2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Organisasi Wanita Muslimah Indonesia dan Ikhtiar Membentuk Perempuan yang Berkualitas

tatkalabytatkala
July 19, 2024
inBudaya
Organisasi Wanita Muslimah Indonesia dan Ikhtiar Membentuk Perempuan yang Berkualitas

Para Finalis Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia Tahun 2024 | Foto: Panitia

TIDAK seperti ajang kecantikan lainnya, audisi Wanita Muslimah Indonesia (WMI) 2024 tidak hanya memilih wanita karena cantik rupa, namun juga mengedepankan akhlak, kepribadian, keilmuan, wawasan pengetahuan tentang keislaman, fiqih, bacaan Al-Qur’an, dan bakat.

Audisi ini diikuti oleh wanita dari berbagai daerah di tanah air, baik remaja, ibu rumah tangga, maupun wanita karier. Terjaringlah 99 peserta dari beberapa perwakilan daerah, hingga akhirnya yang lolos sebagai finalis hanya 9 orang saja. Dengan penjurian yang sangat ketat, kesembilan wanita tersebut tidak pantang menyerah.

Tentu saja mereka semua dibekali dengan materi yang diberikan oleh para pakar di bidang agama, artis, psikologi, hingga tokoh seni dan budaya. Acara tersebut dibuka oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, SH., SSt., MK.

Irjen Pol. Luthfi memberikan sambutan sekaligus penyemangat bagi para finalis dan menyampaikan dukungan sepenuhnya pada organisasi Wanita Muslimah Indonesia. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia yakin ke depannya WMI bisa menjadi organisasi besar yang dapat diterima di seluruh lapisan masyarakat.

Wanita Muslimah Indonesia (WMI) adalah sebuah komunitas yang didirikan di Jakarta pada tanggal 2 Mei 2020. WMI bertujuan memberikan wadah bagi muslimah untuk bersilaturahmi dan bersinergi menjadi sosok muslimah yang kreatif, inovatif, dan produktif. Organisasi ini juga berkomitmen dalam mendukung hijrah menuju kebaikan, memperkuat keimanan dan ketakwaan, serta meningkatkan wawasan dan rasa percaya diri.

Para Finalis Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia Tahun 2024 | Foto: Panitia

WMI mengadakan berbagai kegiatan di bidang keagamaan, kemanusiaan, sosial, budaya, pariwisata, pendidikan, kesehatan, wirausaha, industri kreatif, serta pemberdayaan wanita dan perlindungan anak-remaja. Organisasi ini juga menjalin kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri dengan mengedepankan kebersamaan dalam kesederhanaan.

Selain membentuk komunitas wanita muslimah di Indonesia yang aktif dalam berbagai kegiatan tersebut, WMI juga berfokus pada edukasi dan pelatihan, serta mendorong pemanfaatan teknologi informasi dalam mengembangkan usaha para wanita muslimah.

Selain itu, WMI berusaha mengangkat citra positif hijab dan merangkul individu yang sedang proses berhijab melalui sosialisasi hijab dan kegiatan positif yang berkaitan dengan Islam, wanita, dan hijab.

WMI berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia dan keberadaannya meliputi seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemenang Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia tahun ini diraih oleh Sophia Rebeca Albeck, perwakilan DKI Jakarta, sebagai Juara I. Runner-up I adalah Sri Rahayu, perwakilan dari Semarang, Jawa Tengah, dan Runner-up II adalah Emi Suy, perwakilan dari Jawa Timur.

Harapan I diraih oleh Arzetta Putri Budiyono, finalis dari Tegal, Jawa Tengah. Harapan II diraih Kelana Herurianti dan Harapan III diraih Yanti Susilowati, keduanya perwakilan dari Bandung, Jawa Barat.

Sedangkan penampilan terbaik diraih Budi Sulistyaningsih, perwakilan Surakarta, Jawa Tengah, serta Harshanti, perwakilan Depok, Jawa Barat.

Menurut Yvone Dahler, selaku ketua panitia, kegiatan ini diperuntukkan bagi wanita-wanita yang memang mau dan mampu berkompetisi secara murni, baik, dan benar, agar kegiatan ini mendapatkan wanita yang aktif, kreatif, inovatif, dan produktif serta bisa maju ke tingkat nasional.

“Dan menunjukkan pada publik bahwa wanita yang tidak lagi muda dan fisik yang sudah berbeda serta ibu rumah tangga, mereka juga berhak meraih prestasi,” lanjut Yvone.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, SH., SSt., MK, menyerahkan piala kepada Juara I Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia, Sophia Rebeca Albeck, perwakilan DKI Jakarta | Foto: Panitia

Ketua Yayasan Annida_99, dr. Aldena Cinka Nauratefida Putty MARS, yang sudah empat tahun berturut-turut mendukung kegiatan Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia menambahkan, melalui kegiatan ini WMI ingin membuktikan bahwa wanita berhijab mampu berprestasi dan berkarya di mana pun dan kapan saja.

Menurut Aldena Cinka, Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia merupakan agenda tahunan dari Organisasi Wanita Muslimah yang jelas dan berkualitas serta menyalurkan bakat-bakat para wanita muslimah di Indonesia sehingga menumbuhkan rasa percaya diri.

“Selain itu, melalui ajang ini pula, perempuan-perempuan yang terlibat diharapkan mampu menjadi muslimah yang bisa memberikan manfaat bagi kaum perempuan khususnya dan masyarakat luas pada umumnya,” ungka Aldena Cinka dengan jelas dan gamblang.

Salah satu juri di kegiatan tersebut, Dr. dr. Dicky Yulius Pangkey, SH., MH., MARS., FISQua, sangat kagum dengan remaja dan bunda-bunda muslimah yang antusias mengikuti Pemilihan Wanita Muslimah Indonesia—dan bahkan, dengan hampirnya 700 tamu undangan, kiprah WMI tidak bisa dianggap sebelah mata.

Kepada para finalis, artis sinetron Zora Vidyananta, yang saat itu hadir sebagai bintang tamu bersama dr. Aditya Surya Pratama, selebgram dan influencer, juga mengingatkan bahwa para finalis yang tampil sesungguhnya tidak lagi menjadi objek, tapi subjek.

“Semua finalis cantik-cantik. Selain itu, melalui ajang ini diharapkan mampu menjadi muslimah yang bisa memberikan manfaat bagi kaum wanita khususnya dan masyarakat luas pada umumnya, serta menunjukkan potensi dirinya sehingga mampu memotivasi dan mengedukasi kita semua,” jelas keduanya.

Dr. Aliefety Putu Garnida, Cht., SST., SKM., M.Psi., MH.Kes., MARS., FISQua, selaku Ketua Umum sekaligus Founder Wanita Muslimah Indonesia, dalam wawancara pada puncak perayaan di Jakarta mengatakan bahwa WMI memiliki visi dan misi yang mulia.

“Kami memiliki kepedulian pada kemasyarakatan dan kepedulian terhadap kaum duafa yang berlandaskan agama Islam, serta mendukung segala kegiatan pemerintah dalam bentuk kegiatan kemanusiaan, keagamaan, sosial budaya, pariwisata, pendidikan, kesehatan, kewirausahaan, dan industri kreatif serta pemberdayaan wanita,” terang perempuan yang akrab dengan panggilan Mami Lefie itu.

Pendiri sekaligus Ketua Umum WMI, Dr. Lefie M.Psi, M.H.Kes., MARS, FISQua menyerahkan penghargaan Citra Istakarya Nusantara | Foto: Panitia

Menurut Lefie, Wanita Muslimah Indonesia (WMI) ini dibentuk sebagai wadah silaturahmi bagi para wanita untuk menyumbangkan tenaga, pikiran, ide-ide kreatif, maupun materi, dalam rangka mempersatukan wanita muslimah serta mengangkat harkat dan martabat wanita melalui upaya kegiatan bermanfaat.

“Sebagai organisasi yang masih sangat awal hadir di tengah masyarakat, WMI dibentuk dengan cita-cita untuk menjadi tempat berkumpulnya para wanita dengan segala latar belakang pendidikan dan profesi yang berbeda-beda,” ujarnya.

Tak hanya itu, sambungnya, WMI juga terus berusaha untuk memberi sumbangsihnya, baik berupa tenaga, pikiran, maupun materi, dalam rangka melanjutkan dan mengisi semangat pemberdayaan wanita yang telah menjadi komitmen organisasi ini dengan penuh semangat, kuat, dan hebat.

“Wanita juga wajib menghargai budaya bangsa sendiri. Dan di sinilah bentuk dukungan Wanita Muslimah Indonesia pada pemerintah akan cinta pada budaya bangsa, bukan mencintai budaya negara asing. Dan sudah waktunya wanita muslimah Indonesia memiliki beauty pageant yang berkelas dan berkualitas,” katanya menutup pernyataan dengan percaya diri.

Muslimah merupakan komponen dalam keluarga sekaligus masyarakat yang berperan penting dalam membentuk generasi dan peradaban. Bagaimanapun, seorang muslimah adalah madrasah pertama bagi setiap lapisan generasi. Betapa pentingnya peran muslimah dalam kehidupan serta peradaban ini.

Peran muslimah yang demikian besar itu tidak serta-merta. Jika kita menginginkan mengulang sejarah dan mengukir kembali pribadi muslimah yang siap mendukung terwujudnya peradaban Islam yang gemilang, maka perempuan Islam harus menjadi muslimah yang berprestasi sehingga dapat ikut berkontribusi.

Muslimah yang memiliki ilmu dan wawasan yang luas akan mampu memberikan pengajaran, pendidikan, dan pembinaan yang terbaik bagi anak-anaknya kelak. Seperti yang sudah disinggung di atas, setiap muslimah adalah madrasah atau tempat belajar yang pertama bagi setiap lapisan generasi.

WMI Foto bersama dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Drs. Ahmad Luthfi, SH., SSt., MK beserta jajarannya | Foto: Panitia

Kualitas generasi di masa yang akan datang akan banyak ditentukan oleh kualitas muslimah pada masa ini. Jadi, jika muslimah ingin melihat bagaimana gambaran generasi di masa yang akan datang, maka lihatlah kualitas muslimah pada saat ini.

Oleh karena itu, jadilah muslimah yang berprestasi. Namun, bukan prestasi yang dianut oleh kaum feminis ekstrem. Di sini muslimah berprestasi untuk berkontribusi membangun sebuah peradaban yang madani.

Berprestasi dan berkontribusi secara berkelanjutan sehingga dampaknya tidak hanya pada masa atau zaman kita, tetapi juga pada masa atau zaman generasi yang akan datang. Bahkan mungkin akan terus berkelanjutan dan berkesinambungan ke masa depan.

Dunia membutuhkan wanita yang kuat. Wanita yang akan mengangkat dan membangun pribadi orang, yang akan mampu mencintai dan saling mengasihi. Wanita yang hidup dengan berani, baik, lembut, dan tangguh.

Wanita dengan tekad yang kuat seperti kata Michelle Obama, “Kesuksesan bukan seberapa banyak uang yang kau hasilkan, tetapi tentang dampak yang kau berikan dalam kehidupan.”

Semoga kegiatan WMI ini terus berkelanjutan melalui program-program kerja yang memberikan inspirasi kepada muslimah Indonesia untuk terus meng-upgrade diri. Sehingga dapat meningkatkan peran positif wanita dalam segala lini kehidupan, baik dalam kehidupan sosial kemasyarakatan maupun berbangsa dan bernegara.

WMI selalu di hati. Bahwa tugas wanita tidak melulu dapur, sumur, dan kasur, tapi di tangan wanitalah akan tercipta tunas-tunas bangsa generasi penerus yang berkualitas.[T]

Tags: Kapolda Jawa TengahWanita Muslimah IndonesiaWMI
Previous Post

Bali, Tong Kosong Nyaring Bunyinya: Kabar Media Musik Bali Hari Ini

Next Post

Berbincang dengan Selfiana, Juara 1 Lomba Dangdut Putri Peksimida Bali

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Berbincang dengan Selfiana, Juara 1 Lomba Dangdut Putri Peksimida Bali

Berbincang dengan Selfiana, Juara 1 Lomba Dangdut Putri Peksimida Bali

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Seberapa Pantas Seseorang Disebut Cendekiawan?

by Ahmad Sihabudin
June 2, 2025
0
Syair Pilu Berbalut Nada, Dari Ernest Hemingway Hingga Bob Dylan

SIAPAKAH yang pantas kita sebut sebagai cendekiawan?. Kita tidak bisa mengaku-ngaku sebagai ilmuwan, cendekiawan, ilmuwan, apalagi mengatakan di depan publik...

Read more

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Pindang Ayam Gunung: Aroma Rumah dari Pangandaran yang Menguar di Ubud Food Festival 2025

UBUD Food Festival (UFF) 2025 kala itu tengah diselimuti mendung tipis saat aroma rempah perlahan menguar dari panggung Teater Kuliner,...

by Dede Putra Wiguna
June 2, 2025
GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori
Panggung

GEMO FEST #5 : Mahasiswa Wujudkan Aksi, Bukan Sekadar Teori

MALAM Itu, ombak kecil bergulir pelan, mengusap kaki Pantai Lovina dengan ritme yang tenang, seolah menyambut satu per satu langkah...

by Komang Puja Savitri
June 2, 2025
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co