29 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Menyemai Harmoni Gambelan Tradisi di Jantung Budaya Bali: Pembinaan dan Pementasan Iringan Batel Wayang Wong di Banjar Pesalakan, Gianyar

I Dewa Ketut WicaksanditabyI Dewa Ketut Wicaksandita
October 29, 2024
inKhas
Menyemai Harmoni Gambelan Tradisi di Jantung Budaya Bali: Pembinaan dan Pementasan Iringan Batel Wayang Wong di Banjar Pesalakan, Gianyar

Pembinaan Gender Wayang | Foto: Dok. penulis

SEBUAH wujud seni sebagai bentuk representasi budaya tidak hanya dinilai dari pengejawantahan pengetahuan adiluhung dari pengayom melalui bentuk-bentuk yang indah dalam rupa-rupa seni pertunjukan dan desain yang menarik, melainkan juga dinilai dari kebertahanannya di tengah-tengah masyarakat, kontribusi, serta berbagai hal yang menyangkut hingga kemaslahatan masyarakat dan orang-orang banyak.

Dalam hal kebertahanan dan pewarisan wujud seni di masyarakat, melibatkan berbagai unsur di antaranya adalah ketersediaan sumber daya manusia (pelatih dan pelaku seni), ketersediaan sarana dan prasarana (alat kesenian) baik yang diwarisi secara turun temurun atau disediakan dan diperbaharui secara berkala.

Persiapan Pelaksanaan Pembinaan Bersama Sekaa Batel Wayang Wong di Dampingi oleh Kelian Banjar Pesalakan I Wayan Sutama | Foto: Dok penulis

Dalam hal pewarisan nilai-nilai estetika yang berdampak pada keberlangsungan bentuk kesenian, pemangku kebijakan/pengurus beserta masyarakat Banjar Pesalakan, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, mewarisi sejumlah perangkat benda seni berupa busana dan tapel (topeng) dari sebuah jenis pertunjukan yaitu Wayang Wong lengkap dengan iringan musik tradisional Batel Wayang yang dalam hal ini diklasifikasikan sebagai salah satu benda sakral di wilayah tersebut.

Tidak hanya itu, di bawah kepengurusan I Wayan Sutama selaku kelian Banjar Pesalakan, berbagai jenis kesenian diwarsikan dan dibangkitkan di antaranya, janger dan pesantian.

Namun demikian Wayang Wong yang merupakan seni pertunjukan sakral mengalami kesulitan dalam proses peregenerasian, disebabkan karena usia para pemain Wayang Wong dan penabuh iringan Batel Wayang telah lanjut usia dan bahkan ada yang telah meninggal. Dalam hal ini berbagai upaya dilakukan dalam melestarikan jenis kesenian ini khususnya di Banjar Pesalakan. Salah satunya dengan mengundang pelatih dengan bentuk kerjasama yang bersifat berkelanjutan dengan melibatkan seluruh komponen penyelenggara, baik lembaga/institusi Desa dan pendidikan, masyarakat, mahasiswa, pengurus banjar, dan dosen.

Pelaksanaan ini mendapat respons dari Lembaga Pengabdian, Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LP2MPP) ISI Denpasar melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPKM) tahun 2024, dengan menugaskan 3 orang dosen dan 2 orang mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang dipimpin oleh Dr. I Gusti Putu Sudarta, SSP. M.Sn, dengan anggota dosen I Bagus Wijna Bratanatyam, S.Sn., M.Sn, dan I Dewa Ketut Wicaksandita, S.Sn., M.Sn.

Didukung oleh 2 orang mahasiswa yaitu Ni Kadek Candra Prametya, dan I Ni Made Imas Berliana. Kegiatan yang mengambil tema “Pembinaan Iringan Batel Wayang Wong di Banjar Pesalakan, Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar” dilakukan melalui 4 jenis dan tahapan kegiatan di antaranya pelatihan gender wayang, pelatihan kendang krumpungan, pelatihan gabungan, dan diseminasi hasil pembinaan.

 “Kami sangat menanti proses pembinaan ini sejak lama, disebabkan karena kami telah mewariskan perangkat Wayang Wong ini sejak lama, kendati demikian kami tidak memiliki cukup generasi yang memiliki cukup waktu dan kesempatan untuk mempelajari kesenian ini….,” kata Kelian Banjar Pesalakan I Wayan Sutama.

Pembinaan Kendang Krumpungan Bersama Sekaa Batel Wayang Wong Banjar Pesalakan | Foto: Dok penulis

Pembinaan Gabungan Batel Wayang Wong Bersama Sekaa Batel Wayang Wong Banjar Pesalakan | Foto: Dok. penulis

Program pengabdian masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa pedalangan ini telah mencapai tahap yang berdampak positif bagi pelaku seni Wayang Wong dan juga bagi para pembinanya. Dengan memadukan berbagai metode pelatihan seperti ceramah, diskusi, praktik langsung, evaluasi, dan pementasan, program ini menjadi wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bentuk yang selaras dan bermanfaat bagi masyarakat di Banjar Pesalakan, Desa Pejeng Kangin.

Pelatihan disusun dalam dua tahap utama yang dirancang secara bertahap dan mendalam. Tahap pertama menitikberatkan pada instrumen Gender Wayang, mulai dari pengenalan notasi dan pola tabuhan hingga teknik pukulan seperti gegedig tunggal, gegedig dua, oret, otek-otekan, dan tetekep.

Setelah peserta menguasai dasar-dasar teknik ini, pelatihan berlanjut ke kolaborasi instrumen primer lainnya, seperti kendang krumpungan, dengan latihan teknik pukulan khasnya (ting, pung, tut, pak, teng, cang, pak, dag) serta teknik gegeilak kendang yang mengharmonikan kendang lanang dan kendang wadon.

Tahap kedua program ini lebih mendalam dengan mengintegrasikan semua instrumen yang telah dilatih ke dalam berbagai gending tabuh Wayang Wong, seperti Tabuh Petegak Batel Rangrangan, Batel Adeng, Gending Rundah, Alas Harum, hingga Gending Tabuh Gari. Gabungan seluruh instrumen dalam pelatihan ini tidak hanya memberikan pengalaman bermusik yang kaya bagi peserta, tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam pementasan Wayang Wong sebagai salah satu seni pertunjukan tradisional yang sarat akan nilai budaya dan sejarah.

Hasilnya, program ini bukan hanya membekali peserta dengan keterampilan teknis, tetapi juga memperkuat keberlanjutan seni tradisional Wayang Wong di Banjar Pesalakan, sehingga makin hidup di tengah masyarakat sebagai warisan budaya yang berharga.

Tampak Belakang Hasil Pembinaan Iringan Batel Wayang Wong Didiseminasikan Bertepatan Dengan Pelaksanaan Upacara Adat di Pura Dalem Prajurit Yang Bertempat di Wilayah Br. Pesalakan | Foto: Dok. penulis

Dokumentasi Bersama Tim Pembinaan Iringan dan Tari Wayang Wong di Br Pesalakan Desa Pejeng Kangin, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar Tahun 2024 | Foto: Dok. penulis

Sekaa Parwa Banjar Pesalakan Mendiseminasikan hasil Pembinaan Didampingi oleh Pembina | Foto: Dok. penulis

Diseminasi ini melibatkan berbagai unsur masyarakat—dari kelompok seni lokal sekaa Parwa, perangkat desa, pengempon pura, hingga LP2MPP ISI Denpasar—dengan tujuan memperkuat harmoni budaya melalui kolaborasi lintas generasi dan sektor.

Melalui partisipasi aktif mereka, masyarakat dapat tidak hanya menikmati hasil pembinaan, tetapi juga terlibat langsung dalam proses pelestarian kesenian yang menjadi identitas budaya mereka. Program ini, selain memberikan pengalaman estetik, juga menciptakan keterikatan spiritual bagi masyarakat, mengingat pementasan ini menjadi wujud dedikasi mereka terhadap pura sebagai pusat spiritual, sekaligus memperkuat komitmen komunitas dalam menjaga warisan budaya.

Di samping itu, diseminasi ini membuka peluang regenerasi yang penting bagi kelompok seni lokal, karena generasi muda didorong untuk mempelajari dan melanjutkan kesenian tradisi. Dampaknya pun meluas pada sektor ekonomi kreatif, meningkatkan daya tarik seni tradisional Bali yang memiliki nilai komersial dalam sektor pariwisata, dan membuka peluang bagi lapangan kerja di bidang seni.

Keseluruhan program ini menunjukkan bahwa pembinaan dan pementasan iringan Batel Wayang Wong bukan hanya tentang mempertahankan tradisi, tetapi juga tentang menyemai harmoni dan kesinambungan budaya Bali agar tetap hidup di tengah perubahan zaman, memperkuat posisi seni sebagai jantung kehidupan spiritual dan sosial masyarakat setempat.

Tampak Belakang Sekaa Parwa Banjar Pesalakan Mendiseminasikan hasil Pembinaan Disaksikan oleh Masyarakat Setempat Dalam Pelaksanaan Upacara di Pura Dalem Prajurit | Foto: Dok. penulis

Tampak Antusias Masyarakat Menyaksikan Diseminasikan Hasil Pembinaan Iringan Wayang Wong yang diiringi oleh Gambelan Batel hasil Binaan. | Foto: Dok. penulis

Menyemai kembali harmoni gambelan tradisi di jantung budaya Bali menjadi inti dari pembinaan dan pementasan iringan Batel Wayang Wong di Banjar Pesalakan, Gianyar.

Program ini berfokus pada diseminasi seni tradisional yang bertujuan memperkuat keberlanjutan budaya Bali melalui pelestarian gambelan dan Wayang Wong, yang tak hanya sebagai hiburan tetapi juga menjadi media spiritual dan sosial bagi masyarakat setempat. Dilaksanakan di Pura Dalem Prajurit, sebuah lokasi yang disucikan, program ini bertepatan dengan piodalan, sehingga memperkuat makna spiritual yang melekat dalam pementasan tersebut. [T]

PKM ISI Denpasar: “Ngodakin” Bersama Kelompok Seni Okokan “Omelan I Kayu Bolong” di Kerambitan
Kolaborasi ISI Denpasar dengan Dollina Charlotty Resort and Spa pada Program Magang MBKM di Polandia
PKM ISI Denpasar : Pembinaan Gending Bopong Gaya Kayumas di Sanggar Tabuh Kembang Waru Denpasar
Drama Tari “Kesempatan Kedua” dari ISI Denpasar di Living World
Tags: gender wayangGianyarISI Denpasarwayang wong
Previous Post

Haru Menguar dengan Tetes atau Tanpa Tetes Air Mata : Dari Pemutaran Film Eksil di UWRF 2024

Next Post

Berawal dari Musik, Puisi, Lalu Puisi-Musik: Perjumpaan Pertama dengan Tan Lioe Ie

I Dewa Ketut Wicaksandita

I Dewa Ketut Wicaksandita

Lahir di Yogyakarta, 20 Maret 1995. Tinggal di Denpasar. Dosen/Pengajar Prodi Seni Pedalangan, ISI Denpasar.

Next Post
Berawal dari Musik, Puisi, Lalu Puisi-Musik: Perjumpaan Pertama dengan Tan Lioe Ie

Berawal dari Musik, Puisi, Lalu Puisi-Musik: Perjumpaan Pertama dengan Tan Lioe Ie

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more

Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

by Hartanto
May 28, 2025
0
Karya-karya ‘Eka Warna’ Dollar Astawa

SALAH satu penggayaan dalam seni rupa yang menarik bagi saya adalah gaya Abstraksionisme. Gaya ini bukan sekadar penolakan terhadap gambaran...

Read more

Waktu Terbaik Mengasuh dan Mengasah Kemampuan Anak: Catatan dari Kakawin Nītiśāstra

by Putu Eka Guna Yasa
May 28, 2025
0
Pawisik Durga, Galungan, dan Cinta Kasih

DI mata orang tua, seorang anak tetaplah anak kecil yang akan disayanginya sepanjang usia. Dalam kondisi apa pun, orang tua...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space
Pameran

Pameran “Jaruh” I Komang Martha Sedana di TAT Art Space

ANAK-ANAK muda, utamanya pecinta seni yang masih berstatus mahasiswa seni sudah tak sabar menunggu pembukaan pameran bertajuk “Secret Energy Xchange”...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co