14 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Made Taro: Ini Zaman Kebangkitan Dongeng

tatkalabytatkala
June 5, 2024
inKhas
Made Taro: Ini Zaman Kebangkitan Dongeng

Made Taro

DULU, kegiatan mendongeng dianggap kegiatan remeh-temeh, dianggap kegiatan tidak penting dan dapat mengganggu kegiatan belajar. Tapi kini kegiatan mendongeng bangkit lagi. Dongeng ada di mana-mana.

Itu kata maestro pendongeng Made Taro saat menjadi narasumber dalam workshop serangkaian acara Rare Bali Festival, Selasa 4 Juni 2024.

Karena dianggap kegiatan yang tidak penting, maka Sanggar Kukuruyuk yang didirikan Made Taro tahun 1970-an dipandang sebelah mata. Sanggar Kukuruyuk adalah sanggar tempat anak-anak bermain, bernyanyi dan mendongeng.

“Setelah saya diundang mendongeng di Hari Anak Nasional dan muncul di koran, baru ramai,” katanya.

Dongeng, kata Made Taro, mengalami tiga masa.

Pertama, masa ketika dongeng diciptakan saat manusia sudah mengenal pemukiman, sehingga muncul berbagai budaya, kesenian antara lain dongeng. Dongeng itu, tradisi lisan yang diceritakan lewat mulut lisan dan didengarkan oleh anak-anak.

Made Taro (tengah)

Dongeng diciptakan oleh rakyat, sehingga disebut cerita rakyat. Dongeng itu, lalu menyebar turun-temurun melalui tradisi lisan, sehingga dongeng mengalami perubahan sesuai dengan kepentingan maka lahir banyak versi dan variasi.

Mas kedua, dongeng kemudian dilupakan, sehingga tidak ada bekal tidur bagi anak-anak. Ia kemudian mendirikan rumah dongeng pada tahun 1973.

“Itu hanya berlangsung selama 6 tahun, lalu masuk menjadi agenda tayangan TV. Jujur, saat itu tantangannya begitu banyak,” kata Made Taro.

Pada masa ketiga merupakan kebangkitan dongeng. Sekaranglah bangkitnya dongeng itu yang bisa dilihat di beberapa TV dan media masa.

Di negara-negara barat, dongeng begitu diagungkan. Bahkan sampai dibuatkan festival dongeng dengan nama story telling festival.

“Penghargaan terhadap dongeng di barat itu, juga berimbas pada diri saya yang terus mendapat undangan mendongeng,” paparnya.

***

Workshop yang diadakan di Rumah Budaya Penggak Men Mersi Denpasar itu diikuti sebanyak 60 guru PAUD dan TK.  Guru-guru yang tergabung bersama Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) itu sejak pagi sudah memenuhi tempat duduk yang disiapkan panitia.

Made Taro, sebagai narasumber dalam workshop itu tampil bersama anaknya, Gede Tarmada, serta dibantu cucunya yang memainkan alat musik berbahan kulit.

***

Made Taro, sebagai pendongeng memang sudah tak bisa diragukan lagi. Ia kerap mendapat undangan mendongeng ke luar negeri, seperti Singapura. Ia disambut dengan penonton yang penuh.

Itu artinya, orang barat sangat menghargai dongeng karena cerita itu sebagai bekal anak cucunya nanti. Untuk pertama kalinya, Made Taro mendongeng membayar tiket.

Demikian pula ketika Made Taro mendongeng di Afrika Selatan. Penonton yang mendengarkan, bukan anak-anak, melainkan para dosen, guru dan tokoh.

“Di negara barat dongeng dihargai, lalu mengapa di Indonesia dianggap spele. Setelah itu, barulah orang-orang kita di Indonesa buka mata,” cerita Made Taro.

Made Taro mengajak para orang tua agar membiasakan mendongeng atau memberikan cerita bekal tidur sejak dini kepada buah hatinya. “Dongeng itu, sarat nilai karakter dan pendidikan moral,” paparnya.

Pendidikan karakter, kata Made Taro, harus ditanamkan sejak dini kepada anak-anak. Salah satunya bisa melalui dongeng. Pengaruh positif dari dongeng yang dibawakan oleh para orang tua, ataupun kakek dan nenek akan dapat menyusup dalam hati anak-anak.

“Ada sebuah penelitian yang menyampaikan dampak dari mendongeng itu, akan melekat hingga  25 tahun mendatang,” katanya.

Anak yang sudah berumur tiga tahun, sudah bisa diberikan dongeng. Supaya menjadi lebih menarik, saat mendongeng bisa sembari diberikan peragaan dan disertai gambar.

“Kalau materi dongeng itu, tentu dimulai dari apa yang dikenal di lingkungan mereka. Kalau menceritakan yang mereka kenal, maka mereka lebih senang,” ujarnya.

Foto bersama peserta workshop dongeng bersama Made Taro

Made Taro mengaku, sudah 50 tahun menemani anak-anak melalui dongeng, lagu dan permainan tradisional tanpa putus-putusnya. Dongeng yang diberikan kepada anak-anak harus disesuaikan dengan usia dan lingkungan mereka. Sebut saja untuk anak-anak PAUD dan TK itu dongeng yang diberikan bisa yang untuk mengenal dunia binatang dan lingkungan.

Contohnya, dongeng “Ekor Tikus yang Hilang” itu dapat mengajarkan pada anak-anak mulai mengenali lingkungan mereka, apa yang dilihat dari kesehariannya. Misalnya saja mengenal tokoh tikus, kucing, sapi, petani, pedagang, tukang potong daging dan sebagainya.

Cerita tentang binatang tersebut diberikan, maka mereka akan lebih tertarik. Berbeda halnya dengan dongeng untuk anak-anak setingkat SD yang sudah bisa mengklasifikasi dan memiliki imajinasi lebih luas.

Maka dongeng yang diberikan, bisa diarahkahkan pada dongeng dengan peran yang lebih beragam. Sementara itu untuk dongeng yang diberikan kepada remaja, bisa dongeng tentang cinta.

Contohnya dongeng tentang Bangau Jatuh Cinta pada Gelatik. “Dongeng yang ada di lingkungannya mesti diberikan kepada anak-anak setingkat PAUD dan TK,” ucapnya.

Misalnya tentang kucing, anjing, ibu dan bapak, tikus, kecoak, dan burung ayam. Jangan mendongeng tentang Rajawali yang jarang mereka lihat. Stail mendongengnya juga beda, yakni banyak pengulangan, lalu klimaknya adalah penyelesaian, sehingga anak merasa berkesan.

“Dongeng itu adalah masalah hati, bukan masalah logika. Apalagi itu, untuk anak-anak Paud dan TK, maka lebih banyak memberikan masalah hati,” ungkapnya.

Made Taro kemudian mencontohkan koruptor yang menjamur saat ini, anak membunuh orang tua dan orang tua membunuh anaknya. Tawuran anak-anak sekolah, semua itu terjadi karena tidak memiliki hati.

Menurut Made Taro, dongeng di Indonesia itu tidak ada yang meneteskan darah, berbeda dengan di luar negeri dongeng lebih banyak bengis mengeluarkan darah. “Dongeng di Indonesia lebih menekankan pada karma, hasil perbuatan, bukan pembalasan,” ujarnya.

***

Kadek Wahyudita selaku Penanggung Jawab Bali Rare Festival  sekaligus Klian Penggak Men Mersi mengatakan, Made Taro dihadirkan dalam festival itu memang  secara khusus sebagai fokus dari pelaksanaan festival tahun ini. Ide awalnya ia mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan Dana Indonesiana dari Kemendikbudristek untuk dokumentasi maestro Made Taro.

Sosok Made Taro dan hasil karyanya  akan didokumentasikan dalam bentuk video dokumenter dan juga tutorial. “Kegiatan pendokumentasian karya termasuk kegiatan workshop ini merupakan program yang telah lolos hasil seleksi Dana Indonesiana Kemendikbud RI,” kata Wahyudita.

Rare Bali Festival (RBF) 2024 mengusung tema “Merawat Tradisi, Cipta Inovasi, Untuk Generasi”. Dari tema ini selanjutnya diterjemahkan menjadi ragam kegiatan seperti pendokumentasian karya maestro I Made Taro, workshop, lomba, pergelaran, parade budaya anak, pameran, dan saresehan. [T][Ado/Rls]

Rare Bali Festival: Made Taro Bimbing Guru PAUD dan TK Workshop Permainan Tradisional
Pekak Taro Mengajar Orang Tua Mendongeng
Pekak Taro Bercerita, Turis Asing pun Bengong Mendengar
Semangat yang Tak Luntur, Merawat Tutur Leluhur
Cerita Rasa Festival Jembrana: Storytelling, Film, Art and Culture
Siswa SMP Tampilkan Drama Banyol – Boleh Ngakak di Penggak Men Mersi
Tags: Bali Rare FestivaldongengMade Taro
Previous Post

Metamorfosis Soul and Kith dalam “A Journey Unseen”

Next Post

Pentingnya “Agility Learning”

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Pentingnya “Agility Learning”

Pentingnya "Agility Learning"

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Pendidikan di Era Kolonial, Sebuah Catatan Perenungan

by Pandu Adithama Wisnuputra
May 13, 2025
0
Mengemas Masa Silam: Tantangan Pembelajaran Sejarah bagi Generasi Muda

PENDIDIKAN adalah hak semua orang tanpa kecuali, termasuk di negeri kita. Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak,  dijamin oleh konstitusi...

Read more

Refleksi Visual Made Sudana

by Hartanto
May 12, 2025
0
Refleksi Visual Made Sudana

JUDUL Segara Gunung karya Made Sudana ini memadukan dua elemen alam yang sangat ikonikal: lautan dan gunung. Dalam tradisi Bali,...

Read more

Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

by Sonhaji Abdullah
May 12, 2025
0
Melihat Pelaku Pembulian sebagai Manusia, Bukan Monster

DI Sekolah, fenomena bullying (dalam bahasa Indoneisa biasa ditulis membuli) sudah menjadi ancaman besar bagi dunia kanak-kanak, atau remaja yang...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

Anniversary Puri Gangga Resort ke-11, Pertahankan Konsep Tri Hita Karana

May 13, 2025
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 
Khas

Pendekatan “Deep Learning” dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

PROJEK Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5) di SMA Negeri 2 Kuta Selatan (Toska)  telah memasuki fase akhir, bersamaan dengan berakhirnya...

by I Nyoman Tingkat
May 12, 2025
Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space
Pameran

Diskusi dan Pameran Seni dalam Peluncuran Fasilitas Black Soldier Fly di Kulidan Kitchen and Space

JUMLAH karya seni yang dipamerkan, tidaklah terlalu banyak. Tetapi, karya seni itu menarik pengunjung. Selain idenya unik, makna dan pesan...

by Nyoman Budarsana
May 11, 2025
Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery
Pameran

Fenomena Alam dari 34 Karya Perupa Jago Tarung Yogyakarta di Santrian Art Gallery

INI yang beda dari pameran-pemaran sebelumnya. Santrian Art Gallery memamerkan 34 karya seni rupa dan 2 karya tiga dimensi pada...

by Nyoman Budarsana
May 10, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

Puisi-puisi Hidayatul Ulum | Selasar Sebelum Selasa

May 11, 2025
Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

Ambulan dan Obor Api | Cerpen Sonhaji Abdullah

May 11, 2025
Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

Bob & Ciko | Dongeng Masa Kini

May 11, 2025
Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

Selendang Putih Bertuliskan Mantra | Cerpen I Wayan Kuntara

May 10, 2025
Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

Puisi-puisi Pramita Shade | Peranjakan Dua Puluhan

May 10, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co