10 May 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Empat Sebab Komeng Raup Suara Terbanyak Di DPD RI Jawa Barat

Cherik AyyashbyCherik Ayyash
February 18, 2024
inOpini
Empat Sebab Komeng Raup Suara Terbanyak Di DPD RI Jawa Barat

Komeng | Foto: Ist

EMPAT hari pasca pemilu, nama Alfiansyah Bustami Komeng, atau yang sering dipanggil Komeng, masih hangat menjadi perbincangan publik. Mulai dari diskusi dan seminar politik, warung kopi, hingga di media sosial.

Tidak ada angin tidak ada hujan, masyarakat Jawa Barat dikejutkan dengan kertas suara yang bergambar komedian kondang tersebut diantara calon legislatif (caleg) Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Jawa Barat. Setelah kabar tersebut beredar di media sosial, ternyata tidak hanya masyarakat Jawa Barat saja yang kaget.

Bagaimana tidak, biasanya, peserta pemilu akan mohon do’a restu dan dukungan kepada masyarakat yang menjadi daerah pilihannya. Alat peraga kampanye, tersebar di mana-mana. Mengaktifkan media sosial dan kegiatan turun ke masyarakat dengan panggung yang besar sebagai sarana kampanye. Hal ini banyak dilakukan caleg agar masyarakat mengenal dan memilih di hari pemilihan.

Alih-alih Komeng melakukan kampanye mainstream semacam itu, justru sebaliknya. Dia melakukan kampanye dengan senyap dan enggan publik tahu. Rekan kerja dan teman dekat Komeng, Daus Mini, tersebar sebuah video di media sosial, menerangkan saat dirinya menanyakan perihal kampanye malah diingatkan oleh Komeng, jangan berisik.

Hingga hari ini, perolehan suara sementara Komeng menjadi peringkat pertama diantara caleg di daerah pemilihannya dengan perolehan lebih dari 1,4 juta dan diprediksi akan terus bertambah.

Sedikitnya empat faktor yang menjadikan dirinya sukses di Pemilu 2024.

Pertama, dia merupakan sosok publik figur. Sebelum menjadi caleg, artis yang pernah menjadi bintang iklan bersama Valentino Rossi itu mengawali kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1991 hingga sekarang. Mulai dari Pemeran, Pelawak, Pengisi Suara, Penyiar Radio hingga c Presenter. Hal ini yang menjadi sarana ‘kampanye’ hingga sosoknya dikenal di seluruh penjuru negeri.

Kedua, tidak ada isu miring tentang Komeng. Pelawak yang memiliki gelar sarjana ekonomi ini dikenal sebagai sosok yang profesional, mampu menempatkan sesuatu pada tempatnya dan juga di kenal dengan sosok yang jenaka. Sehingga, isu miring yang dapat ‘digoreng’ untuk mengganggu elektabilitasnya hampir tidak ada.

Ketiga, tanpa partai. Sebelum maju sebagai caleg DPD RI, Komeng ditawari oleh beberapa partai untuk gabung, namun dia menolak. Artis yang pernah ikut kaderisasi organisasi HMI ini, ingin merasa merdeka, tidak ingin ada ketergantungan dengan partai. Hal inilah point tambahan untuk calon pemilih untuk memilih dia. Karena ada juga, calon pemilih hanya tertarik dengan caleg nya saja, tidak dengan partai. Dengan Komeng maju di DPD RI, dia terbebas dari ‘dosa partai’ yang punya rekam jejak tidak baik. Misalnya, partai tertentu pernah punya kader korupsi, tidak pro rakyat, dan lain sebagainya, yang dapat berdampak elektabilitas pada Komeng.

Keempat, calon pemilih tidak banyak yang tahu dan kenal dengan caleg DPD RI. Di Pemilu 2024, masyarakat lebih terfokus pada calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres). Seringkali mengabaikan, bahwa selain capres-cawapres masih ada caleg DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten dan DPD RI yang harus di pilih. Ditambah dengan edukasi oleh pelaksana pemilu yang dirasa kurang, mengakibatkan masyarakat bingung mau pilih siapa, karena tidak banyak yang kenal, khususnya caleg DPD RI.

Di tengah kebingungan calon pemilih, sosok publik figur bang Komeng hadir sebagai jawaban yang layak untuk dipilih. Hal tersebut cukup beralasan, mengingat, sejauh ini masih bang Komeng masih terkenal ‘bersih’ dan jenaka. Tentu calon pemilih berharap, sebagai publik figur diharapkan mampu memberikan kebijakan yang spontan tapi uhuuuuy bagi kehidupan masyarakat. [T]


  • BACA tulisan lain dari penulis Cherik Ayyash
Tiba-tiba Nikah!
Perihal: Foto
Pemilu di Hari Valentin
Amanat Tuhan, Sungai Juga Perlu Diwariskan
Manusia Hidup Berpasangan, Ya?
Berbagi Makanan atau Berbagi Postingan Makanan
Tags: Analisa PolitikartispemiluPemilu 2024Politik
Previous Post

Majelis Buku Tipis dari Komunitas Akarpohon: Bicara 8 Buku Tipis dari 8 Penulis

Next Post

Dari “Renganis” Sampai “Renga Nis”

Cherik Ayyash

Cherik Ayyash

Saat ini masih terdaftar sebagai mahasiswa di salah satu kampus di Surakarta. Memiliki hobi membaca, menulis dan berdiskusi tentang berbagai hal. Menjalankan rutinitas hobi sebagai bentuk belajar memahami rumusan alam dan karakteristik manusia yang telah Tuhan ciptakan. Karena banyak episode kisah dari orang lain yang perlu didengar, dibaca, ditulis dan didiskusikan untuk diambil hikmah.

Next Post
Dari “Renganis” Sampai “Renga Nis”

Dari “Renganis” Sampai “Renga Nis”

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

    Apakah Menulis Masih Relevan di Era Kecerdasan Buatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tulak Tunggul Kembali ke Jantung Imajinasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ulun Pangkung Menjadi Favorit: Penilaian Sensorik, Afektif, atau Intelektual?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ”Married by Accident” Bukan Pernikahan Manis Cinderella

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Duel Sengit Covid-19 vs COVID-19 – [Tentang Bahasa]

    11 shares
    Share 11 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

by Arix Wahyudhi Jana Putra
May 9, 2025
0
Mendaki Bukit Tapak, Menemukan Makam Wali Pitu di Puncak

GERIMIS pagi itu menyambut kami. Dari Kampus Undiksha Singaraja sebagai titik kumpul, saya dan sahabat saya, Prayoga, berangkat dengan semangat...

Read more

Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

by Pitrus Puspito
May 9, 2025
0
Kreativitas dan Imajinasi: Dua Modal Utama Seorang Seniman

DALAM sebuah seminar yang diadakan Komunitas Salihara (2013) yang bertema “Seni Sebagai Peristiwa” memberi saya pemahaman mengenai dunia seni secara...

Read more

Deepfake Porno, Pemerkosaan Simbolik, dan Kejatuhan Etika Digital Kita

by Petrus Imam Prawoto Jati
May 9, 2025
0
Refleksi Semangat Juang Bung Tomo dan Kepemimpinan Masa Kini

BEBERAPA hari ini, jagat digital Indonesia kembali gaduh. Bukan karena debat capres, bukan pula karena teori bumi datar kambuhan. Tapi...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

“Bali Stroke Care”: Golden Period, Membangun Sistem di Tengah Detik yang Maut

May 8, 2025
Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

Mosphit Skena Segera Tiba, yang Ngaku-Ngaku Anak Skena Wajib Hadir!

May 7, 2025
Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

Bimo Seno dan Dolog Gelar Pertandingan Tenis Lapangan di Denpasar

April 27, 2025
Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

Kebersamaan di Desa Wanagiri dalam Aksi Sosial Multisektor Paras.IDN dalam PASSION Vol.2 Bali

April 23, 2025
Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

Menghidupkan Warisan Leluhur, I Gusti Anom Gumanti Pimpin Tradisi Ngelawar di Banjar Temacun Kuta

April 22, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra
Panggung

“Jalan Suara”, Musikalisasi Puisi Yayasan Kesenian Sadewa Bali dan Komunitas Disabilitas Tunanetra

SEPERTI biasa, Heri Windi Anggara, pemusik yang selama ini tekun mengembangkan seni musikalisasi puisi atau musik puisi, tak pernah ragu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman
Khas

Mengenang Perupa I Gusti Made Peredi dan Karya-karyanya yang Membingkai Zaman

TAK salah jika Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Provinsi Bali menganugerahkan penghargaan kepada Almarhum I Gusti Made Peredi, salah satu...

by Nyoman Budarsana
May 6, 2025
“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng
Khas

“Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

DULU, pada setiap Manis Galungan (sehari setelah Hari Raya Galungan) atau Manis Kuningan (sehari setelah Hari Raya Kuningan) identik dengan...

by Komang Yudistia
May 6, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [14]: Ayam Kampus Bersimbah Darah

May 8, 2025
Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

Perempuan di Mata Mak Kaeh | Cerpen Khairul A. El Maliky

May 4, 2025
Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

Puisi-puisi Gimien Artekjursi | Tentang Harimau Jawa

May 4, 2025
Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

Poleng | Cerpen Sri Romdhoni Warta Kuncoro

May 3, 2025
Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

Puisi-puisi Muhammad Rafi’ Hanif | Kenang-Kenangan Seorang Mahasiswa

May 3, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co