10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

“Rahim Bahari” dari Komunitas Aghumi: Pantulan Budaya Perempuan Tangguh

Ida Ayu Putu IkabyIda Ayu Putu Ika
July 6, 2024
inPanggung
“Rahim Bahari” dari Komunitas Aghumi: Pantulan Budaya Perempuan Tangguh

Proses latihan "Rahim bahari" oleh Komunitas Aghumi

INI adalah catatan dari seorang aktor sebelum pementasan Komunitas Aghumi pada saat acara NI POLLOK BERCERITA; STUDI TUR PERFORMATIF MUSEUM LE MAYUR dengan judul pementasan “RAHIM BAHARI”.

Acara ini tentunya memiliki pemaknaan sebagai tempat lahirnya sebuah energi kehidupan di lautan yang subur penuh berkah. Yang terinspirasi dari kartu tarot Mayor The Moon yang menunjukkan sisi kekuatan kegelapan melalui sumber energi naluri yang ada di alam bawah sadar, menyentuh ruang kandung tersembunyi agar menepi sejenak untuk menuju penyembuhan.

Tahukah teman-teman? Ternyata pementasan Rahim Bahari pernah dipentaskan saat acara Festival Bali Jani 2023 di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Provinsi Bali.

Kali ini acara pementasan Komunitas Aghumi dilaksanakan di salah satu museum yang berada di Provinsi Bali, Daerah Sanur yaitu “Museum Le Mayur”. Tapi pementasan kali ini menampilkan konsep tata panggung yang berbeda pada umunya, tentunya tidak seperti saat acara Festival Bali Jani 2023 di Kalangan Ayodya, Taman Budaya Bali.

Konsep tata panggung kali ini ialah memanfaatkan tempat yang sudah ada seperti ruangan museum, taman, dan area tempat suci dengan di iringi konsep eksplorasi gerak yang dilakukan dengan proses berpikir, berimajinasi, dan merespon suatu objek dengan menggunakan panca indra.

Acara ini akan berlangsung selama dua hari yaitu Sabtu, 6 Juli, dan Minggu, 7 Juli 2024. Di hari pertama dilaksanakan acara pembukaan dan lomba tari kontemporer. Di hari kedua ini merupakan acara puncak, pementasan Rahim Bahari akan dilakukan sebagai pementasan penutupan.

Museum Le Mayur merupakan salah satu cagar budaya di Denpasar yang menampilkan isu lingkungan dan perempuan. Disini kita memproduksi wacana masa lalu, melalui program ini tentunya kita ingin membuka sebuah ruang produksi tentang pengetahuan wacana kritis kenyataan melalui situs cagar budaya. Dengan demikian, diharapkan melalui pementasan ini dapat menumbuhkan kesadaran terhadap masyarakat tentang pentingnya nilai asah, asih, dan asuh bagi perempuan di kehidupan sosial dan budaya.

Orang-orang yang terlibat pada acara “Ni Pollok Bercerita: STUDI TUR PERFORMATIF MUSEUM LE MAYEUR” adalah:

  • Direktur Kreatif: Wulan Dewi Saraswati
  • Direktur Program: Santi Dewi
  • Manager Produksi: Ingga Adelia
  • Direktur Film: Amrita Dharma
  • Direktur Musik: Heri Windi Anggara
  • Penata Musik: Akmal Jana Prasetya & Manipuspaka
  • Sekretaris: Palapa Cahaya Bintang
  • Bendahara: Jatana Kassapa
  • Graphic Designer: Kevin Weda Arta
  • Photographer: Adi Wirawan & Cahya Yuana
  • Koordinator Lomba: Ilham Dwi Kurniawan
  • Koordinator Volunteer: Vira Pramitha
  • Koordinator Diskusi & Workshop: Pritha Maharani
  • Artistik: Arjun Mahavira, Satria Nugraha, Ferdianus Duan
  • Logistik: Hana Carissa, Lia Apriani, Cempaka Bunga, Putu Ika
  • Manager Media: Abi Surya & Aditya Arya
  • Volunteer: Teater Sangsaka & Komunitas Samar
  • Aktor Rahim Bahari: Putu Ika, Bintang , Ingga, Pritha, Lia, Cemi, Keisa

Pementasan Rahim Bahari 

Pementasan Rahim Bahari ini tentunya memiliki makna yang mendalam terkait momen yang mencekam dan penuh haru.

Seperti pada salah satu dialog transisi ke puisi kota dalam ingatan:

A: Siapa yang akan menyelamatkan kita?

B: Siapa yang menolong kita dari bencana ini?

C: Mungkin angin-angin yang sumbang

D: Atau nelayan kapal yang terapung

E: Mungkinkah kita akan hilang?

Rahim Bahari merupakan sebuah pantulan budaya perempuan tangguh yang hidup di pesisir. Kehidupan nya kadang bagai badai yang terombang-ambing oleh isu sosial dan kadang juga asin seperti air laut.

Saya sebagai salah satu aktor dalam pementasan itu, awalnya coba-coba. Sebenernya saya mengikuti kegiatan ini untuk mengisi waktu luang selama liburan saja. Kan lumayan ya bisa menambah pengalaman dan juga sekalian healing ke pantai.

Saya mengikuti pementasan ini tidak sepenuhnya dari awal tapi saat pertengahan proses saya baru mulai ikut berpartisipasi. Awal-awal proses saya sedikit kaget ternyata proses ini sudah berjalan lumayan jauh, Tetapi saya tetap optimis mengejar ketertinggalan.

Pada pementasan ini saya mengikuti perekaman dialog, Jujur ini baru pertama kali saya melakukan rekaman tapi berkat kesabaran dari Wulan Dewi Saraswati yang membimbing saya agar bisa. hal ini dilakukan agar tidak terlalu banyak pengulangan akibat kesalahan pada saat proses perekaman.

Proses latihan | Foto: Dok. Aghumi

Selama berpartisipasi dalam pementasan ini saya merasa sangat senang karena mendapatkan pengalaman dan pelajaran ilmu yang berharga yaitu tentang rasa saling menghormati dan asah, asih, asuh. Terlebih lagi Aghumi berkerja sama dengan Narwastu Autism Learning Awareness untuk membantu anak-anak autis dalam memprodusi karya seninya.

Melalui pementasan ini saya melihat anak perempuan yang berani bernama Keisa. Melalui pementasan ini Keisa bisa semakin menggali bakat nya dan juga membuktikan bahwa anak autism memiliki keunikan yang patut untuk dikembangkan.

Kostum di pementasan Rahim Bahari ini memakai pakaian dengan pemilihan warna penuh makna. Seperti baju warna biru yang identik memiliki arti kedamaian, kepercaya dirian, dan kesetiaan. Untuk bawahan menggunakan celana warna ijo yang memiliki makna positif seperti kenyamanan, kharisma,  penyembuh, dan kemurahan hati.

Hal yang menarik di pementasan ini selain para aktor Rahim Bahari yang memanfaatkan tempat yang sudah ada di museum dengan melakukan eksplorasi gerakan merespon tempat menggunakan pemikiran yang kreatif.

Adapun properti yang dibuat secara unik seperti ulatan kura-kura dan perahu yang terbuat dari rotan yang dibentuk menyerupai serta mempertahankan estetika ulatan rangka tanpa ditutupi menggunakan koran. Hal ini merupakan salah satu pemikiran kreatif bahwa dalam menciptakan sebuah mahakarya bisa menggunakan bahan-bahan yang organik. [T]

Workshop Inklusifitas Seni Komunitas Aghumi: Ikhtiar Menumbuhkan Ruang Kesenian bagi Masyarakat Difabel, Autism, dan Rentan
“Rahim Bahari” Komunitas Aghumi, Pertunjukan Spesial dari Orang-orang Spesial
Aghumi: Tarot dan Teater, Menceritakan Simbol-simbol
Menilik Perempuan Penulis di Bali Hari Ini
Tags: Komunitas Aghumiseni pertunjukanTarotTeater
Previous Post

Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang | Dari Pameran Foto-Dokumen NU Buleleng dan Benda Sejarah Muslim Bali Utara

Next Post

Teruntuk Sekaa Gong Kebyar Dewasa dari Paguyuban Seniman Muda Jembrana: “Warna Outfit-mu, Keren Banget, Wi!”

Ida Ayu Putu Ika

Ida Ayu Putu Ika

Pelajar, Pemain Teater

Next Post
Teruntuk Sekaa Gong Kebyar Dewasa dari Paguyuban Seniman Muda Jembrana: “Warna Outfit-mu, Keren Banget, Wi!”

Teruntuk Sekaa Gong Kebyar Dewasa dari Paguyuban Seniman Muda Jembrana: “Warna Outfit-mu, Keren Banget, Wi!”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co