BULELENG | TATKALA.CO – Pemerintah Kabupaten Buleleng kini memiliki pusat informasi dengan sarana yang cukup lengkap. Namanya, Buleleng Command Center (BCC).
BCC diresmikan sekaligus bersama Gedung Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Kominfosanti) oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa, Kamis pagi, 25 Januari 2024.
“BCC bisa dioperasionalkan sesuai cita-cita pendiriannya yakni menjadi pusat informasi bagi Pemerintah Kabupaten Buleleng,” kata Sekda Suyasa.
Dengan selesainya gedung kantor sekaligus BCC ini, Dinas Kominfosanti akan memindahkan seluruh operasionalnya ke gedung baru sekaligus mulai menjalankan BCC sebagai pusat informasi Pemkab Buleleng.
“Cita-cita BCC adalah menjadi pusat informasi Pemda. Yang (SKPD) lain nanti juga supaya bisa mengakses, dan ini menjadi basis satu data,” kata Suyasa.
BCC memang dibangun dengan cita-cita mulia. Melalui BCC, Pemkab Buleleng bisa mengetahui masalah yang terjadi disekitar secara efektif. Utamanya permasalahan di jalan-jalan protokoler.
“Tidak perlu mendatangi seluruhnya dan memakan waktu untuk melakukan pemantauan menyeluruh. Kedepannya sudah bisa melihat dari BCC,” kata Suyasa.
Suyasa memberi contoh. Misalkan ada sampah, ada sumbatan air, ada selokan air mampet, lampu PJU mati, dan lain-lain, itu semua bisa terlihat di BCC sehingga tidak perlu harus keliling dulu, baru ditahui masalahnya.
Gedung BCC ini, kata Suyasa, memiliki makna yang sangat besar untuk Pemerintah Daerah. Karena data dan informasi bisa berada dalam satu ruangan. Dengan begitu, BCC ini harus didukung oleh tambahan-tambahan sarana prasarana mengingat teknologi informatika sangat dinamis dan perkembangannya sangat cepat.
“Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus secara berkala diperbaharui kompetensinya,” ujar Suyasa.
Jadi, kata Suyasa, tidak hanya aplikasi atau programnya saja diperbaharui. SDM-nya juga perlu diperbaharui.
“Untuk itu, perlu pelatihan, BIMTEK, yang bersifat spesifik dan terampil. Itu yang kita dorong Kominfosanti untuk bisa melakukannya sehingga nanti Dinas Kominfosanti bisa bermanfaat maksimal,” kata Suyasa.
Kepala Dinas Kominfosanti Ketut Suwarmawan mengatakan, BCC ini tentu saja akan dilengkapi dengan pengisian data-data dan juga pengintegrasian dari beberapa aplikasi SKPD Pemkab Buleleng. Sehingga, data-data itu bisa ditampilkan secara terintegrasi dan ditampilkan dalam Dashboard BCC.
Program Satu Data Buleleng yang memuat semua informasi yang ada di Kabupaten Buleleng secara perlahan akan dilakukan penginputan dan kemudian bisa diakses di BCC.
“Tentunya, sebagai bagian dari kelengkapan informasi CCTV sebagai data informasi dan pengawasan akan ditambah jumlahnya,” kata Suwarmawan.
Terkait SDM, Suwarmawan menyatakan Dinas Kominfosanti sudah memiliki beberapa tambahan ASN dari pengadaan tahun sebelumnya. Ia juga mengharapkan para pegawai kontrak yang dimiliki akan bisa mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sehingga jika lulus bisa menjadi tambahan amunisi. Karena dari sisi peningkatan kompetensi bisa diberikan dengan status yang lebih jelas.
Pada rekrutmen PPPK selanjutnya, Suwarmawan menyatakan sudah mengusulkan kurang lebih 30 orang tenaga IT untuk mendukung operasional BCC. [T]
Sumber: Rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Buleleng
Editor: Ado