BULELENG | TATKALA.CO — Sebanyak 91 mahasiswa yang mengikuti program mahasiswa merdeka (PMM) 4 inbound Universitas Udayana pada semester genap tahun akademik 2023/2024 mengikuti kegiatan kontribusi sosial (konsos) di kawasan Danau Buyan, Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng.
Acara yang digelar pada Sabtu (15/6/2024) dengan tiga agenda utama yakni penebaran benih ikan di Danau Buyan, penanaman pohon dan sarasehan penyelamatan lingkungan.
Kepala Unit MBKM Universitas Udayana Dr. Ir. I Ketut Sardiana, M.Si. menjelaskan pelaksanaan konsos PMM4 sedikit berbeda dengan konsos PMM sebelumnya. “Mahasiswa PMM punya misi penyelamatan lingkungan, sehingga kawasan Danau Buyan dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan konsos. Tujuannya memotivasi dan mengajak masyarakat menjaga kelestarian Danau Buyan sebagai sumber mata air kawasan Buleleng Tengah,” tutur Dosen FP Unud itu.
Dr. I Ketut Sardiana menegaskan konsos merupakan rangkaian akhir dari kegiatan program pertukaran mahasiswa merdeka di Universitas Udayana. Dia meyakini kegiatan tersebut sangat bermanfaat menambah wawasan para peserta dan juga dapat mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan di daerah masing-masing.
Ditambahkan, ada delapan drum benih ikan nila dile[as ke Danau Buyan sebagai habitatnya dan 21 pohon ditanam kawasan tersebut. Jenis pohon yang ditanam yakni sebatang pohon bodi dan 20 pohon pinus. Sebatang pohon bodi tersebut dimaknai bahwa mahasiswa PMM Bersatu padu dengan masyarakat setempat untuk mewujudkan kelestarian lingkungan sementara pohon pinus memang habitatnya dikawasan tersebut.
Masyarakat juga berharap segala sesuatunya berjalan mulus baik penyelesaian studi dan kiprahnya di dunia kerja atau di dunia usaha pasa mengikuti PMM 4.
Usai penebaran benih ikan nila dan penanaman pohon dilaksanakan sarasehan penyelamatan lingkungan bertempat di Aula Serbaguna Ulun Danu Buyan, Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng. Kegiatan ini mengusung tema “Pelestarian Sumber Daya Alam Berlandaskan Filosofi Tri Hita Karana”.
Sarasehan menghadirkan dua narasumber yang luar biasa yaitu I Gusti Ngurah Agung Dharma Wirata selaku Bendesa Adat Pancasari dengan materi yang berjudul “Tri Huluning Jagat Bali” dan Prof. Dr. Ir. Ni Luh Kartini, M.S. selaku ketua Yayasan Bali Organic Association (BOA) membawakan materi “Pertanian Organik Penyelamat Sumber Daya Alam Pertanian”
Sarasehan ini diikuti 35 petani setempat dan seluruh mahasiswa PMM Inbound. Mahasiswa PMM 4 pun mengikuti sarasehan dengan sangat antusias.
Mereka menyimak materi dan bersemangat mengajukan pertanyaan saat sesi diskusi. Mahasiswa dan warga setempat bersepakat pentingnya upaya pelestarian lingkungan melalui tindakan-tindakan sederhana.
Merawat danau, kata Prof. Kartini saat merespon salah seorang penanya, sangat penting mengingat danau sebagai sumber air penghidupan, dan juga pengaruh pertanian organik demi kesejahteraan alam dan juga manusia.
Selain mahasiswa dan petani setempat, turut hadir bersama Kepala Unit MBKM Universitas Udayana Dr. Ir. I Ketut Sardiana, M.Si. yakni Wakil Koordinator PMM Inbound 4 Universitas Udayana Ni Luh Made Indah Murdyani, S.P., M.Agb. , para Dosen Modul Nusantara beserta LO. [T][Rls]