2 June 2025
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis
No Result
View All Result
tatkala.co
No Result
View All Result

Sandya Gita Smaradahana, Sesolahan KOKAR Bali pada Pembukaan Bulan Bahasa Bali 2024

tatkalabytatkala
February 1, 2024
inPanggung
Sandya Gita Smaradahana, Sesolahan KOKAR Bali pada Pembukaan Bulan Bahasa Bali 2024

Sandya Gita Smaradahana, Sesolahan KOKAR Bali pada Pembukaan Bulan Bahasa Bali 2024

PEMBUKAAN Bulan Bahasa Bali (BBB) disemarakkan dengan Sesolahan (Seni Pertunjukan) berupa Sandya Gita Smaradahana yang digarap Kokar Bali (SMKN 3 Sukawati) dengan memikat dan penuh makna.

Bulan Bahasa Bali (BBB) VI itu sendiri dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra yang diwakili oleh Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali I Gede Arya Sugiartha di Gedung Ksirarnawa, Taman Budaya Provinsi Bali, Kamis, 1 Februari 2024.

Sandya Gita Smaradahana dimulai dari kisah Raksasa Nila Rudraka yang mendapatkan penganugrahan kesaktian dari Batara Siwa, lalu ingin menguasai Indraloka, wilayah para Dewa. Niat Nila Rudraka ini sungguh tidak bagus, sehingga Hyang Indra mengutus Batara Smara untuk menggoda Ida Batara Siwa yang sedang melakukan tapa. Dengan begitu, Batara Siwa mau memadu asmara dengan Batari Uma.

Ida Hyang Smara telah melepas beberapa panah ditujukan kepada Dewa Siwa. Akhirnya, Batara Siwa kasmaran memadu asmara dengan Batari Uma. Namun, pada saat itu, Dewa Siwa marah dan membunuh Hyang Smara yang menggagalkan tapa yang sedang dilakukan.

Dari pertemuan Batara Siwa dan Dewi Uma lalu melahirkan putra bernama Batara Gana Raja. Nah, Raksasa Nilarudraka kemudian dapat dikalahkan oleh Batara Gana dengan senjata pasupati berwujud kapak.

Walau proses penggarapannya sedikit mendadak, namun sajian seni garapan KOKAR Bali inimampu memberikan pesan kepada penonton.

“Prosesnya mepet sekali. Awal Januari baru ada keputusan untuk menentukan Sandyagita Smaradahana ini. Kami kemudian mulai berproses pada minggu kedua, mulai dari pemilihan gending, pembuata kata-kata, kemudian menuangkan melalui gerak tari,” kata Pembina Tari, I Gusti Ngurah Agung Giri Putra didampingi Pembina Tari, Putu Suarsa usai pementasan.

Setelah proses penggarapan, kemudian baru memikirkan elemen-elemen yang dapat mendukung garapan tersebut, sehingga bisa masuk dalam sebuah elidi. Hal ini sangat penting, agar menjadi satu-kesatuan dalam garapan, bukan terkesan tempelan belaka.

“Kami tak hanya menyajikan sedni tembang, gerak dan iringannya, tetapi juga mengkemas pesan-pesan moral yang diberikan kepada penonton. kalau dalam tembang sudah ada, tetapi perlu juga disampaikan dalam bahasa Bali lumbrah, agar bisa diterima berbagai kalangan,” katanya.

Garapan ini lebih banyak melibatkan siswa kelas II, sehingga lebih mudajh dalam proses penggarapan, Mereka umumnya memiliki dasar seni yang kuat untuk mendukung garapan seni tersebut. Sementara untuk pendukung iringaian tabuhnya lebih banyak melibatkan siswa kelas III. “Khusus untuk Sandyagita dan penari melibatkan sekitar 45 orang, sehingga keseluruhan garapan ini didukung sekitar 100 orang siswa seni,” ucapnya.

Dalam garapan ini pembina tembang Wayan Bawa semaksimal mungkin memasukan tembang-tembang yang menarik, disamping sarat pesan. Sebut saja, pemecah suara itu yang menjadi hal penting pula. Sementara Satria dan guru lainnya juga melakukan hal yang sama.

“Kami melibatkan keempat jurusan yang ada di Kokar ini untuk menjadikan garapan seni ini lebih menarik, seperti Jurusan Tari, Karawitan, Pedalangan dan Musik,” katanya.

Walau mendapatkan apresiasi dalam penyajiannya, namun Agung Giri Putra mengaku tetap ada kendala yang harus dilalui.

“Temanya Jana yaitu tentang manusia, sedangakan ceritanya tentang Dewa, sehingga agak susah untuk menemukan yang pas. Untung ketemunya di Ganesa Raja, sebagai simbol ilmu pengetahuan yang kita maknai sebagai simbol aksara yang harus dipelajari, sehingga ada adegan rakyat yang memvisualkan membaca akrasa lontar. Itu yang kami jadikan penghubung untuk menyambungkan dengan cerita ini,” katanya.

***

Bulan Bahasa Bali (BBB) tahun 2024 ini mengangkat tema, “Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga” yang bermakna Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemuliaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali sebagai sumber kebenaran, kebijaksanaan dan cinta kasih untuk memperkuat jati diri krama Bali.

Agenda pamungkah (pembukaan) BBB juga dimeriahkan Festival  Nyurat Lontar diikuti 500 peserta dan Ngetik Aksara Bali dengan keyboard Aksara Bali diikuti oleh 200 peserta  dari berbagai sekolah dan  kampus di Bali.

Sekda Dewa Indra mengatakan Bulan Bahasa Bali adalah sarana, wahana, media,  instrumen untuk terus menjaga kelestarian aksara dan Sastra Bali.

“Inilah satu satunya cara memastikan bahwa Bahasa Aksara dan Sastra Bali akan  terus ada, digunakan dan hidup di tengah-tengah masyarakat. Kita pastikan di daerah lain yang punya Bahasa daerah belum tentu punya cara, media instrumen untuk menjaga Bahasa daerahnya bisa hidup. Di Bali kita miliki melalui perhelatan Bulan Bahasa ini,” ucapnya.

Lebih lanjut dikatakan, dari sekian banyak daerah memiliki Bahasa daerah, meski memiliki bahasa, aksara mungkin masih ada tapi tidak hidup dipakai di tengah-  tengah masyarakat. “Kalau masih dengan cara-cara tradisional kemungkinan bisa ditinggalkan oleh anak-anak kita, maka kita ciptakan instrumen digital seperti keyboard aksara Bali,  sehingga  generasi muda kita lebih cepat menerimanya, kalau   pikiran kita   bisa membaca bisa menulis pasti bisa menggunakan.  Kita apresiasi pelaksanaan bulan Bahasa Bali ini satu bulan, ada seni perpaduan antara sastra dan aksara, sehingga melahirkan karya seni contohnya ditampilkan dalam sesolahan tadi,” katanya.

Adanya peraturan daerah provinsi Bali tentang pungutan wisatawan,  Dewa Indra menambahkan peraturan itu memberikan kewenangan Provinsi Bali untuk pungutan wisatawan asing,  yang diarahkan untuk  budaya dan lingkungan. Peraturan daerah, peraturan gubernur melalui implementasi APBD.

“Selama ini sebelum ada pungutan wisatawan, kita sudah laksanakan even budaya cuma menggunakan anggaran APBD terbatas. Astunkara dengan adanya pungutan wisatawan akan memberikan dukungan fiskal yang jauh lebih kuat untuk budaya dan lingkungan kita,” tandas Dewa Indra.

Kadis Kebudayaan Arya Sugiartha mengatakan agenda Bulan Bahasa Bali menggeber beberapa kegiatan  diantaranya Wimbakara (Lomba) menyajikan berbagai jenis lomba dengan jumlah 20 lomba.

“Lomba akan dibagi menjadi 2 kategori, yakni lomba yang pesertanya adalah perwakilan Kabupaten/Kota (6 Lomba) dan Lomba yang diikuti oleh masyarakat umum (14 Lomba),” ujar Arya Sugiartha.

Ia menambahkan, pelaksanaan BBB ke-6 ini mengangkat tema “Jana Kerthi Dharma Sadhu Nuraga” dimana tema ini diterjemahkan ke dalam 6 agenda, yakni Wimbakara (Lomba), Sesolahan (Seni Pertunjukkan), Widyatula (Seminar), Kriyaloka (Workshop) dan Reka Aksara (Pameran). Tahun ini juga memberikan penghargaan Bali Kerthi Nugraha Mahottama kepada tokoh penggiat sastra. [T][Ado]

Tags: Bahasa BaliBulan Bahasa BaliBulan Bahasa Bali 2024kesenian baliSMKN 3 Sukawati
Previous Post

Made Budayasa, Seniman Ukir Pasir Hitam dari Desa Sudaji

Next Post

Neivill Luncurkan Lagu “Lempuyeng”, Terinspirasi dari Kehidupan Sosial Masyarakat Saat ini

tatkala

tatkala

tatkala.co mengembangkan jurnalisme warga dan jurnalisme sastra. Berbagi informasi, cerita dan pemikiran dengan sukacita.

Next Post
Neivill Luncurkan Lagu “Lempuyeng”, Terinspirasi dari Kehidupan Sosial Masyarakat Saat ini

Neivill Luncurkan Lagu “Lempuyeng”, Terinspirasi dari Kehidupan Sosial Masyarakat Saat ini

Please login to join discussion

ADVERTISEMENT

POPULER

  • “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    “Muruk” dan “Nutur”, Belajar dan Diskusi ala Anak Muda Desa Munduk-Buleleng

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sang Hyang Eta-Eto: Memahami Kalender Hindu Bali & Baik-Buruk Hari dengan Rumusan ‘Lanus’

    23 shares
    Share 23 Tweet 0
  • Hari Lahir dan Pantangan Makanannya dalam Lontar Pawetuan Jadma Ala Ayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film “Mungkin Kita Perlu Waktu” Tayang 15 Mei 2025 di Bioskop

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lonte!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

KRITIK & OPINI

  • All
  • Kritik & Opini
  • Esai
  • Opini
  • Ulas Buku
  • Ulas Film
  • Ulas Rupa
  • Ulas Pentas
  • Kritik Sastra
  • Kritik Seni
  • Bahasa
  • Ulas Musik

Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

by dr. Putu Sukedana, S.Ked.
June 1, 2025
0
Screen Time vs Quality Time: Pilihan Berkata Iya atau Tidak dari Rayuan Dunia Digital

LELAH dan keringat di badan terasa hilang setelah mendengar suaranya memanggilku sepulang kerja. Itu suara anakku yang pertama dan kedua....

Read more

Google Launching Veo: Antropologi Trust Issue Manusia dalam Postmodernitas dan Sunyi dalam Jaringan

by Dr. Geofakta Razali
June 1, 2025
0
Tat Twam Asi: Pelajaran Empati untuk Memahami Fenomenologi Depresi Manusia

“Mungkin, yang paling menyakitkan dari kemajuan bukanlah kecepatan dunia yang berubah—tapi kesadaran bahwa kita mulai kehilangan kemampuan untuk saling percaya...

Read more

Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

by Made Chandra
June 1, 2025
0
Study of Mechanical Reproduction: Melihat Kembali Peran Fotografi Sebagai Karya Seni yang Terbebas dari Konvensi Klasik

PERNAHKAH kita berpikir apa yang membuat sebuah foto begitu bermakna, jika hari ini kita bisa mereproduksi sebuah foto berulang kali...

Read more
Selengkapnya

BERITA

  • All
  • Berita
  • Ekonomi
  • Pariwisata
  • Pemerintahan
  • Budaya
  • Hiburan
  • Politik
  • Hukum
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Pertanian
  • Lingkungan
  • Liputan Khusus
Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

Perpres 61 Tahun 2025 Keluar, STAHN Mpu Kuturan Sah Naik Status jadi Institut

May 29, 2025
 Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

Haul Buya Syafii Maarif : Kelas Reading Buya Syafii Gelar Malam Puisi dan Diskusi Publik

May 27, 2025
911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

911—Nomor Cantik, Semoga Nomor Keberuntungan Buleleng di Porprov Bali 2025

May 21, 2025
Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Inilah Daftar Panjang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

May 17, 2025
Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

Meningkat, Antusiasme Warga Muslim Bali Membuka Tabungan Haji di BSI Kantor Cabang Buleleng

May 16, 2025
Selengkapnya

FEATURE

  • All
  • Feature
  • Khas
  • Tualang
  • Persona
  • Historia
  • Milenial
  • Kuliner
  • Pop
  • Gaya
  • Pameran
  • Panggung
Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu
Panggung

Pramana Experience Luncurkan Rasayatra Edisi Kedua: Manjakan Indera, Sentuh Kesadaran Historis — Koneksi Tamu, Tradisi, Waktu

HUJAN itu mulai reda. Meski ada gerimis kecil, acara tetap dimulai. Anak-anak muda lalu memainkan Gamelan Semar Pagulingan menyajikan Gending...

by Nyoman Budarsana
June 1, 2025
Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025
Panggung

Perayaan Penuh Kelezatan di Ubud Food Festival 2025

MEMASUKI tahun ke-10 penyelenggaraannya, Ubud Food Festival (UFF) 2025 kembali hadir dengan semarak yang lebih kaya dari sebelumnya. Perayaan kuliner...

by Dede Putra Wiguna
May 31, 2025
ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”
Panggung

ft. moreNarra di Acara “ASMARALOKA”—Album Launch Showcase dari Arkana: “Ya, Biarkan”

MENYOAL asmara atau soal kehidupan. Ada banyak manusia tidak tertolong jiwanya-sakit akibat berharap pada sesuatu berujung kekecewaan. Tentu. Tidak sedikit...

by Sonhaji Abdullah
May 29, 2025
Selengkapnya

FIKSI

  • All
  • Fiksi
  • Cerpen
  • Puisi
  • Dongeng
Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

Lengkingan Gagak Hitam | Cerpen Mas Ruscitadewi

May 31, 2025
Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP | Stasiun, Lorong, Diam

May 31, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [17]: Wanita Tua dari Jalur Kereta

May 29, 2025
Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

Menunggu Istri | Cerpen IBW Widiasa Keniten

May 25, 2025
Kampusku Sarang Hantu [1]: Ruang Kuliah 13 yang Mencekam

Kampusku Sarang Hantu [16]: Genderuwo di Pohon Besar Kampus

May 22, 2025
Selengkapnya

LIPUTAN KHUSUS

  • All
  • Liputan Khusus
Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan
Liputan Khusus

Kontak Sosial Singaraja-Lombok: Dari Perdagangan, Perkawinan hingga Pendidikan

SEBAGAIMANA Banyuwangi di Pulau Jawa, secara geografis, letak Pulau Lombok juga cukup dekat dengan Pulau Bali, sehingga memungkinkan penduduk kedua...

by Jaswanto
February 28, 2025
Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan
Liputan Khusus

Kisah Pilu Sekaa Gong Wanita Baturiti-Kerambitan: Jawara Tabanan Tapi Jatah PKB Digugurkan

SUNGGUH kasihan. Sekelompok remaja putri dari Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Tabanan—yang tergabung dalam  Sekaa Gong Kebyar Wanita Tri Yowana Sandhi—harus...

by Made Adnyana Ole
February 13, 2025
Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti
Liputan Khusus

Relasi Buleleng-Banyuwangi: Tak Putus-putus, Dulu, Kini, dan Nanti

BULELENG-BANYUWANGI, sebagaimana umum diketahui, memiliki hubungan yang dekat-erat meski sepertinya lebih banyak terjadi secara alami, begitu saja, dinamis, tak tertulis,...

by Jaswanto
February 10, 2025
Selengkapnya

ENGLISH COLUMN

  • All
  • Essay
  • Fiction
  • Poetry
  • Features
Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

Poems by Dian Purnama Dewi | On The Day When I Was Born

March 8, 2025
Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

Poem by Kadek Sonia Piscayanti | A Cursed Poet

November 30, 2024
The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

The Singaraja Literary Festival wakes Bali up with a roar

September 10, 2024
The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

The Strength of Women – Inspiring Encounters in Indonesia

July 21, 2024
Bali, the Island of the Gods

Bali, the Island of the Gods

May 19, 2024

TATKALA.CO adalah media umum yang dengan segala upaya memberi perhatian lebih besar kepada seni, budaya, dan kreativitas manusia dalam mengelola kehidupan di tengah-tengah alam yang begitu raya

  • Penulis
  • Tentang & Redaksi
  • Kirim Naskah
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Desclaimer

Copyright © 2016-2024, tatkala.co

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Feature
    • Khas
    • Tualang
    • Persona
    • Historia
    • Milenial
    • Kuliner
    • Pop
    • Gaya
    • Pameran
    • Panggung
  • Berita
    • Ekonomi
    • Pariwisata
    • Pemerintahan
    • Budaya
    • Hiburan
    • Politik
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Pertanian
    • Lingkungan
    • Liputan Khusus
  • Kritik & Opini
    • Esai
    • Opini
    • Ulas Buku
    • Ulas Film
    • Ulas Rupa
    • Ulas Pentas
    • Kritik Sastra
    • Kritik Seni
    • Bahasa
    • Ulas Musik
  • Fiksi
    • Cerpen
    • Puisi
    • Dongeng
  • English Column
    • Essay
    • Fiction
    • Poetry
    • Features
  • Penulis

Copyright © 2016-2024, tatkala.co