9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Kupu-Kupu, Hari-Hari Akhir Seorang Lansia

Gimien ArtekjursibyGimien Artekjursi
November 3, 2024
inPuisi
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Kupu-Kupu, Hari-Hari Akhir Seorang Lansia

Gimien Artekjursi

KUPU-KUPU

jadilah kupu kupu
lupakan ulat bulu
dan kepompong masa lalumu

terbang, terbanglah sesuka kau mau
jelajah semesta dan alam raya

kembangkan, kembangkan sayapmu
jangan ragu, jangan jera
meski sayap-sayapmu rapuh mudah remuk

terbang sejauh kau mampu
walau badai akan mengoyak-menghancurkan akhirnya
terbanglah!

setidaknya kau sudah tunjukkan pada dunia
kau pernah ada
sebagai kupu-kupu yang bisa terbang
bukan hanya ulat yang cuma merayap

Kumendung, 2022/2023

HARI-HARI AKHIR SEORANG LANSIA

i
yang dirindu-diimpikan di hari tua
kegembiraan di tengah keluarga
menikmati hari-hari dengan rasa senang
duduk di beranda mengenang masa-masa silam
di halaman melihat burung-burung terbang
memandang warna-warna alam

tapi hidup kadang begitu liar
di luar kendali dan nalar
siang malam rindu berhenti di ambang pintu
menunggu canda tawa anak cucu
tinggal melaju terlewati waktu

tubuh kian renta terseret usia
rindu menggebu-gebu tak juga terpadamkan
mimpi tak lelah-tak bosan memburu kenyataan

ii
pada akhirnya tinggal sendiri
menghabiskan hari-hari
lewati detik demi detik

mimpi tak ada lagi
angan pun percuma

hanya kenangan
melintas-lintas senantiasa
tak lebih dari sekedar ingatan
karena waktu tak akan kembali

dalam sepi sendiri
yang pasti menunggu mati
karena merindukan keriuhan anak cucu
hanya ingin yang tertiup angin
sementara canda tawa kerabat dan teman sejawat
telah lalu di masa yang lewat

di hari-hari yang tinggal
usia makin akrab berteman ajal
yang setiap saat siap memenggal

sampai maut menjemput
tak juga bersua yang diidamkan

Kumendung, Juli – Agustus 2024

TETANGGAMU

I
lihatlah tetanggamu
siapa tahu ia sedang kelaparan
tengoklah tetanggamu
siapa tahu ia mati karena tak makan
jenguklah tetanggamu
siapa tahu sudah membusuk tapi tak dikuburkan

II
karena sibuk mencari tuhan
kau tak tahu tetanggamu kelaparan
karena sibuk memuja tuhan
kau tak tahu tetanggamu mati tak makan
karena sibuk memeluk tuhan
kau tak tahu tetanggamu membusuk tak dikuburkan
harusnya tuhan tak membuatmu lupa menengok tetangga

Kumendung, 25 Maret 2024

SANG JANIN

jangan salahkan bunda yang mengandung
jika janin merasa tak tepat menempati rahim
bunda tak punya kuasa apapun
atas kandungannya

bunda tak bisa memilih siapa yang dikandung
janin lebih tak tahu
di mana selagi benih disemaikan menjadi bayi

di rahim kristen, islam atau majusi
janin tetaplah suci
sampai ayah bunda memperkenalkan warna dunia
di situ pengetahuanmu membukakan mata
:pilihan sorga atau neraka
akhirnya ada pada dirimu sendiri

jangan salahkan siapa
andai kau salah melangkah
hanya janin yang menjelma bayi
berhak mengklaim dirinya suci

kau yang merangkak dewasa
sepenuhnya manusia
harus menimbang dan memilih
bukan lagi masalah dari mana terlahir

ibrahim, ayah para nabi
tak pernah menganggap matahari atau bulan
apalagi patung
sebagai tuhan
meski ayahnya pencipta berhala
yang dipuja kaumnya

tapi jika kau merasa yakin
lembah yang kau pilih
tempat terbaik yang menyimpan kebenaran hakiki
tak harus kau ikut mendaki gunung terjal
meski itu diyakini orang lain
tempat terakhir yang diinginkan tuhan
sampai akhir zaman

pilihan sepenuhnya akhirnya ada pada dirimu
juga sorga dan neraka
karena kau manusia
bukan lagi janin

Kumendung, 9 Maret 2024

ANAK DI MATA IBU

bagi ibu anak adalah permata
bagaimanapun bentuk tingkah dan rupa anak
di mata ibu semua menjelma pesona

tak ada cela dan noda
bisa memalingkan cinta kasih ibu pada anaknya
bahkan nyawa ibu tak ada arti
dibanding hidup dan kesejahteraan anaknya
segalanya akan ibu korbankan demi sang anak

dan ketika anak jauh
doa ibu tak putus-putusnya sepanjang waktu
dengan penuh harapan siang malam menunggu
pintu terbuka dan buah hati hadir dihadapan

sampai ketika anak mulai keriput dan beruban
dalam pandangan ibu
anak tetaplah si kecil yang dibuai dan disayang
kehadirannya senantiasa mendatangkan canda riang
yang tak pernah hilang

Kumendung, 4 Mei 2024

NASEHAT ORANG TUA UNTUK ANAKNYA

nak
di usia muda ini
pergilah sejauh tempat kau tuju
seberapa lama waktu kau mau

berangkat telah kulepas kau dengan rasa
hari-hari menunggu
tak henti
kami bersimpuh
berharap
meminta
sehat sejahtera dan sentosa
dalam berbagai suasana

sampai nanti
jika tahun-tahun tak lagi mengingat usia
dan musim demi musim berhenti mencatat cuaca
kembalilah ke tempat dimana dulu kau berada

jangan turuti hembusan angan
walau inginnya menusuk menembus tulang
tak usah kau hirau hati bersuara
meski kerasnya memekakkan gendang telinga
pun tak perlu tergoda rupa suasana
walau silaunya sampai membutakan mata

pada akhirnya
tidak pada setiap harus dicecap
tidak pada segala mesti dirasa
ada batas yang tidak bisa dilintas
ada penghalang yang tak harus diterjang
ada masa yang tidak bisa dipaksa

pada akhirnya
seberapapun jauh pengembara bertualang
ada saat untuk pulang
lupakan semua yang tak terpegang
meski di dalamnya ada peluang
relakan terbuang
dengan dada lapang dan hati yang riang
agar tidur pun bisa tenang

Kumendung, 24 Juni 2024

TENTANG ANAK

1
ketika anak hanya diajarkan sorga dan neraka
ia tak mengenal isi dunia
dan tak tahu apa arti cinta

2
sodorkan dunia sesuap demi sesuap
jadikan akhirat sebagai lauknya
dewasa kelak akan tahu
kenikmatan makan
tak hanya pada nasi atau lauknya saja

3
jangan anak dijejali guna gizi dan nutrisi
anak tak tahu dan belum mengerti
karena kelak ia lebih mengingat
manfaat nasi dan ikan teri

4
meski akhir abadi adalah akhirat
tapi dunia fana tak harus dilupa
karena anak lebih mengerti yang nyata
dan ada saat yang maya harus tahu juga

Kumendung, 3 Maret 2024

PESAN UNTUK ORANG TUA

semua orang tua mencintai anaknya
semua orang tua ingin anaknya jaya
tapi memaksa anak menjadi cepat tua
bukanlah sikap bijaksana

jangan paksa anakmu berlari
jika baru bisa belajar berdiri
jangan malah kau beri api
jika apapun belum ia mengerti

Kumendung, 14 Februari 2024

SEPOTONG DOA UNTUK ANAK DI PERANTAUAN

nak, ketika seseorang punya rindu
artinya ia berpikir tentang hari esok
ada yang diharap
entah kapan
ada yang diingat
entah di mana

lelah payahnya terus dibawa
di antara timbunan mimpi
yang semakin usang
dari hari ke hari

daun-daun gugur di masa kecilnya
tak pernah dilupa
meski bukan masa lalu dikejarnya
(sampai semua menjauh)

nikmati saja, nak, yang bisa
rindumu untuk semua
tak masalah selalu kau bawa

dari sini –jauh dari tempatmu kini–
doa kami tak putus-putusnya
mencari tautan ke langit
untuk yang terbaik
tentu sampai untuk kehidupan mendatang

sambil tak henti berharap
angin bisa membawamu kembali
ke tempat masa kecilmu merangkai guguran daun-daun
kembali bersenda gurau
dengan mimpi-mimpi kecilmu
sampai kami berbaring abadi
berselimut doa-doamu setiap waktu

Kumendung, 18 April 2024

SEPOTONG RINDU


-untuk seorang perantau-

jika memang pulang
jangan lupa arah mata angin:
utara atau selatan
timur dan barat

itu yang sisa
dari masa kecilmu

garis pantai
lama terkikis waktu

tak akan kembali

batu-batu
telah jadi debu

hanya ada utara selatan
juga timur dan barat
itu yang tersisa
dari masa lalumu

arah itu mesti kau tahu
agar kau kembali ingat
di mana dulu pernah tinggal
dan aku tahu:
kau benar-benar telah pulang

Kumedung, 15 April 2024

  • BACA puisi-puisi lainnya
Sajak-Sajak Helmi Y Haska | Hilirisasi, Zona Keheningan, Berlawan
Sajak-Sajak Angga Wijaya | Meditasi Akhir Tahun
Puisi-puisi Komang Sujana | Di Bawah Langit Bulan Juli
Puisi-puisi Isbedy Stiawan ZS | Gemuruh, Hilang
Tags: Puisi
Previous Post

HIBACHI: Spektakel Rasa dan Api di Atas Panggangan

Next Post

“Matinya Seorang Buruh Kecil”, Kumpulan Cerpen Anton Chekhov yang Membuat Saya Geleng-Geleng Kepala

Gimien Artekjursi

Gimien Artekjursi

Lahir 3 Agustus 1963. Tinggal di Banyuwangi. Tulisannya berupa puisi, cerpen dan esei sastra dimuat di media cetak di Bali. Juga menulis geguritan (puisi bahasa Jawa) dimuat di majalah Panyebar Semangat dan Jaya Baya (Surabaya).

Next Post
“Matinya Seorang Buruh Kecil”, Kumpulan Cerpen Anton Chekhov yang Membuat Saya Geleng-Geleng Kepala

“Matinya Seorang Buruh Kecil”, Kumpulan Cerpen Anton Chekhov yang Membuat Saya Geleng-Geleng Kepala

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co