21 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Betapa Humanis Simulasi Bencana di SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo Kapanewon Sleman DIY

I Nyoman TingkatbyI Nyoman Tingkat
March 2, 2025
inKhas
Betapa Humanis Simulasi Bencana di SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo Kapanewon Sleman DIY

Simulasi SPAB di SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo Sleman (25/2/2025), Foto I Nyoman Tingkat

SETELAHsharing sesion pada hari kedua Study Tiru SekberSPAB Provinsi Bali di Restoran Ndalem Puna Kawan  dan di Sekber SPAB di Disdikpora Yogyakarta, Senin 24 Februari 2025, kami melanjutkan kunjungan di hari ketiga, Selasa 25 Februari 2025 ke SLB ABCD Tunas Kasih di Donoharjo Kapanewon, Kecamatan Sleman.

Jarak dari Hotel 1O1 Yogyakarta  tempat kami menginap ke Donoharjo sekitar 15 km dengan waktu tempuh kurang dari 30 menit. Sepanjang perjalanan dihidupkan musik oleh sopir bus walaupun nada suaranya ngeriung alias tidak jelas.

“Ya, ini bencana kecil dari tape recorder bus,” pikir saya refleks menghubungkan kegiatan studi tiru tentang kebencanaan dalam Program SPAB.

Sekitar 5 menit menjelang sampai di SLB ABCD Tunas Kasih, barulah suara jelas penyanyi Bali muncul dari tape recorder. Judul dan syairnya saya lupa.

Di SLB ABCD Tunas Kasih, rombongan Sekber SPAB Provinsi Bali disambut tukang parkir sekolah dengan ramah sembari mengarahkan bus ke tempat parkir di seberang jalan. Lalu lintas di depan SLB ini relatif lancar, tidak seperti wilayah Kuta Selatan yang sering pamer susu (padat merayap susul-susulan) bahkan bila lagi apes bisa sampai pamer paha (padat merayap tanpa harapan) alias macet total. Tidak demikian Yogyakarta pada umumnya, jalanan lancar jaya, aman terkendali, dengan penduduknya yang humanis.

Objek-objek wisatanya tetap dirindukan wisatawan tanpa banyak mengorbankan lahan, ladang, dan sawah. Kota Yogyakarta dengan aneka lembaga pendidikan dan Malioboro, Kraton, Pantai Parangtritis tetap menjadi primadona wisatawan.

Kepala Sekolah SLB ABCD Tunas Kasih (biru) memberi keterangan terkait SLB yang dipimpinnya | Foto: Dok. Nyoman T

Pilihan studi tiru Sekber SPAB Provinsi Bali yang diinisiasi oleh Plan International  Indonesia ke Yogyakarta sungguhlah tepat. Secara edukasi, Sekber SPAB Provinsi Yogyakarta selangkah lebih maju tampak dari kesiapsiagaan SLB ABCD Tunas Kasih menerima kunjungan dari rombongan Bali.  Kehumanisannya sangat terasa ketika rombongan Bali disambut para guru, pegawai, dan siswa. Mereka tampil sederhana dengan kepolosan plus kesopanan khas Yogyakarta, halus budi bahasanya.

Lantas, kami diarahkan ke aula. Aulanya seukuran ruang kelas pada umumnya tetapi auranya positif. Lukisan-lukisan siswa yang dipajang di dinding membuat ruangan terasa segar lebih-lebih disajikan teh manis hangat oleh para siswa SLB yang terampil dan ramah. Mereka menjadi pelayan yang humanis dengan senyum manis sehangat nikmatnya teh. Tampak mereka gembira dan terhormat melayani rombongan Sekber SPAB Bali.

SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo Sleman adalah sekolah swasta berdiri 1981. Tahun Pelajaran 2024/2025 memiliki 60 siswa  dari jenjang PAUD/TK, SD, SMP, dan SMA dengan pembiayaan BOS APBN, BOS Daerah, dan biaya orangtua Rp 100.000,00 perbulan. Sama dengan orangtua di Bali, walaupun sudah disetujui melalui rapat orangtua dalam pembiayaan sekolah, ada saja orangtua tidak setia dengan janji. Demikian disampaikan Kepala sekolah SLB ABCD Tunas kasih Drs. Muhamad Usup.

Ada sejumlah hal menarik yang dapat dipetik oleh Sekber SPAB Provinsi Bali di SLB ini.

Pertama, SLB ini melayani seluruh ketunaan disabilitas (ABCD) didukung 15 guru 1 pegawai. Siswanya dominan tuna grahita (42 orang), tuna rungu (12 orang), autis (5 orang), dan 1 orang tuna daksa. Dengan jumlah siswa itu, rata-rata guru mengampu 4 orang siswa lintas jenjang (PAUD/TK- SMA). Walaupun jumlahnya relatif sedikit, mendidik mereka memerlukan kesabaran tingkat Dewa dan diusahakan mengasah kemandirian yang mengarah vokasional sehingga cenderung terkoneksi lebih dekat ke SMK. 

Tim Desa Tangguh Bencana (Destana) Donoharjo Sleman dibentuk untuk memperkuat SPAB | Foto: Dok. Nyoman T

Kedua, ketulusan dan kehumanisan keluarga besar sekolah tampak nyata tiada kesan sandiwara dibuat-buat. Hal itu disampaikan oleh I Wayan Mudayasa, S.Pd., M.ikom., Kepala SLB Negeri  Bangli yang ikut rombongan Bali.

“SLB tidak mungkin berpura-pura dalam memberikan pelayanan. Ibarat makna kata, SLB dominan menggunakan makna denotatif ketimbang konotatif. Secara denotatif, segala kebijakan dan simulasi dilakukan dengan sebenarnya, bukan secara konotatif yang cenderung serba ‘kone’,” kata mantan guru SMA Negeri Kintamani yang menjabat sebagai kepala sekolah sejak dua tahun lalu.

Ketiga, SLB ini selalu siaga dalam simulasi secara rutin, sistematis, dan struktural. Hal itu ditunjukkan oleh keluarga besar SLB ABCD Tunas kasih Donoharjo Sleman, saat kunjungan Sekber SPAB Provinsi Bali.

“Simulasinya berjalan lancar, sesuai dengan namanya siaga bencana, padahal mereka yang terlibat adalah anak-anak disabilitas dengan keunikan masing-masimg dan berdiferensiasi sesuai dengan ketunaannya yang melekat”, demikian disampaikan Pak  Enos dari Plan Internasional Indonesia yang memandu jalannya diskusi.  

Saya meyakini keberhasilan itu berkat Pendidikan berkesadaran yang bermakna dan menyenangkan sesuai dengan pembelajaran mendalam (deef learning) dengan mind full, meaning full, dan joyfull selaras dengan pendekatan Kurikulum Merdeka ala Mendikdasmen Abul Mu’ti.

Keempat, simulasi yang digelar di SLB ini menggambarkan kolaborasi antarinstansi secara paripurna mulai dari keterlibatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Disdikpora DIY, Dinas Sosial, Babinkamtibmas, Komite Sekolah, Orang tua siswa, dan siswa. Di samping itu, ada antisipasi berkearifan lokal dengan Kentongan Peringatan Dini Merapi dan  bantuan Desa Tangguh Bencana (Destana)  dibentuk oleh para lurah setempat.

Model Destana ini tampaknya belum ada di Bali dan patut ditiru atau dimodifikasi namanya. Banyaknya unsur terlibat adalah cermin dari kepedulian orang dewasa terhadap masa depan anak disabilitas menyongsong Indonesia Emas, 2045.

Kelima, SLB Swasta di DIY jumlahnya lebih banyak daripada SLB Negeri sebagai cermin keberpihakan peran swasta di bidang Pendidikan untuk anak disabilitas.

“Dengan anggaran terbatas, gaji guru tidak seberapa, dicukupkan dengan penuh rasa syukur,” kata Muhamad Usuf kepala SLB ini.

Berbeda dengan di Bali, terdapat 12 SLB Negeri dan 3 swasta.  Sebagaimana dikatakan Kabid Pembinaan SMA Provinsi Bali, Ngurah Bagus Gede Pasek Wira Kusuma, S.T., M.M. “SLB Tunas Kasih menjadi tunas harapan berbagi kasih masa depan anak disabilitas dan selalu mendekatkan diri ke masyarakat sehingga anak desa mudah menjangkaunya”.

Ini juga bagian dari Pendidikan Inklusif apalagi dari sejarahnya, SLB ini pada awalnya  adalah Gedung Pengungsi Gunung Merapi. Pemanfaatannya sama-sama menyelamatkan manusia dalam konteks berbeda. Gedung Pengungsi untuk situasi darurat kemanusiaan, sekolah untuk masa depan manusia. Keduanya mulia dan terhormat untuk Indonesia jaya.

Keenam, secara administrasi dan fasilitas SLB ini juga lengkap.  Prosedur Operasional Standar (POS) SPAB terpasang di dinding strategis sehingga memasuki sekolah ini citranya ber-SPAB  benar secara teoretik dan benar dalam pelaksanaan dengan prinsif 3 B (berlutut, berlindung, bertahan).

Selain itu, SLB Swasta ini   memiliki Musola yang representatif dan Panti Asuhan yang berjarak 3 km dari sekolah ke  arah Selatan.. “Di sini ada 9 anak yang tinggal di Panti Asuhan Donoharjo dengan fasilitas antar jemput,” kata Muhamad Yusuf yang telah memimpin sejak 2006.

Suasana dialog Sekber SPAB Bali di SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo Sleman berlangsung hangat | Foto: Dok. Nyoman T

Jadi, banyak teladan yang diperoleh di SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo Sleman Yogyakarta sebagai bentuk kerja sama mutualistik antara   Sekber SPAB Provinsi Bali dan Sekber SPAB Yogyakarta.

Teladan itu antara lain dapat menjadi inspirasi bagi Sekber SPAB Bali dalam memantapkan Programnya di 100 sekolah binaan yang menjadi filoting dan telah mengikuti pelatihan pada Januari 2024 dari Tim Plan International Indonesia Wilayah Bali.  Teladan itu juga ditunjukkan oleh Plan International Indonesia dengan memilih studi tiru di SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo Sleman yang berdampak secara edukatif, sosial, ekonomi, dan kultural. Study tiru ke Yogyakarta healing-nya dapat memperkuat eling ke Hyang Widhi.

Begitu serunya pengalaman ber-SPAB di SLB ABCD Tunas Kasih Donoharjo Sleman Yogyakarta hingga menggedor-gedor kegelisahan saya di RS BMC ITDC Nusa Dua, menjalani rawat inap hari kedua, 1 Maret 2025, setelah operasi akibat kecelakaan hingga patah tulang pergelangan tangan kiri. Semalam tidak tidur tanpa mengantuk.

“Mungkin efek obat,”  kata anak saya yang jurnalis.

Tuhanku, di pintu-Mu aku mengetuk, begitu tulis Chairil Anwar. Sehatkan hamba-Mu. [T]

Penulis: I Nyoman Tingkat
Editor: Jaswanto

  • BACA JUGA:
Cerita Kunjungan Kolaborasi Sekber SPAB Bali ke DIY: Jogja-Bali Sama-Sama Rawan Bencana
Heha Sky View, Taman Langitnya Yogyakarta
Berguru ke Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Tags: PendidikanYogyakarta
Previous Post

Kreativitas Industri Media dalam Momentum Ramadhan

Next Post

Mimpi Aja Dulu, Tafsir Kemudian

I Nyoman Tingkat

I Nyoman Tingkat

Kepala SMA Negeri 2 Kuta Selatan, Bali

Next Post
Mimpi Aja Dulu, Tafsir Kemudian

Mimpi Aja Dulu, Tafsir Kemudian

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Galungan di Desa Tembok: Ketika Taksi Parkir di Rumah-rumah Warga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mari Kita Jaga Nusantara Tenteram Kerta Raharja

by Ahmad Sihabudin
May 20, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

Lestari alamku, lestari desaku, Di mana Tuhanku menitipkan aku. Nyanyi bocah-bocah di kala purnama. Nyanyikan pujaan untuk nusa, Damai saudaraku,...

Read more

PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

by Putu Eka Guna Yasa
May 20, 2025
0
PACALANG: Antara Jenis Pajak, Kewaspadaan, dan Pertaruhan Jiwa

MERESPON meluasnya cabang ormas nasional yang lekat dengan citra premanisme di Bali, ribuan pacalang (sering ditulis pecalang) berkumpul di kawasan...

Read more

Manusia Tersekolah Belum Tentu Menjadi Terdidik

by I Nyoman Tingkat
May 19, 2025
0
Manusia Tersekolah Belum Tentu Menjadi Terdidik

PADA 2009, Prof. Winarno Surakhmad, M.Sc.Ed. menerbitkan buku berjudul “Pendidikan Nasional : Strategi dan Tragedi”.  Buku setebal 496 halamanitu diberikan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan
Panggung

Ubud Food Festival 2025 Merayakan Potensi Lokal: Made Masak dan Bili Wirawan Siapkan Kejutan

CHEF lokal Bali Made Masak dan ahli koktail Indonesia Bili Wirawan akan membuat kejutan di ajang Ubud Food Festival 2025....

by Nyoman Budarsana
May 20, 2025
Mujri, Si Penjaja Koran: Sejak 22 Tahun Tetap Setia Berkeliling di Seririt
Persona

Mujri, Si Penjaja Koran: Sejak 22 Tahun Tetap Setia Berkeliling di Seririt

TERSELIPLAH sosok lelaki bertopi di antara sahut-riuh pedagang dan deru kendaraan di jalanan sekitar Pasar Seririt, Buleleng, Bali, pada satu...

by Komang Puja Savitri
May 19, 2025
Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar
Panggung

Literasi Film untuk Keluarga: Anak-anak Menonton Sekaligus Belajar

AMFLITEATER Mall Living World, Denpasar, ramai dipenuhi pengunjung. Sabtu, 10 Mei 2025 pukul 17.40, Tempat duduk amfliteater yang bertingkat itu...

by Hizkia Adi Wicaksnono
May 16, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co