9 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Kilas Balik Jegeg Bagus Karangasem 2024: Kreativitas dalam Kebudayaan untuk Menjaga Kesucian Alam

Julio SaputrabyJulio Saputra
August 29, 2024
inGaya
Kilas Balik Jegeg Bagus Karangasem 2024: Kreativitas dalam Kebudayaan untuk Menjaga Kesucian Alam

Jegeg Mita dan Bagus Adit dinobatkan sebagai Jegeg Bagus Karangasem 2024. Foto: @yogawiranatavisual

MALAM Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 beralih menjadi sebuah pagelaran yang meriah, nyaris seperti menyaksikan sebuah konser musik yang dibawakan oleh band ternama tanah air. Masyarakat dari seluruh penjuru Karangasem pun tumpah ruah memenuhi Lapangan Taman Budaya Candra Bhuana, Amlapura pada Sabtu malam, 29 Juni 2024, menciptakan suasana semarak memeriahkan rangkaian acara HUT ke-384 Kota Amlapura.

Diprediksi lebih dari 5000 orang memadati lokasi acara. Lapangan tersebut juga diramaikan dengan pameran hasil-hasil komoditi Kabupaten Karangasem yang diikuti oleh para pelaku UMKM di Kabupaten Karangasem.

Di antara para penonton, nampak anak-anak sekolah, mengenakan atribut khas anak SMA, hadir memberikan semangat dan dukungan kepada satu dua orang teman mereka yang akan unjuk gigi di atas panggung mewakili sekolah masing-masing. Antusias mereka nampak jelas terasa. Tak sedikit dari mereka yang membawa spanduk dan poster dari para finalis yang mereka jagokan.

Beberapa bahkan membawa bendera sekolah, juga bendera yang masih berkaitan dengan sekolah, organisasi, atau komunitas mereka, kemudian mengibarkannya setinggi mungkin, menggerakan ke kanan dan ke kiri seirama dengan sorak sorai dan teriakan yang mereka lontarkan. Energi yang mereka bawakan mengingatkan tentang perayaan Dies Natalis di kampus-kampus terkenal di Indonesia.

Suasana tegang semakin menyelimuti saat tiga besar Jegeg Bagus Karangasem dipanggil kembali ke atas panggung. Itulah momen puncak yang dinantikan oleh siapa saja yang hadir malam itu, yaitu penentuan pemenang dan penobatan Jegeg Bagus Karangasem 2024, Duta Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karangasem yang baru. Ketiga pasang Finalis Jegeg Bagus Karangasem memasuki panggung pelan-pelan.

Finalis Jegeg berjalan penuh keanggunan, sementara Finalis Bagus melangkah penuh ketegasan. Saat mereka berdiri berdampingan, barulah waktu terasa sedikit melambat, rasa tegang semakin merambat, jantung pun berdegup sangat cepat. Sebentar lagi, saat-saat yang dinantikan akan tiba. Winner Jegeg Bagus Karangasem 2024 akan diumumkan.

First Walk Jegeg Bagus Karangasem 2024 setelah dinobatkan | Foto: @yogawiranatavisual

Last Walk Jegeg Bagus Karangasem 2023 sebelum digantikan oleh Jegeg Bagus Karangasem yang baru | Foto: @yogawiranatavisual

Tepuk tangan dan sorak sorai pun semakin pecah ketika Jegeg Ida Ayu Mita Mahadewi dan Bagus I Kadek Aditya Saputra dinyatakan sebagai pemenang Jegeg Bagus Karangasem 2024. Keduanya terkejut sekaligus bahagia, seolah-olah tak percaya bahwa kemenangan ada di tangan mereka. Sambil disaksikan oleh ribuan masyarakat Karangasem yang hadir, Jegeg Mita dan Bagus Adit dinobatkan sebagai Duta Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karangasem yang baru.

Jegeg Mita merasa sangat terhormat dan sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk menjadi Jegeg Karangasem 2024. Kesempatan tersebut merupakan pencapaian yang luar biasa dalam perjalanannya dan ia berkomitmen untuk memanfaatkan gelar juara dengan sebaik-baiknya.

“Sebagai Jegeg Karangasem 2024, saya berharap dapat menjembatani komunikasi yang lebih baik, saya bertekad untuk bekerja keras, belajar, dan memberikan kontribusi nyata untuk tujuan yang telah ditetapkan. Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya.” ujar gadis muda yang masih mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Amlapura tersebut.

Para supporter sangat antusias mendukung finalis jagoan mereka | Foto: @yogawiranatavisual

Puji syukur juga dipanjatkan oleh Bagus Adit. Ia merasa Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 adalah ajang bergengsi yang luar biasa. Selain didapuk sebagai pemenang Bagus Karangasem 2024, ia juga merasa mendapat banyak sekali pelajaran baru selama berproses dari awal pendaftaran hingga malam Grand Final. Di samping itu, rekan-rekan Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 juga sangat sportif dan saling mendukung satu sama lain sehingga rasa kekeluargaan sangat bisa dirasakan.

“Untuk rekan-rekan finalis semoga selalu kompak dan semakin solid hingga akhir masa jabatan, untuk masyarakat Karangasem, saya minta selalu support Jegeg Bagus Karangasem dalam setiap program kerja yang akan kami jalankan, dan mohon dukungannya tahun depan saat kami mewakili Jegeg Bagus Karangasem dalam Pemilihan Jegeg Bagus Bali,” ujarnya menyampaikan segala pesan dan harapan ke depannya.

Hadirkan Wujud Syukur Para Petani Lewat Opening Dance “Tetebahan”

Pada Malam Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024, seluruh finalis menyuguhkan sebuah tarian pembuka bertajuk Tatebahan, berasal dari kata tebah yang berarti pukul. Jika dilihat dari pengertiannya, Tatebahan adalah aksi saling memukul menggunakan pelepah pisang ke arah tubuh. Adapun makna yang terkandung dalam aksi ini adalah suatu luapan kegembiraan atas keberhasilan dan kemenangan dalam menyelenggarakan suatu upacara keagamaan. Diadakannya Tatebahan tersebut dapat mengusir aura negatif atau aura jahat yang ingin masuk ke dalam tubuh manusia.

Tradisi Tatebahan sangat erat kaitannya dengan hidup pertanian masyarakat Desa Pekraman Bugbug, dilaksanakan atas dasar rasa syukur para petani kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas panen yang melimpah. Tari Tatebahan tersebut merupakan persembahan spesial yang digarap oleh I Komang Agus Parnawan, dibantu oleh Ida Bagus Arka Satwika sebagai komposer, Ida Ketut Somya Sidanta sebagai pembina vokal, diiringi oleh gamelan/tabuh dari Komunitas Taru Manis.

Seluruh Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 mempersembahkan tarian pembuka bertajuk “Tetabehan” | Foto: @yogawiranatavisual

Malam itu, panggung disulap menjadi arena kebudayaan. Para finalis tampil di atas panggung dengan balutan busana tradisional yang penuh pesona dan keanggunan. Mereka menari dengan piawai, bergerak seirama dengan alunan tabuh yang mengiringi setiap langkah mereka. Ketika iringan tabuh melambat, mereka menari dengan pelan penuh penjiwaan. Pun ketika iringan tabuh mengalun cepat, gerakan mereka juga menjadi dinamis. Iringin tabuh dan gerak langkah mereka adalah satu kesatuan yang salin menghidupkan.

Pertama-tama, mereka menari seolah sedang mempersembahkan wujud bakti kepada para dewata, kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Para Finalis Bagus terlihat mencakupkan tangan di atas kepala, mengangkatnya tinggi-tinggi ke arah langit. Di belakang mereka, para Finalis Jegeg menari sambil memegang pelepah pisang. Beberapa saat kemudian, seluruh finalis menghadirkan suasana kegembiraan di atas panggung.

Di tengah-tengah, sisi kiri, dan sisi kanan panggung, para Finalis Jegeg menari seolah mereka sedang merapikan hasil panen mereka di atas tempeh bambu. Di belakang panggung, para Finalis Bagus berebut giliran agar dapat menari bersama dengan seorang Finalis Jegeg. Adegan tersebut mirip adegan ngibing dalam Tari Joged Bumbung, sebuah tari pergaulan yang kerap dipentaskan dalam acara sosial kemasyarakatan di Bali.

Setelah suasana gembira dihadirkan bersama di atas panggung, barulah tradisi Tatebahan dilaksanakan. Para Finalis Bagus mengambil pelepah pisang. Kedua tangan mereka masing-masing memegang satu batang. Silih berganti, mereka mumukul pelepah pisang ke arah punggung satu sama lain. Tangan-tangan mereka memukul dengan presisi, dengan penuh ketepatan dan ketelitian.

Gerakan mereka benar-benar memperlihatkan bagaimana tradisi Tatebahan biasanya dilakukan. Terasa seperti sebuah penghormatan kepada kekuatan alam yang memberikan kehidupan. Pelepah pisang yang menjadi simbol utama tarian tersebut tidak hanya dihadirkan sebagai sebuah properti, melainkan simbol dari keterhubungan yang mendalam antara manusia dan lingkungan sekitar, antara manusia dan alam. Seluruh Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 seolah menghadirkan roh tradisi Tatebahan di atas panggung.

Seluruh Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 mempersembahkan tarian pembuka bertajuk “Tetabehan” | Foto: @yogawiranatavisual

Saat iringan tabuh mulai melambat, suasana panggung terasa seperti sarat dengan nuansa penghormatan kepada alam. Tarian pembuka tersebut pun mencapai puncaknya. Seluruh penonton bertepuk tangan dengan begitu meriah sebagai apresiasi atas penampilan yang luar biasa memukau. Tatebahan yang dipersembahkan pada malam itu tidak hanya menjadi tarian pembuka yang spektakuler, tetapi juga menjelma sebuah jendela yang mengajak semua yang hadir untuk melihat keindahan dan kekayaan budaya yang ada di Desa Pekraman Bugbug.

Usung Tema “Yowana Baksya Bumandhala Kerthi”

Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem bertujuan untuk memilih Duta Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karangasem. Tahun 2024 ini, Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem mengusung tema Yowana Baksya Bumandhala Kerthi yang bermakna pemuda-pemudi yang dapat melestarikan alam dengan kreativitas kebudayaan Bali dan memiliki pemikiran luas untuk menjaga kesucian alam.

Rangkaian Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 telah melewati beberapa tahap proses seleksi sejak bulan April. Itulah yang disampaikan oleh Made Ariska Rani Sila Putri selaku Ketua Panitia Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024. Ia berjalan memasuki panggung kemudian mengambil alih mikrofon, memaparkan secara rinci detail timeline kegiatan yang sudah dilewati oleh seluruh Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 hingga acara Grand Final pada malam itu.

Ketua Panitia Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 membacakan laporan kegiatan | Foto: @yogawiranatavisual

Ia mulai dengan menyebutkan tanggal-tanggal penting, saat para peserta baru memulai perjalanan mereka di ajang pemilihan bergengsi tahunan tersebut. Pendaftaran Jegeg Bagus Karangasem 2024 sudah dibuka dari tanggal 1 – 17 April 2024. Berita tentang Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 disambut baik anak-anak muda dari seluruh penjuru Karangasem. Jumlah pendaftar terus bertambah, hingga akhirnya tercatat ada 82 orang yang berani untuk melangkah ke depan dan bersaing membuktikan kualitas diri mereka. 82 orang tersebut terdiri dari 42 peserta Bagus dan 40 peserta Jegeg. Sebelum menapak ke tahap seleksi, mereka terlebih dahulu mengikuti Technical Meeting bertempat di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Karangasem pada 21 April 2024, bertepatan dengan Hari Kartini.

Beberapa hari berselang, Seleksi Pratama Tahap I pun diadakan pada 28 April 2024 di Aula Mall Pelayanan Publik Kabupaten Karangasem. 82 orang tersebut disaring menjadi 20 Pasang Jegeg Bagus Karangasem 2024. Masih bertempat di lokasi yang sama, Seleksi Pratama Tahap II diselenggarakan pada 1 Mei 2024 yang bertujuan untuk memilih 10 pasang Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 yang akan bersaing bersama hingga ke babak final.

Terpilihnya mereka menjadi Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan langkah awal menuju proses dan persaingan yang sesungguhnya. Setelah nama-nama mereka diumumkan sebagai finalis terpilih, mereka langsung mengikuti serangkaian kegiatan yang dirancang khusus untuk mengasah kemampuan dan pengetahuan mereka, sekaligus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Setiap hari Sabtu dan Minggu, selama kurang lebih satu bulan, mereka mengikuti kegiatan Pra-Karantina yang diisi dengan berbagai macam pembekalan.

Singkat cerita, pada 9 Juni 2024, para Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 dengan percaya diri mengikuti Malam Fashion Show bertempat di Aula Mall Pelayanan Publik Kabupaten Karangasem. Kemudian mereka mengikuti masa Karantina yang berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 14 sampai dengan 16 Juni 2024 di Taman Surgawi Resort and Spa. Selama masa Karantina, seluruh Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 telah melewati beberapa rangkaian kegiatan pembekalan, tes keterampilan, malam bakat dan deep interview. Hingga akhirnya di sore menjelang malam itu, mereka bersaing bersama pada acara Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 untuk menjadi pemenang sekaligus Duta Pariwisata dan Budaya Kabupaten Karangasem yang baru.

“Saya selaku ketua panitia mewakili seluruh Semeton Jegeg Bagus Karangasem mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem, dan kepada seluruh pihak sponsor yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu,” ujar Ariska mengakhiri laporannya.

Semeton Jegeg Bagus Karangasem, Tempat untuk Belajar

Jegeg Bagus Karangasem merupakan pemilihan Duta Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem, sehingga nanti dalam kegiatannya akan bersinergi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem dan Pemerintah Kabupaten Karangasem. Di sisi lain, nantinya seorang Jegeg Bagus Karangasem akan bergabung dalam Semeton Jegeg Bagus Karangasem.

Ketua Umum Semeton Jegeg Bagus Karangasem memberikan sambutan | Foto: @yogawiranatavisual

Ketua Umum Semeton Jegeg Bagus Karangasem, Ni Wayan Sutami Ekaningsari, bercerita sedikit tentang Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem tahun ini yang berbeda penyelenggaraanya dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun 2024 ini, finalis Jegeg Bagus yang dipilih untuk bersaing hingga ke babak final tidak lagi berjumlah 8 pasang, melainkan 10 pasang. Bertambah 2 pasang dari pemilihan-pemilihan yang sudah dilakukan. Harapannya, dengan lebih banyak finalis yang terpilih, lebih banyak pula yowana Karangasem yang bergabung di Jegeg Bagus Karangasem dan akan lebih banyak melahirkan pemuda Kabupaten Karangasem yang berkualitas.

“Menjadi bagian dari Jegeg Bagus Karangasem bukan sekadar hanya ajang pemilihan, tapi di sinilah tempat untuk belajar, berproses, dan mencari pengalaman yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas diri. Sehingga dengan diadakannya pemilihan ini, diharapkan dapat menghasilkan generasi muda Karangasem yang aktif, berkualitas, dan siap berkontribusi di masyarakat.” ujar Sutami di atas panggung.

Menurutnya lagi, Jegeg Bagus Karangasem telah melewati begitu banyak hal. Untuk itu, ia tidak luput mengucapkan terima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Karangasem, khususnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem yang selalu men-support aktivitas dan kegiatan Jegeg Bagus Karangasem. Ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh jajaran sponsor yang telah mendukung hingga terlaksananya Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024, pun kepada seluruh dewan juri Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 yang telah membantu menyeleksi dan menilai dari tahap awal sebelum terbentuknya 10 Besar Finalis sampai di tahap Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024.

Pembawa acara menyapa seluruh masyarakat yang hadir untuk menyaksikan Grand Final Jegeg Bagus Karangasem 2024 | Foto: @yogawiranatavisual

“Setelah ini akan ada banyak tugas yang dilalui oleh Jegeg Bagus Karangasem 2024, baik di dalam kabupaten, ke luar kabupaten, hingga nantinya pemenang Jegeg Bagus Karangasem 2024 akan maju di ajang Jegeg Bagus Bali 2025. Untuk itu saya mohon dukungan dari Pemerintah Kabupaten Karangasem, dan seluruh masyarakat Kabupaten Karangasem untuk terus dapat mendukung pemuda-pemuda kita, teman-teman kita, adik-adik kita, di Jegeg Bagus Karangasem. Sedikit pesan untuk adik-adik Finalis hari ini, tampilkan versi terbaik kalian pada hari ini, selamat telah bergabung di Semeton Jegeg Bagus Karangasem, dan semoga kegiatan hari ini dapat berjalan lancar dan membuahkan hasil yang maksimal.”

Sutami menutup sambutannya dengan mantap. Semangat dan antusiasnya mengundang tepuk tangan dari seluruh penonton yang hadir memenuhi lokasi acara.

Sambutan Bupati Karangasem: Anak Muda Karangasem, Aset Karangasem

Bupati Karangasem I Gede Dana, S.Pd., M.Si turut hadir memeriahkan Malam Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024. Di tengah-tengah panggung, di balik podium, sambil disaksikan oleh ribuan masyarakat Karangasem, ia berkesempatan untuk membacakan sambutannya.

Pembangunan kepariwisataan nasional termasuk di Bali dan Kabupaten Karangasem tidaklah pembangunan secara fisik semata, tidak hanya sarana dan prasarana maupun fasilitas kepariwisataan saja, tetapi juga pembangunan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan sikap mental, perilaku, dan profesionalisme sebagai daya dukung keberhasilan dalam pembangunan kepariwisataan. Karena itulah, ia mendukung segala bentuk kontribusi dan partisipasi anak-anak muda sebagai Duta Pariwisata Kabupaten Karangasem.

Sambutan Bupati Karangasem sebelum membuka acara secara resmi | Foto: @yogawiranatavisual

Menurutnya, sebagai generasi muda, para Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 memiliki kesempatan yang sangat besar untuk meningkatkan kualitas diri. Karena itulah, mereka diharapkan dapat memanfaatkan setiap potensi yang ada, pun memaksimalkan dan mengembangkannya menjadi sesuatu yang berdaya guna untuk meningkatkan kesejahteraan hidup, minimal untuk diri mereka sendiri. Lebih jauh lagi untuk kesejahteraan bersama. Salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan melibatkan diri secara aktif dalam pengembangan kepariwisataan Bali khususnya di Kabupaten Karangasem. Pariwisata telah menjadi salah satu bidang yang sangat potensial dalam mendukung keberlangsungan hidup masyarakat semua.

Menurutnya lagi, anak-anak muda Karangasem merupakan aset berharga yang dimiliki oleh Kabupaten Karangasem. Anak-anak muda Karangasem juga menjadi salah satu modal penting bagi kebangsaan, bagi kelangsungan pembangunan Karangasem ke depan. Di pundak anak-anak muda terdapat tanggung jawab moral untuk mengangkat harkat dan martabat Kabupaten Karangasem agar dapat tumbuh menjadi daerah yang maju dan sejahtera, bukan hanya untuk satu atau dua orang saja, tapi untuk semuanya. Karena itulah, seluruh Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 harus memanfaatkan semua potensi yang ada dalam diri masing-masing maupun di lingkungan sekitar, mengelaborasi dan menjadikan diri sebagai kaum muda dan duta wisata yang sukses dan bahagia, mampu menjadi contoh dan inspirasi bagi kaum muda lainnya.

“Saya ucapkan selamat kepada siapa pun nanti yang terpilih menjadi Jegeg Bagus Karangasem 2024, tentunya selamat dan sukses bagi finalis lainnya. Kalian semua sampai di tahap 10 besar ini sudah merupakan pilihan terbaik di Kabupaten Karangasem. Untuk itu, jangan berkecil hati jika belum berhasil meraih gelar juara. Tunjukan bahwa 10 pasang finalis ini memang layak menyandang gelar Duta Wisata Kabupaten Karangasem,” ujarnya di penghujung sambutan yang ia bacakan. Di bagian akhir, ia memberikan sebuah pantun sebagai penutup.

Malam Minggu langite galang

Indah pelangi kadi surgawi

Sampunang ragu teken Jegeg Bagus titiang

Penampilane pasti pesu api, Wi!

Penonton tersenyum, tertawa, sekaligus bertepuk tangan mendengar pantun jenaka yang dipersembahkan oleh Bapak Bupati. Beberapa panitia kemudian merapat, memindahkan podium, lalu menempatkan sebuah gong besar di tengah-tengah panggung. Acara Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 akan dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Bapak Bupati. Pembawa acara turut mengundang Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karangasem, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem, Ketua Dewan Juri, Ketua Umum Semeton Jegeg Bagus Karangasem, serta Ketua Panitia Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024.

“Mohon izin seluruhnya. Dengan menghaturkan om awighnam astu, Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 saya buka secara resmi.”

Gong pun dipukul sebanyak 3 kali disambut tepuk tangan meriah dari para penonton. Iringan tabuh menjadi sangat dinamis, menghadirkan suasana semangat menyambut kompetisi yang akan berlangsung. Acara Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 pun dibuka secara resmi.

Seputar Jegeg Bagus Karangasem 2024

Tidak hanya dihadiri oleh Bupati Karangasem I Gede Dana, S.Pd., M.Si, Malam Grand Final Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 juga turut diramaikan oleh kehadiran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Karangasem, Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem beserta jajaran, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karangasem, Duta Pariwisata se-Provinsi Bali, Kepala Sekolah SMA/SMK dan Ketua STT dari perwakilan finalis.

6 Besar Jegeg Bagus Karangasem 2024. Foto: @yogawiranatavisual

6 Besar Jegeg Karangasem 2024 bersiap-siap untuk menjawab pertanyaan | Foto: @yogawiranatavisual

6 Besar Bagus Karangasem 2024 bersiap-siap untuk menjawab pertanyaan | Foto: @yogawiranatavisual

Detik-detik penentuan pemenang Jegeg Bagus Karangasem 2024 | Foto: @yogawiranatavisual

Adapun dewan juri pada Grand Final Jegeg Bagus Karangasem 2024 adalah para praktisi, akademisi, sekaligus alumnus Jegeg Bagus Karangasem yang telah teruji baik secara kualitas maupun objektifitas dalam melaksanakan penilaian. Dewan Juri yang bertugas dalam Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 berjumlah 7 orang. Mereka adalah:

  1. Ida Nyoman Basmantra S.Pd., M.Pd., M.M – Ketua Dewan Juri Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem, Akademisi, Head of International Office, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Undiknas Denpasar – Juri Bidang Pariwisata dan Budaya
  2. I Wayan Dirsa Raditia, S.E – Sekretaris Dewan Juri, Bagus Karangasem 2017, CMO Mandiri Utama Finance – Juri Bidang Kerja Sama dan Public Relation
  3. dr. I Wayan Bagus Suadnyana, S.Ked – General Practitioner, Runner Up III Bagus Bali 2014 – Juri Bidang Kesehatan dan Psikologi
  4. Ni Luh Putu Lilik Rahmawati, S.Kom., M.M. – Jegeg Karangasem 2012, Runner Up I Jegeg bali 2013, Putri Pariwisata Nusantara Indonesia 2017 – Juri Bidang Kepribadian dan Personality Development.
  5. Ni Kadek Ayu Wiswasri S.E., Jegeg Karangasem 2013, Business Woman, Founder what? – Juri Bidang Pemberdayaan Perempuan, Ekonomi Kreatif, dan UMKM
  6. Ida Ayu Santhi Adnyani Dewi S.M., Ketua LKP Dewi Ratih Salon, Business Woman, dan Beauty Consultant – Juri Bidang Kecantikan dan Tata Busana
  7. Anak Agung Ngurah Nararya Narta – Runner Up I Bagus Bali, Ketua Umum Jegeg Bagus Bali 2024 – Juri Bidang Organisasi dan Pemberdayaan Kepemudaan

Para dewan juri menilai wawasan para finalis tentang pariwisata, ekonomi, sosial budaya, kesehatan, dan ada juga pertanyaan tentang kemajuan teknologi. Kemampuan public speaking dan berargumentasi saat mengemukakan pendapat dan saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dan pemecahan terhadap suatu masalah tertentu juga tidak luput dari poin penilaian.

Dewan Juri yang bertugas dalam Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024 | Foto: @yogawiranatavisual

Tak hanya itu, kemampuan berbahasa Bali dan berbahasa asing juga menjadi hal yang penting. Sebagai duta pariwisata dan budaya, bahasa daerah dan bahasa internasional tentu akan sangat mendukung dalam mempromosikan pariwisata dan budaya yang ada di kabupaten Karangasem.

Setelah melalui berbagai tahapan penilaian, seperti babak 6 besar dan babak 3 besar, menjawab pertanyaan-pertanyaan yang didapat dari dewan juri dan dari Bupati Karangasem, inilah nama-nama para pemenang berdasarkan hasil keputusan dewan juri.

Jegeg Mita dan Bagus Adit dinobatkan sebagai Jegeg Bagus Karangasem 2024 | Foto: @yogawiranatavisual

Jegeg Bagus Karangasem 2024

  • Ida Ayu Mita Mahadewi
  • I Kadek Aditya Saputra

Runner Up I Jegeg Bagus Karangasem 2024

  • Ni Nyoman Dea Puspita
  • Ida Wayan Djisnu Putra Gotama

Runner Up II Jegeg Bagus Karangasem 2024 berfoto bersama | Foto: @yogawiranatavisual

Runner Up I Jegeg Bagus Karangasem 2024 berfoto bersama | Foto: @yogawiranatavisual

Runner Up II Jegeg Bagus Karangasem 2024

  • Ni Putu Ayu Mira Sugiawidari
  • Ida Bagus Putu Nanda Ganeshwara

Runner Up III Jegeg Bagus Karangasem 2024

  • Ni Komang Nadila Anya Daniswari
  • I Nengah Silent Budiarta

Runner Up IV Jegeg Bagus Karangasem 2024

  • Ni Putu Anggita
  • I Putu Mahardika

Seluruh Finalis Jegeg Bagus Karangasem 2024 berfoto bersama dengan gelar yang mereka dapat masing-masing. Foto: @yogawiranatavisual

Runner Up V Jegeg Bagus Karangasem 2024

  • Ni Luh Eka Juliandari
  • I Komang Galang Reka Putra

Jegeg Bagus Karangasem Penampilan Terbaik 2024

  • Putu Tasya Putri Adiestya
  • David Alfried Putra Arjuna

Jegeg Bagus Karangasem Lingkungan 2024

  • Putu Adelia Nareswari
  • I Gede Anggayana

Panitia Pemilihan Jegeg Bagus Karangasem 2024, Keluarga Besar Semeton Jegeg Bagus Karangasem, dan seluruh finalis berfoto bersama | Foto: @yogawiranatavisual

Jegeg Bagus Karangasem Persahabatan 2024

  • Putu Acyuta Artika Devi Saputra
  • Bagus Aditya Eka Pramudya Baskara

Jegeg Bagus Karangasem Intelegensia 2024

  • Ketut Swidi Elvana Cantika
  • I Gede Aditya Artha Pratama Putra

BACA artikel lain tentangJEGEG BAGUSdan artikel lain dari penulisJULIO SAPUTRA

Tags: jegeg bagusjegeg bagus baliJegeg Bagus Karangasem
Previous Post

Free Kids Corner: Ruang Ramah Anak untuk Belajar dan Bermain di SLF 2024

Next Post

Situs Nyoman Rai Srimben: Penanda Penting Lahirnya Pendiri Bangsa dan Inspirasi Bersatunya Nusantara

Julio Saputra

Julio Saputra

Alumni Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris Undiksha, Singaraja. Punya kesukaan menulis status galau di media sosial. Pemain teater yang aktif bergaul di Komunitas Mahima

Next Post
Situs Nyoman Rai Srimben: Penanda Penting Lahirnya Pendiri Bangsa dan Inspirasi Bersatunya Nusantara

Situs Nyoman Rai Srimben: Penanda Penting Lahirnya Pendiri Bangsa dan Inspirasi Bersatunya Nusantara

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

ORANG BALI AKAN LAHIR KEMBALI DI BALI?

by Sugi Lanus
May 8, 2025
0
PANTANGAN MENGKONSUMSI ALKOHOL DALAM HINDU

— Catatan Harian Sugi Lanus, 8 Mei 2025 ORANG Bali percaya bahkan melakoni keyakinan bahwa nenek-kakek buyut moyang lahir kembali...

Read more

Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

by Teguh Wahyu Pranata,
May 7, 2025
0
Di Balik Embun dan Senjakala Pertanian Bali: Dilema Generasi dan Jejak Penanam Terakhir

PAGI-pagi sekali, pada pertengahan April menjelang Hari Raya Galungan, saya bersama Bapak dan Paman melakukan sesuatu yang bagi saya sangat...

Read more

HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

by Sugi Lanus
May 7, 2025
0
HINDU MEMBACA KALIMAT SYAHADAT

— Catatan Harian Sugi Lanus, 18-19 Juni 2011 SAYA mendapat kesempatan tak terduga membaca lontar koleksi keluarga warga Sasak Daya (Utara) di perbatasan...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co