30 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Ternyata Tuhan Sangat Dekat

Cherik AyyashbyCherik Ayyash
March 10, 2024
inEsai
Ternyata Tuhan Sangat Dekat

Tangkapan layar hp penulis

MALAM itu, tiba-tiba Bude (Ibu Gede = panggilan ibu-ibu di Solo yang bukan ibu kandung) menanyakan kabar lewat pesan singkat WhatsApp. “(Pie) Kabare le? Ramadhan di mana?” (Bagaimana) kabarnya, Nak? (Bulan) Ramadhan di mana?). Membaca notifikasi di handphone, kaget sekaligus senang.

Bude chat WhatsApp menanyakan kabar, menganggapku seperti anak sendiri. Wah, keterlaluan sekali ini, tidak berkabar dengan Bude, sampai ditanya kabar terlebih dahulu, pikirku. Terhitung sudah memasuki bulan ketiga aku meninggalkan kota Solo untuk berpindah domisili di Jakarta. Penasaran dengan kabar Bude, akhirnya kutelepon Bude.

Dengan nada keibuan dan bahasa yang halus khas orang Solo, Bude membalas salam dan menanyakan kabar. Aku jawab dengan kalimat baik dan sehat sembari senyum nyengir kalau sedang tidak punya uang. Bergantian dengan Bude, aku tanyakan kabarnya. Bude hanya menjawab sedang menikmati kemalasan—malas semalas-malasnya malas—sambil tertawa.

Bude bercerita, ada beberapa permintaan pembuatan baju, tapi Bude belum membuatnya. Biasanya, pelanggan adalah raja, tapi berbeda dengan Bude, Bude adalah raja. Bude akan mengerjakan setelah disesuaikan dengan jadwal kegiatan atau mendekati waktu kesepakatan. Jika Bude sedang ada jadwal kegiatan dan malas mengerjakan, pesanan baju tidak dikerjakan. Syukurnya, kebanyakan adalah pelanggan lama Bude dan sudah memahami karakternya.

Bude sekarang sudah punya cucu tiga, usianya tidak lagi muda. Aktivitasnya menjahit (jika ada pelanggan), jika tidak ada garapan Bude seringkali bilang, “pekerjaan Bude adalah pengacara, pengangguran banyak acara”. Bude banyak dikenal di beberapa komunitas dan teman-temannya sebagai aktivis sosial sejak muda.

Di usianya yang lebih dari setengah abad, Bude masih berkegiatan untuk menghadiri atau menjabat di posisi strategis lintas komunitas. Semalas-malasnya Bude, untuk urusan kegiatan sosial tidak ingin ia melewatkan. Dengan aktivitas Bude yang cukup tinggi, kehadiran Bude dan handphone sebagai sarana penghubung komunikasi sama-sama penting.

Melalui saluran telepon, Bude bercerita, baru dua hari ini pegang handphone. Sebelumnya, selama dua pekan tidak pegang, dikarenakan rusak dan tidak bisa digunakan. Bude secara personal tidak masalah jika tidak menggunakan handphone.

Namun, komunitas dan teman-temannya seringkali menanyakan keberadaan Bude. Dampak dari Bude yang tidak pegang handphone, beberapa informasi terhambat. Alhasil, Bude berinisiatif untuk meminjam uang untuk beli handphone ke anaknya.

Namun, karena keadaan yang belum stabil, anaknya tidak bisa memenuhi permintaan itu. Bude berusaha untuk hutang, namun tak kunjung mendapatkan orang yang mau memberinya pinjaman. Bude tidak terlalu cemas, jalan terakhir yang Bude punya adalah meminta langsung ke Tuhan. Prinsip Bude, pokoknya minta aja dulu ke Tuhan, soal nanti terwujud atau tidak, urusan belakangan.

Tidak lama berselang, saat Bude mengikuti kegiatan rutin yang diadakan komunitas, ketua komunitas menanyakan kabar Bude dan mengonfirmasi ada apa gerangan Bude sulit untuk dikabari. Bude bercerita alasan yang dialami dirinya. Perasaan iba dan sedikit kalimat penenang, ketua komunitas akan mengupayakan membantu.

Dia bercerita, kalau anaknya baru saja beli handphone baru meskipun handphone yang dimilikinya tidak rusak. Anaknya ingin ganti handphone dengan spesifikasi yang lebih baik. Ketua komunitas, berinisiatif meminta handphone lama anaknya yang tidak digunakan untuk diberikan ke Bude, tapi tidak ada jaminan, karena ketua organisasi perlu meminta izin kepada anaknya.

Tuhan kabulkan doa Bude. Tanpa disadari, ini adalah awal Bude punya handphone “baru'”—meski bukan baru dalam arti yang sebenarnya. Keesokan harinya, Bude diberi kabar lewat adiknya, untuk mengambil handphone yang pernah disampaikan Ketua komunitas.

Dengan hati senang, Bude bergegas mengambil handphone yang dijanjikan tersebut. Bude mengucapkan terima kepada Ketua komunitas dan rasa syukur yang tak terkira kepada Tuhan yang maha mengabulkan doa.

Pertama, Bude tidak jadi membebani anaknya untuk membelikan Handphone, terlebih Bude tahu betul bagaimana kebutuhan mendasar dan mendesak yang sedang dipikirkan oleh anaknya.

Kedua, Bude tidak dibebani hutang, jika saat itu Bude dimudahkan bertemu orang yang memberi pinjaman. Tidak terbayang, mungkin hari ini Bude sedang berpikir untuk melunasi hutang dan tidak bisa bermalas-malasan seperti yang Bude sampaikan.

Diujung percakapan, Bude mengingatkan. Siapa yang menanam dia akan menuai. Jangan sesekali menabur angin jika tidak mau menuai badai. Jaga sikap untuk selalu berbuat baik dan senantiasa bersyukur.

Yakinlah, bahwa setiap permasalahan akan selesai, dengan atau tidaknya dirimu terlibat. Tenang saja, jika dirimu masih bertuhan, dirimu tidak akan sendirian. Tuhan selalu bersamamu dan pertolongan Tuhan sangatlah dekat.

Bude sebagai orang tua asuh selalu hadir disaat “anaknya” merasakan kebimbangan dalam menjalankan peran kehidupan. Karakter dan kiprah yang dimilikinya memberikan banyak keteladanan untukku selama hidup merantau di Solo.

Setelah banyak berpesan, sebelum ditutup teleponnya, ku-screenshot untuk dibuat status di WhatsApp dengan caption: “Terimakasih Bude, semoga sehat selalu dan tetap bermanfaat. Selamat Hari Perempuan Internasional”.[T]

Telepon dari Seorang Ibu, Nilai-nilai Pada Sang Anak
Memilih Jakarta, Kedua Kalinya
Memaknai Kehilangan
Sudut Pandang: Mentertawakan Masalah yang Datang
Tags: esaimotivasirenungan
Previous Post

Hujan Deras Melanda Bali Utara, Bencana Terjadi di Mana-Mana

Next Post

Mrs. Chatterjee vs Norway: Melodrama Seorang Ibu India dan Penipu-Penipu Norwegia

Cherik Ayyash

Cherik Ayyash

Saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu kampus di Surakarta. Memiliki hobi membaca, menulis dan berdiskusi tentang berbagai hal. Menjalankan rutinitas hobi sebagai bentuk belajar memahami rumusan alam dan karakteristik manusia yang telah Tuhan ciptakan. Karena banyak episode kisah dari orang lain yang perlu didengar, dibaca, ditulis dan didiskusikan untuk diambil hikmah.

Next Post
Mrs. Chatterjee vs Norway: Melodrama Seorang Ibu India dan Penipu-Penipu Norwegia

Mrs. Chatterjee vs Norway: Melodrama Seorang Ibu India dan Penipu-Penipu Norwegia

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

by Emi Suy
May 29, 2025
0
Membunyikan Luka, Menghidupkan Diri : Catatan Pameran “Gering Agung” Putu Wirantawan

DI masa pandemi, ketika manusia menghadapi kenyataan isolasi yang menggigit dan sakit yang tak hanya fisik tapi juga psikis, banyak...

Read more

Uji Coba Vaksin, Kontroversi Agenda Depopulasi versus Kultur Egoistik Masyarakat

by Putu Arya Nugraha
May 29, 2025
0
Kecerdasan Buatan dan Masa Depan Profesi Dokter

KETIKA di daerah kita seseorang telah digigit anjing, apalagi anjing tersebut anjing liar, hal yang paling ditakutkan olehnya dan keluarganya...

Read more

Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

by Bayu Wira Handyan
May 28, 2025
0
Sunyi yang Melawan dan Hal-hal yang Kita Bayangkan tentang Hidup : Film “All We Imagine as Light”

DI kota-kota besar, suara-suara yang keras justru sering kali menutupi yang penting. Mesin-mesin bekerja, kendaraan berseliweran, klakson bersahutan, layar-layar menyala...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025
Panggung

Sulaman Sejarah dan Alam dalam Peed Aya Duta Buleleng untuk PKB 2025

LANGIT Singaraja masih menitikkan gerimis, Selasa 27 Mei 2025, ketika seniman-seniman muda itu mempersiapkan garapan seni untuk ditampilkan pada pembukaan...

by Komang Puja Savitri
May 28, 2025
Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud
Pameran

Memperingati Seratus Tahun Walter Spies dengan Pameran ROOTS di ARMA Museum Ubud

SERATUS tahun yang lalu, pelukis Jerman kelahiran Moskow, Walter Spies, mengunjungi Bali untuk pertama kalinya. Tak lama kemudian, Bali menjadi...

by Nyoman Budarsana
May 27, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

Puisi-puisi Sonhaji Abdullah | Adiós

May 17, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [15]: Memeluk Mayat di Kamar Jenazah

May 15, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co