5 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Tradisi Tadarus Al-Qur’an Bersama di Rumah-Rumah Warga Saat Bulan Puasa

JaswantobyJaswanto
March 26, 2024
inKhas
Tradisi Tadarus Al-Qur’an Bersama di Rumah-Rumah Warga Saat Bulan Puasa

Anak-anak sedang tadarus Al-Qur'an di rumah Abdul Hadi | Foto: Jaswanto

SEBAGAIMANA di tempat lain saat bulan Puasa, umat Islam Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, setelah selesai salat Tarawih, juga melangsungkan tadarus Al-Qur’an bersama-sama. Bedanya, jika di tempat lain tadarus bersama hanya dilakukan di musala atau masjid, di Pegayaman, digelar di tiga tempat sekaligus, yakni musala, masjid, dan rumah-rumah warga.

Seperti halnya pelaksanaan salat Tarawih di masjid pada pukul sepuluh malam, tadarus di rumah-rumah warga ini juga sudah berlangsung dari dulu—ini adalah tradisi yang diwariskan oleh leluhur orang-orang Pegayaman yang sudah berabad-abad menghuni wilayah pemberian Raja Buleleng pertama itu.

Di Pegayaman, tak hanya satu atau dua rumah saja yang menggelar tadarus bersama, tapi nyaris delapan dari sepuluh rumah melakukannya. Para tetangga, handai tolan, sanak-keluarga, kadang kala datang bergantian di setiap rumah warga yang menggelar tadarus.

Dan dalam semalam, di semua tempat, entah di musala-masjid-rumah, mereka biasa membaca Al-Qur’an sampai tiga juz. Orang-orang Pegayaman, selama bulan Puasa, bisa khatam Al-Qur’an sampai tiga kali. Aturannya memang begitu sejak dulu.

Saat bulan Ramadan, Desa Pegayaman memang tampak lebih meriah dari bulan-bulan biasanya. Selain musala dan masjid yang terlihat lebih ramai aktivitas, di jalan-jalan desa, khususnya menjelang Magrib sampai masuk waktu Isya, banyak pedagang dadakan yang menggelar lapak jualan. Mereka, para pedagang itu, menjajakan berbagai kudapan, dari jajanan tradisional sampai yang melampauinya.

Anak-anak muda Pegayaman juga demikian. Bersamaan dengan para pedagang tadi, saat bulan Puasa, muda-mudi Pegayaman juga senang bergerombol di pinggir-pinggir jalan. Orang-orang Pegayaman menyebutnya “Senggol” atau “Nyenggol”.

Tak ada penjelasan pasti mengenai sebutan itu memang. Tapi yang jelas, setiap bulan Ramadan, selain tiba-tiba banyak pedagang makanan dan cemilan di sana, anak-anak, remaja, pemuda, sambil menunggu berbuka, mereka senang sekali nongkrong di pinggir-pinggir jalan. Dengan begitu, untuk ukuran desa, Ramadan di Pegayaman tampak lebih meriah jika dibandingkan dengan tempat-tempat lain di sekitarnya.

Selama bulan Puasa, orang Pegayaman seperti tak memiliki waktu istirahat. Selain mengisi hari dengan kegiatan sehari-hari, bekerja mencari nafkah, mereka juga menghabiskan waktu dengan beribadah, salah satunya adalah dengan tadarus bersama setelah salat Tarawih.

“Kami, laki-laki, salat Tarawih jam sepuluh malam di masjid. Paling tidak itu membutuhkan waktu satu jam baru selesai. Setelah itu baru tadarus, selesai sekitar pukul dua dini hari. Setelah tadarus, sebentar saja sudah masuk waktu sahur. Pagi sampai siang beraktivitas kerja dan sebagainya. Jadi, waktu tidur di bulan Puasa lebih sedikit daripada hari-hari biasa,” kata Ketut Muhammad Suharto sembari tertawa, Minggu (24/3/2024) sore.

Orang-orang Pegayaman tampaknya memang tak mau membuang-buang kesempatan yang hanya hadir setahun sekali ini. Mereka berusaha semaksimal mungkin untuk mengisi bulan Ramadan dengan kegiatan yang bernilai akhirat. Musala, masjid, rumah pribadi, bergitu meriah.

Orang-orang berbondong-bondong, beribadah, menyerahkan diri sepenuhnya kepada Sang Maha Kuasa. Dan setiap menjelang tengah malam, di sana, ayat-ayat suci Al-Qur’an berkumandang di mana-mana, termasuk di sebuah rumah sederhana yang teronggok di pinggir jalan menuju Masjid Jami’ Safinatus Salam Desa Pegayaman.

Di rumah sederhana itu, anak-anak laki-laki dari umur SD sampai SMA bergerombol menghadap kitab suci Al-Qur’an yang mereka bawa. Mereka sedang menunggu giliran untuk membaca. Sementara anak lain sedang membaca, mereka menyimaknya dengan khusyuk. Anak-anak itu melakukannya setiap malam seusai salat Tarawih ibu-ibu.

Rumah tempat anak-anak tadarus itu miliki salah satu tokoh agama di Pegayaman. Namanya Abdul Hadi. Lelaki berumur 60 tahun itu pernah mondok di Blok Agung, Banyuwangi, Jawa Timur. Sejak dulu, sejak kakek-buyutnya, rumah Abdul Hadi sudah digunakan sebagai tempat belajar mengaji anak-anak sekitar. Di rumah inilah, banyak anak-anak Pegayaman yang lancar membaca Qur’an dan tahu ilmu-ilmu agama lainnya.

Sebab, selain sebagai tempat belajar membaca Al-Qur’an, di rumah tersebut juga mengajarkan isi kitab-kitab dasar seputar Islam, fiqih, tajwid, aqidah, seperti kitab Aqidatul Awam karya Syeikh Sayyid Ahmad Al-Marzuqi Al-Maliki Al-Hasani (1205-1261 H) sampai kitab Fathul Qorib-nya Muhammad bin Qasim Al-Ghazi (1455- 1512 M).

“Ada sekitar 150 anak yang ngaji di sini. Bahkan, yang rumahnya jauh, mereka sampai menginap di sini, sudah seperti pondok pesantren,” kata Hadi di tengah-tengah suara anak-anak membaca Al-Qur’an di rumahnya.

Ini suasana yang jarang ditemukan di tempat lain. Seperti yang telah disinggung di awal, bahwa umumnya, pada saat bulan Puasa, tadarus bersama hanya dilaksanakan di musala atau masjid. Di tempat lain, kalaupun tadarus di rumah, biasanya hanya dilakukan sendiri-sendiri, tidak bersama-sama seperti orang Pegayaman.  

Oleh karena itu, tentu saja, rumah Abdul Hadi bukan satu-satunya tempat yang menggelar tadarus bersama. Tak jauh dari rumah Hadi, di sebuah rumah warga lainnya, orang-orang dewasa juga sedang membaca Al-Qur’an bersama. Bedanya, kalau di rumah Hadi dilakukan setelah salat Tarawih ibu-ibu, sedangkan di rumah-rumah warga lainnya digelar setelah salat Tarawih bapak-bapak—yang dilaksanakan pukul sepuluh malam itu.

Sekadar informasi, di Desa Pegayaman, salat Tarawih dilaksanakan dua kloter, tidak seperti tempat lain pada umumnya. Kloter pertama, sebagaimana Tarawih di tempat-tempat lain, dikerjakan setelah salat Isya sekira pukul tujuh malam atau lebih sedikit. Tapi, kloter ini sebenarnya hanya diperuntukkan ibu-ibu atau perempuan pada umumnya—walaupun ada beberapa laki-laki yang ikut serta, meski jumlahnya tidak banyak. Mereka menjalankan Tarawih di musala atau di rumah-rumah warga.

Sedangkan untuk laki-laki, Tarawih baru akan digelar saat jam dinding menunjukkan sepuluh malam. Laki-laki Pegayaman mengerjakan salat Tarawih di masjid, kecuali mereka yang memiliki alasan lain sehingga melaksanakan Tarawih bersama ibu-ibu di musala atau di rumah.

“Meski Tarawih di masjid pukul sepuluh malam bukan sebuah keharusan, tapi orang-orang Pegayaman sudah kadung terbiasa. Sebab, ini sudah dilakukan selama berabad-abad silam,” ujar Suharto, salah satu orang yang senang mengamati dan mempelajari sejarah, sosial-masyarakat, sampai seni-budaya Desa Pegayaman.

Tradisi tadarus bersama di rumah-rumah warga ini, ditulis secara singkat di buku Ensiklopedia Desa Muslim Pegayaman Bali (2023) karya Ketut Muhammad Surharto. Demikian.[T]

Reporter: Jaswanto
Penulis: Jaswanto
Editor: Made Adnyana

Tradisi Desa Pegayaman di Bulan Ramadan: Salat Tarawih di Masjid Pukul Sepuluh Malam
Usaha Menemukan dan Mengabadikan Desa Muslim Pegayaman Bali | Ulasan Buku Ensiklopedia Desa Muslim Pegayaman Bali
Tags: Al-Qur'anbalibulan puasabulelengDesa PegayamanPuasaRamadanSukasadatadarus
Previous Post

Seniman Padangtegal Ngayah Melukis Kober Dewata Nawa Sanga di Pura Penataran Keloncing, Padangtegal, Ubud

Next Post

Formasi Baru Grup Musikalisasi Puisi Komunitas Mahima

Jaswanto

Jaswanto

Editor/Wartawan tatkala.co

Next Post
Formasi Baru Grup Musikalisasi Puisi Komunitas Mahima

Formasi Baru Grup Musikalisasi Puisi Komunitas Mahima

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Covid-19 dalam Alam Pikir Religi Nusantara – Catatan Harian Sugi Lanus

    Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Sumbangan Ketut Bimbo pada Bahasa Bali | Ada 19 Paribasa Bali dalam Album “Mebalih Wayang”

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ritual Sebelum Bercinta | Cerpen Jaswanto

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Tidak Ada Definisi untuk Anak Pertama Saya

by Dewa Rhadea
June 4, 2025
0
Tawuran SD dan Gagalnya Pendidikan Holistik: Cermin Retak Indonesia Emas 2045

KADANG saya mencoba menjelaskan kepada orang-orang seperti apa anak pertama saya. Tapi jujur saja, saya tidak tahu bagaimana harus mendefinisikannya....

Read more

The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

by Wulan Dewi Saraswati
June 4, 2025
0
The Voices After Cak!: Keriuhan di Balik-balik Tubuh yang Diguncang

MALAM di taman kuliner Ubud Food Festival sangat menggiurkan. Beberapa orang sudah siap duduk di deretan kursi depan, dan beberapa...

Read more

Susu dan Tinggi Badan Anak

by Gede Eka Subiarta
June 3, 2025
0
Puasa Sehat Ramadan: Menu Apa yang Sebaiknya Dipilih Saat Sahur dan Berbuka?

KALSIUM merupakan mineral utama yang diperlukan untuk pertumbuhan tulang kita, tepatnya untuk pertumbuhan tinggi badan. Kandungan kalsium tertinggi ada pada...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Kopernik dan Jejak Timor di Ubud Food Festival 2025

“Hey, do you sell this sauce? How much is it?” tanya seorang turis perempuan, menunjuk botol sambal di meja. “It’s...

by Dede Putra Wiguna
June 5, 2025
Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Menjaga Rasa, Menjaga Bangsa | Dari Diskusi Buku “Ragam Resep Pangan Lokal” di Ubud Food Festival 2025

MATAHARI menggantung tenang di langit Ubud ketika jarum jam perlahan menyentuh angka 12.30. Hari itu, Minggu, 1 Juni 2025, Rumah...

by Dede Putra Wiguna
June 4, 2025
Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng
Kuliner

Lalapooh: Cinta, Crepes, dan Cerita di Tengah Pasar Senggol Pelabuhan Tua Buleleng

SORE menjelang malam di Pasar Senggol, di Pelabuhan Tua Buleleng, selalu tercium satu aroma khas yang menguar: adonan tipis berbahan...

by Putu Gangga Pradipta
June 4, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [18]: Bau Gosong di “Pantry” Fakultas

June 5, 2025
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co