sadi  yang menjabat di sekitar tahun 1930-1970an. Betapa terbatasnya bukan? Atau memang mereka sengaja membatasi jawabannya, wallahu alam bissaawab. Nama-nama pemimpin adat sebelumnya di jajaran Lembaga Adat Tangtu Tilu Jaro Tujuh mereka tidak fasih menjelaskan, karena mereka sepertinya tidak mengetahuinya.

Apalagi jika kita bertanya pada level masyarakat biasa, total kita tidak bisa menggalinya. Akhirnya, mohon maaf penulis berkesusahan untuk menuliskan secara lengkap tentang tokoh adat mereka yang berkompeten digelari sebagai agent of change-nya mereka.

Berdasarkan kajian dan catatan yang penulis miliki dan bisa dibuktikan keabsahannya dari tahun 1995 – sekarang, maka penulis hanya menemukan bukti atau fakta, ada beberapa sosok atau figur dari internal kesukuan mereka yang layak dibukukan sebagai bagian dari agent of change.

Mereka yang penulis maksudkan adalah ada dari kalangan tokoh adat atau pemangku adat, ada dari tokoh muda Baduy Luar dan Baduy Dalam, ada tokoh perempuannya, ada generasi muda yang khusus berkiprah di dunia olah raga dan pendidikan. Itulah ragam agent of change suku Baduy yang insyaallah akan penulis sejarahkan melalui artikel ini.

Inilah nama-nama yang menurut catatan dan kajian penulis bisa dikatagorikan sebagai agent of change-nya suku Baduy :

  1. Jaro Dainah (Tokoh adat Jaro Pamarentah Desa Kanekes)
  2. Ayah Mursid (Tokoh Muda Baduy Dalam Cibeo)
  3. Sarpin (Tokoh Muda Baduy Luar)
  4. Amir (Tokoh Muda Baduy Luar)
  5. Ambu Alis (Perempuan Khusus dari Baduy Luar)
  6. Narman (Generasi Muda Baduy Luar).
  7. Rozak (Generasi Muda Baduy Luar).

Tentunya masih banyak tokoh dan generasi lainnya yang berkiprah dalam memprakarsai perubahan-perubahan di suku Baduy, namun insyaallah akan dibukukan di lain waktu. Termasuk agent of change yang berasal dari luar Baduy, tetapi secara faktual ikut berkontribusi dalam dinamisasi perubahan di suku Baduy. [T]

Penulis: Asep Kurnia
Editor: Adnyana Ole

  • BACA esai-esai tentangBADUY
  • BACA esai-esai lain dari penulisASEP KURNIA
Para Pejuang dan Pengabdi Suku Baduy
Sekilas Informasi Wisata Saba Budaya Baduy
Pengabdi Suku Baduy: Dua Tahun Ditolak, Kini Disayangi
Tags: masyarakat adatProvinsi BantenSuku Baduy
Previous Post

Listibiya dan Seniman Muda Badung Persembahkan Karya Prabhu Wibuh untuk Pemimpin Anyar

Next Post

Bulan Ramadhan, Kerangkeng “Nafsu Jahat” Melalui Rongga Lapar

Asep Kurnia

Asep Kurnia

Pemerhati Baduy, tinggal di tapal batas Baduy

Next Post
Bulan Ramadhan, Kerangkeng “Nafsu Jahat” Melalui Rongga Lapar

Bulan Ramadhan, Kerangkeng “Nafsu Jahat” Melalui Rongga Lapar

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabut Membawa Kenikmatan | Cerpen Ni Made Royani

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Menguatkan Spiritualitas dan Kesadaran Budaya melalui Tumpek Krulut

by I Wayan Yudana
June 7, 2025
0
Tumpek Landep dan Ketajaman Pikiran

TUMPEK Klurut, sebagai salah satu rahina suci dalam ajaran agama Hindu di Bali, memiliki makna yang sangat mendalam dalam memperkuat...

Read more

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

Gede Anta Wakili Indonesia dalam “International Visitor Leadership Program” di AS

June 5, 2025
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Abraham dan Cerita Sebotol Lion Brewery di Ubud Food Festival 2025

IA bukan Abraham Lincoln, tapi Abraham dari Lionbrew. Bedanya, yang ini tak memberi pidato, tapi sloki bir. Dan panggungnya bukan...

by Dede Putra Wiguna
June 6, 2025
Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali
Khas

Buku “Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali” Memperkaya Perspektif Kajian Sastra di Bali

BUKU Identitas Lintas Budaya: Jejak Jepang dalam Teks Sastrawan Bali karya Prof. Dr. I Nyoman Darma Putra, M.Litt., memperkaya perspektif kajian sastra,...

by tatkala
June 5, 2025
Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas
Khas

Sederhana, Haru dan Bahagia di SMPN 2 Sawan: Pelepasan Siswa, Guru Purnabakti dan Pindah Tugas

“Kami tahu, tak ada kata maaf yang bisa menghapus kesalahan kami, tak ada air mata yang bisa membasuh keburukan kami,...

by Komang Sujana
June 5, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

Gunung Laut dan Rindu yang Mengalir | Cerpen Lanang Taji

June 7, 2025
Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

Puisi-puisi Emi Suy | Merdeka Sunyi

June 7, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co