BULELENG | TATKALA.CO – Penjabat (Pj.) Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana meminta kepada perbekel (kepala desa) untuk memastikan bahwa tidak ada masyarakat kurang beruntung yang tercecer atau tidak mendapat bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CCP).
“Datanya juga harus disesuaikan dan jika ada yang tercecer harus dilaporkan,” kata Pj. Bupati Buleleng Ketut Lihadnyana saat menyerahkan bantuan CCP kepada masyarakat di Desa Dapdap Putih, Kecamatan Busungbiu, Senin, 10 Juni 2024.
Lihadnyana dalam kesempatan ini memastikan bantuan yang diserahkan memang sudah tepat sasaran.
“Saya pastikan masyarakat khususnya di Desa Dapdap Putih dan Kecamatan Busungbiu yang kurang beruntung bisa dibantu sepenuhnya,” kata Lihadnyana.
Penyerahan bantuan yang tepat sasaran ini, kata Lihadnyana, menunjukkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng hadir dan sangat memperhatikan masalah yang dihadapi masyarakat.
“Saya meminta kepada kepala dinas terkait (Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan-DKPP) agar memastikan bantuan yang ada tepat sasaran dan terus tersalurkan dengan lancar,” kata Lihadnyana.,
Pj Bupati yang juga Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Bali ini juga meminta kepada perbekel (kepala desa) untuk memastikan tidak ada masyarakat kurang beruntung yang tercecer.
Untuk itu, kata Lihadnyana, datanya juga harus disesuaikan dan jika ada yang tercecer harus dilaporkan. Begitu pula dengan penanganan stunting (tengkes) dan kemiskinan ekstrem.
“Namun, saya memberikan apresiasi khususnya di Kecamatan Busungbiu angka kemiskinan ekstremnya kecil,” ujar Lihadnyana.
Selain bantuan CPP, pada kesempatan itu juga diserahkan Bantuan Sosial Uang (BSU) untuk warga disabilitas dan warga miskin ekstrem.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Buleleng I Gede Putra Aryana menyebutkan bantuan CPP yang diserahkan Pj Bupati Buleleng merupakan penyaluran bantuan pangan pemerintah oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.
Sebanyak 267 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan kali ini. Penyaluran ini bekerjasama dengan dengan Perum Bulog.
“Dari 267 KPM, 197 KPM berasal dari Desa Dapdap Putih. Sisanya dari desa-desa se-Kecamatan Busungbiu,” katanya.
Ia menambahkan selain kerjasama dengan Perum Bulog, penyaluran bantuan ini juga bekerjasama dengan PT Pos Indonesia. PT Pos Indonesia berperan sebagai transporter atau pengiriman bantuan pangan ini.
“Penyaluran bantuan ini merupakan tahap kedua periode bulan Juni 2024,” kata Putra Aryana. [T][Ado/Adv]